Memasuki usia 2 tahun, anak balita biasanya sudah mulai memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Bahkan terkadang, makanan yang sama juga tidak dikonsumsi lebih dari 3 kali oleh anak.
Meski begitu, terkadang satu menu makanan balita bisa diberikan berulang kali hingga 1 minggu penuh. Berbeda dengan bayi atau saat MPASI, di usia 1 tahun ke atas, variasi menu makanan balita juga sudah bertambah.
Dengan begitu, balita sudah mulai bisa mengonsumsi makanan keluarga. Meski semakin memudahkan bunda, namun menu makanan balita tetap harus bervariasi supaya anak tidak mudah merasa bosan.
Ditambah lagi jika anak adalah picky eater yang membuat tantangan memasak jadi bertambah. Anak di usia 1 tahun ke atas sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga sebab sudah bisa mengunyah makanan padat.
Jumlah gigi anak umumnya juga sudah bertambah sehingga memudahkan anak saat mengunyah makanan.
Baca juga: Resep mpasi terbaik
8 Menu Makanan Balita Kaya Gizi
Berikut adalah contoh menu makanan balita yang kaya akan gizi dan mudah dibuat:
1. Semur Hati Ayam
Menu makanan balita pertama yang bergizi dan mudah dibuat adalah semur hati ayam. Semur hati ayam mengandung zat besi yang tinggi serta bisa memenuhi gizi balita.
Bahkan dari Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram hati ayam mengandung 261 kalori dan 15.8 gram zat besi.
Bahan:
- 1 pasang hati ayam.
- 1 siung bawang putih.
- 1 siung bawang merah.
- 1 sendok teh ketumbar.
- 1 butir kemiri.
- 2 butir cengkeh.
- 1 lembar daun salam.
- 2 sendok makan kecap manis.
- 1 sendok makan kaldu bubuk.
- 1 sendok makan gula merah.
- 200 ml air.
Cara Membuat:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, bawang putih, ketumbar serta kemiri.
- Tumis sampai harum kemudian tambahkan daun salam serta air.
- Masukkan hati ayam, kaldu bubuk, cengkeh, gula mer ah serta kecap manis.
- Biarkan hingga matang serta air berkurang kemudian hidangi bersama dengan nasi.
2. Sup Ayam
Menu makanan balita berikutnya adalah sup ayam yang mudah dibuat dan bernutrisi. Sup ayam bisa disajikan untuk menu sarapan, makan siang dan juga saat anak sedang sakit. Selain itu, makanan berkuah juga bisa membuat tenggorokan terasa lebih segar.
Bahan:
- 1 bawang bombay yang diiris.
- 1 sendok makan minyak kelapa.
- 2 buah wortel.
- 1 buah seledri.
- ½ gelas beras putih atau merah.
- 200 gram paha ayam potong.
Cara Membuat:
- Masukkan minyak kelapa ke dalam panci lalu tumis bawang bombay, wortel serta seledri selama 10 hingga 15 menit.
- Masukkan kaldu ayam kemudian masak terus hingga mendidih.
- Kecilkan api lalu masukkan beras ke dalam kaldu sampai menjadi nasi selama 40 menit dan aduk sesekali.
- Sesudah setengah matang, tambahkan ayam dan aduk aduk hingga semuanya matang kemudian sajikan.
3. Nasi Goreng Seafood
Tidak hanya mudah, namun menu makanan balita ini juga sangat disukai balita. Seafood juga kaya akan mineral dan vitamin yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut adalah resep mudah membuat nasi goreng seafood untuk balita.
Bahan:
- 2 siung bawang putih.
- 2 siung bawang merah.
- 2 sendok makan minyak kelapa.
- 2 butir telur.
- 2 buncis iris memanjang.
- 2 sendok makan kecap asin.
- 100 gram kacang polong.
- 100 gram udang, kupas dan potong potong.
- 1 wortel, iris kecil-kecil.
- 1 batang seledri, iris tipis.
Cara Membuat:
- Panaskan minyak lalu masukkan telur dan buat menjadi orak-arik. Sesudah itu, pindahkan ke dalam piring.
- Masukkan minyak kembali kemudian masak udang hingga berubah warna dan pindahkan ke piring telur.
- Tumis seledri dan wortel selama 3 sampai 4 menit dan pindahkan ke piring telur.
- Tumis bawang merah serta bawang putih hingga harum lalu masukkan nasi, telur serta wortel yang sudah dimasak.
- Tambahkan kecap manis serta kecap asin sesuai selera lalu sajikan.
4. Spaghetti Carbonara
Pasta bisa dijadikan sebagai pengganti nasi ketika anak sedang bosan makan nasi. Selain itu saat ingin memperkenalkan rasa yang baru, maka menu makanan baalit ini sangat cocok disajikan. Semua bahan yang digunakan juga baik untuk menambah berat badan anak.
Bahan:
- 500 ml susu cair.
- 200 gram spaghetti.
- 100 gram daging giling.
- 2 sendok makan mentega.
- ½ bawang bombay, cincang kasar.
- Garam secukupnya.
- Kaldu jamur secukupnya.
Cara Membuat:
- Rebus spaghetti sampai matang kemudian angkat dan tiriskan.
- Panaskan mentega hingga mencair lalu tumis bawang bombay hingga harum.
- Tambahkan spaghetti, susu dan juga daging kemudian masak memakai api kecil supaya matang merata.
- Masukkan kaldu jamur dan garam secukupnya dan sajikan sesuai dengan porsi balita dan tambahkan taburan keju untuk menambah selera anak.
5. Mie Tek-Tek Ayam
Menu makanan balita selanjutnya adalah mie tek-tek ayam yang cocok diberikan untuk anak berusia 4 tahun.
Mie menjadi salah satu makanan kesukaan anak dan bisa memenuhi kebutuhan energi anak yakni 1600 kal per hari. Selain itu, bahan dan cara membuat makanan ini juga sangat mudah dilakukan.
Bahan:
- 1 siung bawang putih.
- 1 siung bawang merah.
- 2 sendok minyak kelapa.
- 300 gram mie telur.
- 1 butir telur.
- Sawi secukupnya.
- 200 gram ayam, potong kecil-kecil dan rebus.
Cara Membuat:
- Rebus mie telur hingga lunak kemudian angkat serta tiriskan. Tambahkan kecap serta aduk hingga rata.
- Panaskan minyak kelapa lalu masukkan telur dan aduk-aduk.
- Tambahkan bawang merah serta bawang putih kemudian tumis hingga layu dan harum.
- Masukkan ayam, mie telur, sawi dan garam lalu aduk rata dan siap disajikan.
6. Gimbap
Gimbap juga bisa diberikan sebagai menu makanan balita khususnya yang sudah berusia 5 tahun. Makanan khas Korea ini juga cocok dijadikan bekal sekolah karena perpaduan warna yag menarik sehingga bisa menambah nafsu makan anak.
Berikut panduan bahan dan cara membuat gimbap untuk menu makanan anak balita selengkapnya.
Bahan:
- 3 sendok makan minyak wijen.
- 3 lembar nori atau rumput laut.
- 1 butir telur.
- 5 lembar daun bayam.
- 1 buah wortel.
- 1 buah mentimun.
- 3 sendok makan mayones.
Cara Membuat:
- Masak beras hingga pulen kemudian diamkan sebentar hingga hangat.
- Campur nasi dengan garam dan minyak wijen secukupnya dan aduk sampai rata lalu diamkan hingga nasi dingin.
- Untuk isian, potong wortel berbentuk lidi kemudian rebus, rebus bayam sebentar dan panggang sosis lalu iris memanjang.
- Kocok telur kemudian buat menjadi dadar.
- Siapkan gulungan bambu lalu letakkan nori, ratakan nasi dan sisakan sedikit nori untuk memudahkan bunda ketika menggulung.
- Potong gimbap sekitar 1 cm dan siap untuk dihidangkan.
7. Mac and Cheese
Resep menu makanan balita selanjutnya adalah mac and cheese. Makanan ini sangat cocok diberikan untuk balita usia 3 tahun yang biasanya mulai senang memilih makanan.
Menu makanan ini juga sangat cocok diberikan untuk menambah berat badan karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Bahan:
- 1 sendok makan margarin.
- 200 gram makaroni.
- ¼ bawang bombay.
- 100 ml susu UHT.
- 100 gram daging cincang.
- 2 potong keju.
Cara Membuat:
- Rebus makaroni hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
- Lelehkan margarin hingga mencair kemudian tumis bawang bombay serta daging cincang hingga kecoklatan.
- Tambahkan makaroni rebus, susu UHT serta potongan keju.
- Aduk-aduk hingga tekstur berubah menjadi lebih kental dan creamy.
8. Makaroni Skotel
Menu makanan balita terakhir yang mudah dan bernutrisi adalah makaroni skotel. Makaroni skotel menjadi salah satu resep terbaik untuk membantu mencukupi Angka Kecukupan Gizi atau AKG. Rasanya yang nikmat juga bisa membantu nafsu makan anak jadi bertambah.
Bahan:
- 2 wortel yang dipotong dadu.
- 100 gram daging cincang.
- 3 telur, kocok hingga tercampur rata.
- 2 siung bawang putih cincang kasar.
- 200 gram makaroni.
- 300 ml susu UHT.
- 2 sendok makan margarin.
- Garam secukupnya.
- Keju secukupnya.
Cara Membuat:
- Panaskan wajan dan masukkan margarin hingga lumer kemudian tumis bawang putih hingga layu dan harum.
- Tambahkan daging cincang dan wortel kemudian masak hingga matang dan berwarna kecoklatan.
- Tambahkan susu UHT, garam serta keju lalu masak hingga mendidih sambil diaduk-aduk.
- Sesudah dingin, tambahkan telur dan makaroni lalu aduk hingga rata.
- Sendok ke dalam cetakan kue sesuai dengan porsi anak dan kukus selama 30 menit lalu hidangkan selagi masih hangat.
Cara membuat menu makanan anak balita sebenarnya hampir sama dengan cara membuat MPASI, tidak harus mahal dan mudah dilakukan. Namun yang harus diketahui, bayi berusia 1 tahun ke atas sudah memerlukan sekitar 1125 kalori per hari.
Untuk itu, sebaiknya jangan hanya memberikan makan utama namun lengkapi juga dengan camilan untuk memenuhi kebutuhan kalori anak per hari.
Editted: 14/07/2021 by IDNarmadi.