Baru-baru ini aksi protes terkait persyaratan yang diberlakukan pada PPDB online terjadi di Jakarta. Pasalnya, dalam mekanisme PPDB online tersebut ada persyaratan batas minimum usia calon siswa yang membuat para orang tua kelabakan.
Mereka menuntut agar poin pesyaratan tersebut dihilangkan. Lalu seperti apa sebenarnya sistem yang berlaku di PPDB Online?
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan internet, memudahkan banyak orang dalam mengakses layanan kapan saja. Saat ini hampir semua orang dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.
Salah satunya adalah sistem pendaftaran siswa baru secara online atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
PPDB sistem online merupakan sistem yang dapat diaplikasikan di sekolah serta dapat menghemat proses pembuatan formulir pendaftaran dan proses pendaftaran calon siswa. Pendaftaran calon siswa baru diharuskan untuk mendaftarkan diri secara online.
Seperti mengisi biodata nama, alamat, tanggal lahir, nomor telfon, nama orangtua dan lainnya. Calon siswa juga diminta untuk mengisi data nilai rekap rapor pada semester tertentu pada strata sekolah sebelumnya.
Pengetian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online
PPDB Online adalah produk layanan aplikasi perangkat lunak yang online real time 100 % berbasis web. Layanan SIAP PPDB Online merupakan sistem layanan yang dirancang melakukan otomasi seleksi PPDB, dari proses pendaftaran, seleksi sampai pengumuman berbasis waktu nyata.
Layanan ini dikembangkan dengan basis Web Interface dan sistem cloud computing sebagai sebuah layanan SaaS (Software as a Services) yang memudahkan sekolah menggunakan aplikasi ini.
Salah satu tujuan dari penerapan program PPDB online ini yaitu mengupayakan agar penerimaan peserta didik baru dapat terlaksana sesuai ketentuan yang telah ditetapkan yaitu objektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif.
Pemanfaatan teknologi informasi pada PPDB adalah langkah nyata untuk mendorong terciptanya good governance di sektor pendidikan karena menjadi input awal proses manajemen pendidikan yang dilakukan oleh sekolah. Jika input ini dapat berjalan dengan baik maka akan terciptanya good governance di sektor pendidikan.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digunakan selama ini adalah sistem offline yaitu datang langsung ke sekolah untuk mendaftar. Dengan adanya PPDB online mempermudah dan tidak membuang banyak waktu dalam proses pendaftaran sehingga PPDB online disebut sebagai
layanan one day service. Maksudnya adalah segala proses mulai dari awal hingga akhir dilayani dan terselesaikan dalam waktu satu hari.
Kelebihan dan Kekurangan
Pro dan kontra mengenai PPDB Online yang banyak terjadi beberapa waktu belakangan akan terus terjadi, karena banyak orangtua yang bingung dengan nasib pendidikan anaknya.
Namun, seiring berkembangnya kemajuan teknologi memaksa setiap orang untuk beradaptasi dengan teknologi. Setiap sistem tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, untuk itu sudah seharusnya Anda bijak dalam menyikapi setiap hal yang berkaitan dengan penerimaan dan pendaftaran yang ada.
Berikut ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan Anda temui dalam sistem PPDB Online.
Kelebihan PPDB Online
- Efisiensi Pelaksanaan PPDB
Sistem PPDB Online akan mahal jika sistem dibuat sendiri oleh dinas atau sekolah. Tapi, biaya bisa menjadi terjangkau dengan adanya jasa layanan yang telah tersedia seperti SIAP PPDB Online dari Telkom Indonesia.
Bahkan beberapa tersedia layanan secara gratis, dinas pendidikan tinggal fokus pada bidangnya yaitu membuat kebijakan seleksi PPDB yang baik dan melayani masyarakat selama proses PPDB.
- Memudahkan Masyarakat
Di zaman yang sudah serba online seperti saat ini, dimana hampir semua orang memiliki akses internet. Dengan adanya PPDB Online yang diberlakukan dapat memudahkan masyarakat untuk mendaftar ke sekolah favorit tanpa harus melihat langsung ke sekolah karena bisa dilakukan secara online melalui gadget Anda.
- Seleksi yang Terbuka, Jujur dan Adil
Perkembangan teknologi informasi dibangun dengan baik dan dapat menjadikan proses PPDB berlangsung secara terbuka, jujur dan adil sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
- Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih pintar, terbuka dan demokratis. Masyarakat sekarang cenderung menuntut layanan pemerintah yang mudah dan cepat.
Dengan adanya layanan PPDB Online yang dirancang dengan baik, bisa memenuhi harapan masyarakat untuk layanan yang bisa diakses dengan cepat dan mudah.
Tapi, membangun sistem teknologi informasi yang baik dan handal juga tidak mudah hingga dibutuhkan waktu agar menjadi sistem yang lebih baik setiap waktunya.
- Ketersediaan Data Pendidikan yang Absah
Adanya kerjasama yang baik dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa sistem PPDB Online akan menghilangkan adanya pelanggaran terhadap kerahasiaan data dan keamanan.
Data dan informasi yang masuk akan selalu dipastikan kebenarannya lalu dikelola menjadi data yang akurat. Sistem online bisa memproses data secara cepat dalam waktu nyatanya hingga sistem PPDB dapat meminimalkan kesalahan data.
Kekurangan PPDB Online
PPDB Online karena melalui aplikasi dianggap terlalu canggih oleh sebagian masyarakat yang masih gagap teknologi.
Belum lagi biaya koneksi internet yang menjadi beban tambahan orangtua dan dikhawatirkan akan mempersulit siswa dan orangtua dalam mengikuti PPDB dengan sistem Online.
Ditambah lagi dengan masalah koneksi internet yang lambat dan membuat situs PPDB sulit diakses akan menjadi gangguan lainnya.
Walaupun berbasis online, PPDB tidak menyelesaikan secara tuntas masalah kecurangan, hal ini akan tetap terjadi.
Seperti membuat alamat rumah yang dekat dengan sekolah atau membuat banyak piagam agar dapat masuk lewat jalur prestasi. Hal-hal seperti ini akan terjadi karena orangtua berusaha agar anaknya bisa masuk sekolah yang diinginkan.
Yang banyak sekali menjadi keluhan orangtua adalah penambahan poin bagi siswa yang usianya lebih tua. Untuk jenjang SD, anak yang belum berusia 6 tahun belum diperbolehkan masuk SD.
Para orangtua mempertanyakan untuk apa program akselerasi jika ada kebijakan batasan usia. Hal ini dinilai bertentangan dengan hak para siswa dalam mengakses pendidikan yang adil dan terbuka.
Cara Pendaftaran
Secara umum pendaftaran PPDB Online memiliki kesamaan, yang berbeda mekanisme pendaftaran dari masing-masing daerah. Berikut cara pendaftaran PPDB Online.
- Pendaftaran PPDB sekolah dilakukan secara online melalui situs resmi www.siap-ppdb.com.
- Pendaftaran untuk calon siswa khusus seperti lintas rayon, lintas kab/kota, lintas provinsi dan lain-lain, harus melakukan prapendaftaran dan menyediakan persyaratan yang harus dipenuhi.
- Bagi calon siswa yang tidak dalam peserta khusus tidak perlu melakukan prapendaftaran.
- Calon siswa bisa langsung masuk ke situs resmi dan membuat akun kemudian login.
- Setelah itu, calon siswa memilih daerah tujuan yang sesuai dan memilih jenjang pendidikan yang akan diikuti seperti SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
- Calon siswa mengecek dahulu persyaratan PPDB Online, jika sudah memenuhi persyaratan, dapat melanjutkan proses pendaftaran.
- Sistem pendaftaran mengikuti situs yang ada, misalnya Anda memilih suatu daerah disuatu provinsi, segera buka situs dan lihat ketentuan pendaftaran.
- Calon siswa yang sudah bisa melakukan pendaftaran segera mendaftar di situs resmi dengan mengikuti jalur masuk yang telah disediakan.
- Selain mengisi formulir pendaftaran calon siswa bisa mengikuti prosedur lainnya yang harus dipenuhi. Kemudian mencetak bukti pembayaran.
- Verifikasi pendaftaran ke loket PPDB di sekolah yang dituju dengan menyerahkan dokumen persyaratan dan mengikuti proses verifikasi hingga selesai.
- Setelah proses verifikasi selesai calon siswa akan menerima bukti pendaftaran PPDB Online dan menunggu pengumunan PPDB Online yang bisa diakses melalui online.
Untuk cara mendaftarkan PPDB Online tahun 2020, kepada calon siswa ada 3 cara pelaksanannya yaitu mekanisme “B Plus”, “C Plus” dan “D Plus”.
Calon siswa bisa mengikuti cara pelaksanannya yang ada di web resmi yaitu www.siap-ppdb.com, dengan mengklik menu “PPDB From Home”, hal ini sesuai dengan SE Menteri Kemdikbud No. 4 Tahun 2020.
Mekanismenya penerimaannya juga akan dibuka melalui beberapa jalur seperti afirmasi, prestasi, dan sistem zonasi PPDB.
Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa – Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.