Belajar simbol komponen elektronika tentu tidak mudah karena ada puluhan bahkan ratusan simbol yang perlu dihafal dan dipelajari.
Simbol-simbol yang selama ini dikenal atau dipelajari di bidang elektronika tak lain adalah hasil kesepakatan Standar Internasional (SI).
Tujuannya tentu saja untuk menyamakan persepsi dan memudahkan dalam merancang, merangkai, dan menganalisa barang-barang elektronik.
Masing-masing simbol komponen elektronika tersebut memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda. Selengkapnya akan dibahas pada artikel kali ini.
Daftar Simbol Komponen Elektronika dan Fungsinya
Pemahaman tentang simbol-simbol elektronika akan dikelompokkan berdasarkan komponennya karena setiap komponen memiliki unsur dan kegunaannya masing-masing.
Daftar tentang simbol komponen elektronika akan ditampilkan dalam sebuah tabel sehingga akan lebih mudah dipahami.
Langsung saja, inilah simbol-simbol komponen elektronika lengkap dengan penjelasan tentang fungsi-fungsinya:
Dioda
Dioda merupakan komponen elektronika yang bersifat aktif dan terdiri dari 2 kutub yaitu kutub negatif (Katoda) dan kutub positif (Anoda).
Fungsi dioda adalah untuk menghantarkan listrik agar mengalir ke satu arah sekaligus menghambat arus listrik dari arah yang sebaliknya.
Terdapat 7 jenis komponen dioda yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis dioda dan simbol-simbol komponen elektronika dioda:
Tabel Jenis-jenis Dioda dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Dioda | Simbol |
1 | Dioda | |
2 | Dioda Zener | |
3 | Dioda Varactor | |
4 | Dioda Tunnel | |
5 | Dioda Schottky | |
6 | LED | |
7 | Photo Dioda |
Keterangan:
1.Dioda
Dioda fungsinya untuk mengatur agar arus listrik mengalir ke satu arah saja.
2. Dioda Zener
Cara kerjan dioda zener berlawanan dengan dioda karena fungsinya adalah untuk menyalurkan listrik ke arah yang berlawanan. Hal ini dikarenakan adanya tegangan yang terlalu tinggi atau melampaui batas (Tegangan zener).
3. Dioda Varactor
Dioda varactor memiliki karakteristik khusus yaitu sifat kapasitas yang dimilikinya berubah-ubah. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya tegangan yang didapatkan.
4. Dioda Tunnel
Dioda tunnel disebut juga dioda terowongan karena bentuknya yang menyerupai terowongan. Jenis dioda ini memiliki kecepatan yang cukup tinggi bahkan pada gelombang mikro sekalipun.
5. Dioda Schottky
Dioda yang pertama kali ditemukan oleh fisikawan Jerman bernama Walter H. Schottky ini disebut juga dioda semikonduktor. Alasannya tentu saja karena jenis dioda ini mampu menghnatarkan panas, namun memiliki tegangan yang rendah atau low voltage.
6. LED
Lampu LED yang selama ini Anda kenal ternyata salah satu produk dari dioda pancaran cahaya. Dioda LED dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupa sebuah lampu.
7. Photo Dioda
Photo dioda atau dioda foto adalah salah satu jenis dioda yang mampu mendeteksi adanya cahaya. Nantinya, cahaya tersebut akan diubah menjadi arus listrik.
Beberapa jenis cahaya yang dapat ditangkap oleh photo dioda antara lain sinar-x, infra red, ultra ungu, dan cahaya tampak.
Kapasitor (Kondensator)
Kapasitor yang disebut juga dengan istilah kondensator adalah bagian dari komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik.
Komponen elektronika yang satu ini terdiri dari 2 keping penghantar listrik. Keduanya dipisahkan menggunakan bahan isolator dielektrik yang tidak menghantarkan listrik.
Terdapat 5 jenis komponen kapasitor yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis kapasitor dan simbol-simbol komponen elektronika kapasitor:
Tabel Jenis-jenis Kapasitor dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Kapasitor | Simbol |
1 | Kapasitor Nonpolar | |
2 | Kapasitor Bipolar | |
3 | Kapasitor Bipolar ELCO | |
4 | Kapasitor Berpolar | |
5 | Kapasitor Variabel |
Keterangan:
1. Kapasitor Nonpolar
Sesuai namanya, kapasitor nonpolar adalah sebuah kapasitor yang yang kedua kutubnya tidak memiliki polaritas sehingga kedua ujungnya dapat dipasang terbalik.
2. Kapasitor Bipolar
Kapasitor bipolar adalah kebalikan dari kapasitor non polar. Kapasitor bipolar memiliki dua kutub di kedua ujungnya yaitu kutub positif dan negatif.
3. Kapasitor Bipolar ELCO
ELCO disebut juga sebagai kapasitor elektrolit dan memiliki bentuk menyerupai tabung. Kapasitor bipolar ELCO ini juga memiliki dua kutub yaitu positif dan negatif sehingga tidak boleh tebalik dalam pemasangannya.
4. Kapasitor Berpolar
Kapasitor ini memiliki polaritas di kutub-kutubnya dan fungsinya untuk menyimpan arus listrik untuk sementara waktu.
5. Kapasitor Variabel
Kapasitor variable memiliki karakteristik yang dapat berubah-ubah dimana kapasitasnya mampu menyesuaikan dengan kebutuhan.
Baca juga: Belajar Elektronika Dasar: Mengenal Komponen-komponen Penting dan Manfaatnya
Induktor
Induktor atau yang biasanya kumparan merupakan komponen listrik yang bersifat pasif. Bentuknya berupa lilitan kawat sehingga simbol komponen elektronika untuk induktor menyerupa kawat yang terlilit.
Fungsi induktor adalah menyimpan energy pada medan magnet dimana energy tersebut ditimbulkan oleh adanya arus listrik yang melintasi.
Cara kerja induktor yang semacam ini disebut dengan induktansi. Nilai dari induktansi sendiri memiliki satuan Henry (H).
Terdapat 3 jenis komponen induktor yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis induktor dan simbol-simbol komponen elektronika induktor:
Tabel Jenis-Jenis Induktor dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Induktor | Simbol |
1 | Induktor | |
2 | Induktor Besi | |
3 | Variabel Induktor |
Keterangan:
1. Induktor
Induktor disebut juga dengan reaktor dimana fungsinya adalah menyimpan energi magnet. Besaran energi tersebut tergantung dari seberapa besar jenis induktansinya.
2. Induktor Besi
Induktor besi adalah jenis induktor yang memiliki inti yang terbuat dari besi padat. Biasanya digunakan pada transformator yang memiliki tingkat frekuensi rendah.
3. Variabel Induktor
Variabel induktor adalah sebuah induktor yang fleksibel dimana nilainya dapat berubah-ubah. Caranya bisa dilakukan dengan memutar atau menggeser-geser bagian intinya.
Power Supplay
Power Supplay atau pencatu daya merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyuplay tegangan ke dalam perangkat yang dialirinya.
Beberapa perangat elektronik yang memanfaatkan komponen power suplay antara lain motherboard, kipas angin, dan hardisk.
Terdapat 7 jenis komponen power supplay yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis power supplay dan simbol-simbol komponen elektronika power supplay:
Tabel Jenis-jenis Power Supplay dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Power Supplay | Simbol |
1 | Sumber Arus | |
2 | Generator | |
3 | Baterai | |
4 | Baterai Cell | |
5 | Sumber Tegangan AC | |
6 | Sumber Tegangan Variabel | |
7 | Sumber Arus Variabel |
Keterangan:
1. Sumber Arus
Benda-benda yang memiliki simbol seperti sumber arus memiliki makna bahwa benda tersebut mampu menghasilkan listrik.
2. Generator
Generator merupakan perangkat yang mampu menghasilkan listrik dimana sumbernya berasal dari energi mekanis. Jenis generator sendiri ada yang berupa generator arus bolak-balik dan generator arus searah.
3. Baterai
Tak asing lagi, baterai adalah perangkat yang digunakan pada barang-barang elektronik yang fungsinya sebagai pengisi daya. Baterai terdiri dari beberapa sel elektrokimia.
4. Baterai Cell
Baterai cell adalah sel-sel elektokimia yang terdapat di dalam komponen baterai. Nantinya, sel-sel tersebut akan merubah energi kimia menjadi energi listrik.
5. Sumber Tegangan AC
Komponen ini menjadi sumber tegangan listrik untuk jenis arus yang bolak-balik atau AC ( Alternating Current).
6. Sumber Tegangan Variabel
Sesuai namanya, sumber tegangan listrik ini memiliki sifat yang berubah-rubah atau fleksibel.
7. Sumber Arus Variabel
Sumbe arus ini juga memiliki sifat yang berubah-ubah menyesuaikan dari jenis komponen elektronikanya.
Baca juga: Cara Mudah Belajar Elektronika untuk Pemula
Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat pasif dan memiliki dua pin. Fungsi resistor sendiri adalah untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian elektronika.
Terdapat 3 jenis komponen resistor yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis resistor dan simbol-simbol komponen elektronika resistor:
Tabel Jenis-jenis Resistor dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Resistor | Simbol Eropa | Simbol Amerika |
1 | Resistor | ||
2 | Potensiometer | ||
3 | Variabel Resistor |
Keterangan:
1. Resistor
Resistor menjadi komponen elektronika yang banyak digunakan di perangkat elektronik karena fungsinya sangat penting yaitu membatasi arus listrik yang mengalir.
2. Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur massa elektron. Resistor ini terdiri dari tiga buah terminal dan satu tuas pengatur nilai resistensinya.
3. Variabel Resistor
Resistor ini memiliki sifat yang tidak tetap dimana nilai resistensinya dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan. Umumnya, variabel resistor terbagi dalam 3 kategori yaitu Rheostat, Trimpot, dan Potensiometer.
Alat Ukur
Alat ukur adalah peangkat yang keberadaannya cukup penting. Ada beberapa alat ukur yang berhubungan dengan komponen elektronika.
Ada 4 jenis alat ukur yang akan dipelajari kali ini. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis alat ukur dan simbol-simbol komponen elektronika alat ukur:
Tabel Jenis-jenis Alat Ukur dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Alat Ukur | Simbol |
1 | Watt meter | |
2 | Ohm meter | |
3 | Ampere meter | |
4 | Volt meter |
Keterangan:
1. Watt meter
Watt meter adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur daya (Watt) pada sebuah rangkaian sirkuit.
2. Ohm meter
Ohm meter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besaran hambatan listrik (Ohm). Dengan kata lain, Ohm meter juga dapat diartikan sebagai alat ukur resistensi.
3. Ampere meter
Ampere meter adalah alat ukur untuk mengukur besarnya arus listrik (Ampere) dalam suatu rangkaian tertutup.
4. Volt meter
Volt meter adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan (Voltase) pada suatu perangkat elektronik.
Ground
Ground atau grounding sendiri bermakna tanah atau pertanahan. Istilah ini berhubungan erat dengan komponen elektronika yang dipasang atau ditanam di titik bumi.
Kabel-kabel pada rangkaian instalasi listrik tidak berhubungan secara langsung pada proses grounding.
Terdapat 3 jenis komponen ground yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis ground dan simbol-simbol komponen elektronika ground:
Tabel Jenis-jenis Ground dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Ground | Simbol |
1 | Earth Ground | |
2 | Chassis Ground | |
3 | Digital Ground |
Keterangan:
1. Earth Ground
Earth ground sendiri adalah sebuah simbol yang memiliki makna bahwa sumber listrik berasal dari bumi (ditanam).
2. Chassis Ground
Cassis ground adalah sebuah tautan untuk beberapa logam yang fungsinya untuk memastikan bahwa ada listrik yang mengalir.
3. Digital Ground
Digital ground merupakan suatu alat yang berbentuk digital yang tentu saja bermanfaat saat proses grounding.
Koneksi (Sambungan)
Koneksi atau sambungan pada suatu rangkaian elektronika berupa kabel. Komponen yang terdapat pada kabel memungkinkan terjadinya aliran listrik.
Kabel terbuat dari bahan isolator dan konduktor. Bahan konduktor yang digunakan biasanya berupa aluminium atau tembaga.
Terdapat 3 jenis koneksi atau sambungan yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis koneksi dan simbol-simbol komponen elektronika untuk koneksi:
Tabel jenis-jenis Koneksi dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Koneksi | Simbol |
1 | Kabel | |
2 | Koneksi kabel | |
3 | Kabel tidak terkoneksi |
Keterangan:
1. Kabel
Simbol tersebut menggambarkan sebuah kabel yang berfungsi sebagai alat transmisi listrik di suatu rangkaian.
2. Koneksi kabel
Simbol kedua menunjukkan kabel-kabel yang terkoneksi atau tersambung satu sama lain.
3. Kabel tidak terkoneksi
Simbol ketiga menunjukkan kabel yang tidak terkoneksi atau tidak tersambung.
Transistor
Transistor adalah sebuah alat bersifat semikonduktor yang cukup multifungsi dan sangat dibutuhkan saat melakukan instalasi listrik.
Beberapa fungsi dari resistor antara lain modulasi sinyal, menstabilkan voltase, serta pemutus dan penyambung arus.
Terdapat 3 jenis transistor yang akan dipelajari. Berikut ini adalah tabel jenis-jenis transistor dan simbol-simbol komponen elektronika untuk transistor:
Tabel Jenis-jenis Transistor dan Simbolnya
No. | Jenis-jenis Transistor | Simbol |
1 | Transistor Bipolar NPN | |
2 | Transistor Bipolar PNP | |
3 | Transistor Darlington | |
4 | Transistor NMOS | |
5 | Transistor PMOS |
Keterangan:
1. Transistor Bipolar NPN
Transistor Bipolar NPN adalah sebuah transistor yang terdapat dua polaritas di kutub-kutubnya dan memiliki arus kecil dengan tegangan positif.
2. Transistor Bipolar PNP
Transistor Bipolar PNP adalah sebuah transistor yang juga memiliki dua polaritas di kutub-kutubnya. Kompoenen elektronika ini memiliki arus kecil dan tegangan kecil.
3. Transistor Darlington
Transistor Darlington adalah istilah untuk dua transistor (NPN dan PNP) yang dipasang secara tandem atau seri. Kedua transistor tersebut bekerja dengan saling menguatkan.
4. Transistor NMOS
Transistor NMOS adalah sebuah transistor yang dibangun dari saluran tipe N dan substrat tipe P.
5. Transistor PMOS
Transistor PMOS adalah sebuah transistor yang dibangun dari saluran tipe P dan substrat tipe N.
Tampilan simbol-simbol komponen elektronika memang sedikit rumit dan banyak sekali modelnya. Akan tetapi, simbol ini sangat penting untuk dipahami secara detail agar sebuah rangkaian instalasi listrik atau perangkat elektronik tetap aman.
Editted by UN