Apakah pakai masker saat olahraga itu diperbolehkan? Sebenarnya pakai masker saat olahraga sangat tidak disarankan, tetapi ada beberapa pengecualian yang harus Anda pahami. Bagi sebagian orang, berolahraga merupakan kegiatan yang sangat seru dan menyenangkan.
Apalagi, jika kegiatan olahraga yang dilakukan adalah jenis olahraga yang disukainya. Tak heran jika banyak orang yang menghabiskan waktu luangnya untuk berolahraga. Jadi, selain menyehatkan kegiatan olahraga rupanya juga dapat memberikan kepuasan bagi batin seseorang.
Beberapa jenis olahraga yang paling digandrungi belakangan ini adalah bersepeda, lari, bulu tangkis, dan berenang. Dalam berolahraga pun, sebagian orang memilih untuk menggunakan pakaian atau outfit yang kekinian. Bukan tanpa alasan, hal itu tentu bertujuan untuk menambah kepuasan dan kebahagiaan diri.
Bicara soal outfit, beberapa waktu ini pakai masker saat olahraga seolah menjadi tren baru. Apalagi sekarang ini hadir pilihan masker dengan pilihan bentuk dan motif yang beragam.
Hal itulah yang menjadikan masker sebagai alat perlindungan sekaligus pemanis penampilan. Masker yang pada dasarnya berguna untuk mencegah udara kotor atau virus masuk ke tubuh kita, rupanya berbahaya digunakan ketika berolahraga. Simak bahaya pakai masker saat olahraga berikut ini!
Berbagai Potensi Bahaya Memakai Masker Saat Olahraga
Setiap orang pasti ingin tampil menarik dalam berbagai keadaan dan kegiatannya. Tak ayal, penggunaan masker saat berolahraga pun juga menjadi mendadak populer.
Padahal, beberapa dokter telah menyebutkan bahwa pakai masker saat olahraga dapat berbahaya bagi tubuh bahkan menyebabkan kematian. Berikut ini bahaya penggunaan masker yang perlu Anda ketahui:
Dapat Menyebabkan Sesak atau Sulit Bernafas
Penggunaan masker saat berolahraga dapat menyebabkan sesak pada penggunanya. Apalagi jika olahraga yang dilakukan adalah jenis olahraga yang berintensitas berat.
Sebenarnya, jika tujuannya ingin sehat, olahraga yang dianjurkan adalah olahraga berintensitas ringan sampai sedang. Olahraga berintensitas berat malah dikhawatirkan dapat mengganggu kondisi kesehatan.
Sebagai alat perlindungan yang berfungsi menutupi area mulut dan hidung, tentu menggunakan masker terlalu lama sangat tidak disarankan.
Selain membuat sesak, pakai masker saat olahraga juga membuat seseorang merasa kurang nyaman atau kurang lega dalam menghirup udara segar. Jadi, kalau ingin berolahraga menggunakan masker, pakailah seperlunya dan lepaslah ketika merasa kurang nyaman dalam bernapas.
Mengurangi Efektivitas Berolahraga
Penggunaan masker berlebih dapat menyebabkan meningkatnya produksi lendir pada hidung. Selain itu, masker juga dapat membuat area sekitar mulut dipenuhi oleh genangan keringat.
Hal ini merupakan penyebab utama dari rasa tidak nyaman saat menggunakan masker terlalu lama. Apalagi jika masker yang digunakan terbuat dari bahan yang panas atau terlalu sesak.
Oleh karena itu, sebaiknya memang tidak perlu memakai masker ketika berolahraga. Bukannya membuat makin sehat, malah dapat mengurangi efektivitas olahraga. Bila Anda ingin terhindar dari paparan virus atau udara kotor, maka pilihlah tempat olahraga yang bersih dan nyaman.
Menimbun Karbon Dioksida
Terlalu lama menggunakan masker saat berolahraga dapat menyebabkan penimbunan karbon dioksida. Hal ini dikarenakan proses pertukaran antara karbon dioksida dengan oksigen terganggu. Sebenarnya, tubuh memang memerlukan adanya gas karbon dioksida.
Tetapi jika jumlahnya berlebihan malah akan menjadi asidosis. Akibatnya, oksigen di dalam darah sulit dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh.
Hal itulah yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Kasus ini biasanya menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, jantung berdebar-debar, bahkan koma. Jika tidak segera dilakukan pertolongan, maka dapat menyebabkan kematian.
Menyebabkan Iritasi Kulit
Jika terlalu lama menggunakan masker apalagi saat berkeringat, maka pada kulit biasanya akan timbul iritasi. Hal tersebut disebabkan oleh gesekan dan penekanan dari masker dengan kulit ketika berolahraga.
Biasanya iritasi ini terjadi di area hidung, mulut, dagu, atau bawah mata. Ketika terjadi iritasi, maka kelembapan alami pada kulit akan menghilang.
Oleh karenanya, ketika bepergian menggunakan masker jangan lupa selalu rajin membersihkan wajah dan membawa pelembap.
Kalau Anda terpaksa harus pakai masker saat olahraga, sebaiknya pilihlah masker khusus untuk olahraga. Masker olahraga tersebut didesain khusus sehingga lebih nyaman digunakan olahraga. Walau begitu, tetap jangan terlalu lama menggunakan masker saat olahraga.
Baca juga: Jangan Turunkan Masker ke Dagu, Simak Tujuan Pemerintah Memberi Himbauan Ini
Perhatikan Hal Ini untuk Mengurangi Kasus Meninggal Karena Pakai Masker Saat Olahraga
Beberapa waktu ini terdapat beberapa postingan viral terkait kematian yang terjadi karena memakai masker saat olahraga. Padahal tujuan dari seseorang berolahraga adalah ingin menjadi lebih sehat dan bugar.
Mengingat bahaya pakai masker saat olahraga cukup berbahaya, maka sebaiknya hindari melakukan hal tersebut. Supaya tidak menambah angka kasus meninggal karena olahraga pakai masker, maka perhatikan hal-hal berikut ini:
Pilih Jenis Masker yang Tepat
Sekarang ini ada banyak sekali jenis masker yang dijual di pasaran. Tingkat kerapatan masing-masing jenis masker pun berbeda-beda. Untuk berolahraga, pilihlah masker yang pori-porinya besar guna menghindari sesak napas.
Sayangnya, karena pori-porinya besar, jenis masker tersebut memiliki kemampuan filtrasi yang buruk. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tempat olahraga yang jauh dari keramaian atau jumlah orangnya terbatas.
Kemampuan Fisik
Semakin berat olahraga yang dilakukan, maka semakin tinggi jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh pernapasan. Dalam hal ini, penggunaan masker menyumbat masuknya oksigen, apalagi saat kondisi berkeringat.
Hal ini biasanya ditandai dengan denyut jantung yang tiba-tiba jadi lebih tinggi daripada biasanya. Jadi, jika merasa tak kuat Anda bisa berolahraga namun dengan tetap memperhatikan kemampuan fisik.
Durasi Olahraga
Selain memilih jenis masker yang longgar, perhatikan juga durasi olahraga yang dilakukan. Terlalu lama pakai masker saat olahraga bisa membuat kondisi kesehatan menurun secara mendadak.
Oleh karena itu, pastikan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan fisik. Dengan durasi yang lebih singkat, peningkatan karbon dioksida dalam tubuh dapat lebih sedikit. Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, lakukan olahraga dengan durasi singkat namun secara rutin.
Kondisi Lingkungan
Di tempat yang terbuka, sebenarnya risiko penularan virus atau penyakit melalui udara lebih kecil. Berbeda dengan ruangan yang memiliki sirkulasi udara terbatas.
Untuk mengurangi risiko sesak, sesekali Anda harus melepas masker saat berolahraga. Dengan begitu, proses pertukaran antara karbon dioksida dan oksigen jadi lebih leluasa. Sehingga risiko terjadinya berbagai bahaya juga lebih kecil.
Riwayat Kesehatan
Kasus meninggal ketika pakai masker saat olahraga kebanyakan disebabkan karena gangguan jantung. Sehingga, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau penyakit lainnya sebaiknya hindari olahraga berintensitas tinggi.
Agar lebih aman, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum berolahraga menggunakan masker. Jika dokter mengizinkan untuk memakai masker, Anda bisa beraktivitas menggunakan masker. Namun, jika dokter tidak mengizinkan maka sebaiknya hindari penggunaan masker, terlebih saat berolahraga.
Olahraga memang sangat penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, saat berolahraga pastikan Anda tetap memperhatikan kondisi tubuh. Jika sedang merasa kurang sehat, sebaiknya jangan berolahraga berat terlebih dahulu apalagi jika harus keluar ruangan.
Setelah mengetahui bahaya pakai masker saat olahraga, diharap kita bisa makin berhati-hati dalam segala aktivitas. Untuk menghindari risiko kematian saat olahraga, tetap pertimbangkan hal-hal di atas, ya!
Editted: 29/06/2021 by IDNarmadi.