Penempatan Ruang Mesin & Balancing Tank yang Benar

Ruang mesin merupakan ruangan khusus yang diperuntukan untuk menempatkan mesin sirkulasi kolam renang. Bentuk dan penempatan ruang mesin sebaiknya menyesuaikan kondisi lahan kolam renang dan umumnya ruang mesin berbentuk persegi empat.

Konstruksi ruang mesin sebaiknya dibuat dengan kualitas tinggi, tidak jauh berbeda dengan konstruksi kolam renang, karena ruangan ini harus selalu dalam kondisi kering dan tidak boleh ada air masuk.

Bisa dikatakan proses pembuatannya hampir sama seperti pembuatan konstruksi kolam renang. Ruang mesin dibuat di dalam tanah, dinding dan lantai dibuat dari beton serta dilakukan waterproofing agar tidak ada kebocoran air dari dalam tanah.

Idealnya sebuah ruang mesin kolam renang harus dalam kondisi tertutup untuk menghindari air masuk dari bagian atas.

tutup ruang mesin stainless
tutup ruang mesin stainless – Lokasi penempatan ruang mesin lebih aman

Sebaiknya tutup ruang mesin tidak dibuat permanen untuk mempermudah akses keluar masuk bagi perawat kolam renang. Perawatan kolam renang akan sering keluar masuk ke ruang mesin untuk melakukan backwash filter, jadi tutup ruang mesin harus bisa dibuka tutup dengan mudah.

Tutup ruang mesin sebaiknya menggunakan bahan yang kuat namun ringan dan juga anti korosi, misalnya bahan dari fiber atau stainless steel.

Jika Anda tertarik dengan bahan stainless steel 304 yang anti karat anda bisa melihat tutup ruang mesin di sini.

Tidak ada ukuran standar khusus yang mengatur tentang luas ruang mesin kolam renang, akan tetapi besar kecilnya ukuran ruang mesin, sangat tergantung pada luas kolam kolam renang. Selain itu, ukuran ruang mesin juga tergantung kepada kapasitas pompa sirkulasi kolam renang yang dipergunakan.

Minimal lahan yang akan diperuntukan untuk membuat ruang mesin adalah satu meter persegi. Ruang mesin sebaiknya dibuat di dalam tanah dan rekomendasi dari kami, untuk posisi pemasangan pompa sirkulasi sebaiknya di bawah level air kolam renang.

Alasan kami adalah pompa yang dipergunakan untuk sirkulasi air kolam renang tidak seperti pompa air sumur yang di jalur hisapnya dipasangi foot valve.

Jadi kami sarankan untuk jalur hisap pada pompa kolam renang sebaiknya tidak menggunakan foot valve, agar daya hisap tidak terhalang oleh foot valve. Jika pompa kolam renang dipasang di bawah level air, maka tidak perlu adanya foot valve.

Pada umumnya pompa yang diperuntukan unutuk kolam renang daya hisapnya lebih pendek dibanding dengan pompa air sumur.

Penempatan Ruang Mesin Kolam Renang

Penempatan ruang mesin kolam renang sebaiknya tidak jauh dari kolam renang itu sendiri. Hal ini bertujuan agar pompa dapat mensirkulasi air kolam renang dengan maksimal.

Untuk idealnya penempatan ruang mesin dari kolam renang berjarak satu meter sampai dengan tiga meter. Jika Anda menghendaki jarak ruang mesin lebih jauh dari jarak ideal, Anda sebaiknya mempertimbangkan lagi ukuran pompa yang akan dipergunakan sebagai alat bantu sirkulasi.

Tentunya jika jarak penempatan ruang mesin lebih jauh, maka ukuran pompa yang digunakan akan lebih besar dari ukuran yang ditentukan untuk jarak ideal.

Dalam pembuatan ruang mesin harus dipertimbangkan fasilitas khusus yang dipergunakan sebagai akses bagi perawat kolam renang. Akses yang dimaksud adalah fasilitas untuk keluar masuk ruang mesin agar lebih mudah.

Jika ukuran ruang mesin terlalu kecil, maka perawat kolam renang akan kesulitan masuk karena di dalam ruang mesin sudah terdapat banyak jalur pipa instalasi, jalur filter dan pompa.

Selain itu penempatan pompa dan filter juga harus diperhitungkan dengan cermat agar tidak menggangu dan menyulitan bagi perawatnya. Kedalaman ruang mesin minimal 1,5m (satu setengan meter) agar handle multi valve bisa dioperasionalkan dengan optimal, tidak mentok kebagian atas ruang mesin.

Dengan kedalaman minimal 1,5m akan memudahkan untuk melakukan maintenance. Maintenance yang kadang dilakukan seperti pengantian pasir pada filter.

Ruang mesin sebaiknya dilengkapi dengan tangga untuk semakin mempermudah akses bagi perawat kolam renang. Berdasarkan pengamatan dilapangan, masih banyak kontraktor kolam renang yang mengabaikan tangga di ruang mesin, padahal itu sangat dibutuhkan untuk akses maintenance ruang mesin.

Jika tidak ada tangga di ruang mesin, maka perawat kolam renang yang ingin masuk ke ruang mesin sering kali mengijak tabung filter ataupun pipa instalasi sebagai medianya. Jika perawat terus menerus menginjak pipa instalasi pada saat melakukan perawatan, maka hal ini sangat beresiko.

Cepat atau lambat resiko keretakan ataupun patah akan terjadi, jika hal tersebut terus dibiarkan tentunya lambat laun akan berdampak terhadap operasional kolam renang Anda.

Oleh karena itu sebaiknya ruang penempatan ruang mesin kolam renang dilengkapi dengan tangga untuk mempermudah akses dan agar lebih aman.

Ruang Balancing Tank

Balancing tank adalah banguan yang difungsikan sebagai tempat tampungan air yang dipergunakan untuk overflow. Pada umumnya, ruang balancing tank diperlukan jika kolam renang menggunakan system overflow.

Proses pembuatan ruang balancing tank hampir sama dengan proses pembutan ruang mesin. Ruang balancing tank juga tidak boleh ada kebocoran air, sehingga proses pembuatannya juga dilapisi dengan water proofing.

Ukurannya disesuakan dengan seberapa besar kolam renang dan area overflownya, sehingga suplai air yang masuk dan keluar dari balancing tank bisa seimbang.

Untuk jarak balancing tank dari kolam renang, sama seperti jarak penempatan ruang mesin dengan kolam renang. Artinya penempatan ruang mesin dan ruang balancing tank bisa saling berdampingan.

Balancing tank sebaiknya dibuat lebih rendah sepuluh centi meter dari ruang mesin. Hal tersebut bertujuan, jika ada air lebih karena air hujan ataupun penambahan air kolam renang, tidak masuk ke ruang mesin.

Walaupun di dalam balancing tank sudah terpasang pipa kontrol pembuangan air lebih.

Beda tinggi antara ruang mesin dan balancing tank ini sangat diperlukan, Agar ruang mesin aman dari limpahan air lebih dari balancing tank. Jika posisi balancing tank berdampingan dengan penempatan ruang mesin, maka jangan sampai terlewatkan untuk tidak memasang pipa kontrol air lebih.

Seperti halnya pada ruang mesin, di balancing tank juga dibutuhkan penutup di bagian atasnya, dan penutup tesrsebut idealnya juga tidak dipasang permanen.

Ruang balancing tank juga perlu dilakukan pembersihan kotoran dan juga pengurasan air secara berkala, jadi harus ada akses masuk ke dalam balancing tank.

Kesimpulan dari paparan di atas bahwa dalam pembuatan ruang mesin dan balancing tank harus disesuaikan dengan kebutuhan dari kolam renang yang dibuat.

Letak dan posisi yang ideal dari kolam berjarak satu meter sampai dengan tiga meter. Untuk ruang mesin harus selalu dalam kondisi kering, tidak ada air.

Demikian semoga artikel yang jauh dari sempurna ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Dan atas segala kekurangan mohon maaf.

Jika masih kesulitan untuk menentukan pembuatan dan penemptan ruang mesin, silahkan hubungi kami sebagai penyedia jasa pembuatan kolam renang.

Artikel tentang Penempatan ruang mesin dan ruang balancing tank kolam renang yang ideal ini, dikirim oleh Bapak Ristana, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 27843242

Editted by admin 13032021

2 pemikiran pada “Penempatan Ruang Mesin & Balancing Tank yang Benar”

    • Selamat siang pak Ichsan.
      Terimakasih sebelumnya telah meninggalkan komentar.
      Untuk pompa dan filter kolam renang memang sebaiknya pemasangan dibawah level air kolam renang. Namun jika kondisi lahan atau hal lain yang tidak memungkinkan , pemasangan pompa filter kolam renang dapat dipasang sejajar dengan level air atau pun dilantai Plasa kolam.
      Demikian semoga dapat membantu.
      Terimakasih.

      Balas

Tinggalkan komentar