Ada beberapa hal yang mesti dilakukan sebagai langkah persiapan new normal untuk anak. Kita tahu, setelah masa transisi PSBB, di Indonesia akan diberlakukan new normal atau normal baru di mana masyarakat bisa melakukan aktivitas kembali.
Tentunya Bunda juga harus melakukan persiapan new normal untuk anak di mana bisa saja mereka sudah mulai masuk sekolah.
Walaupun disebut kenormalan baru, tidak akan banyak yang berubah dari peraturan saat PSBB. Setiap orang tetap diwajibkan untuk menaati seluruh protokol kesehatan. Tak terkecuali anak-anak.
Sudah diisukan bahwa masa ajaran baru akan segera tiba dan anak-anak sudah bisa kembali ke sekolah. Apakah Bunda tidak merasa khawatir tentang kesehatan buah hati saat mereka harus masuk ke sekolah seperti dulu?
Lalu, apakah Bunda juga sudah siap mengenalkan new normal kepada anak-anak? Ketika anak-anak harus kembali beraktivitas seperti biasa, mau tidak mau mereka harus bersosialisasi dengan orang lain.
Namun, Bunda jangan panik berlebihan. Bunda bisa ajarkan anak-anak untuk mengikuti protocol kebiasaan new normal.
Ajak mereka menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Lalu, apa saja persiapan new normal untuk anak? Simak ulasannya berikut ini ya!
5 Persiapan New Normal untuk Anak yang Wajib Dilakukan Bunda
Nah, untuk menghadapi fase kenormalan baru, ada 5 hal yang harus Bunda terapkan. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan anak-anak akan hal-hal penting ini.
Selagi Bunda membimbing mereka, maka saat menghadapi new normal dan beraktivitas di luar rumahmereka akan tertib melaksanakannya. Untuk itu, Bunda harus dengan sabar mengajak dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Baja Juga: Inilah Alasan Mengapa Pemerintah Mengeluarkan Kebijakan Normal Baru Pendidikan
Persiapan new normal untuk anak ini sudah dirangkum dari penjelasan dr. Dimple Gobind Nagrani, SpA. Jadi, sudah pasti persiapan ini dikhususkan untuk anak-anak. Yuk simak uraiannya!
1. Masker Harus Selalu Dipakai
Pemerintah sudah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Untuk anak-anak, penggunaan masker harus selalu diawasi.
Biasanya anak di bawah usia 2 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan masker. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang belum berusia 2 tahun seringkali kesulitan bernafas saat menggunakan masker.
Bunda mungkin tidak tahu dan anak-anak tidak bisa mengatakan jika mereka kesulitan bernafas. Jadi, untuk anak di bawah 2 tahun, ketika mereka merasakan kesulitan bernafas, masker harus segera dilepas.
Sedangkan untuk anak usia sekolah, sebaiknya menggunakan masker kain 3 lapis. Masker ini sudah cukup dalam menangkal virus, sehingga Bunda tidak perlu memakaikan masker medis. Ketika sudah mulai belajar di sekolah, Bunda bisa membawakan masker lebih.
Membawa masker cadangan ini sangat penting jika suatu saat masker anak rusak atau kotor. Jadi, mereka bisa menggunakan masker lainnya dan tetap terlindungi. Jadi, Bunda harus selalu menyediakan masker cadangan untuk si kecil ya!
2. Wajib Cuci Tangan
Selain menggunakan masker untuk melindungi dari cairan yang mungkin terkonaminasi virus, Bunda juga harus mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan.
Mencuci tangan bisa menjadi salah satu cara ampuh persiapan new normal untuk anak karena bakteri dan virus bisa mati seketika.
Tapi tunggu dulu, Bunda sudah paham kan cara mencuci tangan yang benar? Jadi, cuci tangan bukan sekedar membasuh dengan air.
Namun ada beberapa step yang harus dilakukan. Mulai dari membasahi tangan, menggunakan sabun, gosok seluruh bagian tangan selama 20 detik, dan bilas dengan air hingga bersih.
Untuk mudahnya, Bunda bisa meminta anak-anak bernyanyi lagu happy birthday dua kali. Di sini, cuci tangan akan menjadi kegiatan yang seru bagi anak. Usahakan Bunda ikut memantau dan mengikuti anak-anak saat mereka cuci tangan.
Namun, ada juga beberapa anak yang memiliki alergi terhadap sabun yang dijual di pasaran. Kulit mereka jadi kering dan mengelupas. Jadi, jika anak bunda memiliki alergi, pilihlah sabun cuci tangan yang bersih dan masih baru.
3. Sediakan Hand Sanitizer
Mengingatkan anak-anak untuk selalu bersih dan rajin mencuci tangan memang tidak mudah. Untuk mengatasinya, Bunda harus selalu menyemangati mereka. Tidak perlu menakuti anak-anak, cukup bekali dengan pengetahuan dan juga perlengkapan kesehatan.
Salah satu persiapan new normal untuk anak adalah dengan membawakan hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer memang tidak sewajib cuci tangan. Namun, ketika keadaan mendesak atau tidak ada tempat untuk mencuci tangan, maka gunakan saja hand sanitizer.
Bunda bisa membawakan hand sanitizer khusus anak. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan oleh Bunda. Jangan asal memilih hand sanitizer, pilihlah yang mengandung alcohol 60 sampai dengan 70 persen.
Semakin maraknya penggunaan hand sanitizer ini ternyata mengundang banyak penjual yang tidak mengikuti kaidah. Bunda bisa mengikuti saran dr. Dimple untuk tidak memilih hand sanitizer dengan warna-warna.
Walaupun terlihat cantik dan menarik, hand sanitizer warna-warni ini bisa meracuni anak. Anak-anak akan tertarik dan mengira hand sanitizer tersebut sebagai permen sehingga bisa saja mereka menelannya. Jadi, hati-hati ya Bunda!
4. Penuhi Nutrisi dari Makanan Sehat
Tubuh yang sehat dan kuat menjadi salah satu kekuatan agar terjindar dari paparan virus. Anak-anak juga butuh asupan makanan yang bergizi dan juga vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Dari berbagai penelitian disebutkan bahwa vitamin bisa menurunkan kemungkinan terinfeksi virus.
Jadi, vitamin apa saja yang dibutuhkan tubuh sebagai persiapan new normal untuk anak? Dr Simple menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C, D, dan juga zinc. Namun, vitamin-vitamin tersebut bisa dikonsumsi sebagai vitamin harian.
Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk mengetahu dosis yang tepat. Agar vitamin bisa terserap maksimal di dalam tubuh dan anak-anak Bunda tidak mudah terserang penyakit, bakteri dan juga virus.
5. Jangan Lupa Vaksin
Dalam momen wabah seperti sekarang ini, dr. Dimple menyarankan anak-anak untuk melakukan vaksin. Sebelum mereka kembali beraktivitas seperti biasa, dianjurkan untuk vaksin influenza dan PVC. Lalu, apa pentingnya ke dua jenis vaksin tersebut bagi anak-anak?
Dari penelitian dan informasi yang digali, ke dua jenis vaksin tersebut bisa membantu mengurangi risiko terpapar virus. Selain itu, jika terinfeksi Covid-19, anak-anak tidak akan mengalami gejala parah karena sudah melakukan vaksin.
Vaksin PVC membantu meredakan gejala pernafasan yang mungkin kian memburuk jika terkena virus corona. Jadi, Bunda harus memastikan bahwa anak-anak dibawa ke dokter untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Itulah tadi ulasan tentang persiapan new normal untuk anak. Ajaklah anak untuk hidup bersoh dan sehat dari sekarang! – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.