Nanas untuk Mencegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?

Pernahkah Anda mendengar bahwa buah nanas bisa dimanfaatkan untuk mencegah kehamilan? Bahkan, katanya nanas bisa menjadi penyebab keguguran pada ibu hamil terutama ketika dikonsumsi pada trimester pertama atau awal.

Benarkan nanas untuk mencegah kehamilan? Mari kita bedah info tersebut lebih jauh di artikel ini.

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui

Ketika seorang wanita yang baru menikah biasanya rentan terpapar kecemasan apakah akan segera hamil atau tidak. Bahkan tidak sedikit para wanita yang ingin segera hamil cari cara agar kehamilan segera datang.

Namun apakah Anda tahu bahwa nanas bisa mencegah kehamilan atau menyebabkan keguguran? Berikut beberapa mitos dan fakta seputar kehamilan.

Nanas dapat mencegah kehamilan dan menyebabkan keguguran

Mitos nanas untuk mencegah kehamilan begitu santer di internet. Berdasar kabar yang beredar, ketika nanas dikonsumsi oleh wanita maka akan membuatnya sulit untuk hamil.

Faktanya, nanas tidak mampu mencegah program kehamilan justru akan mempercepat. Hal tersebut dikarenakan kandungan yang ada didalamnya berupa enzim bromelain.  

Kandungan enzim tersebut mampu meredakan peradangan di rahim sehingga akan meningkatkan terjadinya kehamilan.

Selain itu, ada juga mitos bahwa nanas dikonsumsi oleh ibu hamil menyebabkan keguguran. Tetapi faktanya nanas bisa menginduksi persalinan. Namun ketika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak dalam sekali makan dapat menyebabkan keguguran.

Dilansir dari babycentre.co.uk. kandungan berupa enzim bromelain pada nanas dapat membantu melunakkan leher rahim. Ketika bromelain memecah protein dan embrio muda terdiri dari protein, maka pendarahan dan keguguran akan terjadi.

Bromelain memang akan meningkatkan risiko keguguran, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar pun tidak ada masalah dan aman. Jadi, bisakah nanas untuk mencegah kehamilan? jawabannya tergantung.

nanas untuk mencegah kehamilan Sumber parenting.firstcry.com
ilustrasi nanas untuk mencegah kehamilan – Sumber: parenting.firstcry.com

Makan sambal ketika hamil menyebabkan kebotakan pada bayi

Ada mitos mengenai ibu hamil tidak boleh makan sambal karena menyebabkan bayi menjadi borak. Faktanya, cabai atau sambal tidak menyebabkan kebotakan pada bayi. Hanya saja, sebaiknya ibu hamil mengurangi sambal atau makanan yang pedas agar tidak diare. Baca: Ibu hamil makan pedas

Minum es ketika hamil akan membuat bayi lahir gemuk

Mitos ketika sedang hamil dan mengkonsumsi es akan membuat sang bayi menjadi gemuk. Faktanya, yang membuat janin atau calon bayi gemuk bukan karena minum air es.

Tetapi air es yang sudah ditambahkan dengan gula atau sirup. Rasa manis pada gula atau sirup tersebut yang membuat bobot janin menjadi berlebih.

Baca juga: Minum Air Es untuk Ibu Hamil, Apakah Boleh?

Memotong rambut ketika hamil bisa memotong jalan lahir bayi

Ada juga mitos bahwa ibu yang sedang hamil tidak boleh memotong rambut karena bisa memotong jalan lahir bayi. Faktanya memotong rambut dengan memotong jalan lahir bayi tidak ada kaitannya.

Memotong rambut tidak menstimulasi bayi di posisi salah ketika dilahirkan. Pesan yang terkandung dari mitos ini adalah agar ibu hamil lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan berbagai hal.

Ketika hamil dilarang menyiksa dan membunuh binatang

Mitos yang beredar, ketika seorang wanita sedang hamil mereka tidak boleh menyiksa bahkan membunuh binatang. Faktanya tidak ada kaitannya dengan kehamilan dan tidak berpengaruh dengan bayi yang dilahirkan.

Pesan yang terkandung dalam mitos ini adalah Ayah dan Bunda diimbau untuk bisa mengendalikan emosi sehingga menjadi contoh yang baik untuk sang anak. Karena perilaku anak dipengaruhi oleh lingkungan terdekatnya.

USG membahayakan ibu dan janin

Melakukan USG kehamilan bisa membahayakan ibu dan janin dimana bisa membuat ibu keguguran maupun janin lahir cacat.Faktanya, mitos tersebut tidak benar, tidak ada hubungan yang ditemukan antara USG dengan keguguran maupun cacat lahir.

The American College of Obstetricians menyatakan tidak ada bukti mengenai USG berbahaya bagi ibu dan janin yang sedang berkembang.

Kebenaran Nanas untuk Mencegah Kehamilan ditinjau dari Sisi Medis

Nanas merupakan buah yang tumbuh subur dan mudah didapatkan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Buah yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti vitamin A, vitamin C, zak besi, natrium, magnesium, kalsium, sukrosa, fosfor dan enzim bromelain. Tidak hanya itu, rasa yang lezat asam menyegarkan ini membuat nanas disukai banyak orang.

nanas untuk mencegah kehamilan
Ilustrasi nanas untuk mencegah kehamilan – Sumber: healthline.com

Meskipun nanas menjadi buah favorit, sebaiknya konsumsinya dikurangi ketika sedang menjalani program kehamilan maupun sedang hamil.

Nanas menjadi salah satu buah yang mampu membantu menyuburkan kandungan karena adanya enzim bromelain. Namun enzim bromelain ini juga dikenal dapat meredakan peradangan di rahim.

Sel telur dan sel sperma yang sehat serta keseimbangan hormon menjadi hal yang dibutuhkan untuk keberhasilan program kehamilan.

Hal yang tidak kalah pentingnya yaitu kesehatan dan kemampuan rahim dalam menerima implantasi sel telur pada dinding rahim. Salah satu penyebab terjadinya kegagalan implantasi sel telur pada rahim adalah peradangan rahim.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kandungan enzim bromelain yang terdapat pada buah nanas dapat meredakan peradangan di rahim.

Sehingga ketika sedang program hamil, diperbolehkan untuk mengkonsumsi nanas asalkan dengan kadar yang wajar dan tidak berlebihan. Jadi, tidak sepenuhnya benar bahwa nanas untuk mencegah kehamilan itu dibenarkan,

Selain Nanas, Berikut Makanan yang Bagus untuk Membantu Program Kehamilan

Tidak hanya nanas yang mampu membantu suksesnya program kehamilan. Mengkonsumsi beberapa makanan dengan kandungan yang tepat akan membantu menyuburkan rahim sehingga keberhasilan program kehamilan pun akan semakin besar. Berikut beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi.

  • Pisang

Selain nanas, pisang juga akan membantu menyuburkan kandungan dimana buah ini memiliki kandungan berupa vitamin B6.

Vitamin B6 merupakan vitamin yang sangat penting untuk membantu siklus menstruasi lebih teratur dan meningkatkan kesuburan. Ketika menstruasi teratur, maka wanita memiliki risiko ketidaksuburan yang rendah.

  • Alpukat

Alpukat memiliki beberapa kandungan yang sangat berguna untuk kesuburan kandungan. Vitamin K dan kalium didalamnya akan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi lain secara efektif, mengatur tekanan darah dan menjaga kesimbangan hormon.

Sedangkan folat didalamnya diperlukan untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin.

  • Brokoli

Brokoli merupakan sayuran hijau yang bisa dikonsumsi bumil untuk membantu proses kehamilan. Brokoli dianggap menjadi sayuran yang dipercaya dan ampuh untuk membantu agar cepat hamil.

Kandungan yang terdapat didalamnya seperti asam folat, zat besi dan nutrisi yang bisa membantu mempercepat kehamilan. Selain itu, vitamin C di dalamnya merupakan vitamin yang dibutuhkan ovarium untuk pematangan sel telur dan proses ovulasi.

  • Sayuran Hijau

Para ahli gizi menyarankan untuk mengkonsumsi aneka sayuran hijau dalam program kehamilan. Sayuran hijau memiliki kandungan asam folat dan zat besi yang banyak dimana dapat membantu menyuburkan kandungan dan membantu perkembangan lapisan endometrium.

Tidak hanya itu, kandungan tersebut akan membantu melekatkan zigot ke rahim.

Nanas untuk mencegah kehamilan hanya mitos saja. Faktanya bahwa nanas baik dikonsumsi untuk program kehamilan  karena bisa meredakan peradangan pada rahim. Meskipun begitu, nanas sebaiknya dikonsumsi secara wajar. Karena sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk berbagai hal termasuk kesehatan tubuh.

Ditulis oleh Fitri Kurnia Ningsih – Editor: Rofiq Syuhada – Editted, 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar