5 Jenis Pisang Untuk Bayi yang kaya Manfaat

Untuk menunjang kebutuhan vitamin pada bayi, biasanya buah menjadi pilihan yang sangat tepat karena kaya akan vitamin.

Selain itu terdapat banyak kandungan lain juga pada buah, seperti mineral, serat, omega, dan lainnya. Salah satu buah yang bisa dijadikan sebagai MPASI yaitu pisang untuk bayi.

Seperti yang diketahui, jika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, seharusnya kita mulai mengenalkan menu makanan lain selain ASI. Salah satunya yaitu memberikan MPASI kepada bayi.

Mungkin agak sulit dan membingungkan ketika kita memilih jenis makanan apa yang cocok agar bisa dicerna bayi. Apalagi jika Anda adalah seorang Ibu baru dan masih awam tentang bayi.

Maka dari itu, pisang untuk bayi cocok sekali untuk dikonsumsi, khususnya untuk bayi yang pencernaannya masih belum berfungsi sempurna.

Buah yang satu ini memang selalu menjadi favorit, tidak hanya untuk orang dewasa namun juga anak kecil. Pada pisang terkandung banyak serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh bayi Anda.

Selain itu, ada juga beberapa vitamin seperti kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.

Jenis-Jenis Pisang Untuk Bayi

Pisang untuk bayi memang bagus khasiatnya, namun tidak semua jenis pisang cocok untuk bayi. Apalagi makanan untuk bayi 6 bulan.

Oleh karena itu, kali ini kami akan membahas mengenai jenis pisang apa saja yang cocok dikonsumsi bayi, tanpa mengganggu pencernannya. Simak penjelasannya dibawah ini ya.

1. Pisang Ambon

pisang untuk bayi
Pisang Untuk Bayi via bukalapak.com

Jika Anda gemar mengonsumsi pisang, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis pisang yang satu, yaitu pisang Ambon.

Pisang Ambon dikenal baik untuk dikonsumsi karena kaya manfaat. Seperti dapat mencegah stroke, melancarkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung. Inilah mengapa pisang Ambon disukai oleh banyak orang.

Selain baik untuk orang dewasa, pisang Ambon juga baik untuk dikonsumsi oleh bayi Anda. Pencernaan bayi yang belum terlalu maksimal bekerja, akan mudah mencerna pisang Ambon karena tekturnya yang lembut.

Untuk memberikannya pisang untuk bayi, Anda bisa mengerok bagian daging dari pisang Ambon ini. Setelah itu berikanlah kepada bayi Anda, namun jika kurang halus, bisa Anda blender lagi.

Pisang Ambon juga mengandung kalium yang baik untuk proses metabolisme bayi. Manfaat lainnya dari pisang ini yaitu menambah sumber energi karena mengandung kalori yang tinggi. Karena kandungan serat yang tinggi pada pisang Ambon, maka sistem pencernaan bayi akan bekerja dengan baik.

2. Pisang Emas

Salah satu jenis pisang untuk bayi yang cocok dikonsumsi yaitu pisang emas. Pisang emas mungkin sering kita temui keberadaannya.

Pisang ini memiliki ukuran yang kecil dan kulit pisang yang tipis dengan warna kuning cerah. Rasanya sangat manis dan aromanya pun sangat khas sekali, serta sering dijadikan sebagai pencuci mulut.

Ada banyak kandungan bermanfaat dalam pisang emas seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat yang cocok digunakan sebagai MPASI.

Akan sangat baik jika dikonsumsi bayi karena akan baik untuk pencernaannya. Selain itu ukurannya yang kecil dan rasa yang manis akan sangat disukai oleh bayi. Bayi jadi bisa mengenali jenis rasa lewat lidahnya.

Pisang emas juga kaya akan kalsium, sehingga bagus untuk pertumbuhan gigi dan tulang si kecil. Anda juga bisa menambahkan susu lagi saat mengolah pisang emas menjadi MPASI agar lebih begizi dan kaya kalsium.

Baca: Resep mpasi menu terbaik

Kandungan potasium juga terdapat pada pisang emas. Potasium ini dapat mengontrol pengeluaran kalsium dalam urine dan kondisi yang demikian akan membantu fungsi ginjal tetap sehat. Ginjal jadi bisa berfungsi dengan baik, serta akan mengurangi risiko terkena batu ginjal sejak dini.

3. Pisang Susu

pisang susu untuk bayi
Pisang Untuk Bayi via id.wikipedia.com

Pisang susu menjadi pilihan yang tepat untuk melatih bayi untuk mengunyah. Pisang jenis ini sangat lembut sehingga mudah dikonsumsi dan dicerna bayi, bahkan jika bayi belum mempunyai gigi. Sama dengan pisang emas, pisang susu juga memiliki ukuran yang kecil dan rasa yang manis seperti susu.

Biasanya ketika bayi masih berada dalam kandunga, ibu hamil gemar mengonsumsi pisang susu ini. Karena kandungan asam folatnya tinggi dan akan sangat membantu perkembangan janin di dalam perut.

Bayi sangat rawan terkena diare dan gangguan pencernaan lainnya, pisang susu ini bisa menjadi solusi untuk mencegah bayi terkena diare. Teksturnya yang lembut akan membantu pencernaan, melancarkan metabolisme tubuh bayi serta membantu tumbuh kembangnya.

Terdapat kandungan mineral, vitamin, karbohidrat, serta serat dalam pisang susu. Dengan berbagai manfaat yang ada, seperti mengatasi diare, mengatur gula darah serta baik untuk kesehatan kulit bayi.

4. Pisang Kepok

pisang kepok - pisang untuk bayi
Pisang Untuk Bayi via pinterest.com

Pisang yang agak keras dibagian luar ini, sudah pasti tak asing lagi dan sering kita konsumsi. Walaupun bagian luarnya keras, namun tekstur dagingnya sangat lembut dan cocok untuk dikonsumsi bayi Anda.

Anda bisa merebus pisang ini terlebih dahulu baru dihancurkan dan berikan kepada bayi Anda, atau langsung saja hancurkan tanpa direbus. Anda bisa menambahkan susu juga supaya teksturnya lebih lembut dan bayi Anda menyukainya.

Salah satu manfaat dari pisang kapok ini adalah memperkuat sistem imun tubuh. Jika Anda khawatir bayi Anda mempunyai sistem imun yang lemah, berikanlah pisang untuk bayi sebagai MPASI. Beberapa manfaat lainnya yaitu mencegah diare, memperkuat gigi dan tulang, serta sebagai sumber energy.

5. Pisang Cavendish

Salah satu pisang yang paling populer di dunia adalah pisang Cavendish. Kebanyakan masyarakat Indonesia menyebut pisang ini sebagai jenis pisang impor, hal ini karena kulitnya yang mulus, cerah, rasanya manis, serta enak saat dimakan. 

Walaupun harga dari pisang Cavendish ini terbilang cukup mahal, namun pisang ini menjadi pisang untuk bayi yang tepat dikonsumsi.

Tidak hanya terkenal akan rasa lezatnya, namun khasiatnya juga banyak sekali. Beberapa diantaranya yaitu dapat mencegah penyakit menular, baik luar maupun dalam.

Alasan mengapa pisang Cavendish memiliki harga yang cukup mahal yaitu metode budidayanya. Metode yang digunakan untuk membudidayakan pisang ini adalah dengan kultur jaringan yang bebas dari penyakit tanaman seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum serta layu panama akibat Fusarium oxysporum cubense.

Itulah 5 jenis pisang. Jangan menunda-nunda ya untuk memberikan pisang sebagai MPASI bayi, agar kebutuhan vitamin bayi Anda terpenuhi.

Perhatikan juga tekstur dari MPASI itu sendiri. Sajikanlah MPASI dengan tekstur yang sesuai dengan tingkat kemampuan mengunyah bayi. Bisa berdasarkan umurnya atau jumlah giginya.

Haluskan dulu MPASI jika dirasa bayi belum terlalu mampu mencerna MPASI. Seiring berjalannya waktu, jika bayi sudah terbiasa, bisa Anda berikan MPASI dengan tekstur agak kasar.

Selain harus memperhatikan berbagai jenis-jenis pisang yang baik untuk bayi Anda, Anda juga harus bisa membedakan kondisi fisik pisang.

Pisang untuk bayi harus diperhatikan dari fisiknya dan bagian dalamnya juga. Misalnya saja dari tingkat kematangan pisang.

Jangan berikan pisang yang masih mentah ataupun terlalu matang, keduanya bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Dan juga, perhatikan juga kulit pisangnya. Jika kulit pisang sudah banyak terdapat bintik-bintik hitam, itu artinya sudah banyak vitamin dan kandungan bergizi lainnya yang hilang. Berikan pada bayi Anda, pisang yang masih fresh dan tidak terdapat bintik hitam.

Jangan ragu untuk mencoba pisang untuk bayi di rumah. Karena banyak vitamin, gizi dan kandungan baik lainnya yang sayang sekali jika dilewatkan karena tidak mengonsumsi pisang. Jika Anak kurang suka, coba bujuk dan buat kreasi makanan lainnya dicampur dengan pisang.

Editor: UN.

Tinggalkan komentar