4 Cara Merawat Air Kolam Renang, Akibat Pencemaran

Saya yakin Anda paham betul bahwa memiliki kolam renang berarti harus siap dengan segala bentuk “ritual” perawatannya.

Tidak hanya terus-terusan dipakai tentu saja, namun bagaimana pola perawatannya agar tetap sehat juga menjadi bagian penting dari itu semua. Misalnya lebih spesifik bicara soal bagaimana merawat air kolam renang agar tetap bersih dan sehat dipakai.

Kita tahu bahwa masih sedikit orang yang care terhadap perwatan kolam renang. Khususnya para pemilik usaha kolam renang umum, yang mana berpengaruh terhadap hajat sehat orang banyak.

Jika tdak diperhatikan dengan baik, sangat mungkin akan berakibat buruk pada eksistensi usaha kolam renang Anda. Atau jika kolam renang pribadi, siapa yang mau sakit hanya karena berenang di kolam renang?

Mengenal Penyebab Pencemaran | Cara Terbaik Merawat Air Kolam Renang

merawat air kolam renang
merawat air kolam renang

Saya tekankan lagi bahwa mungkin artikel ini mengambil objek kolam renang umum. Bahwa sebagian besar pemilik kolam renang umum tentu paham dengan konsekuensi usaha yang dijalankan.

Sudah sepatutnya sadar bahwa perlu perawatan yang ekstra agar air kolam tetap bersih dan jernih. Meski bukan satu-satunya indikator air kolam renang yang sehat adalah bersih dan jernih namun jika kedua kriteria ini ada maka sudah terpenuhi sebagiannya.

Untuk tahu lebih jauh tentang dari mana saja sumber pencemaran air kolam renang, berikut ini ulasannya untuk Anda.

Sumber Pencemaran Air Kolam Renang

Pada dasarnya, pencemaran air kolam renang disebabkan oleh dua sumber yaitu pencemaran kimia dan mikrobilogis.

1. Pencemaran kimia

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh WHO (2006) bahwa pencemaran kimia pada air koam renang berasal dari desinfeksi senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh pengguna kolam renang seperti urin, keringat, sisa sabun, kosmetik dan lan-lain.

Dari situ terbentuklah reaksi kimia antara senyawa khlor dengan amonia serta urea dari keringat dan urin. Dampak negatifnya bisa menimbukan iritasi kulit, mata dan saluran pernafasan.

2. Pencemaran mikrobiologis

merawat air kolam renang
merawat air kolam renang wajib dilakukan pada kolam renang pribadi/umum

Pencemaran mikrobiologis pada air kolam renang dapat disebabkan karena dua hal: kontaminasi fekal dan non-fekal. Pada kolam renang indoor, kontaminasi fekal biasanya berasal dari kotoran yang berasal dari tubuh pengguna kolam renang ataupun dari sumber air yang dipakai sebagai air kolam renang.

Sementara itu, pada kolam renang outdoor, kontaminasi fekal juga bisa berasal dari kotoran binatang seperti burung dan tikus yang hidup di sekitar kolam renang.

Kontaminasi non-fekal pada kolam renang bisa berasal dari tubuh pengguna kolam renang, seperti muntahan, lendir, air liur, atau lapisan kulit yang mencemari air kolam renang.

Kontaminasi tersebut bisa jadi sumber paling potensial untuk mikroorganisme patogen seperti bakteri, jamur, virus, dan protozoa berkembang yang mana dapat menginfeksi pengguna kolam yang lain.

5 Hal Penting Tentang Merawat Air Kolam Renang

1. Menjaga kejernihan air kolam renang

Menjaga kejernihan air adalah satu dari sekian cara merawat air kolam renang yang cukup penting. Kita tahu, bahwa salah satu komponen terpenting dari kolam renang adalah airnya.

Kebersihan air sangat penting mengingat inilah yang akan langsung bersentuhan dengan kulit kita saat berenang. Jika air kolam tidak bersih jangan heran jika bisa menimbulkan berbagai penyakit kulit.

Untuk menjaga agar air kolam renang tetap jernih dan bersih, gantilah air setidaknya 2 minggu sekali. Selain itu, perlu juga dilakukan pemberian obat khusus untuk membantu menjaga kejernihan airnya selama periode pembersihan mingguan.

Adapun obat yang perlu disiapkan diantaranya seperti HCL, Soda ash, tawas, kaporit, dan sejenisnya. Anda bisa membaca artikel khusus tentang cara menjaga kejernihan air kolam renang disini.

Baca juga: Mengenal Bahan Penjernih Air Kolam Renang dan Aturan Pakainya

2. Membersihkan kerak pada lantai & dinding kolam

Salah satu elemen penting dari kolam renang yang wajib diperhatikan kebersihannya adalah lantai dan dinding kolam. Sebab, sering sekali dijumpai lantai dan dinding kolam berkerak, menandakan tidak rutin dilakukan pembersihan.

Jika Anda menginginkan kolam yang bersih dengan air yang jernih maka hal utama yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah lantai dan dindingnya.

Tidak mungkin air akan terlihat jernih jika wadah dalam hal ini lantai dan dinding kolamnya kotor dan berkerak. Untuk membersihkannya, lakukan penyikatan khususnya untuk bagian dasar dan dinding kolam.

Lakukan secara merata, bila perlu tambahkan caairan pembersih kamar mandi atau lantai rumah agar kotoran mudah luntur. Setelah disikat secara merata, bilas dulu dengan air sampai bersih sebelum diisi air baru lagi.

3. Meminimalisir pertumbuhan alga dan lumut

Salah satu ancaman atau masalah yang sering timbul pada kolam renang adalah tumbuhnya alga yang memicu adanya lumut.

Sebenarnya cara instan untuk mengatasi pertumbuhan alga adalah dengan pemberian obat pembasmi alga (algaecide). Hanya saja tidak semua orang telaten dengan selalu mengandalkan obat-obatan.

Untuk mencegah atau miminimalisir pertumbuhan alga menjadi lumut bisa diusahakan dengan menanam tanaman di sekitar kolam renang. (Baca: Jenis tanaman hias yang Banyak dicari).

Dengan adanya tanaman di sekitar kolam renang, matahari tidak akan langsung mengenai permukaan kolam renang. Selain membuat area kolam renang sejuk dan teduh, oksigen yang dihasilkan pada siang hari oleh pepohonan tersebut akan membantu mengurangi pertumbuhan alga.

4. Menyaring kotoran dengan filter dan penyaring manual

Jika Anda ingin kolam renang Anda bersih dari kotoran-kotoran kecil maka pastikanlah filter berjalan dengan baik. Sebab ini adalah salah satau kunci dimana kotoran akan disaring secara otomatis oleh mesin filter. Dengan begitu misi Anda untuk merawat air kolam renang bisa tuntas dengan baik.

merawat kolam renang
merawat air kolam renang agar bebas dari berbagai kotoran

Sementara itu, untuk kolam renang dengan banyak tanaman besar di sekelingnya biasanya daun-daun akan berguguran dan menambah kotor air kolam.

Anda bisa gunakan penyaring manual dan bersihkan setidaknya 2 kali sehari. Sebab jika dibiarkan akan sangat membuat tampilan air kolam renang tidak enak dilihat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat air kolam renang

A. Pemberian Klorin (klorinasi)

Pentingya peran klorin sebagai bagian dari ritual merawat air kolam renang adalah untuk melindungi air dari kuman dan alga. Oleh karenanya kadar klorin pada air kolam renang harus cukup.

Dalam pemberian klorin (klorinasi) perlu dijadwalkan harian, waktunya yaitu setiap sore setelah matahari terbenam, tujuannya agar chlorin tidak menguap akibat terkena sinar matahari.

Adapun dosis harian dari pemberian chlorine ini tergantung dari ukuran kolam renangnya. Anda bisa baca aturan pemberian klorin di artikel ini. Chlorine sendiri dapat dibeli dalam beberapa bentuk seperti tablet, bubuk, maupun bentuk granular (butiran seperti gula)

* Note: Untuk penentuan jumlah chlorine untuk pemberian dosis harian hanya bisa ditentukan dengan melakukan test air pagi hari dengan test kit setelah diberi dosis klorin kemarin sorenya. Indikator pada test kit berwarna kuning.

merawat air kolam renang
Merawat air kolam renang

Adapun cara membaca test kit klorin adalah sebagai berikut:
a) Ideal: pas, terbaik
b) Excessive chlorine: dosis berlebih perlu dikurangi.
c) Add Chlorine: dosis kurang tambahkan chlorine.

Jadi dalam merawat air kolam renang, sangat membutuhkan chemical yang bernama chlorine.

B. Test pH Air

Pengukuran pH berfungsi untuk mengetahui kesadahan air (asam atau basa). Kadar pH air bisa diukur dengan bantuan test kit (tabung berwarna merah).

Adapun cara membaca test kit adalah sebagai berikut:
a) pH ideal: 7,2-7,6 ppm
b) Add Acid: air terlalu banyak soda, tambahkan asam untuk mentralisir
c) Add soda: air terlalu asam, tambahkan soda untuk menetralisir

Berapa banyak dosis penambahan itu? Sebenarnya hanya bisa diukur dengan test kit tetapi Anda bisa mengira-ira yaitu sekitar 1-2 genggam. Ada kondisi dimana kolam renang yang baru selesai dibangun, dindingnya akan mengeluarkan soda sehingga perlu dilakukan penambahan asam lebih banyak.

Produk Asam yang dapat dipakai:

  • HCI (cair)= (dapat dibeli di apotik).
  • Dry Acid (granular= seperti gula).
  • Soda >Soda Ash (bubuk soda)

Tambahan lagi, selama pemberian obat, filter harus dalam keadaan baik dan bekerja normal. Supaya obat-obat tersebut dapat disirkulasi dengan baik.

Mesti diingat bahwa pengobatan tersebut fungsinya hanya untuk membunuh kuman-kuman dan bukan untuk membersihkan air, sehingga untuk membersihkan air/kotoran tersebut perlu bantuan filter. Anda bisa mencari referensi terkait cara merawat air kolam renang dengan memanfaatkan tombol pencarian untuk explore artikel lainnya.

Baiklah, demikian sedikit ulasan tentang sumber pencemaran dan cara merawat air kolam renang yang benar. Semoga bermanfaat. –

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar