5 Keuntungan Persalinan di Dalam Air

Water birth atau persalinan di dalam air adalah salah satu metode bersalin atau melahirkan yang sudah di kenal lama. Sejarah water birth sendiri diperkenalkan di negara eropa, perancis pada tahun 1803.

Pada tahun 1960-an, seorang peneliti Rusia Igor Charkovsky melakukan riset tentang keamanan dan kemungkinan manfaat persalianan di dalam air di Uni Soviet. Perkembangan dan kemajuan metode ini sangat pesat.

Di akhir tahun 1960-an seorang ahli obstetri asal perancis Frederic Leboter mengembangkan teknik baru. Teknik water birth dengan berendam di air hangat, diman untuk memudahkan transisi bayi dari jalan lahir ke dunia luar, dan dapat mengurangi efek trauma yang mungkin terjadi.

Pada tahun 2005, terdapat lebih dari 300 rumah sakit di Amerika telah mengadopsi protokol water birth. Di Inggris sudah lebih dari ¾ rumah sakit menyediakan metode persalinan di dalam air.

Sedangkan di Indonesia sendiri, metode persalianan ini dikenal pada tahun 2003 di Bali oleh Robin Lim di Klinik Yayasan Bumi Sehat. Perkembangan metode persalinan di dalam air memang mulai populer di masyarakat luas.

Pada tahun 2006 di jakarta oleh Liz Adrianti Harlizon adalah orang pertama yang bersalin dengan metode ini. Dikalangan artis metode ini digunakan oleh Oppie Andaresta yang melahirkan di Bali.

Bagaimana Proses Persalianan Di Dalam Air?

persalinan di dalam air
kolam atau tube water birth / persalinan di dalam air

Water birth memiliki 2 metode, metode pertama persalianan di air murni yaitu, Ibu masuk ke kolam persalinan setelah mengalami pembukaan 6 (enam) sampai proses melahirkan terjadi.

Sedangkan metode ke dua adalah water birth emultion yaitu, Ibu hanya berada di dalam kolam hingga masa kontraksi akhir. Proses melahirkan tetap dilakukan di tempat tidur.

Tahapan proses persalinan di dalam air sendiri tidak jauh berbeda dengan persalinan normal. Hanya tempat persalianan yang berbeda, yaitu di dalam kolam khusus berukuran besar kurang lebih 2 meter.

Kolam biasanya dilengkapi dengan pompa sirkulasi air, pengatur suhu agar menjaga air tetap hangat, serta termometer guna mengukur suhu air.

Pada persalinan di dalam air ibu merendamkan tubuhnya ke dalam air hangat. Suhu pada air yang digunakan disesuaikan dengan suhu tubuh yaitu sekitar 37℃.

Air hangat diyakini dapat membuat sirkulasi pembuluh darah jadi lebih baik. Air hangat dapat memengaruhi efektivitas kontraksi rahim, yang mana dapat mempengaruhi kecepatan waktu persalianan.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengadaptasi secara halus bayi baru lahir terhadap suhu luar kandungan. Perbedaan suhu luar yang lebih rendah dapat menimbulkan hipotermia terhadap bayi.

Proses mengejan dilakukan saat pembukaan lengkap. Setelah bayi keluar maka dokter atau bidan akan mengangkat bayi secra perlahan ke permukaan.

Alasan pengangkatan bayi secara perlahan adalah agar tidak terjadi kerusakan atau pelepasan tali pusat bayi. Bayi bernafas ketika pertama kali bersentuhan dengan udara.

Baca juga: Melahirkan normal tanpa jahitan

Keuntungan Persalinan di Dalam Air

persalinan di dalam air
steril – persalinan di dalam air

Selain mengurangi rasa sakit, water birth juga memiliki keuntungan lain untuk ibu. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Ibu merasa lebih rileks

Metode persalinan ini menggunakan media air hangat, sifat air yang merelaksasi akan melemaskan otot- otot tubuh. Relaksasi akan membuat sistem pernafasan ibu menjadi teratur sehingga dapat mengurangi rasa sakit ketika kontraksi.

2. Mempermudah proses mengejan

Gaya gravitasi di dalam air akan membantu ibu dalam proses mengejan. Metode water birth juga dapat memudahkan ibu dengan keterbatasan fisik saat persalinan.

3. Mempercepat pembukaan

Penggunaan air hangat mampu membuat kulit vagina menjadi elastis sehingga proses kelahiran lebih mudah dan cepat.

4. Bisa menentukan posisi yang nyaman

Daya apung air akan membuat tubuh ibu menjadi lebih ringan. Tubuh ibu akan terasa lebih ringan sehingga ibu dapat menentukan posisi yang nyaman ketika bersalin.

Ibu dapat memilih posisi jongkok atau duduk bersandar, yang terpenting adalah untuk menjaga posisi lutut lebih rendah dari pinggul.

5. Membantu meningkatkan konsentrasi

Berada di dalam air hangat akan membuat tubuh lebih rileks. Tubuh yang rileks akan membuat pikiran lebih tenang sehingga meningkatkan konsentrasi.

Baca juga: Melahirkan dengan BPJS

Kondisi yang Dilarang Dengan Metode Persalianan Di Dalam Air

Persalinan di dalam air atu water birth memiliki banyak keuntungan bagi ibu melahirkan. Namun metode persalinan ini memiliki syarat- syarat tertentu selain persalinan normal.

Beberapa kondisi ibu yang tidak dapat menggunakan metode ini adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki infeksi penyakit menular.
  2. Persalinan di usia kurang dari 37 minggu.
  3. Ketuban pecah sebelum pembukaan lengkap/ masuk ke air.
  4. Ukuran panggul ibu kecil/ sempit.
  5. Posisi bayi sungsang, melintang.
  6. Terdapat kelainan kongenital pada bayi.
  7. Kehamilan kembar.

Apabila salah satu dari kondisi diatas terjadi pada ibu, maka ibu dilarang untuk dapat melakukan metode water birth. Terdapat beberapa alasan mengapa tidak di perbolehkan.

“baca juga : Gaya Renang untuk Ibu Hamil yang Aman dan Bermanfaat untuk Kesehatan Kehamilan

Salah satu alasan keselamatan ibu dan bayi adalah yang utama. Prinsip sebuah persalinan adalah untuk membantu ibu dalam melahirkan bayi. Sehingga prinsip utama itulah yang digunakan sebagai patokan oleh dunia medis.

Sebuah trend kadang sangat mempengaruhi psikologi ibu dalam memilih metode persalinan. Banyak himbauan bagi para ibu untuk tidak hanya mengikuti trend saja.

Pemilihan metode persalinan di dalam air memang cukup kontroversial di Indonesia. Banyak sekali pro dan kontra tentang metode persalinan ini. Metode persalinan ini di haruskan menggunakan air yang steril selama proses persalinan, hal tersebut bertujuan agar terhindar dari infeksi.

Namun di Negara Indonesia masih banyak masalah tentang kebersihan dan ke-sterilan air. Selain itu masih banyak juga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan. Sekian pembahasan mengenai metode persalinan di dalam air, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar