Contoh Resensi Buku Non Fiksi yang Baik dan Benar dan Cara Membuatnya

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas contoh resensi buku non fiksi dan cara membuatnya. Sebelum membahas soal resensi buku non fiksi, apakah Anda sudah tahu perbedaan antara resensi dengan sinopsis? Karena keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Pengertian resensi sendiri merupakan penilaian atau ulasan seseorang terhadap sebuah buku yang bertujuan untuk melihat kualitas buku tersebut. Sedangkan sinopsis adalah rangkuman dari sebuah buku yang biasanya terletak pada bagian belakang buku.

Setelah Anda mengetahui pengertian dari resensi buku, ada yang harus ada pahami terlebih dahulu sebelum meresensi sebuah buku non fiksi. Anda harus mengetahui apa tujuan dan manfaat dari meresensi buku yang akan Anda ulas.

Manfaat resensi buku yang akan didapatkan diantaranya; menjadi bahan pertimbangan pembaca tentang buu tersebut, menjadi sarana promosi buku tersebut, bisa mendatangkan imbalan jika hasil resensi Anda muncul di sebuah media dan sekaligus bisa melatih kreativitas Anda.

Sedangkan tujuan resensi buku seperti yang sebelumnya saya katakan yakni untuk mengetahui kualitas buku tersebut.

Selain itu, tujuan lainnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bukuk tersebut, memberikan masukan berupa kirtik dan saran kepada penulis, membantu pembaca mengetahui secara ringkas isi buku tersebut.

Setelah Anda mengetahui pengertian, manfaat, dan tujuan resensi buku. Saya akan memberikan tips membuat resensi buku non fiksi yang baik. Berikut tipsnya!

Tips Membuat Resensi Buku Non Fiksi yang Baik

Buku non fiksi memang cukup menarik untuk dibaca. Ada banyak pengetahuan yang bisa diserap karena biasanya setiap buku membahas satu topik secara mendalam.

Tidak heran jika sebagian orang juga bersemangat untuk membuat resensi dari buku tersebut. Nah, bagaimana sih cara membuat resensi buku non fiksi yang benar? Yuk simak tipsnya berikut ini.

Contoh resensi buku non fiksi
Contoh resensi buku non fiksi via unsplash.com
  1. Memilih buku yang akan diresensi sebaiknya memperhatikan bererapa hal, yakni buku tersebut belum pernah diresensi sama sekali, terbitan terbaru, dan memiliki kualitas yang bagus.
  2. Mencantumkan identitas buku yang akan diresensi. Identitas tersebut terdiri dari judul buku, nama penulis atau nama pengarang buku, penyunting buku, nama penerbit buku, ketebalan buku, tahun cetak, dan nomor edisi.
  3. Membaca keseluruhan isi buku untuk mendapatkan rangkuman yang baik dengan menuliskan garis besar dari keseluruhan isi buku.
  4. Menuliskan tanggapan pribadi mengenai kelebihan dan kekurangan buku secara objektif dan jujur.
  5. Menuliskan resensi buku dengan runtut dan memberikan rekomendasi untuk para pembaca.

Contoh Naskah Resensi Buku Non Fiksi

Berikut ini saya berikan contoh resensi buku non fiksi dari tiga judul berbeda.

Buku 1

Identitas Buku

Judul Buku      : Menguak Rahasia Otak Perempuan

Penulils Buku : Putri Evania

Penertbit          : Sinar Kejora

Kota Terbit      : Bantul, Yogyakarta

Cetakan           : I, 2011

Tebal buku      : 179 halaman

Sinopsis Menguak Rahasia Otak Perempuan

Semua yang berhubungan dengan otak perempuan dibahas secara lengkap dalam buku ini. Pada bagian awal buku ini, akan dibahas mengenai detai- detail pada otak manusia.

Selanjutnya akan menguak misteri otak perempuan dan laki-laki berdasarkan perbedaannya. Perbedaaan mulai dari hal struktural dan fungsi otak, pola pikir perempuan dengan laki-laki, perbedaan hormon, bahan kimia di dalam otak dan rahasia otak lainnya.

Sebagai contoh, ternyata perempuan cenderung lebih baik daripada laki-laki dalam mengendalikan perilaku. Perempuan menggunakan kedua belahan otak dalam berkomunikasi dengan seseorang, sedangkamn laki-laki menggunakan otak sebelah kiri.

Otak perempuan juga dipengaruhi oleh hormon dan bahan kimia pada otak. Perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progeteron yang mengalami naik turun sehingga mempengaruhi emosi, suasana hati dan kinerja dalam belajar.

Pada bagian akhir buku, akan dijelaskan fase-fase pada otak perempuan yang terdiri dari, awal pembentukan otak perempuan, saat remaja, cara mengendalikan emosional, hubungan otak dengan seks, dan hal lainnya.

Kelebihan Buku

Buku ini menjelaskan semua faktor –faktor pada perempuan dengan sangat mendetail. Penjelasan yang dijabarkan mudah dipahami. Memiliki ketebalan buku yang tidak terlalu tebal. Terdapat bagan indeks untuk kosakata yang sulit dimengerti.

Kekurangan Buku

Terdapat kosakata yang sulit dipahami untuk orang awam dan ada beberapa kata yang tidak terindeks.

Buku 2

Identitas Buku

Judul Buku      : Kiat Menggali Potensi Diri Untuk Meraih Prestasi (Who Am I?)

Penulis             : Ronald Hass

Penerbit           : Cv. Nuansa Aulia

Kota Terbit      : Bandung

Cetakan           : I, 2011

Tebal Buku     : 182 halaman

Sinopsis Kiat Menggali Potensi Diri Untuk Meraih Prestasi (Who Am I?)

Pada buku ini berisi tentang bagaiamana kita bisa menggali potensi diri. Mengenal potensi diri ini bisa kita lihat berdasarkan beberapa hal diantaranya mengenal tempramen, nilai diri, pentingnya kepribadian kepribadian, motif dan emosi.

Bahkan didalamnya kita dapat belajar bagaimana mengenal stress dan depresi, dampaknya, cara mengatasinya.

Semua hal itu dikaitkan degan kehidupan sosial, lingkungan, status perkawinan, dan spritual. Dan di buku ini juga dijelaskan bagaimana kita menyelesaikan masalah, bertindak dengan pertimbangan, menanggapi secara positif.

Setelah membaca buku ini, dapat kita pelajari bahwa kita adalah hakim untuk diri sendiri. Bagaimana kita membawa diri kepad hal yang lebih positif atau kepada hal yang negatif. Semua tergantung pada kita dalam mengontrol diri dan kemauan untuk terus memperbaiki diri.

Kelebihan

Memiliki bahasa yang mudah dimengerti dengan alur yang baik. Tidak terdapat kosakata yang sulit. Memiliki ukuran buku yag nyaman untuk dibawa atau dipegang. Memberika informasi mengenai kejiwaan dan mentalitas.

Kekurangan

Judul tidak menggambarkan apa yang dibahas didalam buku untuk meraih prestasi hanya sebatas mengenali diri.

Baca juga: Pengertian E-Book dan Situs Download Buku Gratis

resensi buku non fiksi
Contoh resensi buku non fiksi via unsplash.com

Buku 3

Judul Buku      : Membaca Islam Nusantara

Penulis             : Nizar Nabila, Dkk

Penerbit           : Istana Agency

Kota Terbit      : Bantul, Yogyakarta

Cetakan           : I, 2018

Tebal Buku     : 138 halaman

Sinopsis Membaca Islam Nusantara

Buku ini ditulis oleh beberapa penulis dengan sub judul yang berbeda tapi memiliki tema yang sama. Pada awal buku ini dijelaskan sejarah tasawuf di Nusantara, tasawuf Walisongo dalam membentuk masyarakat Islam di Nusantara dan tasawuf sebagai gerakan sosial – moral.

Kemudian membahas mengenai Islam Nusantara dan kebudayaan, peran dakwah Walisongo dalam Islamisasi Nusantara.

Dan didalamnya membahs lebih jauh mengenai Islam Nusantara apakah Islam Indonesia?. Kemesraan Islam Nusantara dengan generasi milenial, Islam Nusantara dan budaya lokal dan Islam Nusantara sebagai pemersatu NKRI.

Pada bagian akhir buku ini membahas sejarah masuknya Islam di Nusantara dan perkembangan Islam. Dan kaitannya Islam Nusantara dengan Nahdatul Ulama.

Kelebihan

Memberikan informasi mengenai masuknya Islam di Nusantara. Dan Gerakan apa saja yang mendorong Islam berkembang di Nusantara. Hingga ajaran tasawuf yang diperkenalkan oleh Walisongo. Dan tak hanya itu, dalam buku ini membahas Islam dalam gerakan perlawanan terhadap penjajah.

Kekurangan

Banyak kosakata yang sulit dimengerti oleh orang awam dan tidak ada indeks kosakata. Buku ini tidak dijual dibanyak tempat karena buku ini merupakan tulisan hasil karya anak PMII Komisariat Walisongo Purwokerto.

Nah, Itulah tips membuat resensi buku non fiksi yang baik beserta contoh yang bisa dijadikan referensi untuk Anda. Semoga informasi ini menginspiasi Anda yang sedang membuat resensi buku non fiksi. Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang sedang ada tugas membuat resensi buku.

Editted: 23/08/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar