Pembukuan Warung Makan, Penting!

Tidak sedikit contoh pembukuan warung makan tersebar di Internet. Anda bisa menggunakan salah satu contoh pembukuan warung makan tersebut sebagai acuan untuk melakukan pencatatan penjualan warung makan.

Mengapa harus melakukan pembukuan warung? Sebelum menjalani sebuah bisnis, lebih bagus jika pengelola paham mengenai masalah laporan keaungan.

Pentingnya melakukan pembukuan adalah agar pengelola warung tersebut mendapatkan data secara lengkap dan cermatselama penjualan berlangsung. Sehingga, pengelola akan mengetahui warung yang terkelola menjadi untung atau malah merugi.

Pengelola bisa memperkirakan omzet tiap bulannya, laba yang akan pengelola peroleh, hingga cash flow keuangan warung. Untuk lebih lengkapnya mari simak mengenai contoh pembukuan warung makan.

Mengapa Usaha Warung Makan Perlu Dilakukan Pembukuan?

Sebelum berlanjut pada cara pencatatan warung makan, akan lebih bagus jika Anda mengetahui pengertian pembukuan.

Pembukuan merupakan pencatatan yang dilakukan dengan tujuan mengumpulkan informasi data keuangan berupa modal, kewajiban, biaya juga harga untuk kemudian tersusun menjadi laporan keuangan.

Dalam suatu usaha, transaksi keuangan merupakan hal vital yang harus terkelola secara jelas dan teratur. Pencatatan transaksi dalam bisnis terkemas menjadi satu wadah yaitu sebuah pembukuan yang terangkum lagi menjadi suatu jurnal.

Pencatatan-pencatatan ini dapat menjadi lebih khusus lagi berdasarkan pembagiannya seperti contoh pembukuan warung makan.. Pemasukan dan pengeluaran dicatat dalam suatu wadah yang berbeda, hal ini dibuat sedemikian rupa agar mudah jika melakukan evaluasi

Bisnis warung makan perlu dibuat menjadi sebuah laporan keuangan untuk memudahkan dalam manajemen warung makan.

Adanya catatan keuangan dapat memudahkan pengelola untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pemerintah atau pinjaman Bank. Pembuatan laporan keuangan perlu Anda lakukan untuk memenuhi beberapa tujuan, diantaranya:

  1. Mencatat jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu harian hingga tahunan
  2. Untuk mengetahui secara jelas dari tujuan dana yang dihabiskan
  3. Dapat mengetahui berapa banyak biaya yang dikeluarkan
  4. Mengetahui darimana pendapatan yang Anda peroleh
  5. Mengetahui jumlah yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan
  6. Mengetahui jenis makanan yang banyak diminati pembeli
  7. Mengetahui channel pemasaran yang paling efektif, karena telah tersedia layanan pesan antar makanan

Melakukan pencatatan pembukuan warung makan bisa Anda lakukan secara mandiri maupun dengan menyewa seorang akuntan.

Jika melakukannya secara mandiri, Anda bisa melihat contoh pembukuan warung makanyang tersedia pada internet.Namun menjadi tidak gampang jika Anda tidak memahaminya sama sekali. 

Penyusunan Pembukuan Warung Makan

Pondasi yang kokoh akan menjadikan bangunan yang berdiri diatasnya bertahan lama. Sama halnya dengan mengelola bisnis warung makan.

Banyak contoh warung makan yang memiliki cabang tersebar pada berbagai kota.

Berkembangnya warung tersebut tidak lepas dari keberhasilannya membuat pembukuan warung sehingga paham berapa modal yang tersimpan untuk mengembangkan usahanya.

Sangat disayangkan karena tidak semua warung melakukan pencatatan, biasanya beralasan tidak ada waktu untuk mencatat, terlalu sulit, dan alasan lainnya.

Akibatnya, warung yang terkelola tidak mampu berkembang meskipun telah berdiri selama belasan tahun. Berikut akan terangkum sebagai dasar pencatatan untuk contoh pembukuan warung makan:

Pemasukan

Langkah pertama dalam melakukan pencatatan adalah dengan menyediakan buku khusus untuk menyimpan segala pemasukan dari hasil jual selama warung makan beroperasi. Catat setiap hari secara teratur agar mudah dalam pengontrolan.

Dengan begitu, akan terlihat pada waktu apa warung makan mendapat pemasukan yang berlebih dan kapan warung makan sepi. Contoh pemasukan yang perlu tercatat seperti hutang yang telah terbayar, hasil penjualan, serta pemasukan lainnya.

Biasannya pada bulan ramadhan, warung-warung akan ramai didatangi pembeli dan pemasukan pada saat ini harus tercatat secara terstruktur pada buku Anda. Tidak hanya waktu ramai saja, tetapi usahakan setiap warung beroperasi lakukan pencatatan pemasukan.

Pengeluaran

Untuk membuat contoh pembukuan warung makan, langkah selanjutnya adalah mencatat pengeluaran. Catatan pengeluaran tidak kalah pentingnya dengan catatan pemasukan. Pencataan secara konvensional mengharuskan pengelolan untuk mengumpulkan bukti pembayaran dan nota pengeluaran.

Membuat catatan pengeluaran haruslah dilakukan setiap hari dalam bentuk table agar mudah dalam mencari informasinya. Pencatatan Anda lakukan secara teratur dan berkesinambungan. Tidak lupa untuk menyimpan bukti pengeluaran.

Kegiatan ini dirasa akan menghambat pekerjaan, kini telah tersedia aplikasi pencatat transaksi yaitu AKUNbiz yang bisa Anda unduh melalui Google Play Store pada smarthphone.

Dengan aplikasi keuangan perusahaan dagang ini, pencatatan dapat Anda lakukan pada saat itu juga, jadi tidak perlu menunggu bukti pembayaran terkumpul dan tidak perlu menyimpannya terlalu lama.

Pencatatan Laba atau Rugi

contoh pembukuan warung makan

Catatan rugi laba khusus berisikan kalkulasi laba maupun rugi selama warung makan beroperasi.

Melakukan pencatatan transaksi barang-barang produksi wajib dilakukan dengan teratur dan sistimatis. Karena bisa Anda gunakan sebagai data akurat saat evaluasi finansial usaha berlangsung.

Pencatatan Stok Barang

Dasar pencatatan untuk contoh pembukuan warung makanselanjutnya adalah catatan stok barang. Stok barang yang tercatat adalah barang masuk dan keluar, hal ini berhubungan langsung dengan pengelolaan warung makan.

Mencatat stok barang masuk dan keluar dengan rinci dan teliti akan membuat pengelolaan keuangan warung makan dapat lebih tertata. 

Dengan adanya buku khusus stok barang yang teratur dan rinci, operasional usaha warung makan bisa tetap berjalan dan mencegah dari kerugian. Fungsi dari pencatatan ini juga meminimalisir adanya oknum yang melakukan kecurangan.

FIFO (First In, First Out)

Bahan baku yang digunakan pasti memiliki life time. Jadi, bahan baku yang terbeli lebih dahulu harus keluar lebih dahulu pula. Hal ini agar stok barang dapat terpakai seluruhnya tanpa ada rugi kerena pembuangan bahan baku. 

Penerapan FIFO masih berhubungan dengan pencatatan stok barang, jika pencatatan yang ada tidak memasukkan stok barang dan sistim FIFO maka pengelola akan mengalami kerugian yang besar.

Melakukan pembukuan secara manual atau konvensional mungkin akan melelahkan bagi Anda. Pencatatan dilakukan satu persatu dalam sebuah jurnal maupun tercatat pada Microsoft Exel yang dalam proses pencatatannya harus menggunakan Laptop.

Aplikasi Buku Warung untuk Pencatatan Keuangan Usaha

Seiring dengan berkembangnya teknologi, telah tersedia aplikasi untuk membuat pembukuan warung makan.

Aplikasi ini bisa Anda pasang pada perangkat smartphone dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu pada Google Play Store. Anda bisa mengetik pada mesin pencari dengan nama Buku Warung.

Contoh Pembukuan warung makan secara portable ini tentu memudahkan Anda dalam proses pencatatanya.

Dengan adanya aplikasi ini, pembukuan warung makan dapat menjadi persyaratan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha Anda.

BukuWarung akan mengirimkan notifikasi kepada seluruh pembeli yang memiliki hutang dengan warung makan Anda. Data pembukuan yang Anda simpan dalam aplikasi BukuWarung akan tersimpan dengan baik. 

Baca juga: 15 Rekomendasi Aplikasi Keuangan Rumah Tangga dengan Fitur Terlengkap

Dari uraian contoh pembukuan warung makan di atas, artinya dalam melakukan pencatatan bisa dilakukan oleh karyawan ataupun pengelola.

Jika Anda meminta karyawan, pastikan karyawan adalah orang yang terpercaya. Uraian diatas mengenai contoh pembukuan warung makan yang merupakan secuil wawasan dari keseluruhan ilmu pengelolaan keuangan.

Tinggalkan komentar