11 Tanda Kehamilan yang Pasti, Dari Psikis & Biologis

Tanda kehamilan yang pasti dan paling mudah diketahui adalah ketika mengalami siklus menstruasi yang terlambat.

Akan tetapi, sebagian wanita juga memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga sering tidak menyadari jika sedang hamil.

Untuk itu, biasanya alat tes kehamilan atau test pack biasanya digunakan untuk melihat apakah memang hamil atau tidak.

Dari Pregnancy Test dikatakan jika tidak semua wanita akan menunjukkan tanda kehamilan yang pasti dengan sama persis.

Sebagian ada yang mengalami mual serta muntah namun tidak merasakan perut implantasi begitu juga sebaliknya. Bahkan, ada juga wanita yang sudah pernah hamil akan mengalami tanda kehamilan yang berbeda dari kehamilan sebelumnya.

Ini bisa terjadi karena tubuh dari wanita berbeda-beda. Untuk itu, cara bereaksi pada perubahan tubuh yang terjadi juga berbeda. Untuk itulah, memeriksakan diri ke dokter sangat disarankan jika memang merasa sedang mengalami kehamilan.

Baca juga: Ciri-ciri hamil

11 Tanda Kehamilan yang Pasti Harus Diketahui

Tanda Kehamilan Yang Pasti
Tanda Kehamilan Yang Pasti via lincslaw.co.uk

Untuk tambahan informasi, berikut adalah beberapa tanda kehamilan yang pasti yang bisa dijadikan acuan:

1. Terlambat Menstruasi

Tanda kehamilan yang pasti pertama adalah terlambat menstruasi. Ini disebabkan karena menstruasi serta kehamilan berawal dari proses sama yakni sel telur dewasa yang turun dari ovarium ke rahim. Yang menjadi perbedaan adalah ada tidaknya sperma yang masuk supaya bisa membuahi.

Apabila sel telur dibuahi, maka akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi bayi selama 9 bulan. Jika tidak, maka sel telur akan lurus bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang keluar dari vagina atau biasa disebut dengan menstruasi.

Apabila sudah berhubungan seksual dan terlambat menstruasi antara 5 sampai 7 hari, maka menandakan pembuahan sedang terjadi.

Sesudah terjadi implantasi, maka tubuh melepaskan hormon HCG yang berguna untuk menjaga kehamilan. Hormon ini juga akan memberitahu indung telur supaya berhenti memproduksi sel telur ketika sedang hamil.

Untuk itulah, tidak akan ada sel telur yang luruh dan menjadi darah haid. Namun, terlambat menstruasi juga bisa disebabkan karena hormon yang tidak seimbang.

2. Payudara dan Puting Mengalami Perubahan

Tanda kehamilan yang pasti selanjutnya adalah terjadi perubahan pada payudara dan juga puting. Payudara wanita yang sedang hamil biasanya akan terasa lebih kencang dibandingkan biasanya. Bahkan pada beberapa kasus juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada payudara.

Di minggu pertama kehamilan, payudara akan terasa sedikit membesar, kencang, berat dan lebih keras dibandingkan biasanya. Bahkan, payudara juga kemungkinan akan terasa lebih nyeri, sensitif dan juga sesak.

Ditambah lagi, akan muncul garis urat di sekitar puting susu dan areola puting berubah menjadi lebih gelap dan ukurannya melebar.

Tanda kehamilan ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon. Payudara yang membengkak serta puting yang menghitam terjadi karena hormon kehamilan semakin meningkatkan aliran darah untuk menyiapkan ASI.

Biasanya, tanda ini sudah mulai terlihat di usia kehamilan antara 4 hingga 6 minggu. Sementara berubahnya warna puting serta areola akan terjadi di minggu ke-11 kehamilan.

3. Merasa Mual dan Ingin Muntah

Tanda Kehamilan Yang Pasti
Tanda Kehamilan Yang Pasti via byrdie.com

Merasa mual dan ingin muntah juga menjadi tanda kehamilan yang pasti. Namun, mual juga bisa terjadi tanpa diikuti dengan muntah. Dari penelitian disebutkan jika lebih dari 50% wanita yang sedang hamil akan mengalami hal ini pada trimester pertama kehamilan.

Bahkan, beberapa wanita hamil juga terus merasakan mual dan muntah hingga trimester kedua sampai persiapan melahirkan. Biasanya, rasa mual dan ingin muntah terhadi di sepanjang hari yakni siang, sore dan juga malam.

Biasanya, tanda kehamilan ini baru mulai dirasakan ketika memasuki kehamilan minggu ke-6 karena hormon kehamilan beta HCG semakin meningkat.

4. Indera Penciuman Semakin Sensitif

Dari studi jurnal Frontiers in Psychology dikatakan jika kepekaan hidung mencium sesuatu akan meningkat selama hamil. Ini juga menjadi tanda kehamilan yang biasanya dialami wanita. Nantinya, akan timbul gejala seperti mual, muntah, pusing dan bahkan hingga merusak mood akibat aroma tertentu.

5. Timbul Bercak Darah di Vagina

Bercak darah juga menjadi tanda kehamilan yang pasti namun berbeda dengan darah menstruasi. Bercak darah yang timbul sebagai tanda kehamilan ini dinamakan dengan perdarahan impantasi. Ini terjadi karena efek dari embrio yang sudah tertanam di dinding rahim.

Ketika embrio berhasil menempel, maka proses tersebut menyebabkan dinding rahim terkikis sehingga timbul bercak darah. Perdarahan biasanya berupa 1 hingga 2 tetes darah berwarna kecoklatan atau merah muda agak kekuningan.

Flek tersebut bisa terjadi kapan saja antara 10 hingga 14 hari sesudah pembuahan dan terjadi selama 1 hingga 3 hari. Namun, perdarahan tidak terjadi terlalu banyak dan tidak lebih dari 7 hari.

6. Terjadi Kram Perut

Kram perut menjadi tanda kehamilan selanjutnya yang terjadi karena implantasi embrio. Biasanya, tanda kehamilan ini akan terjadi bersamaan dengan flek darah. Perbedaan dari kram perut karena hamil dan menstruasi adalah dari lokasi sakit dan juga intensitasnya.

Kram perut karena hamil biasanya tidak terlampau sakit dan hanya terjadi dalam waktu singkat. Kram mulai terjadi sesudah ovulasi namun sudah mereda hanya dalam hitungan jam saja.

Kram karena implantasi embrio ini juga biasanya hanya terpusat pada satu titik. Contohnya ketika embrio menempel di kiri rahim, maka kram terasa di perut sebelah kiri dan bukan bagian kanan.

7. Tubuh Lebih Cepat Lelah dan Lemas

Tubuh yang terasa lebih cepat lelah dan lemas meski tidak melakukan sesuatu juga menjadi tanda dari kehamilan. Biasanya, rasa lelah yang luas biasa ini sudah terjadi di kehamilan 1 minggu. Ini sebenarnya gejala yang normal dan bahkan bisa terus dirasakan hingga waktunya melahirkan.

Ini bisa terjadi karena hormon progesteron saat kehamilan akan meningkat dengan drastis dan mengubah metabolisme tubuh.

Tubuh juga akan membuat sistem imun lemah sebelum implantasi supaya embrio bisa melekat serta menetap pada rahim. Kekebalan tubuh yang semakin lemak ini juga bisa meningkatkan kelelahan selama masa kehamilan.

Selain itu, kadar gula darah serta produksi darah juga semakin rendah sebab sebagian besar diperuntukkan ke rahim. Inilah yang membuat wanita hamil sering mengeluh kelelahan dan mudah letih. Untuk mengatasinya, maka disarankan untuk menyesuaikan aktifitas dan lebih banyak beristirahat.

8. Nafsu Makan Berubah

Tanda Kehamilan Yang Pasti v
Tanda Kehamilan Yang Pasti via abc.net.au

Di trimester awal, perubahan nafsu makan mulai terlihat yang menjadi tanda dari kehamilan. Sebagian bahkan mengalami pernurunan nafsu makan akibat morning sickness yang menyebabkan mual dan muntah.

Namun untuk sebagian wanita hamil lainnya juga bisa tidak mengalami morning sickness serta nafsu makan yang bertambah.

9. Terjadi Kerontokan Rambut

Dari American Pregnancy Association dikatakan jika kerontokan rambut merupakan salah satu tanda kehamilan yang pasti. Biasanya, 40 hingga 50% wanita yang sedang hamil akan mengalami kerontokan rambut.

Hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormon dan juga ibu yang kekurangan gizi. Untuk itulah, tidak sedikit wanita hamil yang memotong rambut menjadi pendek ketika hamil untuk mengurangi kerontokan.

10. Mengalami Sakit Pinggang

Sakit pinggang juga menjadi tanda kehamilan yang pasti dan memang biasa terjadi. Untuk lokasi nyerinya sendiri berpusat pada bagian bawah punggung. Ini bisa terjadi karena dampak kram implantasi, sembelit dan juga perut kembung yang terjadi di awal kehamilan.

Untuk mengatasi masalah sakit pinggang tersebut, maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Nantinya dokter akan memberikan resep obat dengan tujuan meringankan sakit pinggang tersebut. Ditambah lagi, posisi ibu hamil ketika tidur juga harus dijaga supaya tidak memperburuk sakit pinggang.

11. Suhu Tubuh Meningkat Lebih Tinggi

Tanda kehamilan yang pasti selanjutnya adalah suhu tubuh yang meningkat lebih tinggi. Suhu tubuh yang dimaksud bukanlah demam namun suhu internal tubuh yang meningkat ketika bangun di pagi hari. Suhu tubuh ketika bangun di pagi hari dinamakan dengan Suhu Tubuh Basal atau BBT.

Suhu BBT bisa naik sesudah ovulasi akibat meningkatnya hormon progesteron sesudah masa ovulasi. Naiknya suhu tubuh basal tersebut akan terjadi sekitar 18 hari atau bahkan lebih sebagai tanda awal dari kehamilan. Untuk itulah ketika ini terjadi, maka kemungkinan besar seorang wanita memang sedang mengandung.

Jika memang merasakan tanda kehamilan yang pasti, maka sebaiknya segera periksa dengan test pack. Alat ini nantinya dapat memastikan tanda-tanda kehamilan lebih akurat yakni sekitar 97 hingga 99% tidak hanya sekedar melihat tanda yang dialami.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar