Mimisan pada Anak: Penyebab, Cara Mencegahnya

Mimisan pada anak, apa penyebabnya? Mimisan pada anak memang menjadi salah satu masalah yang sering terjadi sehingga tidak sedikit orang tua yang merasa panik dibuatnya.

Mimisan atau keluarnya dari hidung memang sering diartikan sebagai pertanda bahwa adanya penyakit serius dalam tubuh.

Namun, menurut data kesehatan yang dipublikasikan Children’s Hospital of Philadelphia mengungkapkan bahwa mimisan pada anak biasanya disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya.

Umumnya, anak yang berusia 3-10 tahun lebih sering atau rentan mengalami mimisan. Hal tersebut disebabkan karena kondisi pembuluh darahnya yang cenderung masih rapuh dan tipis sehingga mudah sekali pecah jika dipakai aktivitas berlebihan.

Oleh karena itu, disarankan para orang tua melakukan pengawasan lebih intense saat anak berada di usia tersebut.

Nah, agar Anda tidak semakin khawatir akan dijelaskan beberapa penyebab mimisan pada anak beserta cara mengatasinya. Bagi yang masih bingung,  langsung simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Mimisan Pada Anak yang Jarang Diketahui

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, hampir sebagian besar anak khusus di usia 3-10 tahun sering mengalami mimisan.

Mungkin ada penasaran penyebab dari kondisi tersebut. Langsung saja, berikut beberapa faktor yang memicu anak mengalami mimisan. Diantaranya yaitu:

1. Cuaca Ekstrem

Salah satu faktor yang menjadi penyebab anak sering mimisan yaitu kondisi cuaca yang cukup ekstrem. Perubahan cuaca yang terlalu drastis dapat membuat seseorang lebih mudah sakit terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh relatif rendah.

Itulah mengapa, saat suhu berubah secara cepat seperti dari panas ke dingin atau sebaliknya anak akan lebih rentan mengalami mimisan.

mimisan pada anak
Cuaca yang ektrem ternyata juga dapat memicu mimisan pada anak, pinterest.com

Selain itu, perubahan cuaca yang begitu ekstrem tersebut juga dapat menyebabkan anak terserang flu, demam dan lain sebagainya.

Baca: Cara alami menurunkan demam anak

Biasanya ketika flu dan saat bersin-bersin anak akan cenderung menggosok hidungnya terlalu kuat sehingga memicu munculnya mimisan.

2. Stress

Selain karena cuaca yang ekstrem, mimisan pada anak juga disebabkan karena kondisi psikologi anak. Meski masih kecil, jangan kira anak tidak mengalami stress sehingga dapat memicu munculnya mimisan.

Dalam beberapa keadaan tertentu seperti masalah di sekolah, orang tua yang sering bertengkar dan lain sebagainya dapat membuat anak menjadi stress.

Jika hal tersebut dibiarkan, dalam jangka panjang akan membuat pembuluh darah di hidungnya melemah. Sehingga tanpa disadari dapat menjadi pemicu terjadinya mimisan pada anak.

Perlu diketahui, dalam kondisi yang lebih parah si kecil bisa mengidap penyakit asma karena sering menarik napas dengan kuat dan memicu lemahnya pembuluh darah dalam, tubuhnya.

Untuk menghindari mimisan yang disebabkan oleh faktor ini, sebaiknya sering lakukan komunikasi dengan anak untuk mengetahui masalah apa saja yang sedang ia hadapi sekarang ini.

3. Kelelahan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, umumnya banyak anak yang mengalami mimisan karena faktor kelelahan. Perlu diketahui, kelelahan yang dialami oleh si kecil tidak hanya dapat membuat stamina tubuhnya menurun tetapi juga pembuluh darahnya yang melemah.

Sehingga tidak heran jika dalam kondisi lelah, anak lebih rentan mengalami mimisan meskipun tidak terjadi benturan pada bagian hidupnya.

Biasanya dalam kondisi lelah, pembuluh darah lebih mudah tegang sehingga membuatnya pecah dan terjadilah mimisan.

Untuk itu, selalu awasi anak Anda dan batasi aktivitasnya agar tidak mengalami kelelahan yang berakibat keluarnya darah melalui hidung atau biasa disebut mimisan.

Baca juga: Cara Mengajari Sopan Santun pada Anak Sesuai Usianya

4. Hidung Terbentur

Satu penyebab mimisan pada anak yang jarang disadari oleh para orang tua yaitu karena benturan pada bagian hidung si kecil.

Tahukah Anda, saat bermain anak-anak cenderung berisiko tinggi mengalami cedera yang disebabkan oleh benturan benda tertentu. Jangankan pada anak yang memiliki pembuluh darah di bagian hidung yang tipis, orang dewasa yang juga mengalami benturan juga pasti mimisan.

mimisan pada anak
Benturan pada hidung juga dapat menyebabkan mimisan pada anak, pinterest.com

Untuk penyebab yang terakhir ini perlu diwaspadai karena ditakutkan mengalami luka yang parah pada bagian hidungnya. Disarankan untuk segera membawanya ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mencegah Mimisan pada Anak dengan Tepat

Setelah mengetahui beberapa penyebab mimisan pada anak sesuai yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu mengetahui cara pencegahannya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya mimisan. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Jaga Hidung Tetap Lembap

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah agar anak tidak mudah mimisan yaitu dengan menjaga kelembapan hidungnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hidung si kecil tetap lembap terutama saat udara dingin yaitu dengan memasukkan sedikit petroleum jelly dalam lubang hidung.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan semprotan saline (air asin) untuk membuat hidung si kecil tetap lembap. Perlu diketahui, jangan memasukkan benda lain dalam hidungnya kecuali atas anjuran dokter.

Pastikan juga menghindari penggunaan pelumas berbahan dasar minyak jika anak menggunakan terapi oksigen karena muda terbakar.

2. Jangan Meniup Hidung Terlalu Keras

Cara pencegahan selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menghindari mimisan pada anak yaitu hindari meniup hidung terlalu keras. Sebaiknya, ingatkan anak untuk tidak mengambil atau meniup hidung terlalu keras baik saat membersihkan hidung atau sedang flu.

Selain itu, ingatkan si kecil agar tidak bersin terlalu keras karena dapat menyebabkan terjadinya pendarahan. Dengan selalu menjaga hidung si kecil dari aktivitas keras atau benturan maka dapat meminimalisir terjadinya mimisan.

3. Pakai Perlindungan yang Tepat

Satu lagi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya mimisan pada anak yaitu selalu pakaikan alat perlindungan yang tepat.

Dalam hal ini, pastikan untuk selalu mengingatkan anak agar mengenakan perlengkapan perlindungan yang sesuai saat ia sedang bermain di luar.

Meski terlihat merepotkan, setidaknya cara tersebut dapat meminimalisir terjadinya benturan pada bagian hidung si kecil.

mimisan pada anak
Jika mimisan pada anak parah, Anda harus segera konsultasi ke dokter, pinterest.com

Lalu, bagaimana jika darah yang keluar dari hidung si kecil tidak segera berhenti? Perlu diketahui saat si kecil sering mengalami mimisan atau darah yang keluar berlanjut selama lebih dari 15 menit maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Bisa jadi darah yang terus keluar dari hidung tersebut menandakan adanya masalah yang lebih serius pada anak. Dengan mengonsultasikannya sejak awal pada dokter Anda bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Itulah sedikit ringkasan tentang penyebab mimisan pada anak beserta cara pencegahannya. Meskipun Anda sudah membawanya ke dokter untuk mendapatkan perawatan, tidak ada salahnya turut mengantisipasinya dengan merencanakan perawatan anak.

Pastikan untuk mempelajari tentang kondisi kesehatan anak dan menyiapkan perawatan apa saja yang dibutuhkan.

Jika masih bingung harus melakukan perawatan apa saja, ada baiknya untuk mengonsultasikan ke dokter spesialis langganan Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat dan sedikit memberikan gambaran untuk Anda tentang bagaimana cara mencegah mimisan yang sering terjadi pada anak. -Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar