Ingin Proses Melahirkan Cepat? Lakukan 8 Tips Sehat Ini

Proses melahirkan cepat pastinya menjadi dambaan dan harapan banyak calon Ibu. Ketika Berbicara mengenai proses persalinan normal, semua Ibu berharap agar dapat melaluinya dengan cepat.

Salah satu alasan kuat dari keinginan tersebut adalah supaya rasa sakit yang timbul pun tidak akan berlangsung lebih lama. Bagi Ibu baru (calon ibu), pengalaman melahirkan pertama kali pastinya menjadi suatu hal yang amat sakral.

Karena pertama kali, tentu akan membuat cemas apalagi ditambah dengan mendengar kisah tentang bagaimana menyaksikannya saat sedang melakukan kontraksi. Dalam hal Ini, proses persalinan yang dilakukan secara normal (vaginal birth).

Tanggal persalinan sejatinya memang bisa diprediksi (perkiraan lahiran), namun proses tersebut terkadang tidak terjadi sesuai perkiraan sebelumnya.

Untuk itu, penting bagi para Ibu yang akan segera melahirkan untuk selalu menyiapkan diri dalam menghadapi persalinan.

Untuk bisa melalui proses melahirkan yang terbilang cukup singkat, pastinya ada cara-cara tertentu yang mesti dilakukan.

Tips agar Proses Melahirkan Cepat

Berikut ini tips agar proses melahirkan cepat :

Proses melahirkan cepat
Agar proses melahirkan cepat

1. Usahakan Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

Tekoa King, seorang bidan bersertifikat sekaligus profesor kebidanan dari California, Amerika Serikat mengatakan bahwa jika Ibu hamil tetap memiliki tubuh yang sehat dan bugar, Ia cenderung memiliki waktu kelahiran yang singkat.

Menurutnya, kebugaran meningkatkan daya tahan tubuh sehingga akan cenderung lebih toleransi terhadap proses persalinan sehingga tidak memerlukan intervensi medis.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap bugar seperti rutin berjalan kaki, melakukan renang, dan senam ibu hamil. Namun perlu diketahui, semuanya itu harus tetap dalam pengawasan dan rekomendasi dari bidan maupun dokter kandungan.

2. Jangan Terlalu Sering Berbaring

Saat mendekati usia persalinan, para Ibu akan disarankan oleh dokter untuk meghindari kegiatan berbaring dengan jangka waktu yang lama atau keseringan.

Pun saat terjadi kontraksi, cobalah untuk tetap tegak supaya dapat memungkinkan gravitasi bumi yang akan memberikan keuntungan ketika proses persalinan. Kepala bayi kemudian akan menekan leher rahim sehingga terjadi pembukaan.

Saat sedang melakukan proses kontraksi saat persalinan berlangsung, cobalah berbagai posisi seperti berlutut, berdiri, atau jongkok. Posisi-posisi tersebut dapat mengurangi ketidaknyamanan dan membantu proses melahirkan normal berlangsung cepat. Pokoknya, hindari berbaring terus-menerus, ya.

3. Ikut dan Begabunglah dalam Kelas Melahirkan

Dengan membiasakan diri mengikuti kelas persalinan, maka akan membantu mengurangi kecemasan para Ibu yang hendak melahirkan. Senam yang dilakukan dalam kelas persalinan dipercaya akan membuat proses melahirkan cepat. Senam yang dilakukan pun cukup terjangkau bagi Ibu-ibu hamil.

Gerakan-gerakan yang dilatih dalam kelas persalinan cukup mudah dan simple untuk dilakukan. Hal itupun akan berlangsung dalam pengawasan instruktur bersertifikat (bukan sembarangan) dan juga bisa didampingi oleh suami atau anggota keluarga lain.

Pokoknya, dengan mengikiti kelas melahirkan, proses melahirkan dijamin akan berlangsung singkat.

4. Mandi dengan Media Air Hangat

Perlu diketahui, rasa nyeri karena kontraksi akan membuat otot-otot disekujur tubuh menjadi tegang dan kaku. Sehingga pada akhirnya, hal tersebut akan membuat tubuh menjadi sangat tidak nyaman.  

Dokter Marchie Richardson yang adalah seorang dokter kandungan di Harvard, Boston mengatakan bahwa mandi air hangat dapat mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

Selain itu, penting juga untuk dipahami jika dengan mandi air hangat dapat membuat proses melahirkan cepat dan singkat tanpa embel-embel apapun dalam prosesnya. Sensasi tersendiri dari mandi air hangat pun dipercaya memiliki banyak manfaat, baik untuk Ibu maupun si cabang bayi.

5. Sebisa Mungkin Alihkan Perhatian dan Tetap Tenang

proses melahirkan cepat
Ibu melahirkan via budingstar.com

Untuk wanita yang baru pertama kali melahirkan, prosesnya akan memakan waktu selama 12-14 jam. Jadi, ketika kontraksi dinilai cobalah untuk tetap tenang. Bila rasa khawatir datang, cobalah untuk menghitung kontraksi sambil menarik napas dalam-dalam.

Cobalah untuk tetap tenang setiap kali rasa sakit datang. Hal itu bisa juga dilakukan dengan mengalihkan perhatian dengan aktivitas lain. Contoh pengalihan tersebut misal jalan-jalan, mandi, atau memanggang kue. Apapun yang berhasil membuat rileks akan mempercepat proses persalinan.

Makanya itu, dengan mengalihkan perhatian saat sedang kontraksi dengan aktivitas lain, maka akan membuat proses melahirkan cepat. Rasa khawatir pun akan perlahan menghilang oleh karena pengalihan yang dilakukan tersebut. Namun intinya, cobalah untuk tetap tenang selama kontraksi berlangsung.

Baca juga: Melahirkan dengan BPJS

6. Tetap Bernapas Secara Teratur

Pernapasan yang teratur tak hanya membuat wanita hamil menjadi fokus selama kontraksi, namun juga sekaligus akan membuat rileks. Selama proses persalinan, lakukan strategi relaksasi, misalnya dengan tarik napas dalam-dalam, memvisualisasikan tempat favorit, dan dengan mendengarkan musik.

Kegiatan pernapasan secara teratur akan membantu proses melahirkan cepat sehingga rasa sakit yang timbul pun dapat diminimalisir. Selain itu, dengan mengatur tempo pernapasan, akan membuat tubuh tarasa lebih ringan bahkan saat sedang proses kontraksi berat.

7. Lakukan Pijat

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Touch Research Institute of University of Miami School of Medicine, wanita hamil yang rutin dipijat akan merasakan kecemasan dan rasa sakit yang cenderung berkurang dibanding mereka yang tidak dipijat.

Pijatan yang dilakukan bisa oleh suami ataupun anggota keluarga lainnya. Titik pijat yang baik misalnya, kedua sisi pundak, bagian punggung, serta telapak kaki.

Dengan dilakukan mekanisme pijat secara teratur, maka akan membuat proses melahirkan cepat dan berlangsung lebih efisien. Sang Ibu pun akan merasakan rileks luar biasa di penantiannya saat sedang kontraksi.

8. Pilih Cemilan dan Makanan Ringan yang Bermutu Baik

Pilihan cemilan ringan pada tahap awal persalinan dapat membantu wanita hamil memiliki energi yang cukup untuk melahirkan. Hindarilah makanan berlemak dan makanan yang sulit dicerna. Perut yang terlalu kenyang akan membuat Ibu hamil mudah muntah ketika kontraksi mulai semakin intensif.

Kontraksi otot dan pernapasan yang cepat selama prose melahirkan membuat si Ibu akan kehilangan Banyak cairan dalam tubuh. Maka penting juga untuk selalu minum banyak air sebelum persalinan berlangsung.

Perlu diketahui juga, hal-hal tersebut tentu akan membuat proses melahirkan cepat dan tentunya sangat membantu si Ibu.

9. Lakukan Gerakan Santai dan Olahraga Teratur

Gerakan dan olahraga santai apapun diketahui akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh Ibu hamil. Hal itu akan membuat proses melahirkan cepat dan terbantu. Gerakan dan olahraga yang dilakukan dapat membuat bayi lebih mudah bergerak mencari jalan lahir.

Selain itu, dengan melakukan olahraga yang teratur selama masa kehamilan, akan membantu meningkatkan detak jantung sehingga hal itu dapat mengurangi efisiensi cedera pada Ibu. Olahraga yang dimaksud adalah olahraga atau gerakan yang sederhana dan ringan untuk dilakukan oleh Ibu hamil.

Salah satunya adalah dengan melakukan jalan santai. Tak hanya menjadi induksi alami, tetapi jalan santai di trimester ketiga kehamilan juga membantu menghilangkan stress dan menjaga tubuh tetap kuat jelang persalinan.

10. Menjaga Asupan Nutrisi

Poin terakhir Ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Ibu yang sedang mengandung baiknya dipenuhi oleh asupan nutrisi dari makanan-makanan yang dikonsumsi.

Selain dapat membuat proses melahirkan cepat, hal itu juga amat baik bagi si cabang bayi dalam perut. Hindari makanan-makanan yang tidak baik dikonsumsi selama masa kehamilan.

Makanan-makanan yang baik dikonsumsi untuk membantu kelancaran proses kehamilan adalah sebagai berikut :

  1. Telur dan pisang, menstimulasi pematangan serviks
  2. Jeruk, dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh
  3. Susu atau produk olahan susu lainnya, membantu mengembangkan tulang bayi
  4. Brokoli, membantu mencegah sembelit saat proses melahirkan
  5. Daging tanpa lemak, membantu memenuhi kebutuhan zat besi agar tidak mudah lemas
  6. Bayam, menyiapkan tubuh dalam menghadapi persalinan
  7. Air kelapa, mencegah dehidrasi selama hamil tua
  8. Nanas, membantu merangsang proses persalinan
  9. Bawang putih, membantu kelancaran buang air besar

Menjaga pola makan yang sehat sebelum melahirkan dapat amat membantu keberlangsungan proses persalinan. Hal itu juga dapat mengurangi risiko komplikasi saat persalinan.

Selain daripada itu semua, poin ini dipercaya ampuh dapat membuat proses melahirkan cepat tanpa memunculkan kesulitam yang berarti.

Untuk bisa mengalami proses melahirkan cepat, perlu diusahakan berbagai hal yang mencakup dan mendukung. Kesehatan si Ibu dan bayi disarankan untuk juga selalu diperhatikan karena hal itu teramat penting. Semua kegiatan yang hendak dilakukan pun harus berpegang pada rekomendasi dan dibawah pengawasan dokter ahli kandungan.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar