Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid yang Benar

Bagi anda yang sedang merencanakan ingin memiliki momongan dalam waktu dekat ini, maka mengetahui masa subur sangatlah penting. Oleh karena itu, menghitung masa subur setelah haid bagi seorang wanita sangatlah penting.

Nah sebenarnya, kapan masa subur wanita itu berlangsung? Masa subur anda biasanya dimulai di sekitar waktu ovulasi, yakni sekitar 5 hari sebelum ovulasi terjadi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan terkait cara menghitung masa seubur setelah haid yang dapat anda perhatikan.

Kapan Tepatnya Mengetahui Masa Subur Wanita Berlangsung?

Untuk mengetahui kapan masa subur wanita dimulai, pertama anda tentunya harus mengetahui kapan masa haid dimulai. Haid maupun menstruasi dimulai pada hari pertama pada saat dinding rahim luruh dan keluar bersama darah dari vagina.

Saat menstruasi, sel telur akan kembali berkembang di dalam ovarium. Ovarium akan melepaskan sel telur jika sel telur tersebut sudah matang. Kondisi inilah yang disebut dengan ovulasi.

Proses ovulasi sendiri terjadi dalam 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi anda yang berikutnya. Sebenarnya, ovulasi dimulai berdasarkan waktu siklus mestruasi anda.

jika anda memiliki siklus menstruasi yang singkat, maka ovulasi juga dapat terjadi hanya beberapa hari saja setelah menstruasi berakhir.

Jadi, waktu ovulasi pada setiap wanita itu berbeda-beda. Maka dari itu, penting bagi anda untuk mengetahui siklus menstruasi supaya anda dapat memperkirakan kapan waktu ovulasi anda dimulai.

Nah, kapan masa subur setelah haid untuk seorang wanita berlangsung? Masa subur anda akan dimulai sekitar waktu ovulasi yakni sekitar lima hari sebelum ovulasi terjadi. Biasanya, masa subur wanita terjadi kurang lebih 12-16 hari sebelum masa haid yang selanjutnya.

Sebagian besar wanita mengalami masa subur dihitung setelah hari pertama pada masa mestruasi terakhir yakni di antara hari ke-10 hingga hari ke-17. Namun, hal tersebut berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi secara teratur yakni 28 hari.

Bagi anda yang memiliki siklus menstruasi berbeda, anda dapat mempelajari dan menghitung kapann masa subur anda terjadi.

Baca juga: Tanda-tanda kehamilan

Cara Mengetahui Masa Subur Wanita

Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Menghitung Masa Subur Setelah Haid Via meredithcorp.io

Untuk mengetahui masa subur pada seornag wanita, anda dapat menggunakan dua cara berikut ini yakni dengan berhitung dan mengenali tanda-tandanya.

1. Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Sel telur dapat bertahan selama 24 jam setelah dilepasnya. Jadi, jika ingin hamil, maka sel telur harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam setelah masa ovulasi.

Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menghitung masa subur setelah haid untuk mengetahui kapan wanita sedang berada pada kondisi paling subur.

Menghitung masa subur setelah haid dapat mengandalkan catatan maupun analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.

Nah, berikut ini rumus untuk menghitung masa subur setelah haid:

  • Cara menghitung masa subur setelah haid yang pertama yaitu ketahui siklus menstruasi terpendak yang pernah terjadi. Misalnya 27 hari. Selanjutnya, kurangi angka tersebut dengan 18. Maka hasilnya yaitu 9. Nah, angka 9 ini adalah hari pertama masa subur anda
  • Ketahui siklus terpanjang yang pernah terjadi. Misalnya 30 hari. Maka kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya yakni 19. Angka tersebut inilah yang merupakan hari terkahir masa subur anda

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika siklus rata-rata anda yakni 27-30 hari, maka masa subur anda berlangsung pada hari ke-9 hingga 19.

Nah itu tadi beberapa cara menghitung masa subur setelah haid yang benar.

Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Menghitung Masa Subur Setelah Haid Via nbcnews.com

2. Kenali Tanda-Tandanya

Untuk memperkuat perkiraan masa subur anda, anda juga dapat mengamati tanda masa subur, misalnya:

Baca juga: Ciri-ciri-hamil

a. Meningkatnya Suhu Basal Tubuh

Suhu tubuh pada saat bangun di pagi hari disebut dengan suhu basal tubuh. Sedangkan suhu normal adalah 35,5 hingga 36,6 derajat Celcius. Namun jika suhu tubuh anda mengalami kenaikan lebih tinggi dari angka normal, maka dapat berarti anda sedang mengalami ovulasi.

b. Adanya Lendir dari Mulut Rahim

Lendir yang keluar dari mulut rahim maupun lendir serviks dapat memiliki konsistensi encer hingga perubahan lendir tersebut menunjukkan adanya perubahan kadar hormone estrogen pada tubuh. Kondisi ini juga menjadi pertanda apakah ovulasi dapat segera terjadi.

Pada masa subur, keputihan sebelum haid ini memiliki warna bening, licin, dan juga elastis seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan melindungi serta memperlancar jalannya sperma menuju rahim untuk bertemu dengan sel telur.

c. Nyeri Ringan hingga Berat pada Perut

Beberapa wanita merasakan hal ini pada masa ovulasi. Rasa sakit ini dapat juga dijadikan salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa subur pada seorang wanita.

d. Perasaan Lebih Bersemangat

Sebagian wanita akan merasakan lebih bersemangat, dan lebih mudah melakukan sosialisasi pada saat mengalami masa subur.

Tips Menjaga Kesuburan untuk Wanita

Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Menghitung Masa Subur Setelah Haid Via timesofindia.indiatimes.com

Selain mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid, ada baiknya jika anda mengetahui cara menyuburkan kandungan supaya kandungan dalam kondisi baik yakni dengan menjalani hidup yang sehat.

1. Hindari Lemak Trans

Konsumsi lemak secara rutin sangatlah penting untuk meningkatkan kesuburan anda. Namun, lemak trans seringkali dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi yang dapat berdampak buruk pada sensitifitas insulin. Oleh karena itu, konsumsi lemak sehat dan hindari lemak trans.

2. Produk Susu Berlemak Tinggi

Tips menjaga kesuburan untuk wanita yang berikutnya yakni dengan konsumsi produk susu berlemak tinggi. Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang melihat adanya efek konsumsi produk susu yang berlemak tinggi.

Hasilnya, seorang wanita yang mengonsumsi produk susu dengan lemak tinggi dan lebih dari satu kali dalam sehari akan mengalami pengurangan risiko infertil sebanyak 27 persen. Maka dari itu, konsumsilah produk susu yang berlemak tinggi untuk menjaga kesuburan.

3. Berolahraga

Aktivitas penting yang dibutuhkan oleh wanita yang ingin segera hamil yakni olahraga. Bagi anda yang ingin menjaga kesuburannya, melakukan olahraga sangatlah dianjurkan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa melakukan olahraga selama satu jam dalam seminggu dapat mengurangi adanya risiko infertil sebesar 5 persen.

Namun, lakukanlah olahraga secara wajar dan tidak terlalu berlebihan. Sebab, olahraga yang berlebihan malah bisa membuat seorang wanita menjadi infertil atau disebut dengan tidak subur.

4. Kurangi Stres

Stres ternyata dapat menurunkan peluang anda untuk hamil. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi pada tubuh pada saat anda merasa stres.

Memiliki pekerjaan maupun jam kerja yang panjang ternyata juga membuat anda tidak cepat hamil. Maka dari itu, hindarilah stres dan tetap tenang pada saat mengerjakan suatu pekerjaan.

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Keguguran

Jika anda ingin segera hamil lagi setelah masa keguguran, maka anda perlu untuk mengetahui masa subur setelah keguguran. Karena, keguguran dapat memengaruhi siklus menstruasi pada seorang wanita.

Hal ini juga akan membuat siklus masa subur anda menjadi ikut berantakan. Biasanya, anda mungkin membutuhkan waktu kurang lebih 4 hingga 6 minggu setelah masa keguguran untuk kembali pada siklus menstruasi yang normal.

Akan tetapi, mungkin anda membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga anda kembali pada siklus menstruasi yang normal seperti sebelum anda mengandung. Jika anda ingin menjalani program hamil, inilah cara menghitung masa subur setelah keguguran yang dapat anda lakukan:

1. Membuat Kalender Menstruasi

Cara menghitung masa menstruasi setelah keguguran yaitu dengan mengetahui siklus haid. Pada kalender, anda dapat memberikan tada kapan datangnya hari pertama masa menstruasi.

Selanjutnya, anda dapat tandai kapan hari menstruasi anda berakhir. Lama siklus menstruasi anda dapat dihitung sejak hari menstruasi yang pertama kali hingga hari menstruasi terakhir.

Jika yang anda alami merupakan perdarahan ringan dan bukan menstruasi, maka anda sebaiknya memberikan tanda yang berbeda pada kalender sebanyak hari anda mengalami perdarahan.

Dengan melakukan pencatatan secara rinci, maka anda dapat lebih mudah untuk mengetahui secara tepat kapan akan memasuki masa subur.

2. Merasakan Perubahan pada Tubuh

Selain menghitung masa subur, anda juga harus mengenali perubahan yang terjadi pada tubuh anda. Terdapat beberapa wnaita yang menyadari kehadiran masa subur dengan melihat tanda yang muncul seperti ovulasi.

Jadi, anda tidak ada salahnya untuk mencoba lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada kondisi tubuh. Anda dapat membperhatikan tanda-tanda seperti berikut ini:

  • Lendir pada vagina tampak lebih banyak
  • Payudara terasa nyeri
  • Mengalami kram ringan maupun nyeri pada salah satu sisi panggul
  • Terjadinya perubahan suhu tubuh

3. Berkonsultasi dengan Dokter

Mengalami keguguran bukan berarti harapan anda untuk hamil kembali menjadi hilang dan tidak mungkin. Namun, hal yang tidak kalah penting selain menghitung masa subur yakni terkait pemulihan kondisi tubuh.

Maka dari itu, penting bagi anda untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keadaan kesehatan anda. Apalagi, keguguran juga dapat mengubah siklus menstruasi yang sebelumnya dialami.

Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter juga untuk membantu menghitung masa subur secara tepat setelah keguguran. Pasalnya, kondisi setiap wanita tentunya berbeda-beda. Sehingga, waktu siklus menstruasi serta datangnya masa subur juga akan berbeda.

Itulah beberapa cara menghitung masa subur setelah haid dan setelah keguguran. Namun jika anda masih bingung, anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan supaya lebih jelas. Semoga bermanfaat.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar