Sengaja atau tidak, terkadang orang tua sering mengabaikan anaknya. Hal ini memicu munculnya tanda-tanda anak kurang perhatian yang kemudian dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Perasaan tersebut bahkan bisa sampai mengganggu perkembangan psikologis jika tidak ditangani secara serius. Ditambah lagi, sebagian besar orang tua tidak menyadari jika sang anak kurang perhatian.
Bentuk perhatian tidak hanya sekedar memberikan kasih sayang lho, namun meliputi semua hal yang berhubungan dengan keperluan anak.
Dari mulai kesehatan, fisik, mental dan pendidikan juga termasuk dalam perhatian. Jika tanda anak kurang perhatian terjadi, maka masalah mental dan kesehatan fisik semakin rentan terjadi.
Anak yang tidak memperoleh perhatian cukup, nantinya bisa tumbuh dengan tidak percaya diri, pemalu dan orang yang kasar dan pemberontak.
Meski terkesan sepele, namun sebenarnya kurang perhatian bisa menjadi awal banyak masalah yang terjadi pada anak.
13 Tanda Anak Kurang Perhatian
Agar semua ini bisa dihindari, berikut adalah beberapa tanda anak kurang perhatian yang harus diwaspadai.
1. Emosi Anak Terlihat Tidak Stabil
Tanda anak kurang perhatian yang harus diwaspadai adalah emosi yang tidak stabil. Apabila anak secara mendadak jadi pemarah, susa diatur serta terlihat negatif, maka sebaiknya hindari langsung memarahi anak.
Sebaiknya, komunikasikan masalah tersebut dengan anak secara baik serta cari tahu apa keinginan anak. Tidak ada salahnya untuk mengintropeksi diri sebab biasanya anak akan melakukan segala hal hanya untuk mendapatkan perhatian.
2. Tingkat Kecerdasan Anak Terlihat Menurun
Dari penelitian Sichuan University disebutkan jika orang tua yang tidak ada di sekitar anak dalam waktu lama bisa menghambat perkembangan anak. Dari penelitian disebutkan jika semua anak memiliki bagian abu abu di otaknya yang berpengaruh pada IQ anak.
Tidak hanya bisa berpengaruh pada IQ, namun tanda anak kurang perhatian ini juga bisa berpengaruh ke emosional anak. Jika anak sering bertemu dengan orang tuanya, maka otak anak juga bisa berkembang semakin baik.
3. Kurang Percaya Diri
Tanda anak kurang perhatian selanjutnya adalah bisa berkembang dengan kepribadian yang tidak percaya diri. Tidak adanya afeksi serta apresi dari orang terdekat nantinya membuat anak merasa tidak layak dan kurang baik.
Bahkan, tidak mendapatkan perhatian yang cukup juga bisa membuat anak berpikir jika kebahagiaan tidak pantas untuk dimiliki. Untuk itu sebaiknya, orang tua harus memberikan perhatian agar anak anak bisa lebih percaya diri.
Baca: Agar anak percaya diri sejak dini
4. Terlihat Takut dan Cemas Setiap Saat
Tanda disadari para orang tua, perhatian dan juga kasih sayang sebetulnya bisa meningkatkan kualitas hidup anak anak. Perhatian dan juga kasih sayang orang tua bisa membangun rasa yang kuat bagi diri anak.
Ini nantinya bisa membantu mereka agar tidak takut saat menghadap banyak hal di kehidupan. Untuk itu bunda sebaiknya memberikan perhatian dan kasih sayang agar perasaan cemas dan takut tidak dialami saat anak anak.
5. Terlihat Tidak Bersemangat dan Lesu
Tanda anak kurang perhatian yang biasa terjadi berikutnya adalah anak tidak bersemangat dan lesu. Perhatian yang diberikan orang tua nantinya bisa meningkatkan antusias anak dalam melakukan segala hal.
Berbagai kata motivasi dan juga pelukan sebenarnya sudah cukup ampuh untuk mengembalikan semangat dan keceriaan anak anak.
6. Terlihat Tidak Terawat
Tanda anak kurang perhatian yang harus diwaspadai selanjutnya adalah penampilan anak yang berantakan, kumal dan tidak terawat.
Orang tua yang tidak perhatian juga akan membuat anak merasa jika ia tidak perlu merawat serta menjaga kebersihan dari tubuhnya. Nantinya, anak akan semakin malas makan dan minum, mandi dan memikirkan penampilannya.
7. Kesulitan Untuk Membaca Isyarat Sosial
Sulit untuk membaca isyarat sosial juga menjadi tanda anak kurang perhatian. Ketika di sekolah, nantinya anak akan kesulitan untuk berinteraksi dengan anak lainnya.
Anak akan mengulangi beberapa hal terus menerus hingga orang lain bisa bereaksi. Anak anak nantinya akan kesulitan untuk memahami cara anak lain bereaksi padanya.
8. Mengalami Masalah Tidur
Meski terlihat bisa tidur secara normal, namun anak yang kurang perhatian sebenarnya memiliki masalah tidur. Ini bisa disebabkan karena anak sering mengompol, mimpi buruk dan berbagai gangguan tidur lainnya. Jika anak kurang tidur, maka ini bisa memperburuk kondisinya seperti terlihat lelah dan gelisah.
9. Lebih Rentan Dengan Kecelakaan
Anak anak memang sangat wajar mengalami memar atau luka yang mungkin terjadi ketika bermain. Namun untuk anak yang kurang perhatian, maka risiko mengalami kecelakaan bisa semakin tinggi. Bahkan kecelakaan yang dialami juga parah seperti gegar otak, jahitan hingga patah tulang.
10. Impulsif yang Tinggi
Impulsif tinggi juga menjadi tanda anak kurang perhatian selanjutnya. Saat masih anak anak, mereka mungkin bisa melakukan hal yang buruk seperti menyakiti hewan, menyentuh kompor yang panas dan sebagainya.
Namun untuk anak yang kurang perhatian, orang tua harus lebih ekstra mengajarkan jika semua harus dipikirkan lebih dulu sebelum bertindak.
11. Sering Kehilangan Fokus
Semua anak terkadang bisa saja kehilangan fokus, namun untuk anak yang kurang perhatian, maka akan semakin sulit untuk fokus.
Seperti contoh ketika guru sedang mengajar, maka anak akan lebih tertarik melihat burung yang ada di luar jendela. Sedangkan ketika di rumah, anak akan butuh waktu yang sangat lama untuk mengerjakan PR, tugas dan bahkan ketika makan.
12. Hiperaktif
Tanda anak kurang perhatian selanjutnya adalah hiperaktif seperti sering berlarian, tidak bisa duduk tenang, bicara berlebihan dan terlihat gelisah.
Anak anak akan terlihat tidak bisa diam dan selalu ingin bergerak tanpa lelah. Hiperaktif yang dilakukan anak sebenarnya dilakukan supaya ada perhatian lebih yang bisa mereka dapatkan.
13. Sering Mengalami Kesulitan Saat di Sekolah
Jika anak sering mengalami kesulitan saat berada di sekolah, maka bisa jadi ini adalah tanda anak kurang perhatian. Anak nantinya akan sangat kesulitan dalam belajar dari mulai menghafal, menghitung, menulis dan sebagainya.
Semua hal yang didapatkan di sekolah nantinya akan membuat anak merasa stres dan tertinggal karena mengalami kesulitan saat belajar.
Tindakan Kurang Perhatian yang Sering Dilakukan Orang Tua
Perhatian tidak hanya sekedar memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup, namun juga mencakup banyak hal.
Jika anak kurang perhatian, maka ada banyak hal yang bisa terjadi seperti kurang gizi, gangguan kognitif dan perilaku yang bermasalah. Orang tua bisa dikatakan kurang perhatian jika melakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Lalai dalam hal fisik yakni memenuhi kebutuhan dasar seperti pakaian, kebersihan, tempat tinggal dan nutrisi.
- Lalai dalam hal medis seperti menunda waktu perawatan medis yang sebetulnya dibutuhkan anak.
- Tidak memberikan pengawasan mencukupi, tidak bisa melindungi anak dari bahaya serta menyewa pengasuh yang tidak memadai.
- Lalai secara emosional yakni menyalahgunakan zat, kekerasan pada anak dan tidak memberi dukungan emosional.
- Lalai dalam hal pendidikan seperti tidak menyekolahkan anak dan tidak peduli dengan kebutuhan anak untuk sekolah.
Efek Anak Kurang Perhatian
Tanda anak kurang perhatian ternyata juga bisa berdampak jangka panjang untuk hidup anak. Efek tersebut biasanya bersifat emosional karena tidak terlihat secara langsung. Help Guide menyebutkan jika ada beberapa efek jangka panjang yang bisa terjadi seperti :
1. Mempunyai Masalah Terhadap Kepercayaan
Jika orang tua sudah tidak bisa memberikan perhatian, maka tidak ada lagi orang yang bisa dipercaya.
Dengan semakin bertumbuhnya anak, semakin sulit untuk membangun rasa percaya pada orang lain. Anak nantinya akan merasa lebih percaya dengan diri sendiri dibandingkan orang lain.
2. Susah Menjalin Hubungan Saat Dewasa
Efek jangka panjang dari anak kurang perhatian selanjutnya adalah kesulitan menjalin sebuah hubungan saat dewasa. Ini disebabkan karena hubungan akan semakin sulit dipertahankan ketika tidak berlandasarkan rasa saling percaya.
Anak yang kurang perhatian nantinya lebih sering mengalami hubungan tidak sehat ketika dewasa. Hal ini mungkin disebabkan karena anak tidak mengerti cara untuk menjalin hubungan secara baik bersama orang lain.
3. Selalu Merasa Tidak Berarti
Tumbuh dewasa dengan perasaan tidak berarti juga menjadi efek negative dari kurangnya perhatian ketika masih kecil. Hal ini bisa sangat berpengaruh untuk masa depan anak seperti halnya mempunyai pekerjaan standar dengan gaji yang kecil.
Ini bisa terjadi karena anak sudah percaya jika ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan secara baik.
Anak membutuhkan orang tua di sisinya dalam keadaan apapun. Jangan biarkan tanda anak kurang perhatian terjadi seperti kurang kasih sayang, terapkan polah asuh anak yang benar.
Buatlah anak merasakan perhatian penuh dan penuhi segala kebutuhannya. Kekurangan perhatian dapat memberikan dampak negative bagi si kecil sampai dewasa nantinya. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.