8 Nutrisi Bagi Ibu Menyusui, Dukung Kecerdasan Anak

Mempunyai anak yang sehat serta cerdas sudah pasti menjadi harapan setiap orang tua. Namun, semua itu dimulai dari asupan nutrisi bagi ibu menyusui yang jika terpenuhi dengan baik.

Meski tidak banyak, ada beberapa sumber asupan nutrisi bagi ibu menyusui yang penting untuk dikonsumsi. Sampai detik ini memang belum diketahui adanya makanan khusus untuk mencukupi nutrisi bagi ibu menyusui.

Sebetulnya, walau asupan nutrisi tidak lengkap, namun ASI tetap dikatakan cukup untuk memenuhi nutrisi anak. Nantinya kekurangan tersebut akan diambil dari beberapa bagian tubuh milik ibu.

Akan tetapi jika hanya dibiarkan, maka juga akan berpengaruh pada kesehatan ibu. Inilah sebabnya disarankan untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu saja sebab kualitas dan banyaknya ASI bisa berkurang.

Baca juga: Vitamin untuk ibu menyusui

8 Nutrisi Bagi Ibu Menyusui

Berikut beberapa nutrisi bagi ibu menyusui yang harus terpenuhi agar anak bisa tumbuh sehat sekaligus cerdas:

1. Karbohidrat Kompleks

Nutrisi bagi ibu menyusui pertama yang haus terpenuhi adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lambat dibandingkan dengan karbohidrat sederhana.

Nantinya, pasokan energi bisa lebih lama diperoleh sekaligus menjaga kestabilan gula darah. Untuk sumber karbohidrat kompleks yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Buah buahan.
  • Gandum.
  • Sayur.
  • Kacang kacangan.

2. Protein

Protein juga menjadi nutrisi bai ibu menyusui yang sangat penting sebab dibutuhkan bayi dalam pembentukan otak serta jaringan saraf.

Penelitian menyebutkan jika protein yang cukup dari ASI berperan penting untuk pertumbuhan otak bayi untuk mendukung kecerdasan anak. Sedangkan sumber protein bagus yang bisa dikonsumsi diantaranya adalah:

  • Kacang kacangan.
  • Gandum utuh.
  • Produk olahan susu.
  • Ikan.
  • Telur.
  • Biji bijian.
  • Daging tanpa lemak.

3. Lemak Sehat

Ketika sedang menyusui, maka sangat disarankan untuk mengurangi lemak jahat, lemak trans atau lemak jenuh. Beberapa lemak tidak sehat ini terkandung di dalam krim, mentega, kelapa sawit, susu berlemak serta daging.

Sebagai penggantinya, pilih lemak sehat mengandung omega 3 sebagai nutrisi bagi ibu menyusui.

Lemak sehat disarankan untuk dikonsumsi contohnya ikan karena tinggi akan protein dan omega 3 yang terdiri dari EPA dan DHA. Semua nutrisi ini penting untuk perkembangan otak serta mata bayi.

Selain itu, lemak sehat juga penting untuk tumbuh kembang anak secara umum sehingga bisa tumbuh menjadi anak cerdas. Untuk sumber lemak yang baik dikonsumsi diantaranya adalah:

  • Minyak zaitun.
  • Biji bijian.
  • Ikan laut.
  • Kacang kacangan.
  • Alpukat.

4. Zat Besi

Nutrisi bagi ibu menyusui selanjutnya yang harus terpenuhi adalah zat besi. Zat besi selama masa kehamilan sangat penting untuk membantu proses perkembangan otak bayi.

Untuk itu selama sedang menyusui, ibu disarankan supaya bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Beberapa sumber zat besi pada makanan yang bisa dikonsumsi diantaranya adalah:

  • Gandum utuh.
  • Sayuran hijau.
  • Kacang kacangan
  • Daging.

5. Kalsium

Susu beserta produk olahannya seperti yogurt dan keju sangat bagus dikonsumsi sebagai sumber kalsium dan menjadi nutrisi bagi ibu menyusui.

Kalsium ini juga menjadi mineral penting untuk membantu pembentukan tulang agar bayi bisa terlihat dengan tulang yang kuat. Untuk sumber kalsium terbaik yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Susu kedelai.
  • Tempe dan tahu.
  • Jus.
  • Sereal.

6. Kalori

Dari American Pregnancy disebutkan jika ibu menyusui butuh 500 kaplori lebih banyak. Ibu tidak perlu repot menghitung jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi setiap hari sebab akan berbeda beda untuk setiap orang. Yang perlu dilakukan adalah memastikan langsung makan setiap kali merasa lapar.

Dari Baby Center juga disebutkan jika ibu yang sedang menyusui sebaiknya bisa segera makan ketika perut terasa lapar. Rasa lapar tersebut berkaitan langsung dengan tubuh yang sedang memproduksi ASI untuk bayi. Dengan begitu, ibu harus lebih banyak mengonsumsi camilan yang sehat supaya tubuh bisa tetap berenegeri.

7. Vitamin C

Selain mineral, vitamin seperti vitamin C juga menjadi nutrisi bagi ibu menyusui yang harus terpenuhi. Vitamin C sangat penting dalam pertumbuhan bayi serta perbaikan jariang dalam tubuh ibu sesudah melahirkan. Sedangkan untuk bayi, vitamin C berguna untuk memproduksi kolagen, gigi serta tulang.

Dari National Institutes of Health Office of Dietary Supplements dikatakan jika setiap bayi butuh vitamin C berbeda di setiap usia.

Bayi berusia 0-6 bulan butuh 40 miligram, sementara bayi berusia 7-12 bulan butuh 50 miligram vitamin C. Untuk itu, ibu harus memperbanyak makanan yang mengandung vitamin C untuk mencukupi kebutuhan vitamin C bayi.

8. Vitamin E

Nutrisi bagi ibu menyusui selanjutnya yang juga harus terpenuhi adalah vitamin E. Vitamin E sangat penting untuk mencegah ibu mengalami anemia sesudah melahirkan. Sedangkan untuk bayi, vitamin E berguna untuk melindungi paru paru dan mata bayi dari kekurangan oksigen.

Sumber maanan tinggi vitamin E yang bisa dikonsumsi juga beragam seperti asparagus, kacang almond serta alpukat.

Kelompok Nutrisi Terbaik untuk Ibu Menyusui

Nutrisi Bafi Ibu Menyusui
Nutrisi Bafi Ibu Menyusui via lactationlab.com

Berikut ini adalah kelompok nutrisi seimbang bagi ibu hamil 1 dan 2 yang harus dipenuhi. Kelompok satu merupakan kelompok nutrisi yang wajib dipenuhi semua ibu menyusui. Sedangkan kelompok nutrisi 2 adalah nutrisi yang harus dipenuhi ibu menyusui dengan status kesehatan tertentu.

Kelompok Nutrisi 1

  • Vitamin B1 atau thiamin: Biji bijian, ikan, kacang kacangan dan roti.
  • Vitamin B2 atau riboflavin: Almond, keju, daging merah, ikan berlemak dan telur.
  • Vitamin B6: Kacang kacangan, biji bijian, daging, pisang, buah buahan kering.
  • Vitamin B12: Kerang, hati, ikan berminyak, udang dan kepiting.
  • Kolin: Hati sapi, telur, hati ikan, kacang kacangan dan ikan.
  • Vitamin A: Wortel, ubi, sayuran berdaun hijau gelap, daging organ dan telur.
  • Vitamin D: Ikan cod, ikan berlemak, beberapa jenis jamur.
  • Selenium: Kacang Brazil, makanan laut, gandum utuh, ikan dan biji bijian.
  • Yodium: Rumput laut kering, susu dan garam beryodium.

Kelompok Nutrisi 2

  • Folat: Kacang kacangan, sayuran berdaun hijau, lentil, alpukat dan asparagus.
  • Kalsium: Susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau.
  • Zat besi: Daging, makanan laut, kacang kacangan, sayuran hijau dan buah kering.
  • Zink: Tiram, daging merah, kacang kacangan, biji bijian dan produk susu.

Suplemen Untuk Mencukupi Nutrisi Bagi Ibu Hamil

Nutrisi Bafi Ibu Menyusui
Nutrisi Bafi Ibu Menyusui via iycf.spring-nutrition.org

Beberapa ibu yang sedang menyusui terkadang juga kekurangan beberapa nutrisi. Untuk beberapa alasan tertentu, ibu yang sedang menyusui juga bisa mendapatkan tambahan nutrisi dari multivitamin. Berikut adalah beberapa multivitamin yang bisa dikonsumsi:

1. Omega 3 [DHA]

Docosahexaenoic acid atau biasa disebut DHA merupakan asam lemak omega 3 rantai panjang. Biasanya, sumber DHA bisa banyak ditemukan pada makanan laut seperti ikan berlemak dan alga.

Ini adalah komponen yang penting untuk sistem saraf, mata dan juga kulit. Selain itu, DHA juga sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

2. Vitamin D

Suplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi ibu menyusui adalah vitamin D. Vitamin D biasanya banyak ditemukan pada ikan berlemak dan minyak ikan. Ini sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh terutama kesehatan tulang dan imun tubuh.

Biasanya, kandungan vitamin D hanya berjumlah sedikit di dalam ASI khususnya jika sinar matahari sedang berkurang.

Untuk wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhan tubuh di saat menyusui. Vitamin D ini juga sangat dibutuhkan bayi untuk mencegah kelemahan tulang dan beberapa penyakit lainnya.

Yang terpenting dan harus diingat ketika memilih makanan sebagai sumber nutrisi bagi ibu menyusui adalah variasi makanan yang lebih beragam.

Ini nantinya tidak hanya memberi manfaat untuk ibu namun juga bayi lewat ASI. Jika memang dibutuhkan, sebaiknya, konsultasikan dengan dokter gizi untuk mengetahui jenis nutrisi apa saja yang paling dibutuhkan.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar