Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Mudah

Tahukah Anda sebenarnya menghitung masa-masa kehamilan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan acuan kalender atau metode USG.

Saat memasuki masa kehamilan, para ibu akan lebih sensitif, sehingga perlu pengetahuan mengenai waktu kehamilan agar bisa mengatasi emosional para ibu hamil dengan baik.

Perlu diketahui, bahwa usia kehamilan sangat mempengaruhi kondisi mental maupun fisik seorang ibu hamil.

Rutin memeriksakan kandungan ke dokter ahli juga penting untuk dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. Selain itu, para ibu juga bisa mengetahui apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan saat memasuki masa kehamilan.

Informasi mengenai cara menghitung usia kehamilan dan hal yang perlu dipersiapkan sangat penting diketahui,, terlebih bagi yang baru pertama kali merasakan kehamilan.

Baca juga: Tahap perkembangan janin

Begini Beberapa Cara Menghitung Usia Kehamilan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya apabila ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui masa kehamilan.

Dari beberapa cara ini, ada yang bisa dilakukan secara manual dan ada yang harus menggunakan teknologi agar lebih akurat. Nah, langsung saja simak berikut ini beberapa cara menghitung usia kehamilan yang bisa dilakukan.

Menggunakan Hitungan Kalender

Proses penghitungan pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan kalender dengan bekal pemahaman mengenai siklus haid. Cara menghitung usia kehamilan ini bisa dilakukan dengan mudah dan mandiri karena pengetahuan mengenai siklus haid hanya diri sendiri yang mengetahui.

Melalui siklus tersebut, hanya perlu diketahui kapan tanggal pertama haid dan kapan tanggal akhir haid  (HPHT) dalam hitungan satu bulan.

menghitung usia kehamilan
Perhitungan kalender untuk mengetahui situs haid itu diperlukan, (menghitung usia kehamilan) – pixabay.com

Siapkan dulu satu kertas kosong untuk mulai menghitung dan tuliskan tanggal HPHT secara keseluruhan. Pertama, tambahkan angka tujuh untuk pada HPHT yang nantinya akan diketahui sebagai tanggal. 

Kedua, kurangi HPHT dengan angka tiga yang nantinya akan diketahui sebagai bulan. Ketiga, tambahkan HPHT dengan angka satu untuk mengetahui tahunnya. Nah, dengan penghitungan tersebut bisa diketahui kapan calon bayi akan lahir.

Menggunakan Metode USG

Sebenarnya, menghitung usia kehamilan yang paling tepat adalah dengan menggunakan metode USG. USG merupakan alat yang bisa mendeteksi usia kehamilan secara akurat. Namun sayangnya, pengoperasian USG tidak bisa dilakukan sebarang orang.

Karena perlu ahli yang paham masalah alat medis dan kandungan yang menjabarkan hasil dari tes USG. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan perhitungan menggunakan kalender.

Tingkat keberhasilan deteksi yang dilakukan bahkan mencakup hingga 95%, artinya hasilnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Pemeriksaan dilakukan dalam dua kali, yakni pada awal masa kehamilan dan ketika perut sudah mulai sangat besar.

Hal yang perlu diketahui adalah USG baru bisa dilakukan apabila usia janin sudah 8 atau 18 minggu. Pada periode tersebut, usia masa kehamilan cukup akurat untuk dihitung.

Mendeteksi Gerakan Janin

Mendeteksi pergerakan janin bisa dilakukan dengan cara manual tetapi tidak semudah yang dibayangkan. Janin biasanya akan melakukan pergerakan apabila usianya sudah mencapai 8-20 minggu.

Meskipun pergerakannya sangat kecil, tetap saja bisa dirasakan dengan manual. Namun, sebenarnya mendeteksi pergerakan janin menggunakan tangan biasa dianggap kurang tepat.

menghitung usia kehamilan
Pada usia 8 hingga 20 minggu, janin akan melakukan pergerakan, (menghitung usia kehamilan) – pixabay.com

Padahal, menghitung masa kehamilan dengan deteksi gerakan janin akan lebih mudah dirasakan apabila menggunakan stetoskop. Dengan stetoskop, pergerakan janin yang sangat lambat bisa dirasakan dengan cukup jelas.

Sebenarnya, apabila ingin pendeteksian gerakan janin lebih valid, sangat disarankan untuk menggunakan metode USG. Alat medis canggih tersebut sudah biasa digunakan untuk mengukur masa kehamilan.

Menggunakan Acuan Tinggi Puncak Rahim

Mungkin banyak ibu hamil yang tidak mengetahui apabila menghitung masa kehamilan bisa juga dilakukan menggunakan acuan tinggi puncak rahim.

Cara menghitung usia kehamilan dengan metode satu ini sangatlah mudah karena tidak membutuhkan persiapan yang ribet dan cukup ukur menggunakan penggaris biasa saja. Acuan yang dilihat adalah adanya bentuk menonjol pada bagian tulang kemaluan menuju rahim.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai hasil ukurannya. Apabila jaraknya sudah menyentuh angka 28 cm, maka kurang lebih usia janin berada di waktu 28 minggu.

Kuncinya adalah setiap perhitungan satu cm menandakan adanya pertambahan waktu satu minggu. Jika mengukur menggunakan penggaris terasa tidak nyaman, Anda bisa beralih menggunakan pita.

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Memasuki Masa Kehamilan

Setelah menghitung masa kehamilan, perlu juga mengetahui apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan agar saat persalinan ataupun setelah persalinan bisa tetap sehat dan bahagia.

Persiapan yang dilakukan mencakup masalah kesehatan dan juga kesiapan secara finansial. Kedua hal tersebut adalah aspek paling penting yang harus disiapkan maksimal.

Rutin Mengonsumsi Vitamin

Biasanya, ketika sedang cek up kehamilan, setiap ibu hamil akan diberi vitamin untuk dikonsumsi secara rutin. Vitamin kehamilan yang paling banyak diberikan adalah yang memiliki kandungan asam folat karena baik untuk kesehatan janin.

Nutrisi yang ada dalam asam folat mencegah pertumbuhan janin yang cacat jantung, bibir sumbing, atau prematur saat persalinan.

Terkadang, saat memasuki trimester awal, ibu hamil akan sering merasakan mual-mual tidak teratur. Akibatnya tubuh menjadi lemas dan kesehatan janin juga otomatis akan terganggu.

Nantinya, agar mual-mual tidak sering dirasakan bisa dibantu dengan cara rutin mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh dokter. Anda hanya perlu memastikan untuk meminumnya satu tablet setiap hari.

Konsumsi Makanan Bergizi dan Jangan Stress!

Untuk ibu hamil, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan juga dijaga, termasuk masalah makanan yang dikonsumsi.

Sebelumnya, saat belum mengandung mungkin bisa bebas memakan-makanan tanpa perlu berpikir panjang, tetapi karena ada janin di dalam kandungan maka makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan lagi.

Usahakan memilih makanan bergizi dengan kandungan nutrisi yang diperlukan untuk ibu hamil.

menghitung usia kehamilan
Kandungan nutrisi pada alpukat sangatlah baik untuk tubuh ibu hamil, (menghitung usia kehamilan) – pixabay.com

Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau berminyak karena keduanya justru akan merusak kesehatan janin. Jauhi juga rokok ataupun asap rokok karena itu semua berbahaya bagi ibu dan janin.

Penting juga melakukan olahraga ringan yang tidak melelahkan agar tubuh tidak merasa kaku. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berpikiran positif dan bahagia agar pikiran tidak mudah stress.

Biaya Persalinan

Apabila menghitung usia kehamilan sudah memasuki 9 bulan, artinya tidak lama lagi, buah hati bisa melihat indahnya dunia luar. Pada masa ini, tidak hanya kesiapan mental saja yang diperlukan, tetapi juga kesiapan finansial.

Baca juga: Melahirkan dengan BPJS

Menabung untuk biaya persalinan sudah harus mulai dilakukan ketika masa tengah kehamilan. Metode menabung yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Biaya persalinan di Indonesia rata-rata tidak terlalu mahal, tetapi masalahnya ekonomi setiap individu berbeda-beda. Untuk itu, ada yang santai terhadap masalah finansial dan tidak berusaha untuk menabung, tetapi tak jarang juga sebaliknya.

Selain itu, mencicil kebutuhan sandang untuk calon buah hati juga tidak ada salahnya. Belikan beberapa potong baju dan perlengkapan umum lainnya yang dibutuhkan.

Menghitung usia kehamilan dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan adalah dua hal penting yang wajib diperhatikan. Apabila kedua hal tersebut bisa dilakukan dengan sebaik mungkin, maka saat persalinan tiba prosesnya akan lancar dan calon buah hari terlahir dengan menggemaskan.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar