12 Hal Penting Mengurus Bayi Baru Lahir

Menyambut bayi baru lahir bagi Ibu dan pasangan adalah hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Rasanya bercampur, antara bahagia dan sedih, tetapi juga rindu menanti buah hati.

Di satu sisi, ada rasa cemas jika tidak bisa Mengurus Bayi Baru Lahir. Rasa-rasa itu wajar dialami, mungkin karena Ibu dan pasangan masih baru pula mengalami hal besar seperti ini.

Daripada cemas, Ibu harus tahu apa saja yang harus dilakukan ketika bayi baru lahir. Begitu pula dengan perlengkapan bayi baru lahir yang harus disediakan.  

Langkah-Langkah Mengurus Bayi Baru Lahir

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk Mengurus Bayi Baru Lahir yang harus dilakukan :

mengurus bayi baru lahir
Ilustrasi mengurus bayi baru lahir

1. Merawat Tali Pusar

Salah satu hal penting dalam Mengurus Bayi Baru Lahir ialah merawat tali pusar. Merawat tali pusar haruslah dilakukan dengan hati-hati. Tali pusar cenderung mudah terinfeksi.

Umumnya, tali pusar akan putus antara 1-2 minggu setelah bayi baru lahir. Namun jangka waktu tersebut bisa saja berubah lebih cepat atau lambat.

Saat memandikan bayi, pastikan tali pusar yang terkena air dikeringkan dengan kasa steril. Alternatif lain, bersihkan dengan cotton buds atau korek kuping.

Lalu, bagaimana jika tali pusar putus?

Tali pusar yang putus sebaiknya juga dibersihkan dengan baby oil. Bersihkan dengan lembut dan hati-hati.

Baca juga: BPJS kesehatan untuk bayi

2. Membersihkan kotoran di mata bayi

Setelah tali pusar, mata merupakan bagian tubuh bayi yang sensitif. Bayi yang baru lahir terkadang mengeluarkan banyak kotoran di mata bayi.

Jika mata bayi mengeluarkan kotoran, basuhlah mata dengan kapas steril dan air matang. Gunakanlah satu kapas steril untuk setiap mata. Kemudian, usap kapas steril dari arah dalam ke luar.

3. Menjaga kelembapan kulit bayi

Kulit bayi yang baru lahir masih rentan terhadap suhu udara panas dan dingin. Bahkan, jika lembap pun akan bereaksi. Mengurus Bayi Baru Lahir memang diperlukan kesabaran.

Salah satu upaya untuk melatih kesabaran Ibu dalam Mengurus Bayi Baru Lahir yakni memandikan bayi. Cara menjaga kelembapan dan kebersihan kulit bayi adalah dengan berendam di bak mandi kecil dan melap dengan kain basah waslap yang sudah diberi sabun bayi.

Selain itu, pastikan temperatur kamar bayi tetap terjaga. Gunanya, agar bayi tetap nyaman dan tidak merasa kepanasan atau kedinginan. Karena itu, sirkulasi udara di kamar bayi harus baik.

Baca juga: Mengatasi kulit kering pada bayi

4. Menjaga kulit kepala bayi tetap kering

Saat memandikan bayi, tak jarang Ibu juga turut membersihkan kulit kepala dan rambut. Masalah yang sering terjadi ketika Mengurus Bayi Baru Lahir adalah muncul kerak kulit (cradle crap) di kulit kepala bayi.

Penyebab kerak kulit adalah kulit kepala bayi terkena debu, keringat, dan polusi udara. Namun Ibu jangan khawatir, kerak kulit bisa diatasi dengan menggunakan baby oil.

Bagaimana caranya? Bubuhkan baby oil di tangan Ibu. Kemudian usap di kulit kepala bayi, tepatnya di bagian kulit yang berkerak. Diamkan baby oil selama 10-15 menit.

Setelah itu, bersihkan kulit kepala dengan kapas atau korek kuping dengan lembut. Agar sisa baby oil hilang seluruhnya cucilah rambut bayi.

Setelah membersihkan kerak kulit, pastikan kulit kepala bayi tetap kering dan sejuk. Tidak hanya itu, lakukan pembersihan dengan lembut karena daerah kepala bayi masih sensitif.

5. Mengurus bayi baru lahir dengan mencuci rambutnya

Jika poin sebelumnya membersihkan kerak kulit sekaligus mencuci rambut bayi, maka kini khusus tentang mencuci rambut bayi saja. Mencuci rambut bayi memerlukan sampo khusus bayi. Lakukanlah dua kali seminggu.

Bagaimana mencuci rambut bayi dengan lembut? Pertama-tama, basahi rambut bayi dengan tangan. Jika tidak ingin bayi terlalu kedinginan, Ibu bisa mencucinya dengan botol semprot berisi air.

Setelah itu, beri satu atau dua tetes sampo bayi, kemudian gosok lembut hingga berbusa. Pastikan busa tidak mengenai mata bayi. Setelah semua bersih, basuhlah rambut bayi dengan tangan.

Jangan lupa Ibu, keringkanlah rambut bayi agar tidak muncul kerak kulit kepala lagi.

6. Memastikan kebersihan hidung bayi

Seperti kulit, Mengurus Bayi Baru Lahir pada bagian hidung juga sensitif. Meski demikian, hidung punya kemampuan untuk membersihkan sendiri dan tidak memerlukan perawatan khusus. Jika hidung bayi Ibu mengeluarkan cairan atau kotoran, cukup bersihkan bagian luar yang terlihat saja.

Bagaimana jika bayi mengeluarkan lendir karena pilek? Ibu bisa menyedot lendir dengan aspirator hidung bayi. Caranya, tutup sebelah lubang hidung bayi dengan jari. Lalu, sedot lendir hingga bersih. Begitu pula dengan lubang hidung sebelahnya.

7. Membersihkan telinga bayi

Sama halnya dengan hidung, telinga bayi pun juga dibersihkan di bagian yang luar saja. Jika ada kotoran yang terlihat, bagian itu saja yang dibersihkan.

Jika kebanyakan Ibu dan pasangan membersihkan telinga bayi dengan korek kuping, kini ada alternatif lebih praktis lagi.

Caranya, dengan meneteskan satu tetes baby oil ke liang telinga. Cara ini ampuh untuk mengeluarkan kotoran telinga. Kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya pada beberapa hari setelah dibersihkan.

Di bagian daun telinga, Ibu dan pasangan bisa membersihkannya tiap kali memandikan bayi. Caranya, dengan membasahi korek kuping atau kapas. Basahi korek kuping atau kapas dengan air hangat. Kemudian, bersihkanlah dengan lembut.

8. Menjaga kebersihan mulut bayi

Mengurus Bayi Baru Lahir juga membutuhkan ketelitian. Artinya, jika mulut bayi terdapat jamur atau bintilan tertentu, maka Ibu dan pasangan harus waspada.

Mulut bayi sebenarnya tidak butuh perawatan khusus. Namun seiring berjalannya waktu, mulut bayi bisa saja terinfeksi jamur atau bakteri.

Ibu bisa membersihkannya dengan kasa steril atau kapas, dan dilap dengan air hangat. Jika masih berlanjut, berobatlah ke dokter untuk penanganan yang lebih baik.

Bagaimana lidah bayi? Lidah bayi bisa dibersihkan dengan kasa steril. Basahi kasa steril dengan air matang, kemudian tekan kasa steril dengan perlahan untuk membersihkan lidahnya.

9. Memotong kuku bayi

Bayi sering kali bergerak ke sana kemari. Terkadang menyentuh dan meraba benda-benda yang ada di sekitarnya. Bahkan mengemut jari tangannya sendiri, atau menjilat kuku-kuku jarinya.

Mengingat bayi yang baru lahir masih sensitif dengan keadaan sekitarnya, bayi juga rentan sakit akibat bakteri dan virus. Karena itu, tangan dan kuku sebaiknya dijaga kebersihannya.

Kuku bayi yang masih lembut dipotong dengan gunting kuku khusus bayi. Agar bayi tidak menggores-gores bagian tubuhnya yang lain, tutupilah tangan bayi dengan sarung tangan selama tidak dalam pengawasan.

Sementara jika dalam pengawasan, sarung tangan bayi bisa dilepas agar perkembangan motorik bayi tetap berjalan.

10. Menjaga kebersihan pantat bayi

Bayi yang baru lahir hampir setiap harinya menggunakan diapers atau popok untuk menampung kotoran. Namun, pantat bayi adalah bagian tubuh yang sensitif pula terhadap bahan kimia dan kotoran.

Bila kondisi pantat lembab dan tidak bersih, pantat bayi akan gatal-gatal dan kemerahan. Karena itu, usahakanlah pantat bayi tetap kering dan bersih.

Gunakanlah popok kering dan bersih. Jika kulit bayi cukup sensitif, oleskan krim popok atau diaper cream untuk mencegah gatal dan merah. Setelah itu pasang popok bayi.

Namun, bagaimana jika pantat bayi terlanjur gatal dan kemerahan? Solusi terakhir adalah dengan menjemur pantat bayi di bawah sinar matahari pagi.

Tengkurapkan bayi di pangkuan Ibu agar pantat cepat kering. Jika cara ini tidak mempan pada bayi Anda, segeralah konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

11. Menyusui bayi 1-2 jam sekali

Mengurus Bayi Baru Lahir juga bisa dilakukan dengan cara menyusuinya. Bayi yang baru lahir memiliki kondisi lambung yang masih kecil. Sehingga, jarak menyusui cukup dekat, yakni 1-2 jam sekali.

Selain itu, menyusui bayi yang baru lahir akan menambah suplemen nutrisi yang dIbutuhkan. Kandungan air susu Ibu (ASI) saat menyusui berperan penting dalam perkembangan bayi yang baru lahir.

12. Menghilangkan rasa takut

Mengurus Bayi Baru Lahir bagi Anda yang masih menjadi pasangan baru adalah hal menantang. Agar lebih tenang, hilangkanlah rasa takut Anda dalam Mengurus Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir tentunya harus dirawat dengan cara yang khusus, tidak boleh sembarangan. Hal-hal yang dilakukan untuk Mengurus Bayi Baru Lahir salah satunya merawat tali pusarnya sampai putus dengan sendiriya.

Jangan lupa untuk menjaga kelembapan kulit bayi. Bersihkan juga kotoran-kotoran yang menempel pada bayi. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar