Probiotik Untuk Bayi: 8 Manfaat & Sumber Makanan

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Asupan gizi, faktor genetik serta lingkungan menjadi hal yang penting untuk stimulasi tumbuh kembang balita.

Salah satu jenis asupan gizi yang dibutuhkan adalah yang mengandung sejenis probiotik untuk bayi. Probiotik sering disebut sebagai bakteri baik dan hidup secara alami di tubuh terutama pada saluran pencernaan.

Probiotik ini berguna untuk melancarkan metabolisme sehingga penyerapan makanan bisa berjalan dengan baik. Untuk itulah pemberian probiotik untuk bayi sangat penting dilakukan dari makanan dan minuman.

Menurut seorang profesor di Belgia mengatakan jika probiotik untuk bayi tidak hanya bisa menjaga kesehatan saluran cerna anak.

Ketika diberikan dengan teratur, maka probiotik bisa mencegah bahaya bakteri, membantu pertumbuhan anak dan juga untuk menambah imun tubuh. Dengan sistem pencernaan yang semakin baik, maka bayi juga tidak akan mudah terserang penyakit.

Pencernaan berhubungan langsung dengan otak yang disebut gut brain axis. Dari awal kehidupan, sel pembentuk sistem pencernaan serta sel pembentuk otak memiliki asal yang memang sama. Untuk itulah, pencernaan yang sehat akan membuat bayi juga semakin bahagia dan pintar.

Baca juga: Tumbuh kembang bayi

Apa yang dimaksud Probiotik?

Probiotik Untuk Bayi
Sumber Probiotik via lifewaykefir.com

Probiotik sudah banyak diperbincangkan karena memang banyak manfaatnya termasuk untuk bayi. Dalam sebuah sumber dikatakan jika ada 4 juta orang dewasa dan 300 ribu anak anak yang sudah mengonsumsi probiotik.

Probiotik sendiri adalah istilah umum yang mewakili banyak jenis mikroorganisme hidup yakni bakteri baik untuk tubuh.

Probiotik untuk bayi sangat baik karena bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan. Probiotik bisa diperkenalkan pada anak sejak usia dini sebab tidak memiliki efek berbahaya untuk bayi.

Akan tetapi probiotik masih tidak dibutuhkan ketika bayi masih diberi ASI. Sesudah mulai diet makanan padat, maka barulah probiotik bisa diberikan.

Apakah Probiotik untuk Bayi Aman?

Probiotik untuk bayi sebetulnya sudah ada pada susu formula, suplemen serta produk makanan untuk bayi. Probiotik merupakan bakteri baik untuk sistem gastrointestinal dan juga untuk menjaga kesehatan tubuh yang lain.

Sebagian studi mengenai probiotik untuk bayi menunjukkan jika ini aman dikonsumsi untuk bayi yang sehat. Meski begitu, penelitian yang membuktikan kebenarannya masih bisa dikatakan sedikit sehingga penggunaan probiotik untuk bayi masih harus dikonsultasikan dengan dokter.

Untuk bayi yang baru saja lahir, maka pemberian probiotik untuk bayi sangat tidak disarankan. Ini disebabkan karena bayi yang baru lahir mempunyai usus steril sehingga tidak ada bakteri pada saluran penceranaannya. Bakteri masih belum dibutuhkan untuk bayi yang baru lahir.

Menjelang ulang tahun pertama, maka bayi akan mendapatkan flora usus yang sehat dari ASI ditambah dengan pemberian yogurt yang juga sangat baik.

Akan tetapi jika bayi muntah atau diare akibat pengobatan antibiotik, maka biasanya disarankan untuk memberi probiotik untuk bayi.

8 Manfaat Probiotik

Probiotik Untuk Bayi
Sumber Probiotik via parenting.orami.co.id

Probiotik untuk bayi merupakan asupan yang sangat ramah untuk usus. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh bayi ketika mengonsumsi probiotik :

1. Untuk Mengatasi Gejala Refluks

Manfaat probiotik untuk bayi yang pertama adalah mengatasi atau setidaknya mengurangi gejala refluks di saluran pencernaan bayi.

Bakteri yang terkandung dalam probiotik nantinya bisa membantu mencerna makanan secara baik di perut. Secara bersamaan, nantinya probiotik juga berguna untuk mengurangi kemungkinan dispepsia atau kondisi yang serupa.

2. Untuk Mengatasi Sembelit

Konstipasi atau sembelit merupakan tanda sistem pencernaan yang tidak sehat khususnya pada bayi. Dari penelitian di Italia membuktikan jika memberikan probiotik pada bayi secara teratur bisa meningkatkan keteraturan pergerakan usus. Ini bahkan juga sangat baik untuk bayi yang memiliki riwayat masalah konstipasi atau sembelit konstan.

Baca juga: Feses bayi berlendir

3. Untuk Mengurangi Ruam Popol

Ruam popok memang menjadi kondisi yang umum akibat ragi pada bayi. Dalam probiotik mengandung bakteri yang ramah seperti Bifidobacterium serta Lactobacillus yang bisa membantu penyembuhan ruam. Selain itu, yogurt juga bisa mencegah terjadinya ruam di kemudian hari.

4. Sariawan Oral

Ada kalanya bayi mengalami sariawan oral yang terjadi ketika bayi menyusu pada puting yang terinfeksi. Ruam tersebut bisa bertambah kronis dan tentunya bisa menimbulkan rasa sakit pada bayi.

Suplemen probiotik yang mengandung bakteri Acidophilus bisa digunakan untuk mengatasi sariawan oral pada bayi. Biasanya, suplemen probiotik untuk bayi ini tersedia dalam bentuk bubuk.

5. Untuk Mengurangi Eksim

Manfaat probiotik untuk bayi selanjutnya adalah untuk mengurangi eksim. Dalam sebuah studi ditemukan jika mengonsumsi bakteri probiotik bisa meringankan gejala eksim pada bayi. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya ruam merah dan rasa gatal di permukaan kulit bayi yang bisa dikurangi dengan pemberian probiotik.

6. Mengurangi Gas di Perut

Pemberian probiotik untuk bayi yang mengalami kembung karena gas juga sudah terbukti bisa mengurangi gas dan kolik pada bayi.

Suplemen probiotik mengandung Lactobacillus reuteri adalah bakteri yang ramah untuk membantu mengurangi radang usus dan memperbaiki pencernaan. Penyakit ini disebabkan karena keseimbangan bakteri yang terganggu dan bisa diatasi dengan memberikan probiotik pada bayi.

7. Untuk Mengatasi Diare

Diarea pada orang dewasa dan bayi ditandai dengan buang air besar sering namun konsistensinya cairan. Diare menjadi gejala jika sistem pencernaan bayi sedang bermasalah.

Untuk mengatasi diare juga bisa dilakukan dengan mudah yakni memberikan suplemen probiotik untuk bayi yang sudah direkomendasikan dokter. Suplemen ini nantinya bisa merekolonisasi usus sehingga sistem pencernaan bayi bisa kembali bekerja dengan baik.

8. Untuk Menyembuhkan Infeksi

Probiotik untuk bayi dibutuhkan sebagai kolonisasi ulang usus yang dilakukan bakteri baik. Namun sayangnya, bakteri baik ini bisa berkurang ketika bayi minum antibiotik saat sedang sakit. Untuk menambah kembali jumlah bakteri baik di usus bayi, maka pemberian probiotik sangat dianjurkan.

2 Sumber Probiotik yang Paling Baik

Probiotik Untuk Bayi
Sumber Probiotik via weelicious.com

Dari penjelasan di atas bisa dilihat jika ada begitu banyak manfaat probiotik untuk bayi. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan pencernaan, namun probiotik juga bisa meningkatkan kesehatan seluruh tubuh bahkan untuk otak. Untuk sumber utama probiotik untuk bayi bisa didapatkan dari dua sumber, seperti:

1. Makanan Tinggi Probiotik

Untuk bayi yang baru lahir, ASI sebenarnya sudah mengandung jumlah probiotik cukup untuk sistem pencernaan anak. Bakteri baik ini akan masuk dalam usus sehingga pencernaan bayi bisa semakin lancar. Selain itu, susu formula bayi umumnya mengandung Bifidobacterium Lactis yang juga terkandung di dalam ASI.

Sedangkan untuk bayi yang sudah tidak menyusui, maka makanan tinggi akan probiotik sudah bisa diberikan. Contohnya seperti yogurt yang kaya akan bakteri baik atau juga bisa memberikan makanan bayi mengandung probiotik. Keduanya menjadi sumber probiotik yang baik untuk bayi yang sudah lebih dewasa.

2. Suplemen

Untuk bayi dan anak anak, suplemen probiotik bisa dibeli dalam bentuk bubuk. Tidak hanya mudah dicerna, namun suplemen ini juga mudah diberikan pada anak. Bunda bisa mencelupkan jari dalam bubuk dan membiarkan anak menghisap bubuk probiotik tersebut pada jari anda.

Selain itu, bubuk probiotik juga bisa dicampur ke dalam makanan bayi. Baik itu ASI, susu formula atau makanan bayi bisa dicampur dengan probiotik bubuk. Dengan memberikan probiotik, maka jumlah bakteri pada usus bisa normal kembali dalam hitungan hari.

Meski manfaat probiotik untuk bayi sangat banyak, namun untuk bayi yang baru saja lahir tidak disarankan diberikan probiotik. Asupan ASI yang cukup sudah bisa memenuhi kebutuhan bakteri baik di tubuh bayi.

Sedangkan jika usianya sudah bertambah, maka bisa diberikan probiotik yang berasal dari makanan dan minuman. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar