Sejarah Renang Gaya Kupu kupu dari Masa ke Masa

Gaya kupu kupu dianggap sebagai gaya renang termuda (paling terakhir ditemukan). Sejarah renang gaya kupu kupu dimulai dari tahun 1933 dimana gaya dada masih mengalami masa transisi.

Gerakan gaya kupu-kupu yang sedikit banyaknya merupakan transisi dari gaya dada, disempurnakan oleh H. Myers dari Amerika. Hanya saja saat itu masih menggunakan gerakan kaki untuk renang gaya dada.

Sampai pada tahun 1928 David Ambruster, seorang pelatih renang dari University of Lowa melakukan eksperimen dengan mencoba mengubah gerakan kaki agar lebih efisien.

Menurut David, kekurangan yang ada pada gaya dada adalah pada gerakan lengan yang ke depan justru memperlambat gerakan meluncur renang gaya dada secara keseluruhan.

Ia mengusulkan agar tangan seharusnya diangkat ke atas air agar dorongan yang dihasilkan lebih cepat. Akhirnya salah satu perenang Ambruster, Jack Sieg, bekerja sama dengan David di tahun 1935.

Mereka mencoba menggabungkan ke dua teknik tersebut dan tercetuslah nama renang gaya kupu kupu. Dengan menggunakan teknik ini, Jack pun mencoba berenang dengan jaak 100 yard dalam waktu 1 menit 0,2 detik yang artinya lebih efisien dari sebelumnya.

Atlet yang Beperan Penting dalam Perjalanan Sejarah Renang Gaya Kupu kupu

Atlet renang pertama yang berperan dalam sejarah renang gaya kupu kupu dan bereksperimen langsung dengan renang gaya kupu kupu adalah Csik Ference.

Perenang asal Hungaria tersebut berkolaborasi dengan rekannya, Sándor Barócsy kemudian bereksperimen dengan gerakan lengan gaya kupu-kupu. Temuannya menjadikan gaya kupu kupu perlu mengubah gerakan kaki menjadi seperti lumba-lumba.

Pada kompetisi renang internasional, gaya renang lumba-lumba ternyata dilarang untu diperagakan oleh para atlet. Kemudian di tahun 1952, gaya kupu-kupu akhirnya diakui sebagai gaya renang baru.

Adalah Gyorgy Tumpek yang memperagakan gaya kupu-kupu dengan tendangan kaki seperti lumba-lumba pertama kalinya dalam kejuaraan.

sejarah renang gaya kupu kupu
Atlet sejarah renang gaya kupu kupu

Kemudian  pada tahun 1970-an, Mark Spitz yang merupakan juara olimpiade yang berhasil meraih medali emas sembilan kali adalah peraga renang gaya kupu kupu terbaik saat itu. Total, ia mencetak 33 rekor dunia antara tahun 1965 hingga 1972.

Pada tahun 1972, di kejuaraan Munich, ia memenangkan 7 medali emas pada gaya bebas 100 meter, 200 meter, dan gaya kupu-kupu 100 meter. Selain itu ia juga sukses di kelas estafet gaya bebas 4×100 meter, estafet gaya bebas 4×200 meter dan estafet campuran 4×100 meter.

Catatan gemilang tersebut akhirnya bisa dikalahkan oleh Michael Phellps dari Amerika. Nanti kita akan bahas kisah perjalanan Phelps yang pernah berali-kali memecahkan rekor dan menjadi juara dunia.

Singkatnya, bertahun-tahun eksperimen tentang teknik renang gaya kupu-kupu agar lebih ekfektif terus dilakukan.

Meksipun belum sepenuhnya sempurna, kompetisi yang diadakan rutin dengan memperlombakan gaya kupu kupu tidak mengubah peraturannya secara teknik. Pernapasan, gerakan tangan, kaki dan kepala semuanya masih seperti awal hanya ada beberapa penyesuaian saja.

Baca juga: Sejarah Renang Gaya Katak dari Masa ke Masa

Peran Penting Anggota Tubuh dalam Sejarah Renang Gaya Kupu kupu

sejarah renang gaya kupu kupu
sejarah renang gaya kupu kupu

Pada gaya kupu kupu, beberapa anggota tubuh bergerak aktif mendorong seluruh badan agar meluncur lebih cepat. Berikut anggota tubuh yang berperan aktif dalam gerakan gaya renang kupu-kupu dan peran masing-masingnya.

1. Lengan dan Bahu

Renang gaya kupu-kupu bergantung pada kekuatan otot lengan dan bahu dalam mendorong tubuh maju ke arah depan. Ketika lengan memutar melewati air, otot-otot deltoid yang berada di bagian belakang dan depan bahu akan berkembang.

Gerakan ini juga berperan dalam membantu perkembangan otot trapezius yang berada di samping bahu di kedua sisi dan belakang leher. Otot bisep dan trisep memang tidak terlalu terpengaruh pada gerakan gaya kupu-kupu, namun posisi lengan harus dijaga lurus karena otot-otot ini berguna untuk menembus air.

2. Otot Inti

Otot yang membentuk perut dan punggung ini sangat penting untuk kekuatan seorang perenang terutama pada gaya kupu-kupu. Otot perut sendiri memberikan kekuatan untuk mengangkat tubuh keluar dari air sesaat untuk kemudian mencebur lagi.

Sementara itu, otot latissimus dorsi di punggung memberikan keseimbangan atau stabilitas ketika tangan berada di dalam air.

Perenang dengan otot inti yang bagus secara umum lebih tahan dari cedera punggung karena otot inti melindungi bagian tubuh tersebut. Namun khusus untuk perenang gaya kupu-kupu akan lebih ren0tan nyeri punggung bagian bawah.

3. Kaki dan Bokong

Dua anggota tubuh ini berperan cukup besar dalam gerakan mempercepat gerakan tubuh ke depan. Pada renang gaya kupu kupu, peran gerakan kaki cukup vital sehingga membutuhkan juga kekuatan otot-otot bokong.

Selain itu, otot hamstring yang ada di punggung kaki juga mempunyai peranan yang cukup penting karena kaki harus menendang untuk mempercepat gerakan badan di dalam air.

Perjalanan Michael Phelps Mengukir Sejarah Renang Gaya Kupu kupu

Anda mungkin mengenal Michael Phelps sebagai salah satu perenang terbaik di dunia. Ya, Michael Phelps atau yang familiar dengan sebutan Phelps adalah seorang atlet renang berprestasi asal Amerika. Ia merupakan salah satu icon sejarah renang gaya kupu kupu.

Sejarah Renang Gaya Kupu kupu dari Masa ke Masa 1
Altel – sejarah renang gaya kupu kupu

Banyak orang menilai, Phelps secara fisik memang atlet renang yang sempurna untuk menekuni renang gaya kupu-kupu.

Bagaimana tidak, tubuhnya yang tinggi ditambah dengan jangkauan tangan yang cukup panjang, serta kakinya yang cukup lebar dan besar membuatnya paling unggul dari para pesaingnya saat berlaga.

Phelps sendiri pertama kali dipilih masuk tim USA dalam Olimpiade saat berusia 15 tahun. Ia berlaga di gaya kupu-kupu 200 meter pada Olimpiade Sydney. Saat itu, ia dinilai sebagai salah satu perenang berbakat dan masih muda serta punya harapan besar untuk jadi juara dan sukses.

Pada Olimpiade Sydney Australia tersebut Phelps mampu lolos ke final namun hanya sampai di uruatan ke lima. Akhirnya kurang dari setahun, ia memecahkan rekor dunia dalam event kejuaraan renang gaya kupu kupu 200 meter. Ia merupakan perenang temuda satu-satunya yang berhasil memecahkan rekor tersebut.

Kegemilangannya ia teruskan pada olimpiade Athena dengan berhasil menggondol enam medali emas. Empat emas diantaranya di kelas individu dan dua emas lainnya di kelas relay.

Lalu pada olimpiade Beijing, ia berhasil membawa pulang 8 emas yang membuatnya mengalahkan rekor tujuh medali emas milik Mark Spitz.

Kesuksesan Phelps sebagai salah satu atlet renang Amerika terhebat membawa sejarah renang gaya kupu kupu di era modern jadi lebih kompetitif. Kini ia berusia 34 tahun dan masih aktif di dunia renang. Semoga bermanfaat.

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar