Tahapan pengecoran kolam renang diperlukan untuk menghasilkan sebuah konstruksi yang kuat. Sebab pada dasarnya, kolam renang harus dibuat dengan desain yang mampu untuk menahan tekanan terhadap air.
Disinilah fungsi pekerjaan pengecoran kolam renang harus dipastikan berkualitas. Tahap pengecoran kolam renang sendiri menjadi salah satu tahapan yang butuh ketelitian dan fokus yang tinggi agar kolam renang tidak mudah untuk retak.
Perlu untuk memperhatikan kualitas bahan dan melakukan uji kerapatan. Hal seperti ini terlihat sepele, tetapi jika diabaikan dalam proses pengecoran kolam renang akan menjadi masalah yang cukup serius.
Mengenal Berbagai Tahapan pada Pembuatan Kolam Renang
Dalam pembuatan kolam renang ada beberapa tahapan yang bisa menjadi panduan Anda untuk membuat kolam renang yang berkualitas baik.
Proses pembuatan kolam renang harus sesuai dengan tahapannya, jika tidak, akan menimbulkan masalah yang cukup serius ke depannya. Berikut beberapa tahapan dalam pembuatan kolam renang.
Menentukan Lokasi dan Desain
Pertama, tentukan terlebih dahulu dimana Anda akan membuat kolam renang yang sesuai dengan rumah Anda atau lokasi proyek yang cocok dengan target pasar Anda.
Tentukan juga bagaimana desain kolam renang yang diinginkan, tak harus berbentuk persegi bisa berbentuk bulat dan lainnya.
Tentukan juga berapa kedalaman kolam renang yang ingin Anda buat, cukup diskusikan dengan jasa kontraktor Anda, sesuaikan dengan luas lahan yang ada.
Penggalian Tanah
Tahap awal proses pembuatan kolam renang adalah penggalian tanah. Proses penggalian kolam renang biasanya jasa kontraktor menggunakan alat besar tetapi jika lokasi tidak memungkin dilakukan secara manual.
Tahap ini menjadi penting karena pemasangan komponen kolam renang akan bergantung dengan hasil galian tanah yang benar.
Pemasangan Batu Bata
Supaya kolam renang menjadi kokoh dan berkualitas maka sebaiknya gunakan batu bata dan pasir yang berkualitas tinggi. Pemasangan batu bata berfungsi untuk merakit besi dan penahan cor-coran sekaligus cetakan hingga air tidak akan langsung terserap oleh tanah.
Tahap Pembesian
Jika lantai sudah kering, mulai merakit besi di dinding dan lantai kolam. Pembesian untuk pengecoran berfungsi untuk memperkokoh lantai dan dinding kolam. Perhatikan kondisi tanah, jika tanah termasuk yang tidak stabil makan lakukan double pembesian.
Bekisting
Bekisting berfungsi untuk menahan beton dan harus dilakukan dengan sangat teliti untuk meminimalisir kekeroposan hasil pengecoran. Bekisting di dinding dan lantai kolam renang harus kuat dan tidak ada celah.
Pengecoran Kolam Renang
Untuk hasil yang baik, sebaiknya gunakan bahan cor dengan bahan yang premium dan adukan adonan harus sempurna agar tidak keropos. Usahakan lakukan pengecoran satu kali hingga meminimalisir pengecoran sambungan.
Lakukan pengecekan lebih detail dan teliti, jika ada sambungan pastikan tersambung dengan benar dan padat menempel dengan baik.
Tahap Plester Kolam Renang
Tujuan dilakukan plester pada kolam renang yang sudah di lakukan pengecoran agar kolam renang kuat menahan air.
Waterproofing
Waterproofing berfungsi agar kolam renang tidak mudah bocor dan retak walau harus menahan air dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: Pentingnya Tahap Pekerjaan Waterproofing Kolam Renang
Pemasangan Keramik
Proses ini adalah pemasangan keramik pada permukaan kolam renang. Biasanya pinggiran kolam renang menggunakan keramik mozaik yang agar kasar dan tidak licin dan menggunakan batu alam yang berserabut.
Pengisian Air
Pengisian air kolam renang dilakukan jika semua tahap sudah selesai dan siap digunakan. Sebelum digunakan kolam renang juga harus dilakukan proses penjernihan.
Pada tahap ini juga dites alkalinitas iar, kekerasan kalsium dan pH normal air kolam pada skala 7, jika sudah tepat bisa dimasukkan klorin.
Cara Pekerjaan Pengecoran Kolam Renang
Pengecoran kolam renang harus dengan campuran material yang benar dan dilakukan dengan cara yang benar.
Bagian-bagian yang dicor adalah dinding dan lantai kolam renang, pengecoran tidak bisa dilakukan sembarangan.
Berikut proses pengecoran kolam renang dengan cara lantai dan dinding di cor bersamaan.
- Setelah galian selesai, pasang bekisting dengan batu bata atau batako. Caranya dengan menaruh batuan menempel dengan tanah pada seluruh bagian dalam kolam, plester juga bagian lantai. Bekisting berfungsi untuk meminimalisir dinding yang roboh ke dalam kolam renang. Ketebalannya 15 cm untuk ukuran lantai dan 12 cm tebal dinding.
- Pasang besi, usahakan gunakan besi utuh, artinya tidak ada sambungan jadi besi bisa ditekuk membentuk huruf U, ukuran besi menyesuaikan dengan luas kolam. Tujuan pemasangan besi untuk menguatkan bekisting bawah serta cor bagian luar.
- Selanjutnya bekisting siap untuk dipasang sparing pipa untuk vacum dengan diameter 2”. Sparing pipa yang harus disediakan adalah sparing pipa main drain diameter 2”, pipa vacum di dinding diameter 2” dan sparing lampu berdiameter 4”.
- Setelah semua selesai kolam renang siap di cor, lakukan pengecoran kolam renang secara berlahan supaya merata dan terisi penuh. Sebaiknya lantai di cor terlebih dahulu dan adukan bahan jangan terlalu encer. Tuangkan adukan adonan pada lantai kolam, langsung ratakan sebelum kering, supaya saat kering lantai kolam renang sudah dalam keadaan rata.
- Dilanjut dengan cor dindingnya. Pengecoran sebaiknya jangan pada satu titik dinding karena akan tidak kuat dan rawan roboh, selain itu akan lebih cepat meratakan dindingnya. Lakukan pengecoran disekeliling kolam renang.
- Selanjutnya lepas bekisting, pastikan terlebih dahulu hasil pengecoran telah kering. Jika belum kering hasil pengecoran banyak yang lepas bahkan roboh. Setelah dilepas, bagian cor yang kosong diisi dengan campuran semen dan pasir, hal ini bertujuan agar beton rapat, padat dan tanpa celah.
- Tahap terakhir dalam pengecoran kolam renang adalah melakukan tes rendam agar kolam renang menjadi berkualitas baik. Caranya mengisi kolam renang secara penuh ketika kolam telah kering sempurna. Lakukan pengecekan beberapa hari untuk memastikan kolam renang sudah bisa digunakan.
Proses pengecoran usahakan selesai dalam satu hari agar hasil pengecoran kolam renang kuat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran kolam renang adalah kerekatan, tidak adanya rongga, kepadatan dan sebagainya.
Fungsi Pengecoran Kolam Renang
Pengecoran sebuah kolam renang menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan dengan baik karena pada tahap ini berhubungan dengan kenyamana dan keindahan kolam renang.
Pengecoran dilakukan untuk menghindarkan bangunan dari risiko-risio yang tidak diinginkan seperti kebocoran, tanah roboh, bagian tepi yang banyak keropos dan cat yang mudah mengelupas. Tahapan ini masih menjadi solusi terbaik bagi kolam renang berkualitas tinggi.
Dengan dilakukannya pengecoran di sepanjang sisi kolam renang, akan memungkinkan untuk dilakukan dekorasi.
Misalnya, menambahkan keramik khusus, kombinasi warna, memberikan gambar dan lain sebagainya. Hasil pengecoran yang bervariasi akan memberikan daya tarik tersendiri.
Demikian ulasan mengenai tahap pengecoran kolam renang. Pengecoran kolam renang harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar kolam renang kuat dan tahan lama.
Karena jika dibuat asal-asalan dapat terjadi kebocoran dan kerusakan pada kolam renang. Jika tidak bisa membuatnya sendiri, maka lebih baik untuk menggunakan jasa kontraktor kolam renang yang terpercaya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu.
Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa – Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.