5 Tips Memilih Pelampung Renang Bayi yang Tepat

Pelampung Renang Bayi – Sejak usia 6 minggu, bayi sudah bisa diajak berenang. lho. Mengajaknya berenang sejak dini mempunyai banyak manfaat yang positif untuk pertumbuhan si kecil.

Amankah mengajak bayi berenang bersama? Secara alami bayi bisa berenang karena saat di dalam kandungan, dia tinggal dengan air ketuban ibunya.

Berenang dengan bayi sebaiknya menunggu hingga usianya lebih dari 6 minggu dan konsultasikan dahulu dengan dokter anak. Soalnya, air kolam renang berisiko menimbulkan iritasi pada kulitnya.

Pelampung Renang Bayi Membuat Ibu Tenang Anak pun Riang

pelampung renang bayi

Selama berenang, bayi akan menggerakkan kaki dan tangannya sehingga mengembangkan otot dan seluruh saraf yang ada di tubuhnya. Kondisi ini membuat energi bayi terbakar, dan bayi akan butuh sumber energi baru untuk tubuhnya.

Usai berenang, bayi akan merasa lapar dan lebih sering menyusu. Jika aktivitas menyusu menjadi lebih sering, produksi ASI pun akan lebih banyak. Begitu usianya di atas 6 bulan, bayi akan memiliki nafsu makan yang besar, dan tidak akan menolak pure buah dan biskuit yang kamu tawarkan.

Bayi yang dibiasakan untuk berenang akan membuat imunitas tubuhnya meningkat.

Selama berenang menggunakan pelampung renang bayi, tentunya anda akan memberikan semangat untuk bayi, dan mengarahkan bayi untuk bergerak ke salah satu sisi kolam. Kegiatan ini akan membuat bayi terbiasa mengikuti instruksi dan mendengarkan perkataan orang lain.

Komunikasi yang anda lakukan kepada bayi juga membuat kemampuan kognitifnya berkembang. Kemampuan kognitif ini akan membantunya saat usianya lebih besar, yaitu membantu memecahkan masalah, dan lebih berkonsentrasi saat belajar.

Instruksi dan ucapan semangat anda yang dikatakan selama bayi berenang akan ditangkap oleh otak bayi. Pada awal perkembangannya, bayi akan meniru ucapan orangtuanya. Semakin banyak yang didengarnya, otak bayi akan terangsang untuk menyimpan setiap kata yang disampaikan orangtuanya.

Rangsangan ini akan disampaikan pada indera perasanya, sehingga bayi terdorong untuk ikut mengeluarkan suara. Manfaat ke depannya, bayi yang belajar berenang sejak dini akan memiliki kemampuan bicara yang lebih cepat.

Sepanjang berenang, bayi akan menggerakkan kaki, tangan, bahkan kepalanya. Pergerakan ini akan mengembangkan motorik kasar, yaitu gerakan yang membutuhkan koordinasi setiap anggota tubuh. Tubuh bayi pun menjadi lebih cepat tinggi, lentur, dan kuat.

Saat dia besar, anak akan mudah melakukan berbagai gerakan seperti berlari, melompat, atau bergelantung pada papan yang tinggi, karena seluruh tubuhnya terkoordinasi dengan baik.

Kegiatan berenang untuk bayi bisa dimulai dari kamar mandi dengan memandikannya di bak mandi khusus bayi.

Bila bayi sering terjaga di malam hari dan tetap susah tidur saat siang, sebaiknya mulai ajak bayi berenang.

Berenang akan memperbaiki postur tubuh bayi sehingga berkembang dengan sempurna, dan membuat aliran darah serta oksigen pada tubuhnya lebih lancar.

Kondisi bayi yang sering berenang akan merasa lebih rileks dan nyaman setelah selesai berenang. Keadaan tersebut memudahkan bayi beristirahat dan tidur lebih nyenyak setiap harinya.

Tips Memilih Pelampung Renang Bayi

Namun, supaya bisa berenang dengan aman, anda perlu melengkapi bayi dengan pelampung renang yang baik.

Jika anda mau membeli pelampung bayi, coba simak dan ikuti 5 tips memilih pelampung renang bayi yang tepat berikut ini.

1. Sesuaikan ukuran pelampung dengan tubuh bayi

Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, biasanya akan memakai pelampung yang lebih kecil supaya tubuh bayi ikutan bebas bergerak di dalam air. Pelampung ini berguna supaya bagian kepala bayi tetap aman dan berada di atas air.

Jika di atas usia 6 bulan, bayi sudah bisa memakai pelampung renang bayi jenis swim trainer yang miliki bantalan udara di bagian bawah. Gunanya untuk mengangkat posisi perut dan dada anak dengan baik saat berenang.

Ketika membeli pelampung, cobalah di tubuh bayi supaya mengetahui ukuran yang pas. Tidak kebesaran atau kekecilan sehingga keamanan si kecil selalu terjaga selama berenang di dalam air.

2. Sebaiknya pilih yang dilengkapi sabuk

pelampung renang bayi
Pelampung renang bayi dengan sabuk

Ketika bayi sudah semakin besar, dia pasti mulai enggan memakai ban karena membatasi ruang geraknya. Saat inilah, pakaikan si kecil life vest atau pelampung renang anak dengan bentuk seperti rompi.

Saat memilih, pastikan sabuk utama di bagian depan tubuhnya dapat terkunci dengan pas.

Sabuk tersebut harus bisa menghubungkan bagian selangkangannya dengan bagian tengah pelampung. Tujuannya untuk mencegah agar jaket tidak naik dan lepas lewat tubuh bagian atas si kecil. Produk seperti ini dijual dengan harga Rp. 24.000 an.

3. Perhatikan berat badan anak dan sesuaikan dengan pelampung

Saat membeli pelampung, pastinya tertulis batasan berat badan bayi yang mampu ditahannya. Informasi tersebut biasanya terletak di kardus atau bagian dalam pelampung.

Anda sebaiknya jangan memilih pelampung yang kebesaran. Apalagi dengan harapan bisa dipakai beberapa tahun ke depan.

Ban atau rompi pelampung renang bayi punya daya angkat yang berbeda-beda dan apabila ukurannya kebesaran selain tidak aman juga membuatnya tidak nyaman selama pelampung tersebut digunakan.

4. Pilih pelampung renang bayi dengan warna yang menonjol

pelampung renang bayi
Pelampung renang bayi dengan warna menonjol

Kalau anda dan keluarga berencana berenang di kolam renang umum, harus punya jarak pandang yang luas. Ini supaya terus waspada menjaga si kecil. Apalagi jika bayi sudah mampu mengapung dan menendang kakinya di air.

Pilihlah peralatan renang bayi dengan warna yang lebih terang dan kontras dengan air kolam. Anda bisa coba pilih yang berwarna kuning, orange, atau merah sebagai warna pelampung si kecil. Produks eperti ini dijual dengan harga Rp. 45.000 an.

5. Dilengkapi tali pengikat agar mudah dipegang

pelampung renang bayi
pelampung renang bayi dilengkapi dengan tali pengikat

Ada beberapa jenis pelampung renang bayi yang memberikan fitur tambahan berupa tali pengikat, dan sebaiknya itu yang anda pilih.

Fitur tambahan tersebut bisa untuk membiarkan si kecil bermain di air tanpa takut kehilangan mereka akibat arus air atau tertabrak orang lain di kolam yang ramai.

Tangan anda tidak akan lagi merasakan licin akibat memegang ban atau pelampung renang bayi nya. Produk seperti ini dijual dengan kisaran harga Rp. 100.000 an.

Bagaimana? Siap mengajak bayi anda berenang? Jangan lupa sediakan pelampung renang bayi dan pilih kolam renang yang bersih, ya.

Demikian ulasan tips memilih pelampung renang bayi yang tepat beserta manfaatnya. Semoga ulasan tersebut dapat bermanfaat untuk anda semua. Jangan lupa untuk mengunakan pelampung renang terbaik dan tetap jaga kesehatan. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 15/04/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar