Sebelum bicara lebih jauh soal pembowplankan, pengertian bowplank harus Anda pahami dulu. Dengan mengetahui pengertian bowplank serta apa saja yang diperlukan dalam tahap ini maka keberhasilan projek pembuatan kolam renang akan semakin tinggi.
Bowplank mengatur tata letak untuk tahapan pekerjaan selanjutnya. Kesalahan dalam pemasangan bowplank dapat berakibat fatal pada jalannya sebuah proyek.
Maka dari itu, peletakan bowplank harus dilakukan secara cermat dan sesuai dengan gambar denah yang telah tersedia.
Pekerjaan bowplank umunya dilakukan pada saat awal proyek dimulai. Bowplank digunakan untuk memastikan letak ukuran bangunan yang hendak didirikan serta dibuat. Nah, berikut ini penjelasan lebih detail terkait bowplank.
Pengertian Bowplank untuk Anda Ketahui
Pengertian bowplank yaitu merupakan sejenis pembatas yang digunakan untuk menentukan batas area kerja pada saat akan memulai sebuah pembangunan. Bowplank menjadi tanda bentuk dan ukuran bangunan yang akan dikerjakan.
Bowplank berbentuk patok kayu sementara yang dibuat untuk menentukan maupun menjadi lokasi titik bangunan yang akan didirikan. Bowplank sendiri umumnya dibuat dengan papan dan dipaku serta ditentukan sesuai dengan gambar denah yang telah dibuat.
Dengan adanya bowplank yang telah terpasang, maka anda dapat lebih mudah melihat dimana letak dan posisi pondasi. Dalam sebuah proyek, bowplank adalah bagian yang yang sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan suatu pembangunan.
Bowplank digunakan untuk mengatur tata letak tahapan pekerjaan selanjutnya. Kesalahan pemasangan bowplank dapat berakibat fatal pada jalannya sebuah proyek. Maka dari itu, peletakan bowplank harus dilakukan secara cermat.
Bowplank harus disesuaikan dengan gambar kerja. Jika terjadi perbendaan dengan kondisi di lapangan, pelaksana dapat segera melaporkan pada direksi atau kepaya proyek sehingga dapat dilakukan penyesuaian yang tepat.
Nah, setelah mengetahui pengertian bowplank. Selanjutnya akan memasuki tahap porses pembuatan dan syarat pembuatannya.
Alat dan Bahan untuk Pembuatan Bowplank
Bowplank dapat dibuat dengan menggunakan material yang sederhana dan murah. Seperti halnya kayu kelas C dengan kualitas yang rendah. Bowplank hanya digunakan untuk sementara waktu, sehingga tidak perlu memakai material permanen dengan harga mahal.
Berikut ini merupakan beberapa alat dan bahan yang diperlukan saat membuat bowplank :
1. Alat dan Perkakas
Inilah alat yang digunakan ketika akan membuat bowplank:
- Palu atau hammer
- Gergaji tangan
- Selang waterpass
- Pensil maupun spidol
- Pisau untuk meruncingkan patok
2. Bahan dan Material
Proses pekerjaan bowplang memebutuhkan beberapa alat pendukung. Setidaknya, Inilah bahan yang harus disiapkan saat pembuatan bowplank:
- Kayu patok
- Papan kayu kelas C
- Paku
- Benang
Syarat Pembuatan Bowplank yang Baik
Supaya sebuah bowplank dapat berfungsi dengan baik selama proses konstruksi bangunan. Maka terdapat beberapa syarat pemasangan bagi jasa pembuatan kolam renang yang harus dipenuhi, diantaranya:
- Posisi bowplank harus utuh meskipun terkena gangguan cuaca seperti hujan. Jangan sampai rusak karena tertimpa ataupun tersinggung oleh para pekerja.
- Bowplank hendaknya diletakkan dengan jarak yang cukup dari posisi galian tanah yang digunakan untuk pondasi.
- Bowplank harus mampu menunjukkan titik batas bangunan.
- Sisi bagian atas bowplank seharusnya berada di satu bidang dengan papan bowplank jika dilihat secara horizontal.
- Letak bowplank harus selalu sama dan seragam supaya arah hadapnya tertuju ke dalam pada batas bangunan.
Syarat Memasang Bowplank yang Tepat
Pemasangan bowplank merupakan salah satu pekerjaan pemula atau tahap pertama dalam melaksanakan suatu proses pembangunan.
Tujuan dari pemasangan ini yaitu untuk menentukan titik penempatan dan kelurusan pondasi, serta menentukan sudut bangunan supaya bangunan tidak miring.
Berikut ini syarat yang harus diperhatikan ketika akan memasang bowplank:
- Kedudukan patoknya harus kuat dan tidak mudah goyah.
- Jaraknya cukup dari rencana galian, diusahakan bowplank tidak goyang pada saat proses pengerjaan galian pondasi tersebut.
- Terdapat titik ataupun tanda yaitu menggunakan paku dan cat sebagai tanda.
- Sisi atas bowplank harus berada pada satu bidang yang rata dengan papan bowplank lainnya.
- Letak kedudukan harus sama dan seragam yaitu dengan menghadap kearah dalam.
- Proses penarikan benang harus dilakukan secara hati-hati, karena benang akan menjadi acuan proses pengerjaan pondasi dan dinding pasagan bata nantinya.
Bagi anda yang ingin memulai proses pengerjaan bowplank, anda harus benar-benar melakukannya dengan berhati-hati.
Anda dapat memperhitungkan semuanya secara benar terlebih dahulu. Pemasangan bowplank merupakan langkah awal dalam proses pembanguan yang sangat penting.
Pada dasarnya, jika bowplank yang dibuat miring, maka bangunan yang anda bangun akan miring. Jadi ketika melakukan pemasangan, anda harus benar-benar berhati-hati supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Langkah dan Proses Pemasangan Bowplank
Berikut ini penjelasan secara singkat mengenai cara pemasangan bowplank dan proses pekerjaan bowplank yang benar:
1. Tentukan Luas Bangunan
Langkah pertama yaitu menentukan luas bangunan yang direncanakan. Cara yang dapat anda lakukan yaitu dengan menandai batas terpinggir bangunan dan bagian yang akan dibuatkan pondasi.
Anda dapat ambil jarak keluar dari pinggiran bangunan sekitar 1 meter untuk memasang patok tiang bowplank untuk lalu lintas pekerja. Jika tidak memungkinkan, anda dapat memasang semepet mungkin dengan tembok.
2. Pasang Patok
Pasang kayu patok ataupun tiang patok yang sudah diruncingkan pada setiap sudut bangunan yang akan dibuat. Jika sudah terdapat perkerasan di lokasi pembangunan, maka patok bisa dipaku supaya tidak goyang dan tidak geser selama penggunaan bowplank.
Anda dapat memasang sesuai dengan standar. Usahakan titik peletakan patok sudah sesuai dengan gambar maupun dnegan arahan direksi proyek. Hal ini untuk menghindari sebuah kesalahan dalam menjalankan proyek bangunan.
3. Tentukan Ketinggian dengan Selang Waterpass
Untuk menentukan letak dan ketinggian pondasi, anda dapat menggunakan bantuan selang waterpass untuk mencari persamaan ketinggian. Caranya yakni dengan memberikan tanda berupa garis spidol pada satu tiang.
Garis tersebut diberikan sesuai dengan tinggi pondasi lalu gunakan selang waterpass untuk menyamakan ketinggian tersebut. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ketinggian, jadi posisikan supaya garis air sama dengan garis tinggi pondasi.
4. Pasang Papan Kayu
Pasang papan kayu pada tiang patok untuk mengelilingi bangunan sehingga membentuk suatu batas. Papan dipasangkan pada arah memanjang.
Jika papan yang digunakan tidak cukup panjang, maka dapat disambung dengan menambahkan patok pada sambungan papan kayu. Pastikan bahwa papan memiliki lebar dan tinggi yang sama karena akan menjadi acuan dalam menentukan pondasi.
5. Pasang Benang
Pasang paku pada papan kayu yang telah diatur sesuai dengan posisinya. Selanjutnya, bentangkan benang pada paku tersebut untuk menentukan sudut ataupun siku bangunan.
Jika bangunan sudah menyiku sesuai dengan gambar yang telah tersedia. Barulah anda memasang paku untuk menentukan lebar atas pondasi dan juga garis pondasi yang benar dan tepat.
6. Tarik Benang
Pasangkan paku dan tarik benang dengan membentuk gambar batas pondasi yang akan dibuat. Benang tersebut bagi pekerja dapat dijadikan untuk selanjutnya digunakan saat menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.
Bagi anda yang ingin melakukan proses pengerjaan bowplank, maka harus berhati-hati. Pemasangan bowplank merupakan langkah awal dalam proses pembangunan. Jika posisi bowplank miring, maka bangunan yang anda dirikan juga akan miring.
Nah, demikian ulasan terkait pengertian bowplank dan syarat pembuatannya secara tepat. Jika pemasangan bowplank tepat, maka hasil bangunan yang dibuat juga akan baik. Semoga bermanfaat.
Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.