6 Manfaat Olahraga Renang Untuk Psikologi Manusia

Mengulas tentang Olahraga renang untuk psikologi manusia diperlukan bagi anda yang hobi olahraga ini. Memang banyak sekali manfaat olahraga renang secara fisik, namun apakah begitu juga dengan psikologis manusia? Psikologis manusia menurut wikipedia adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan dan proses mental manusia secara ilmiah.

Sedangkan olahraga renang menurut Badruzaman (2007: 13) mengemukakan bahwa: “Pengertian renang secara umum adalah the floatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift.”

Artinya pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air.

Hubungan Olahraga Renang Untuk Psikologi

olahraga renang untuk psikologi
Ilustrasi hubungan – olahraga renang untuk Psikologi

Setalah mengerti tentang pengertian masing- masing secara arti memang tidak ada hubungan antara olahraga renang dengan psikologi kejiwaan manusia.

Psikologi merupakan sebuah bidang ilmu yang memepelajari tentang kejiwaan, sedangkan renang adalah cabang olahraga atletik. Namun ternyata kedua hal tersebut dapat saling berhubungan.

Adapun psikologi ini memang cukup penting dan erat kaitannya dengan semua aspek dalam kehidupan, meskipun biasanya hal tersebut sering tidak disadari. Hubungan yang ada antara olahraga renang dengan psikologi adalah keduanya sama- sama mempengaruhi kehidupan manusia.

Sebenarnya tidak hanya cabang olahraga renang saja, secara garis besar segala macam cabang olahraga dapat memepengaruhi psikologi kejiwaan manusia. Di dalam kegiatan kehidupan manusia semua tergantung oleh fisik dan psikologi.

Terkadang dapat ditemui beberapa orang yang memiliki fisik lemah, ataupun terbatas, namun mereka masih bisa beraktifitas dengan baik. Hal tersebut dipengaruhi oleh mental dan motivasi yang kuat dalam hidupannya.

Nah, apa sih hubungannya dengan olahraga renang? Olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga yang populer dan dinilai memiliki banyak manfaat pula.

Salah satu manfaat olahraga renang yang akan di bahas adalah dibidang psikologi. Dapat disimpulkan bahwa olahraga renang bisa berdampak pada psikologi manusia.

Setiap gerakan saat berenang dapat mempengaruhi sistem organ dalam tubuh, terutama paru- paru dan jantung. Sistem pernafasan yang baik akan berpengaruh pada sistem pompa darah pada jantung ke seluruh tubuh.

Kelancaran peredaran darah pada tubuh akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Namun tidak hanya sehat secara fisik sehat secara mental juga diperlukan.

Manfaat Olahraga Renang Untuk Psikologi Manusia

Berikut ulasan menegnai manfaat olahraga renang untuk psikologi kejiwaan manusia.

1. Mengurangi/ Menghilangkan Stress

Stress dapat dialami oleh siapa saja yang merasa khawatir, sedih, atau tertekan. Tingkat stres yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik seperti meningkatnya kadar kolesterol dan juga meningkatnya potensi gangguan pada kardiovaskuler (penyakit jantung).

Oleh sebab itu disarankan untuk berolahraga. Olahraga renang merupakan cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan saat ini.

Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan, oleh karena itu dapat mengurangi tingkat stress. Menghindari ataupun mengobati stres merupakan suatu keharusan agar kesehatan fisik dan juga psikis tetap seimbang.

2. Meningkatkan Kemampuan Otak

Salah satu manfaat olahraga renang untuk psikologi adalah mampu meningkatkan kemampuan otak seperti menambah daya ingat.

Seseorang yang rajin berolahraga biasanya akan memiliki kemampuan otak dan juga konsentrasi yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang jarang berolahraga.

Dalam kinerjanya, otak selalu membutuhkan pasokan oksigen yang cukup agar bisa bekerja secara optimal. Saat berenang, aliran darah akan lebih lancar, termasuk aliran darah yang menuju ke otak.

Darah berfungsi membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Dengan kata lain, semakin banyak aliran darah ke otak, maka pasokan oksigen ke otak juga lebih optimal.

3. Mengoptimalkan Produktifitas Hormon

Olahraga renang ternyata juga mampu merangsang produksi hormon endogenous opioids. Hormon tersebut memiliki peranan sebagai morfin bagi tubuh.

Reseptor dari hormon tersebut ditemukan dalam hipotalamus dan sistem limbik otak. Keduanya merupakan daerah yang berhubungan dengan emosi manusia dan juga tingkah lakunya.

Salah satu sistem hormon endogenous opioids yang disebut beta-endorphin mampu mengurangi rasa nyeri. Selain itu, beta-endorphin juga mampu menambah daya ingat, menormalkan selera seks, dan juga menstabilkan tekanan darah.

Berenang ternyata juga mampu merangsang produksi beta-endorphin. Semakin banyak beta-endorphin yang dihasilkan, maka rasa nyeri, deperesi, dan juga cemas dapat dihindari.

4. Merelaksasi dan Mengurangi Depressi

olahraga renang untuk psikologi
relaksasi – Olahraga Renang Untuk Psikologi

Manfaat olahraga renang untuk psikologi yang keempat adalah relaksasi. Berenang dapat meningkatkan gelombang alfa di dalam otak. Gelombang alfa merupakan gelombang di otak yang berhubungan dengan rasa rileks dan juga santai yang sering hadir ketika bermeditasi.

Dalam kata lain adalah mempermudah manusia untuk memasuki alam bawah sadar mereka. Selain mampu mengurangi depresi dengan meningkatkan gelombang alfa, berenang juga bermanfaat untuk melancarkan kegiatan penyaluran pada saraf di dalam otak.

Olahraga renang yang mengharuskan berada di dalam air dapat membantu menyejukan tubuh setelah lelah beraktifitas. Berdasarkan penelitian, berenang ataupun berolahraga dapat meningkatkan norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak. Ketiganya berperan agar otak terhindar dari depresi.

Banyak peneliti yang menyatakan bahwa norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak sangat berhubungan pada tingkat resiko depresi dan juga skrizofenia.

5. Meningkatkan Perasaan Bahagia

Manfaat olahraga renang untuk psikologi yang kelima adalah rasa bahagia. Rasa bahagia sangat dibutuhkan oleh manusia. Perasaan bahagia seseorang dapat ditingkatkan dengan banyaknya hormon adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorphin.

Ketiga hormon tersebut berperan sebagai hormon yang meimbulkan rasa bahagia pada seseorang. Berdasarkan salah satu survei yang dilakukan di Inggris, sebanyak 83% penderita depresi bergantung pada aktivitas olahraga untuk memberikan perasaan tenang dan juga mengurangi rasa cemas.

Olahraga renang mampu meningkatkan ketiga hormon tersebut. Gerakan pada saat olahraga renang dapat memacu sistem kerja kardiovasculer, sistem tersebut mendorong dan memperlancar pasokan darah ke otak yang membuat produksi hormon terjadi.

6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Salah satu manfaat olahraga renang untuk psikologi manusia yaitu dapat meningkatkan rasa percaya diri. Orang yang rajin berolahraga khususnya renang akan memiliki tubuh yang sehat dan kekuatan fisik yang prima. Hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani aktifitasnya.

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa, remaja yang rajin berolahraga akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang sama besar dengan remaja-remaja lain yang memiliki fisik menarik.

Dalam kehidupan manusia kesehatan tidak hanya dibutuhkan dari segi fisik saja, namun juga dari segi psikologi. Manusia tidak akan dapat hidup dengan baik tanpa jiwa atau mental yang sehat, begitupun sebaliknya.

Perlu diketahui bahwa terlalu banyak melakukan olahraga fisik juga tidak baik bagi kesehatan psikologi seseorang. Dapat dicontohkan dengan para atlet renang, mereka dituntut untuk dapat memenangkan sebuah kompetensi, sehingga mereka berlatih dengan giat.

Namun mereka juga kadang merasa tertekan dengan tuntutan kemenangan. Alangkah baiknya apabila berenang atau berolahragalah sesuai dengan porsi, kemampuan, dan kebutuhan. Demikain pembahasan mengenai manfaat olahraga renang untuk psikologi, semoga bermanfaat. (ad) – Last editted: 22/03/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar