4 Manfaat Susu Kambing untuk Bayi

Susu kambing biasanya disarankan untuk bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Bayi yang berusia 2 tahun atau sudah lewat masa ASI boleh diberikan susu formula yang berasal dari susu kambing.

Namun, susu kambing tidak dianjurkan untuk bayi berusia di bawah 1 tahun. Tetapi semua anjuran ini sebaiknya harap dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Manfaat susu kambing untuk bayi tidak kalah dari manfaat susu sapi. Susu kambing lebih mudah dicerna daripada susu sapi karena seratnya yang lebih lembut.

Susu kambing untuk bayi bisa dijadikan alternatif untuk bayi yang sering muntah. Susu sapi maupun susu kambing sama-sama mengandung protein yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

Susu kambing diketahui memiliki kandungan gula yang cukup rendah dibandingkan dengan susu sapi. Tapi susu kambing lebih banyak mengandung kalsium dibandingkan susu sapi.

Susu sapi tidak kalah baik dengan susu kambing, susu sapi mengandung asam folat yang cukup tinggi. Sedangkan susu kambing hanya mengandung asam folat kurang lebih hanya sekitar 10%.

Manfaat Susu Kambing Untuk Bayi

susu kambing untuk bayi
Manfaat susu kambing untuk bayi – via babycenter.ca

Seharusnya bayi yang baru lahir harus diberi asupan ASI secara langsung. Sebab, ASI adalah nutrisi yang sangat bagus untuk bayi yang baru lahir.

Tapi di sisi lain, ada bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI karena berbagai hal. Oleh karena itu, biasanya bayi disarankan mengonsumsi susu formula, salah satunya adalah susu kambing yang memiliki segudang manfaat sebagai berikut:

Baca: Penyebab bayi alergi susu sapi

1. Nutrisi yang lebih mudah dicerna

Kandungan nutrisi pada susu kambing memang lebih mudah diterima dan dicerna oleh tubuh bayi. Selain itu, zat besi yang terdapat dalam susu kambing sangat baik untuk bayi. Perbandingannya sekitar 50% dari kandungan zat besi pada susu sapi, sehingga lebih baik susu kambing dari pada susu sapi.

2. Lemak yang mudah diserap

Kandungan lemak yang terdapat dalam susu kambing sangat baik untuk tubuh bayi. Walaupun kandungan protein susu sapi lebih banyak dibanding susu kambing, tapi lemak pada susu kambing lebih mudah pecah.

3. Meningkatkan kecerdasan otak bayi

Susu kambing memiliki kandungan vitamin B2 dan B3 yang mudah diserap oleh tubuh bayi. Vitamin sendiri berfungsi untuk merangsang kecerdasan otak bayi. Sehingga bayi bisa tumbuh cerdas walaupun tidak minum ASI.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh bayi

Rutin memberikan susu kambing untuk bayi bisa menjadi salah satu cara pemenuhan nutrisi dalam tubuhnya. Tak hanya itu, susu kambing juga bisa meningkatkan sistem kekebalan bayi dan agar bayi tidak mudah terserang oleh penyakit.

Selain manfaat susu kambing untuk bayi, ternyata susu kambing memiliki efek samping juga lho. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi susu kambing.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Alergi Protein Susu Sapi pada Bayi

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memberikan Susu Kambing Untuk Bayi

susu kambing untuk bayi
Pemberian susu kambing pada bayi via tasteofhome.com

Bayi berusia di bawah 12 bulan sebaiknya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu kambing. Walaupun susu kambing memiliki nutrisi yang tak kalah dengan susu sapi, beberapa bayi juga tidak cocok mengonsumsi susu kambing.

Susu kambing bisa menyebabkan bayi mengalami penurunan berat badan dan kekurangan gizi. Lebih baik berikan susu kambing pada saat bayi berusia di atas 1 tahun.

Biasanya bayi juga akan menunjukkan alergi  terhadap susu kambing ketika umurnya sudah lebih dari 1 tahun. Tidak hanya susu kambing yang bisa dijadikan alternatif, ada pilihan lain yaitu susu kedelai.

Efek dari pengonsumsian susu kambing untuk bayi terdapat dalam kandungan sodium yang cukup tinggi. Sodium yang terlalu tinggi bisa berbahaya bagi ginjal bayi karena belum cukup sempurna.

Segala hal yang dikonsumsi bayi lebih baik dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Ada beberapa bayi  yang ternyata alergi dengan susu kambing. Gejala yang ditimbulkan yaitu gatal-gatal, mual, hingga muntah. Biasanya bisa terlihat dengan ciri bayi menjadi rewel karena wajah mengalami bengkak kemerahan.

Manfaat Susu Kambing untuk Dewasa

susu kambing untuk bayi
Manfaat susu kambing untuk bayi – via thehealthyhome.com

Sejatinya, susu kambing tidak hanya memiliki manfaat untuk bayi tapi juga untuk dewasa. Orang dewasa juga bisa mengonsumsi susu kambing untuk mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat susu kambing:

  1. Obat untuk penyakit empedu
  2. Melancarakan bagian sistem pencernaan
  3. Mencegah anemia
  4. Menurunkan dan mencegah kolesterol
  5. Mengobati tuberkulosis
  6. Dapat mengobati asma atau penyakit pernapasan
  7. Menjauhkan stress atau sistem saraf
  8. Menyembuhkan osteoporosis
  9. Dapat mengobati diabetes
  10. Menyehatkan dan menutrisi kulit
  11. Dapat menurunkan darah tinggi
  12. Membantu melengkapi nutrisi janin
  13. Cocok digunakan untuk diet
  14. Risiko alergi rendah
  15. Bisa memutihkan kulit badan hingga muka

Susu kambing untuk bayi maupun dewasa sudah bisa ditemukan dimana-mana. Ada banyak online shop yang menjual susu kambing untuk bayi yang aman serta sudah bersertifikat halal dan BPOM.

Selain susu kambing untuk bayi, ternyata susu kambing juga baik untuk ibu menyusui. Susu kambing bermanfaat untuk membantu melancarkan ASI setelah melahirkan.

Susu kambing juga meiliki zat antibodi seperti yang ada dalam kandungan ASI. Jadi, susu kambing relatif aman di konsumsi untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.

Ibu menyusui sangat dianjurkan untuk makan dan minum dengan nutrisi yang tinggi untuk menghasilkan ASI terbaik. Sebaiknya, ibu hamil minum susu kambing 2 sampai 3 kali dalam sehari untuk mencukupi nutrisinya. Sebab, ibu  menyusui membutuhkan energi yang cukup banyak.

Namun, bayi mengalami alergi sebaiknya ibu harus mengehentikan minum susu kambing. Namun, biasanya alergi juga disebabkan dari makanan, seperti makanan laut, daging, telur, dan kacang-kacangan.

Jangan lupa untuk menyesuaikan takaran susu kambing untuk bayi yang pas dan sesuai dengan usianya. Takaran yang tepat harus diperhatikan agar tidak membahayakan bayi. Ukuran penyajian susu kambing biasanya yang diberikan untuk bayi setelah mulai MPASI yaitu sekitar 600 ml saja.

Tak hanya mementingkan usia bayi, konsumsi susu kambing juga tergantung dengan berat badan bayi. Bayi tidak butuh susu kambing ketika lepas masa ASI jika memang sudah cukup nutrisi dari yang lainnya.

Yang terpenting adalah selalu mengecek pertumbuhan si kecil, mulai dari usia, berat badan, panjangn tubuh, dan lainnya. Nutrisi dari luar seperti susu kambing hanyalah faktor pendukung pertumbuhannya.

Semua susu memiliki kelebihan dan kekurangan yang pastinya harus dipahami terlebih dahulu oleh para ibu dan calon ibu.

Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar tidak salah tindakan sehingga memperburuk keadaan bayi. Itulah sedikit ulasan mengenai manfaat susu kambing untuk bayi. Semoga artikel ini membantu! – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar