Sekolah ikatan dinas menjadi salah satu pilihan favorit bagi calon mahasiswa di Indonesia termasuk yang berlatar belakang jurusan IPS. Tidak sedikit sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang membuka peluang untuk para alumni jurusan sosial ini.
Rata-rata sekolah dinas di Indonesia didominasi oleh jurusan IPS dan memang banyak peminatnya dari lulusan jurusan IPS. Kuota yang tersedia cukup banyak dan pilihan bidang untuk jurusan IPS sangat banyak.
Namun, untuk bisa bergabung untuk menjadi salah satu bagian dari sekolah kedinasan harus memenuhi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan setiap sekolah dinas.
Daftar Sekolah Ikatan Dinas Jurusan IPS
Sekolah ikatan dinas adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan, lembaga yang menaungi sekolah kedinasan umumnya akan mendanai sebagian atau seluruh biaya pendidikan mahasiswanya.
Baca: Beasiswa Bank Indonesia
Tersedianya sekolah ikatan dinas jurusan IPS gratis membuat banyak calon mahasiswa tertarik untuk mendaftar.
Perbedaan sekolah kedinasan dengan PTN pada umumnya adalah lembaga atau instansi yang menaunginya. Jika pada PTN pada umumnya berada di bawah naungan Kemendikbud, maka sekolah kedinasan dikelola langsung oleh kementerian yang terkait.
Namun, sekolah kedinasan juga merupakan bagian dari PTN, seperti PKN STAN yang dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan. Berikut ada beberapa daftar sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang bisa menjadi salah satu pilihan Anda:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
Sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang pertama adalah PKN STAN, sekolah ini pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda yang berminat untuk bergabung karena memang menjadi sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang menjadi favorit banyak orang.
PKN STAN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Para alumninya akan menerima gelar Ahli Pertama (D-I), Ahli Madya (D-IV), dan Sarjana Terapan (S.Tr).
Sekolah ini memiliki 4 Jurusan dengan 10 program studi, pada masing-masing program studi memiliki akreditasi B, diantaranya: Jurusan Akuntansi dengan program studi D-IV Akuntansi dan D-III Akuntansi, Jurusan Pajak dengan D-III Pajak, D-III PBB/ Penilai, dan D-I Pajak.
Ada Jurusan Kepabeanan dan Cukai dengan program studi D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai.
Terakhir, ada juruan Manajemen Keuangan dengan D-III Kebendaharaan, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara sebagai salah satu jurusan kuliah terbaik di Indonesia.
Pada pendaftaran sekolah ikatan dinas jurusan IPS seperti PKN STAN ini, salah satu syaratnya adalah memiliki nilai UTBK.
Di tahun 2021 ini, para peserta harus memiliki nilai UTBK dengan kategori TPS dan TPA SOSHUM, jadi persiapkan diri Anda dari sekarang agar bisa mengikuti seleksi penerimaan tahun depan.
2. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS adalah sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang berada di bawah lembaga pemerintah non kementerian. Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistika (BPS) yang menyelenggarakan di bidang statistika.
Dengan nama Politeknik, STIS hanya menyediakan jenjang pendidikan untuk D-III dan D-IV, alumninya akan menerima gelar Ahli Madya Statistika (A.Md.St.) dan Sarjana Terapan Statistika (S.S.T.). Pembahasan kurikulumnya mengacu pada perkembangan ekonomi, kependudukan, teknologi, sosial dan informasi.
STIS memiliki dua jurusan dengan 3 program studi, yaitu Jurusan Statistika dengan program studi D-III Statistika dan D-IV Statistika. Lalu, Jurusan Komputasi Statistik dengan program studi D-IV Komputasi Statistik.
Calon mahasiswanya tidak hanya bisa dari jurusan IPS saja, mereka yang lulusan MIPA juga bisa mendaftar dan SMK jurusan Teknik Komputer dan Informatika.
Jika SMA MIPA/IPS bisa memilih program studi yang ada, kalau SMK dari Teknik Komputer dan Informatika hanya bisa memilih program studi Komputasi Statistik.
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah gabungan dari STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri.
Salah satu sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini menyediakan jenjang pendidikan yaitu D-IV dan S-1 beserta Praja dengan 3 fakultas yang ditawarkan dan konsentrasi yang tidak sama antara satu dengan yang lain.
Alumninya akan menerima gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) pada program Strata 1 dan Sarjana Sains Terapan (S.STP) untuk program Diploma IV.
Jurusan yang tersedia di IPDN diantaranya: Pada Fakultas Politik dan Pemerintah, menawarkan program studi S1 Kebijakan Pemerintaan, D-IV Politik Pemerintahan, dan D-IV Pembangunan dan Pemberdayaan.
Fakultas Manajemen Pemerintahan menawarkan program studi S1 Manajemen Pemerintahan, S1 Manajemen Sumber Daya Manusia, S1 Manajemen Keuangan, S1 Manajemen Pembangunan, S1 Keuangan Daerah, D-IV Adm. Kependudukan dan Catatan Sipil, dan D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur.
Untuk Fakultas Hukum Tatat Pemerintahan menawarkan beberapak konsentrasi yaitu D-IV Kependudukan dan Catatan Sipil, D-IV Praktik Perpolisian Tata Pamong, dan D-IV Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik.
4. Sekolah Tinggi Pariwisata
Pilihan sekolah kedinasan lainnya yang bisa dipilih oleh lulusan jururan IPS adalah Sekolah Tinggi Pariwisata.
Sekolah ini didirikan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) yang bertujuan untuk memajukan pariwisata yang ada di Indonesia, mengingat seberapa besar sumbangsih yang diberikan sektor ini untuk pertumbuhan ekonomi.
Sekolah tinggi pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf adalah Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Palembang, dan Politeknik Pariwisata Lombok.
Di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung menawarkan jenjang pendidikan D-III, D-IV, S1 dan Magister Manajemen.
Program studi di sekolah kedinasan ini ada beberapa diantarnya D-III Manajemen Patiseri, D-III Manajemen Tata Boga, D-III Manajemen Tata Hidang, D-III Manajemen Divisi Kamar.
Pada program D-IV ada D-IV Manajemen Pengaturan, D-IV Bisnis Pariwisata, D-IV Manajemen Destinasi Pariwisata, D-IV Manajemen Bisnis Konvensi, D-IV Administrasi Hotel (ADH) dan D-IV Bisnis Perjalanan.
Untuk S1 di sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini ada S1 Industri Perjalanan, S1 Akomodasi dan Katering, S1 Destinasi Pariwisata, dan terakhir S2 Magister Pariwisata.
5. Politeknik Imigrasi
Politeknik Imigrasi adalah sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang berfokus pada ilmu keimigrasian dan berada di bawah naungan Kemenkumham.
Para lulusannya memiliki peluang untuk bisa langsung masuk menjadi bagian dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kemenkumham.
Untuk Anda yang lebih suka menghapal daripada hitung-hitungan, boleh mencoba untuk bergabung dengan sekolah kedinasan ini.
Program studi yang ditawarkan oleh Politeknik Imigrasi adalah D-III Keimigrasian, D-IV Hukum Keimigrasian, D-IV Administrasi Keimigrasian, D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Selain peluang kerja yang tepat, keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan jika bergabung dengan sekolah ini adalah pembebasan biaya kuliah, seragam, atribut, dan makanan 4 sehat 5 sempurna yang bisa dinikmati setiap hari.
6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Selain Poltekim, sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kemenkumham adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Aluminya akan ditempatkan dengan jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyaraktan dan akan menerima gelar Sarjana Terapan Pemasyarakatan (S.Tr.Pras.).
Ada 4 formasi pendaftaran sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang dibuka yaitu: formasi umum, formasi pegawai, formasi putra dan putri Papua dan Papua Barat, dan formasi pegawai putra dan putri Papua dan Papua Barat.
Formasi tersebut juga berlaku untuk Politeknik Keimigrasian karena berada di bawah naungan lembaga yang sama. Jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah D-IV Teknik Pemasyarakatan, D-IV Manajemen Pemasyarakatan, dan D-IV Bimbingan Pemasyarakatan.
7. Sekolah Tinggi Inteligen Negara (STIN)
Jika Anda tertarik untuk menjadi agen inteligen, Sekolah Tinggi Inteligen Negara (STIN) bisa menjadi pilihannya.
Sekolah kedinasan ini berada dibawah naungan Badan Inteligen Negara Republik Indonesia (BIN) yang menyelenggarakan pendidikan di bidang intelijen dan jadi salah satu kampus dengan jurusan kuliah terbaik untuk anak IPS.
STIN didirikan pada tahun 2002 oleh Jenderal TNI (Purn.) Dr. A.M. Hendropriyono, atas prakarsa dari Kepala BIN, diresmikan pada tahun 2003 oleh presiden yang menjabat pada masa itu, Megawati Soekarnoputri. Lulusan dari sekolah ini akan menjadi ahli di bidang intelijen dan agen.
Keuntungan yang akan diterima calon mahasiswa di sekolah ikatan dinas jurusan IPS ini diantaranya adalah tidak dipungut biaya apapun, peluang karir yang bagus, tinggal di asrama, makan, seragam, fasilitas pendidikan yang lengkap, kesempatan berlatih menjad Indonesian Cyber Task Force dan ahli bidang Biomedical Hazard.
STIN mempersiapkan alumninya untuk menjalani peran selanjutnya di kancah nasional maupun internasional dengan menawarkan beberapa program studi. Pada Strata 1 menawarkan S1 Teknologi Inteligen, S1 Cyber Intelijen, S1 Ekonomi Intelijen.
Untuk program Magister menawarkan S2 Magister Terapan Medik, S2 Magister Terapan Intelijen Medik, S2 Magister Terapan Teknologi dan Cyber, S2 Magister Terapan Intelijen Ekonomi, dan S2 Master Kajian Intelijen. Program Doktoral atau S3 menawarkan S3 Analisis Strategi Intelijen.
Baca juga: Daftar Jurusan Kuliah Terbaik untuk Anak SMK dengan Prospek Menjanjikan
Itu dia beberapa sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk melanjutkan pendidikan. Untuk bisa bergabung di sekolah kedinasan di atas Anda harus memenuhi semua ketentuan, syarat, dan kriteria dari setiap sekolah, jangan lupa belajar teman-teman.
Editted by UN.