Saat hendak membangun kolam renang, perencanaan biaya menjadi satu hal yang mutlak diperlukan. Bukan hanya soal pembiayaan keseluruhannya saja, pertimbangan yang terkesan remeh seperti menghitung kebutuhan keramik atau mozaik juga tak boleh diabaikan.
Urgensi dari itu semua tentu adalah agar setiap perhitungan detail anggaran bisa diorientasikan dengan seefektif dan efisien mungkin.
Tentu tidak mau kan projek kolam renang Anda banyak membuang material akibat salah perhitungan?
Nah, pentingnya menghitung setiap kebutuhan material dalam hal ini keramik adalah untuk meminimalisasi potensi kejadian tersebut.
Pentingnya Menghitung Kebutuhan Keramik Kolam Renang
Banyak orang mengira bahwa perhitungan detail mengenai kolam renang tidak perlu terlalu diambil pusing. Sebagian mereka beranggapan bahwa meskipun finishing kolam renangnya dengan keramik, jumlahnya tidak akan terlalu banyak.
Padahal setiap inch areanya pasti akan berpengaruh terhadap jumlah pembeliannya, yang otomatis juga akan berdampak pada biaya pengadaan.
Nah, hal-hal berikut setidaknya bisa memberi Anda gambaran tentang pentingnya memperhitungkan setiap detail pembiayaan termasuk kebutuhan keramik.
1. Perhitungan yang tepat akan mencegah pembengkakan biaya
Tahukah Anda bahwa sebagian besar pembelian kebutuhan material seringkali perlu dilakukan pembulatan ke atas atau penambahan?
Sebagai contoh ketika Anda membangun rumah type 36 maka apakah Anda membeli genteng dengan untuk kebutuhan seluas 6×6 meter saja? Tentu tidak kan?
Pembelian material semestinya dilebihkan, tujuannya ialah untuk mengantisipasi kerusakan material baik saat pengangkutan maupun saat proses pengaplikasiannya.
Hal yang sama berlaku juga untuk kebutuhan keramik kolam renang, yang jika tidak dilakukan perhitungan dengan tepat bisa menyebabkan overbudget.
2. Perhitungan yang tepat menjadikan waktu pengerjaan tak terhambat
Ini adalah salah satu alasan penting kenapa perhitungan kebutuhan material kolam renang dalam hal ini keramik perlu diperhatikan. Biasanya stok material di suatu toko seringkali terbatas ketika Anda membeli keramik dengan merek/jenis dan ukuran tertentu.
Jika suatu saat di tengah pengerjaan Anda membutuhkan tambahannya lagi mungkin sudah tidak sedia barang dengan varian yang sama. Anda harus menunggu untuk mendapatkan stok yang sama kembali.
Kalaupun Anda bersedia mencari toko material lain bukankah akan tetap memakan waktu dan tenaga? Hal-hal seperti demikianlah yang pelu diantisipasi agar jangan sampai terjadi pada projek kolam renang Anda.
3. Perhitungan meleset bisa jadi terpaksa membuat warna lantai tak seragam
Nah, yang satu ini lebih pada masalah teknis langsung di lapangan. Akibat dari kehabisan stok keramik dengan varian yang sama dengan yang sebelumnya, bisa jadi akan membuat Anda terpaksa memasang keramik berbeda corak dan warna.
Jika hal ini sudah menjadi bagian dari rencana awal Anda, mungkin tidak akan menjadi sebuah masalah, namun jika di luar planning tentu akan sangat memusingkan bukan? Atas dasar itulah penting kiranya untuk memperhatikan perhitungan keramik secara tepat.
Jenis Keramik dan Tips Menghitung Kebutuhan Keramik dengan Tepat
Ada dua jenis keramik kolam renang yang sedang tren di pasaran saat ini, yaitu keramik roman dan kuda laut mas.
Keramik Roman memiliki kualitas yang cukup bagus untuk dibuat sebagai bahan finishing kolam renang. Harganya juga cukup terjangkau, hanya sekitar 140-150 ribu/m2.
Sementara keramik kuda laut mas merupakan keramik mozaik yang sedang populer saat ini. Kualitasnya sudah diakui secara nasional bahkan telah masuk pasar ekspor. Harganya sekitar 350-400 ribu/m2.
Tips Memperhitungkan Kebutuhan Keramik dengan Tepat
– Perhitungkan potensi keramik pecah, tambahkan toleransi penambahannya
– Perhitungkan keramik potongan yang dibutuhkan untuk tiap bagian sudut yang menyiku
– Perhitungkan ukuran nat keramik yang direkomendasikan
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Untuk Finishing Kolam Renang
Untuk menghitung kebutuhan keramik khususnya untuk kolam renang, Anda bisa mulai dengan menghitung luas area yang akan dipasangi keramik terlebih dahulu.
Setelah itu, tentukan ukuran luas keramik yang ingin Anda pasang. Dari keduanya nanti akan diketahui jumlah minimum keramik yang akan dipasang sekaligus diketahui total biaya pembeliannya.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencontohkan perhitungan kebutuhan keramik pada kolam renang ukuran 4×10.
Pertama, kita hitung luas utama kolam renang.
Luas kolam renang (pxl) = 4 x 10 = 40 m2
Kedua, misalnya Anda menggunakan keramik ukuran 20 x 20 cm
Untuk keramik ukuran 20×20 setiap 1 dus-nya berisi 25 pcs/lembar. Sementara total luas area yang tercover oleh setiap satu dus keramik adalah 1 m2.
Dengan demikian perhitungannya menjadi 40 : 1 = 40 dus. Harga keramik ukuran 20×20 cm per dusnya sekitar Rp 145.000 – 150.000,-, sehingga biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 6.000.000,-
Dalam menentukan kebutuhan keramik, Anda juga bisa berpatokan pada panjang dan lebar aktual material.
Anda bisa menemukan ukuran realnya dengan pengukuran manual atau dengan bantuan mesin sortir keramik. Karena terkadang luas aktual keramik tidak selalu tepat, bisa jadi kurang atau lebih beberapa mili-meter.
Di sisi lain, pemasangan nat nantinya juga perlu diperhatikan. Pertimbangkan ukuran nat yang direkomendasikan oleh pabrik untuk jenis dan ukuran keramik Anda. Dengan begitu, Anda akan menemukan perhitungan kebutuhan keramik yang lebih tepat.
Untuk kebutuhan keramik di atas 10 dus bisa diberi toleransi penambahan pembelian sebesar 6-10 %, misalnya setelah dihitung kebutuhan keramiknya sejumlah 1000 pcs maka bisa ditambahkan pembeliannya 60-100 pcs atau sekitar 3-5 dus.
Tujuannya agar jika sewaktu waktu dibutuhkan penggantian keramik karena rusak atau pecah, Anda tak akan terlalu direpotkan.
Nah, demikianlah ulasan tentang seputar keramik dan cara menghitung kebutuhan keramik khusus untuk kolam renang. Semoga bisa menambah pengetahuan dan referensi Anda.
Jika ada yang perlu dikoreksi atau mungkin perlu didiskusikan jangan ragu untuk meninggalkan cuitan Anda di kolom komentar. Salam!
Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.