Tips Merawat Alat Kelamin Bayi Laki-Laki & Perempuan

Sebagai orang tua baru memang menuntut anda dengan pasangan untuk mengetahui banyak hal terkait buah hati tercinta, terutama mengenai cara merawat alat kelamin bayi baru lahir.

Selalu menjaga kebersihan bayi tidak cukup hanya dengan memandikan tubuhnya saja. Anda juga perlu membersihkan dan merawat area alat kelamin si kecil.

Merawat Alat Kelamin Bayi Harus Telaten dan Teliti

Bukan hanya masih sangat halus, alat kelamin bayi, khususnya yang baru lahir juga sangat sensitif dan rentan mengalami iritasi.

Maka dari itu, dibutuhkan perawatan khusus secara telaten untuk mencegahnya dari iritasi sekaligus menjaga kebersihannya. Jadi, bagaimana cara merawat alat kelamin bayi?

Baca juga: BPJS Kesehatan untuk bayi

Tips Menjaga Kebersihan Alat Kelamin Bayi

Terlalu sering membasuh alat kelamin dari bayi anda tersebut menggunakan air dan sabun justru akan menyebabkan terjadinya iritasi.

Walaupun demikian, Anda juga tidak boleh membiarkan alat kelamin bayi anda bersentuhan dengan popok yang terkontaminasi air urine maupun tinja dalam waktu yang lama.

Secara umum, untuk memastikan alat kelaminnya selalu dalam kondisi bersih dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut

Setelah bayi buang air besar, bersihkan area alat kelaminnya secepat mungkin. Tinja yang bercampur dengan air urine lebih mungkin mengiritasi kulit lembut bayi.

Cukup gunakan air kemudian campurkan dengan sabun bayi cair bebas alkohol dan pewangi untuk membersihkan alat kelamin si kecil. Anda juga bisa membersihkannya menggunakan tisu yang bebas kedua zat tersebut.

Sabun maupun tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi hanya akan mengganggu keseimbangan komposisi pelindung alami dari kulit bayi anda.

Keringkan area alat kelamin bayi anda menggunakan handuk lembut. Cukup ditepuk-tepuk dengan lembut. Menggosok area alat kelamin si kecil terlalu sering akan merusak permukaan kulitnya yang masih sangat halus dan lembut.

Sebisa mungkin bebaskan si kecil dari popok, jika ia hanya menghabiskan waktunya di rumah. Jangan terburu-buru untuk memakaikan popok setelah membersihkan alat kelamin si kecil.

Jika bayi anda buang air besar sebelum mandi, bersihkan terlebih dahulu kotorannya baru kemudian anda bisa mulai memandikan Si Kecil.

Akan tetapi, selain cara merawat alat kelamin bayi juga membutuhkan perhatian khusus, mengingat untuk merawat alat kelamin bayi laki laki dan perempuan membutuhkan perhatian berbeda.

Pada segmen kali ini akan kami jelaskan secara terpisaj antara cara merawat alat kelamin bayi perempuan dan laki laki.

Baca juga: Mengatasi kulit kering pada bayi

Cara Merawat Alat Kelamin Bayi Perempuan

merawat alat kelamin bayi
Merawat alat kelamin bayi

Saat membersihkan alat kelamin bayi perempuan, selalu usap area tersebut dari depan ke belakang. Cara anda dalam membersihkan alat kelaminnya ini berguna mencegah bakteri maupun kotoran dari anus berpindah ke vagina bayi anda.

Jika popok bayinya sudah terlalu kotor dan tinjanya mulai masuk ke bibir vagina, Anda bisa membuka bibir vagina menggunakan jari yang sudah bersih.

Anda tidak perlu mengorek kotorannya terlalu dalam, bagian ini mampu membersihkan dirinya sendiri secara alami.

Lap bagian tersebut menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi air hangat. Saat membersihkan area sensitif tersebut, Anda tidak perlu menggunakan sabun.

Anda mungkin dapat melihat bahwa area sensitif tersebut memerah dan membengkak pada beberapa hari pertama pasca persalinan.

Bahkan, vagina pada bayi anda mungkin mengeluarkan cairan putih bening atau sedikit disertai darah.

Anda tidak perlu khawatir, itu merupakan kondisi yang normal terjadi akibat efek terpapar hormon selama di dalam kandungan. Kondisi tersebut akan menghilang dengan sendirinya dalam hitungan minggu.

Cara Merawat Alat Kelamin Bayi Laki-laki

Untuk membersihkan penis bayi, Anda bisa menyekanya menggunakan bagian popok yang masih bersih.

Anda juga bisa mengelapnya menggunakan kain bersih yang dibasahi air maupun ditambah dengan sabun khusus bayi. Usapkan pada seluruh area alat kelamin bayi anda.

Selama proses mengganti popok bayinya, Anda bisa menutup penisnya menggunakan popok atau kain bersih. Dengan begitu penisnya akan tetap hangat, karena udara dingin bisa membuatnya buang air kecil.

Selain itu, selipkan penisnya ke bawah selama memakaikan popok, sehingga saat buang air kecil air urinenya tidak berceceran di atas pinggang.

Pada beberapa hari pertama pasca kelahiran, Anda mungkin melihat penis bayi anda membengkak. Kondisi tersebut normal dan tidak berbahaya. Pasalnya, penis si kecil dapat kembali normal beberapa bulan setelah dilahirkan.

Kepala penis bayi yang belum disunat masih tertutup kulup, jangan pernah menarik kulup tersebut secara paksa hanya untuk membersihkan kepala penisnya.

Hal tersebut bisa menyebabkan kulup robek dan meninggalkan luka pada penis, tentunya juga menyebabkan Si Kecil merasa sakit.

Anda tidak perlu khawatir mengenai kebersihan kepala penis Si Kecil, area ini mampu membersihkan dirinya sendiri hingga batas tertentu.

Untuk bayi yang sudah disunat sejak lahir, beberapa hari setelah proses sunat penisnya mungkin terlihat agak merah dan membengkak disertai keluarnya lendir berwarna kekuningan.

Hal tersebut merupakan kondisi normal dan merupakan tanda-tanda proses pemulihan. Biasanya luka sunat akan sembuh dalam waktu 10 hari.

Membersihkan penis bayi yang sudah disunat hanya boleh dilakukan menggunakan air pada beberapa hari pertama setelah proses tersebut.

Hindari membersihkannya menggunakan sabun karena akan menyebabkan kulitnya iritasi. Anda disarankan untuk mengoleskan petroleum jelly pada penisnya untuk mencegah gesekan selama memakai popok.

“Baca Juga: Begini Lho 9 Cara Mengganti Popok Bayi Agar Tidak Menimbulkan Ruam

Nah, ternyata banyak sekali ya catatan dalam merawat alat kelamin bayi baru lahir? Apakah cara anda merawat alat kelamin si kecil selama ini sudah sesuai dengan catatan di atas?

Demikian ulasan tentang cara merawat alat kelamin bayi perempuan dan laki laki yang tepat. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 07/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar