Perkembangan Bayi 6 Bulan! 5 Ide Resep MPASI dari Tahu

Pada perkembangan bayi 6 bulan, si kecil sudah siap menikmati makanan padat pertamanya. Mulailah persiapkan MPASI sebaik-baiknya dan perhatikan bagaimana efek suatu bahan makanan terhadapnya.

Seiring dengan konsumsi makanan padat, tentunya ada perubahan pada BAB si Kecil. Warna dan baunya akan berubah dan hal ini normal.

Jika feses bayi terlihat terlalu lembek, pertimbangkan untuk menambahkan buah, sayur, atau pun biji-bijian yang padat.

Banyak Hal Baru Pada Perkembangan Bayi 6 Bulan

Di perkembangan bayi 6 bulan ini, bayi Anda sudah mulai senang berguling dari satu sisi ke yang lain. Ini adalah caranya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tetapi, ada juga bayi-bayi yang melewatkan fase berguling dan langsung bisa duduk atau merangkak. Selama bayi anda tampak memiliki kemampuan-kemampuan baru, tak perlu khawatir.

Di usia ini, si Kecil punya inisiatif memancing perhatian sekitarnya. Namun ia tetap jadi pemilih: hanya pada yang akrab saja ia akan ramah. Ia perlu mempelajari orang baru yang datang padanya.

Pada tahap perkembangan bayi 6 bulan ini, bayi anda punya kemampuan baru untuk berkomunikasi dan menarik perhatian, tak hanya lewat tangisan.

Tiga bulan mendatang, kemampuan ini akan semakin terasah dan ia pun punya cara-caranya sendiri untuk mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan apa yang dipikirkannya.

Mulai Kenalkan Menu MPASI

perkembangan bayi 6 bulan

Fase ini saatnya masuk masa MPASI, bayi perlu diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan.

Tujuannya untuk memperkenalkan rasa dan tekstur makanan yang beranekaragam. Mulai dari yang halus hingga yang renyah, tetapi masih dapat dicerna.

Namun, seringkali orangtua kebingungan memilih bahan makanan apa yang bisa diolah hari ini menjadi menu MPASI si kecil.

Padahal bahan-bahan di sekitar kita banyak kok yang bisa disajikan menjadi MPASI yang penuh gizi. Salah satunya adalah tahu.

5 Olahan MPASI dari Tahu

perkembangan bayi 6 bulan

Tahu adalah produk olahan kedelai yang bergizi tinggi. Dalam 100 gram tahu atau sekitar 1/2 cangkir penyajian mengandung 11 gram protein dan 100 kalori.

Untuk perbandingan, 100 kalori daging sapi cincang mengandung 8,9 gram protein dan 100 kalori keju hanya mengandung 6,2 gram protein.

Jadi, tidak ada salahnya memasukkan tahu dalam menu rutin MPASI si Kecil bukan? Bingung bagaimana cara mengolahnya?

Kami siapkan beberapa tips mengolah tahu yang sangat mudah dan dijamin bayi anda menyukainya.

1. Tahu Kukus

Tahu sudah mempunyai citarasa gurih yang nikmat tanpa perlu banyak bumbu. Anda bisa menyajikannya dengan cara mengukusnya begitu saja.

Pastikan mencuci bersih tahu sebelum mengukusnya, kemudian sajikan sebagai MPASI pada perkembangan bayi 6 bulan anda dengan potongan-potongan kecil yang mudah dikunyah agar bayi tidak tersedak.

2. Tahu Lapis Renyah

Tips kedua ini bisa anda terapkan untuk MPASI pada perkembangan bayi usia 6 bulan sampai 8 bulan. Gulirkan tahu dalam remahan tepung roti atau sereal yang telah dihancurkan hingga semua bagiannya terlapisi.

Kemudian panggang dalam oven atau goreng dengan minyak kanola. Rasanya gurih dengan sensasi renyah yang pasti disukai si Kecil.

3. Campuran Smoothies

perkembangan bayi 6 bulan

Tahu bisa dijadikan campuran smoothies untuk menambah nilai gizi tanpa mengubah rasa.

Caranya, tambahkan 1/4 cangkir potongan tahu sutra ke dalam jus buah dan blender sampai halus. Teksturnya yang telah menyatu dengan jus buah, mudah ditelan dan dicerna bayi.

4. Pengganti Daging

Tahu sangat lazim digunakan sebagai pengganti daging karena jika dikeringkan teksturnya menyerupai.

Anda bisa mencincang halus tahu dan mengurangi kadar airnya dengan cara dipanggang di dalam oven sampai kering.

Lalu, taburkan ke dalam saus, bubur atau sup MPASI pada perkembangan bayi 6 bulan anda, atau bisa juga menumbuknya dan menjadikannya seperti daging burger.

5. Campuran Saus

perkembangan bayi 6 bulan

Resep mpasi yang ini lebih cocok untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Mencampurkan tahu ke dalam saus cocolan bisa menambah rasa dan gizi.

Anda bisa membuat bechamel sauce dengan tambahan tahu sutra yang dihaluskan. Tidak mengubah rasa, tetapi meningkatkan kandungan protein.

Sajikan bechamel saus bersama spaghetti atau sebagai saus cocolan untuk stik roti panggang dan sayuran rebus.

Tips Memilih Tahu untuk MPASI

Secara umum, ada tujuh jenis tahu yang umum dijual di Indonesia: tahu sutra, tahu kuning, tahu putih, tahu pong, tahu susu, tahu air dan tahu kulit. Konsistensi dan tekstur yang beragam ini sangat menarik untuk dieksplorasi dengan MPASI perkembangan bayi 6 bulan.

Pastikan membilas tahu terlebih dahulu dengan air matang sebelum mengolahnya menjadi apapun masakan Anda.

Tahu dapat disimpan dalam wadah berisi air di dalam kulkas sampai dengan 7 hari dan ganti airnya setiap hari.

Waspada Risiko Alergi

Tahu merupakan produk kedelai yang mana memiliki risiko bagi bayi yang punya alergi kedelai atau kacang-kacangan.

Untuk mengetahui risiko alergi, anda bisa memperkenalkannya sebagai menu tunggal dan lihat reaksinya di tubuh bayi.

Alergi kedelai biasanya muncul berupa gatal-gatal kemerahan dan kesulitan bernapas.

Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak atau bidan sebelum melanjutkan memberikan menu tahu pada MPASI perkembangan bayi 6 bulan anda.

Nah, menarik sekali bukan perkembangan bayi 6 bulan? Sebagai orangtua sudah sewajarnya jika anda mempersiapkan semua kebutuhan bayi anda tersebut.

“Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Demikian ulasan tentang perkembangan bayi 6 bulan dan cara mengolah menu MPASI dari bahan yang ada di sekitar kita berupa tahu.

Semoga bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda semua. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 14/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar