5 Klasifikasi Olahraga Renang di Asian Para Games 2018

Olahraga renang di Asian Para Games merupakan salah satu cabang olahraga yang di lombakan. Asian Para Games 2018 lalu merupakan pesta olahraga tahun ke tiga yang diadakan di Negara Asia. Asian Para Games merupakan pesta olahraga yang diperuntukan bagi para penyandang disabilitas.

Pesta olahraga yang diperuntukan untuk kaum difabel ini diselenggarakan oleh komite Paralimpiade Asia tiap empat tahun sekali. Asian Para Games ini merupakan terusan dari pada FESPIC Games (Far East and South Pacific Games for the Disabled).

Federasi FESPIC merupakan asosiasi penting yang mengurusi pesta olahraga untuk kaum difabel. FESPIC dibubarkan pada November 2006 lalu pada penutupan Final FESPIC di Kuala Lumpur, Malaysia. Dewan Paralimpiade Asia yang mengurusi pesta olahraga tersebut kemudian digantikan dengan Komite Paralimpiade Asia.

Asian Para Games pertama diadakan pada tahun 2010 di Guangzhou, Tiongkok. Asian Para Games ke dua diadakan di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014, dan untuk edisi ke 3 diadakan di Jakarta, Indonesia pada tahun 2018 lalu.

Upacara pembukaan Pesta Olahraga yang diperuntukan untuk kaum disabilitas se-Asia tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018, bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Indonesia. Asian Para Games tidak jauh berbeda dengan Asian Games biasanya.

Perbedaan yang ada di kedua jenis pesta olahraga ini hanyalah beberapa cabang olahraga yang di lombakan saja. Terdapat 18 cabang olahraga yang ditampilkan di Asian Para Games 2018, salah satunya adalah Renang.

Seperti yang sudah diketahui renang merupakan salah satu olahraga yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Olahraga renang untuk para penyandang disabilitas biasa dikenal dengan istilah Para Swimming.

Klasifikasi Dan Kategori Renang Di ASIAN Para Games 2018

renang di asian para games
renang di asian para games

Cabang olahraga renang di Asian Para Games tahun 2018 memiliki 3 klasifikasi yaitu Physical Impairment (PI), Visual Impairment (VI), Intellectual Impairment (II).

Physical Impairment (PI) adalah kategori untuk disabiltas daksa, Visual Impairment (VI) adalah untuk kategori disabilitas netra, dan Intellectual Impairment (II) adalah kategori untuk disabiltas intelektual. Selain 3 klaifikasi tersebut olahraga renang di ajang ini juga dibagi dalam 5 kategori. Berikut pembagian kategori renang di Asian Para Games 2018.

1. Kategori Gaya Bebas

Pada kategori gaya bebas putra dan putri terdiri dari 4 nomor, yaitu 50 m, 100 m, 200 m, dan 400 m. Kategori renang di asian para games ini di ikuti oleh peserta putra maupun putri.

2. Kategori Gaya Punggung

Kategori renang gaya punggung untuk putra dan putri memiliki dua nomor yaitu 50 m, dan 100 m. Kategori gaya punggung hanya memiliki dua nomor untuk putra dan putri.

3. Kategori Gaya Dada

Kategori renang gaya dada untuk putra dan putri disini juga memiliki dua nomor yakni 50 m, dan 100 m. Kategori gaya dada juga memiliki dua nomor saja sama seperti kategori gaya punggung.

4. Kategori Gaya Kupu-kupu

Selanjutnya ada kategori gaya kupu-kupu untuk putra dan putri dengan nomor 50 m, dan 100 m. Kategori gaya kupu- kupu juga hanya memiliki dua nomor saja.

5. Kategori Gaya Ganti Perorangan

Kategori terakir renang di Asian Para Games 2018 adalah Gaya Ganti Perorangan (Medley). Dalam kategori ini dibagi menjadi 5 nomor yaitu Medley individu 150 m dan 200 m, Estafet terdapat nomor bebas 4 x 100 m, Medley 4 x 100 m, bebas campuran 4 x 50 m dan 4x 100 m.

Dari beberapa nomor renang diatas Negara Indonesia sebagai tuan rumah sendiri mendapatkan 3 medali. Satu medali perunggu disumbangkan di nomor gaya dada putri 100 m dengan kategori atlet disabilitas intelektual.

Negara Indonesia sebagai tuan rumah mengikutsertakan beberapa atlet yang memang sudah pernah mengikuti berbagai perlombaan tingkat nasional maupun internasional. Sebagai tuan rumah penyelenggara, beberapa atlet renang juga lolos ke babak final.

Untuk nomor final renang di Asian Para Games 2018 ini mempertandingkan tujuh nomor. Nomor- nomor final di cabang olahraga renang ini adalah sebagi berikut.

  • Gaya bebas putra 200 meter (S14)
  • Gaya bebas putri 200 meter (S14)
  • Gaya ganti perseorangan putra 200 meter (SM8)
  • Gaya ganti perseorangan putri 200 meter (SM9)
  • Gaya bebas putra 400 meter (S13)
  • Gaya bebas putra 50 meter (S8)
  • Gaya bebas putra 50 meter (S7)

Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia ini juga memiliki maskot yang tak kalah menarik dengan Asian Games 2018. Indonesia memiliki maskot resmi resmi berbentuk elang bondol yang diberi nama Momo.

Hewan elang dipilih karena dapat mewakili motivasi dan mobilitas para peserta. Elang bondol merupakan sejenis burung elang yang terancam punah dan hanya hidup di daerah Kepulauan Seribu. Maskot hewan elang ini memiliki kepala dan dada berwarna putih, dan tubuh berwarna coklat.

Uniknya mascot burung elang yang diberi nama Momo ini mengenakan sarung Betawi dengan ikat pinggang. Sarung Betawi dan Ikat pinggang tersebut melambangkan salah satu budaya yang terdapat di Negara Indonesia.

Untuk medali yang akan diberikan sendiri dirilis pada 5 Oktober 2018 oleh Komite Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (INAPGOC). Desain dari medali tersebut terinspirasi oleh medali yang ada di Paralimpiade Rio 2016.

Terdapat logo Asian Para Games yang ada di bagian depan dan juga huruf Braille di bagian belakang. Terdapat jumlah bola logam yang berbeda di masing- masing medali.

Jumlah bola tersebut memang diperuntukan bagi peserta yang memiliki gangguan penglihatan, dimana mereka bisa membedakannya dengan mengguncangkan medali tersebut.

Olahraga renang di Asian Para Games ini seorang peserta asal Jepang bernama Rikako Ikee terpilih sebagi MVP (Most Valuable Player) cabang olahraga renang dari OCA (Olympic Council of Asia).

Rikako terpilih karena berhasil meraih 8 medali emas dan dua medali perak cabang olahraga renang di Asian Para Games 2018.

renang di asian para games
renang di asian para games

Selain itu perenang asal negeri sakura tersebut juga berhasil mencetak enam rekor baru dalam cabang olahraga renang. Rekor itu merupakan sebuah catatan waktu yang tentunya tak mudah diraih.

Menurut president asosiasi OCA Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, Rikako Ikee telah mencetak sejarah dimana ia mampu meraih 8 medali dalam sekali event.

Dari ulasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa, olahraga tidak hanya diperuntukan bagi orang dengan kondisi normal saja.

Asian Para Games merupakan salah satu pesta olahraga yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kaum disabilitas.

Dengan melihat prestasi masing- masing atlet disabilitas tersebut, tentunya bukan hal mudah untuk mencapainya.

Berenang memang olahraga yang cukup mudah dilakukan bagi orang- orang yang normal, namun bagi mereka kaum disabilitas tentunya sulit sekali melakukannya.

Sebagai salah satu ajang olahraga besar se-Asia, selain medali tentunya para pemenang juga mendapatkan hadiah lain sebagai apresiasi atas usaha mereka.

Asian Para Games ini tentunya juga merupakan ajang bagi mereka untuk menunjukan bahwa mereka mampu dalam bidang dasar renang untuk kaum difabel.

Sekian ulasan mengenai olahraga renang di Asian Para Games 2018, semoga bermanfaat. (ad) – Editted: 17/05/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar