8 Hal yang Mengganggu Pola Tidur Pada Bayi dan Solusinya

Bayi yang baru lahir memiliki pola tidur yang tidak biasa, pola tidur pada bayi tentu berbeda dengan orang dewasa. Begitu juga dengan jam tidur bayi baru lahir dan bayi yang sudah hampir satu tahun.

Pola tidurnya ini bisa menguras waktu, tenaga, dan pikiran para orang tua muda. Bayi mempunyai jam tidur yang lebih banyak dari orang dewasa.

Apalagi kalau bayi baru lahir, mereka bisa tidur seharian dan hanya bangun beberapa menit untuk menyusui.

Jam tidur yang cukup sangat diperlukan untuk perkembangan dan tumbuh kembang bayi karena hormon perkembangan justru aktif saat mereka tidur.

Tidur yang cukup juga diyakini dapat melindungi bayi dari kerusakan jantung dan pembuluh darah. Selain itu juga dapat menjaga berat badan bayi, dan membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi.

Baca: Penyebab tidur bayi terganggi

Kategori Pola Tidur Pada Bayi Berdasarkan Usia

8 Hal yang Mengganggu Pola Tidur Pada Bayi dan Solusinya 1
Pola tidur pada bayi

Berikut adalah kategori pola tidur pada bayi berdasarkan usianya :

Bayi Usia 0-3 Bulan

Bayi yang baru lahir membutuhkan total waktu tidur 16-17 jam dalam sehari. Tapi, pola tidurnya tidak beraturan dan bisa dari beberapa menit hingga beberapa jam. Mereka juga tidur hampir sepanjang hari dan terbangun hanya beberapa jam untuk menyusui.

Saat berusia 1 bulan, jam tidur bayi menjadi 14-16 jam sehari. Bayi bisa tidur di malam hari sekitar 8-9 jam dan 6-7 jam untuk tidur siang.

Saat usia tiga bulan, jam tidurnya akan sedikit berkurang di siang hari dan meningkat di malam hari. Saat usia ini, lamanya waktu tidur malam bayi menjadi 10-11 jam sehari dan tidur siang menjadi 4-5 jam.

Mengatur jam tidur bayi di awal kelahirannya memang membuat orang tuanya kelelahan, tapi pola tidur pada bayi ini merupakan hal normal.

Bayi Usia 3-6 Bulan

Jam tidur bayi pada saat usia 3 bulan sama dengan bayi umur 1 bulan, yaitu 14-16 jam sehari. Yang membedakan adalah perubahan durasi tidur siang dan tidur malam. Pada usia ini, bayi tidur lebih lama pada malam hari dibandingkan siang hari.

Tetapi, tidak semua bayi akan seperti ini. Apabila bayi memiliki jadwal yang berbeda, maka para orang tua jangan khawatir.

Saat usia 4-6 bulan, bayi akan mulai memiliki pola tidur yang lebih jelas, yaitu sekitar 5 kali setiap hari. Di mana durasi ini lebih lama saat malam hari ketimbang saat siang hari.

Bayi Usia 7-9 Bulan

Diantara usia 7-9 bulan, pada umunya pola tidur pada bayi di malam hari bisa diprediksi. Biasanya bayi butuh waktu tidur 14 jam dalam sehari di mana waktu tidur malam hari lebih lama dibandingkan siang hari. Dengan perincian waktu tidur di malam hari sekitar 11 jam dan waktu tidur di siang hari sekitar 2-3 jam.

Aktivitas fisiknya di siang hari seperti belajar tengkurap, merangkak, dan duduk membuat si bayi membutuhkan waktu tidur lebih lama.

Bayi Usia 10-12 Bulan

Kebutuhan tidur bayi menjelang usianya satu tahun masih sama pada saat usianya sekitar 7-9 bulan yaitu 14 jam dalam sehari.

Pada saat usianya 10-12 bulan, bayi pada umumnya mempunyai jam tidur malam hari yang lebih lama. Bayi pun hanya menyusui saat pagi dan siang hari.  

Selain itu, jadwal tidur siang pada bayi di rentang usia ini sudah mulai bisa diprediksi. Tetapi, jika si bayi belum memiliki jadwal tidur siang yang bisa diprediksi, cobalah untuk mulai membuatnya. Caranya dengan menerapkan waktu krusial untuk tidur siang maupun tidur malam bagi anak.

Lakukan secara rutin agar si bayi mulai terbiasa. Pola tidur yang terjadwal ini akan membantu para orang tua memastikan jika si bayi mempunyai pola tidur yang cukup.

Waktu tidur yang konsisten adalah kunci utama untuk menyusun jadwal tidur harian si bayi yang baik dan terstruktur sejak dini.

Ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai pola tidur pada bayi, yaitu :

  • Malam hari adalah waktunya yang tepat untuk bayi baru lahir mengetahui perbedaan antara pagi dan malam hari. Malam juga waktu yang tepat untuk mengetahui hal apa yang harus dilakukan selayaknya orang dewasa. Pada umumnya bayi baru lahir lebih banyak tidur pada siang hari dan energinya memuncak di malam hari.

Hal tersebut pastinya bisa membuat pusing orang tua karena waktu yang seharusnya dipakai untuk beristirahat malah digunakan untuk tetap terjaga.

Hal ini juga bertentangan dengan siklus alami tubuh. Untuk membiasakan anak lebih aktif di siang hari dan terlelap malam hari, ajak ia berinteraksi lebih banyak pada siang hari.

Nah, ketika tiba waktu tidur di malam hari, disarankan untuk tidak mengajaknya bermain dan pastikan pencahayaan ruangan redup.

  • Bayi yang baru lahir tidak membutuh suasana tenang untuk terlelap. Saat masih di dalam kandungan, anak sudah terbiasa dengan suara bising dan dia tetap bisa untuk tidur terlelap. Jadi, sebenarnya kamu tidak perlu sampai berbicara berbisik-bisik ketika Anak tidur.
  • Bayi hanya butuh kasur. Kriteria tempat tidur nyaman yang ada di benak orang dewasa mungkin harus ada kasur empuk, selimut, dan dikelilingi bantal-bantal yang lembut. Namun, hal ini tidak diperlukan Anak untuk bisa tidur dengan nyenyak.

Dia hanya butuh kasur yang padat berpermukaan datar agar bisa menopang punggungnya dengan aman. Jadi, singkirkan benda-benda yang berpotensi berisiko menghambat pernapasan Anak.

Sesak napas adalah pemicu kematian mendadak pada bayi tertinggi, seperti tertutup selimut, bantal, atau boneka.

  • Jangan biarkan si kecil tidur terlalu lama. Bunda mungkin merasa terbantu jika Anak bisa terlelap selama berjam-jam lamanya. Namun, jangan biarkan bayi terlelap hingga lebih dari tiga jam dengan perut kosong. Segera bangunkan dan berikan dia ASI.

Penyebab Terganggunya Pola Tidur Pada Bayi dan Solusinya

8 Hal yang Mengganggu Pola Tidur Pada Bayi dan Solusinya 2
Pola tidur pada bayi

Pola tidur pada bayi dapat terganggu oleh beberapa hal yaitu :

1. Rutinitas tidur yang tidak konsisten

Pola tidur pada bayi bisa terganggu akibat rutinitas tidur yang tidak konsisten. Untuk membuat bayi cepat tidur, hari ini anda bisa menggoyangkannya, besok menepuk-nepuk pantatnya, dan lalu meletakkannya di bouncer.

Berbagai cara dilakukan para orang tua agar bayi cepat tidur. Banyak orang tua bingung dengan metode menidurkan anak.

Kebingungan ini justru membuat bayi sulit tidur. Yang dibutuhkan oleh orang tua adalah menemukan cara menidurkan bayi yang konsisten. Sebab bayi Anda perlu belajar dengan aktivitas tidur yang anda ciptakan.

Jika anda membuat rutinitas seperti menyeka tubuh bayi atau mendengarkan musik lembut, lakukan urutan ini dengan konsisten setiap malam.

2. Mengambil sahabat tidurnya

Bayi Anda mempunyai sebuah barang untuk menemaninya tidur, misalnya, boneka besar atau dot. Lalu ketika ia tertidur, anda jangan mengambil ‘sahabat’ tidurnya dengan alasan takut membuat tidurnya terganggu. Hal ini akan menyebabkan bayi Anda menangis karena merasa sahabatnya hilang.

Jika Anda merasa ingin melepas bayi Anda tidur bersama ‘sahabat’ tidurnya, lebih baik jangan pernah memberikan padanya sebelum tidur.

Kalau bayi menangis tidak masalah, lama-kelamaan ia akan sadar bahwa ia sudah tidak lagi memiliki barang itu. Hindari memberikan harapan palsu pada bayi. Ini bisa mengganggu pola tidur pada bayi.

3. Menggendong setiap kali bayi menangis

Para orang tua langsung cemas kalau mendengar bayi menangis tengah malam. Semua orang tua mengalami hal yang sama seperti Anda.

Perlu diketahui juga, bayi menangis tengah malam sangat normal, meski setiap bayi punya pola tidur yang berbeda.

Segera menggendong setiap bayi menangis ternyata bukan cara yang tepat. Bayi yang terbangun dan menangis memang kerap kali karena merasa tidak nyaman. Anda hanya perlu memeriksa ketidaknyamanan apa yang dirasakan bayi Anda.

Apakah ia lapar, mengompol, digigit nyamuk atau kepanasan?

Menggendong bayi bukan lagi solusi dalam mengatasi bayi menangis. Belum tentu bayi menangis karena ia sudah tidak lagi mengantuk.

Pastikan saja berapa lama tidur bayi Anda. Perlakuan menggendong setiap kali bayi menangis bisa mempengaruhi pola tidur pada bayi.

4. Buru-buru membawa bayi tidur

Sudah waktunya si bayi tidur, tapi ia masih segar dan energinya masih penuh untuk main. Buru-buru membawa bayi ke tempat tidur dan menciptakan suasana tidur, tanpa melakukan rutinitas sebelum tidur dulu, justru membuat bayi protes. Ia heran kenapa belum melakukan rutinitas sebelum tidur tapi Anda sudah membawanya ke kamar.

Membawa anak menuju aktivitas tidur butuh proses yang santai, menyenangkan, dan tenang. Jangan buru-buru membawa anak tidur, apalagi jika anda dalam keadaan super cemas. Bayi Anda bisa merasakan kecemasan Anda. Berikan bayi anda waktu sekitar 20-30 menit untuk siap tidur.

5. Pola tidur terganggu setelah kembali kerja

Apabila anda seorang pekerja biasanya akan merasa kesulitan menyesuaikan waktu tidur dan pola tidur pada bayi. Apalagi Anda yang baru sampai rumah larut malam. Bayi yang terjaga sampai tengah malam biasanya akan lebih banyak bad mood.

Salah satu solusinya, anda perlu mengerjakan pekerjaan di kantor lebih cepat agar bisa sampai rumah tidak terlalu malam. Sebab Anda pun butuh waktu tidur hingga 8 jam untuk mendapatkan tubuh yang bugar.

6. Membebaskan pola tidur pada bayi

Pendapat bahwa bayi memiliki pola tidur yang alami sangatlah tidak tepat. Bagi anda yang masih percaya anggapan ini, segera ciptakan pola tidur pada bayi anda.

Bayi butuh bantuan Anda untuk mengajarkan pola tidur yang tepat dan menciptakan suasana tidur yang kondusif untuknya. Biarkan bayi anda memiliki kebiasaan tidur bayi secara alami justru berbahaya bagi tumbuh kembangnya.

7. Berharap bayi baru lahir tidur lama

Ukuran perut pada bayi baru lahir masih sangat kecil yang menyebabkan si bayi akan mudah lapar. Hal ini yang menyebabkan bayi tidak memiliki waktu tidur yang lama. Ia menjadi lebih sering terbangun, namun ketika perutnya kenyang, ia mudah juga untuk kembali tidur.

Dengan bertambahnya usia bayi, waktu tidurnya akan lebih lama, karena ia sudah bisa menyimpan banyak ASI di dalam perut mungilnya. Yang menjadi tugas para orang tua adalah tetap memberikan situasi tidur yang tetap nyaman.

8. Terlalu banyak mempraktekkan teori

Tidak semua teori harus anda terapkan dalam membuat bayi cepat tidur. Lagi-lagi yang perlu anda ingat, setiap bayi memiliki pola tidur yang berbeda. Gunakan insting Anda sebagai ibu untuk memperlakukan bayi.

Hanya Anda yang bisa ‘membaca’ apa yang membuat ia lebih mudah dan lebih nyaman untuk cepat tidur. Bayi pun butuh waktu untuk terbiasa dengan cara-cara anda membuatnya tertidur.

Pola tidur pada bayi tidak dipengaruhi oleh banyak faktor, misalkan usia, kondisi tubuh, waktu menyusui, dan aktivitas harian orang-orang disekitarnya.

Yang terpenting adalah bayi anda mempunyai jam tidur yang cukup. Selain itu posisi tidur pada bayi perlu diperhatikan.

Usahakan posisinya tidur telentang dan tidak dalam posisi miring atau tengkurap. Jika ada masalah terhadap pola tidur pada bayi sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar