Motor Tua Yamaha yang Jadi Buruan Kolektor

Ulasan ringkas motor-motor tua Yamaha, – idNarmadi. Motor tua Yamaha punya daya tarik tersendiri. Teknologi semakin berkembang pesat. Begitu juga dengan munculnya beragam motor-motor baru. 

Pilihan motor baru pun hadir semakin banyak dengan bakutan teknologi yang lebih canggih. Deretan motor baru juga hadir dengan model-model menarik.

Meskipun motor baru hadir dengan kelebihannya, namun pesona motor tua tetap tak ada tandingannya.

Terlebih di hati para kolektor motor. Motor tua mempunyai maknanya tersendiri. Harga motor tua juga beragam.

Apalagi jika kondisinya masih bagus. Sudah pasti harganya akan selangit. Anda bisa mendapatkan harga murah namun dengan kondisi motor seadanya.

Motor produksi dari tahun 60-an hingga 90-an kini menjadi barang langka. Tidak semua orang mempunyai motor lawas tersebut.

Ada sebagian orang yang masih memiliki motor tua. Ada yang rusak termakan usia ada juga yang masih sehat terawat.

Bermacam merk motor tua sampai kini masih banyak peminatnya. Salah satunya motor tua Yamaha. 

Dulu motor 2-tak masih banyak menghiasi jalan raya. Seiring perkembangan jaman, motor-motor tersebut jarang terlihat di jalanan.

Meski masih ada orang yang setia menggunakannya, namun jumlahnya tak seberapa. Biasanya motor tua digunakan hanya saat event tertentu.

Motor Tua Yamaha Legendaris di Jamannya

Mesin motor pada jaman dahulu masih berada dibawah 150 cc. Model dan desainnya tampak sederhana tapi cantik.

Salah satu merk ternama yang hadir di tanah air adalah Yamaha. Yamaha termasuk brand yang mampu melahirkan sepeda motor legendaris.

Hingga saat ini masih banyak orang yang mencari motor tua tersebut. Apa saja deretan motor tua Yamaha legend di jamannya? Berikut kupasan singkatanya.

Yamaha DT 100

Yamaha DT100 1
Yamaha DT100 – pinterest.com

Motor tua Yamaha DT 100 kala itu sering muncul di berbagai film layar lebar. Anak muda juga banyak yang menggunakannya.  

DT 100 termasuk motor 2-tak berkapasitas mesin 97 cc yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 70-an.

Motor berjenis trail ini masih banyak peminat karena biasanya dipakai untuk balap off road atau sekedar berolahraga. 

Yamaha RX-King

Yamaha RX King
Yamaha RX King – pinterest.com

Motor tua 2-tak satu ini masih sering kita lihat melenggang di jalan raya. Motor bermesin 135 cc masih banyak penggemar.

Perawatannya terbilang mudah. Performa mesinnya pun masih cukup kencang. Tak heran ada orang yang berani membayar tinggi motor tua ini.

Yamaha TZM 150

yamaha TZM 150 motor tua
Motor tua Yamaha TZM 150 – pinterest.com

Modelnya dari TZM 150 tidak seperti motor tua Yamaha lainnya. TZM 150 lebih mirip dengan motor balap.

Hadir pada era 90-an, TZM mampu bersaing dengan Kawasaki Ninja, Suzuki RGR dan Honda NSR.

Yamaha TZM banyak dicari karena kala itu penjualannya cukup singkat sehingga populasinya cukup langka.

Yamaha RX 125 Twin

Yamaha RX 125
Yamaha RX 125 – otomotif.kompas.com

Motor yang berhenti dikembangkan pada 2009 ini menjadi motor jenis Yamaha RX pertama yang masuk ke tanah air.

Memiliki 2 silinder menjadikan motor tua Yamaha RX 125 sebagai primadona saat itu. Karena termasuk motor kencang pada masanya. 
Apalagi RX 125 mampu menghasilkan 16 tenaga kuda pada Rpm 8500.

Cara Merawat Motor Tua Agar Awet

Jika Anda termasuk pecinta motor tua, maka Anda perlu mengetahui cara maintenance motor tua yang tepat. 

Bodi dan suku cadang motor tua Yamaha mudah rusak termakan jaman. Oleh karena itu, Anda perlu merawatnya agar tetap prima.

1. Menjaga komponen motor dari karat.

Rantai motor menjadi komponen utama yang mudah terkena karat. Anda harus rutin melumasi bagian rantai.

Usahakan menggunakan motor dengan jangka waktu tertentu. Sehingga kinerja rantai dapat berfungsi optimal seperti biasanya.

2. Periksa kondisi aki secara berkala

Sebaiknya Anda melakukan pengecekan pada aki motor selama 2 minggu sekali atau sebulan sekali.

Kondisi aki pada motor tua sering mengalami kerusakan. Aki berperan penting pada sistem kelistrikan motor.

Jika kondisi aki sudah tidak bagus Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Atau bisa juga membeli alat pengisi daya aki.

3. Rutin service dan mengganti oli 

Mesin motor lawas perlu dirawat secara intens, agar performa mesin tetap terjaga. Biasanya Anda berpatokan pada speedometer.

Namun pada motor tua biasanya fitur speedometer sudah rusak. Maka Anda perlu rutin melakukan service untuk mencegah kerusakan mesin.

4. Pilih bahan bakar yang sesuai.

Perhatikan jenis bahan bakar motor tua Yamaha. Agar kinerja sistem pembakaran efisien, gunakan bahan bakar dengan kadar oktan tinggi.

Pemilihan bahan bakar sangat penting karena bahan bakar beroktan tinggi tidak akan meninggalkan kotoran pada ruang mesin.

Peluang Investasi Motor Tua

Akhir-akhir ini, motor tua menjadi tren investasi. Meski terdengar asing tapi sebagian pecinta motor tua menjadikannya sebagai peluang investasi. 

Motor keluaran tahun 70-an hingga 90-an mempunyai nilai investasi yang baik. Harga untuk investasi motor tua sendiri tergantung dengan kondisinya.

Harga motor tua yang terawat tentu tidaklah murah. Ada hal yang menjadikan harga motor tua bernilai tinggi. Seperti restorasi ke bentuk orisinil.

Contohnya motor tua Yamaha RX King tahun 93. Harga setelah restorasi ditawar mencapai 100 juta. 

Padahal sebelum melakukan restorasi harga belinya jauh lebih rendah. Keuntungan inilah yang menjadikan motor tua sebagai peluang investasi.

Banyak bengkel yang mulai melirik bisnis restorasi motor tua 2-tak. Meski produk restorasi, tapi nilai keaslian motor tua tetap dihadirkan.

Tentu ini menjadi hal menarik bagi para konsumen. Mereka mendapatkan barang antik berkualitas setara dengan barang baru.

Membeli motor tua Yamaha dengan harga terjangkau kemudian dilakukan restorasi untuk mendapatkan keuntungan. Cukup menarik bukan?

Tinggalkan komentar