10 Tanda Tanda Bayi Lapar & Tips Mengatasinya

Gemas, lucu dan imut adalah hal-hal yang membuat ibu bisa kelimpungan saat mengurus bayi. Hal-hal di luar kontrol seperti menangis kadang membuat Ibu tertekan apa sebenarnya maunya si kecil.

Kebanyakan Ibu berpikir bahwa tanda tanda Bayi Lapar adalah saat menangis. Hal ini bisa dikatakan benar, bahkan bayi menangis bisa jadi karena ia sangat lapar.

Kemampuannya yang terbatas dan belum bisa berbicara membuatnya berkomunikasi dengan menangis dan melakukan gerakan tertentu.

Seorang Ibu tentu butuh beradaptasi untuk memahami maksud si bayi, agar keduanya memiliki ikatan kuat dan terhindar dari miskomunikasi.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengenali gerak-gerik dan perilaku apa saja sebagai Tanda Tanda Bayi Lapar.

Mengenali Tanda-Tanda Tanda Bayi Lapar

tanda tanda bayi lapar
Ilustrasi – tanda tanda bayi lapar

Ada beberapa hal yang dapat dikenali untuk mengetahui Tanda tanda Bayi Lapar berikut ini :

Baca juga: Resep mpasi terbaik

1. Bayi melakukan refleks rooting

Sebelum tidur, terkadang bunda mengelus kepala atau pipi sebagai rasa sayang. Namun bila bayi terbangun dan cenderung mengikuti arah sentuhan jari tangan Anda sambil membuka mulut, itu artinya si kecil mulai lapar.

Jadi rooting merupakan refleks bayi ketika Ibu menyentuh pinggir mulut bayi atau pipi, kemudian bayi mengikuti arah sentuhan tangan sambil membuka mulut.

Sebaiknya, segera berikan ia ASI untuk mengatasi rasa laparnya. BIsa jadi ini merupakan tanda tanda bayi lapar.

2. Bayi mengisap bibir atau lidah

Tanda Tanda Bayi Lapar berikutnya ialah ia akan mengisap-isap bibir atau lidah. Tanda-tanda ini bisa menjadi kode bagi bBnda agar si kecil bisa menyusu.

Namun terkadang, bayi yang mengisap bibir atau lidah hanya untuk sekedar latihan sensitivitas organ tubuhnya atau sekedar mencari perhatian.

Untuk itu, perhatikan intensitas bayi mengisap bibir atau lidah untuk mengenali apakah si kecil lapar atau tidak.  

3. Nafas cepat dan rewel sambil menangis

Bayi/anak kecil yang terganggu dengan lapar di perutnya biasanya akan memperlihatkan reaksi tertentu. Yang paling sering adalah anak suka menangis tiba-tiba tanpa sebab yang terlihat secara fisik.

Bayi melakukan ini sambil bernafas cepat. Bahkan jika aksi cari perhatiannya gagal dan bunda tidak mendatanginya, sang bayi akan menangis cukup keras.

Tanda tanda Bayi Lapar seperti ini bisa diatasi dengan menenangkan dan menggendong bayi. Jika bayi menatap Anda sambil memasukkan jari ke mulutnya, itu artinya bayi siap menyusu.

4. Mata berkedip atau bola mata bergerak cepat

Bayi yang gelisah cenderung mengedipkan mata atau bola mata bergerak dengan cepat. Semua itu dilakukan demi menarik perhatian sang ibu.

Gerakan ini bisa menjadi tanda bahwa ia sudah lapar dan sebaiknya ditenangkan dengan menyusui. Oleh sebab itu, gerakan ini menjadi refleks yang perlu diperhatikan.

5. Mulut mencari-cari payudara

Ketika Anda sudah berada di samping bayi, gendonglah bayi dengan tenang dan lembut. Dengan begitu, cir-ciri jika si kecil sedang lapar bisa dikenali karena mulut bayi akan mencari-cari payudara.

Selain itu, ciri jika si kecil ingin menyusu adalah mulutnya yang selalu mencari. Segera susui si bayi agar ia tenang kembali. Jadi mulut bayi yang berusaha menyari cari asupan merupakan tanda tanda bayi lapar.

6. Tangan dan kaki banyak bergerak

Tangan dan kaki banyak bergerak bisa memiliki banyak kemungkinan. Misalnya saja ia memang bayi yang aktif, mudah terdistraksi dengan benda di sekitarnya, kedinginan, kepanasan atau sebagai Tanda-Tanda Bayi Lapar.

Nah, bagaimana jika keaktifan bayi ini adalah Tanda Tanda Bayi Lapar?

Maka bayi akan cenderung semakin sering bergerak demi merebut perhatian Anda. Perhatikan bila ia aktif namun raut wajahnya mengkerut dengan nada resah, itu artinya ia sedang lapar sehinggamengganggu ketenangannya.

7. Tangan dan kaki direntangkan

Kebanyakan ayah dan bunda menganggap jika bayi merentangkan tangan dan kaki, artinya bayi sedang mengantuk. Namun ini juga bisa menjadi sinyal bahwa ia sedang ingin menyusu.

Agar bayi lebih tenang, gendong dan dekaplah dengan lembut. Usahakan menyusuinya dengan keadaan fokus agar ASI keluar dengan lancar. Dengan begitu bayi akan kenyang dan dapat kembali beristirahat.

8. Terlihat gelisah

Tanda-Tanda Bayi Lapar biasanya diamati dengan gerakannya yang terlihat gelisah. Baik itu bila bayi menggerak-gerakan badan, tangan, dan kaki, atau bahkan raut wajahnya mengkerut. Kegelisahannya ini bisa menjadi alarm bagi Ibu untuk menenangkannya dengan menyusuinya.

9. Terbangun dan mencari-cari ibu

Tanda tanda bayi lapar bisa diketahui jika si kecil tiba-tiba terbangun saat tidur. Biasanya jika bayi tertidur nyenyak, suara atau gerakan apa pun tidak dihiraukannya. Namun beda cerita jika ia tiba-tiba terbangun dan mencari-cari ibunya. Bisa saja ia ingin menyusu atau mengompol.

Sebagai tips, bangunkan bayi dengan tenang, gendong dan dekaplah ia dengan lembut. Bayi yang mencari-cari ibunya adalah tanda bahwa bayi sangat membutuhkan Anda.

10. Wajah memerah

Wajah bayi yang memerah biasanya adalah tanda bayi kepanasan, demam, atau senang. Selain itu, wajah memerah juga menjadi Tanda-Tanda Bayi Lapar. Artinya, bayi sudah berada di fase tidak dapat menahan lapar lagi setelah menangis, menggerak-gerakkan tubuh hingga mengamuk.

Tanda-tandani timbul jika bunda tidak dapat merespon sinyal bayi dengan baik. Jadi, jangan diabaikan, segera beri asupan ASI yang masih tersedia dengan menyusui.

Hal-Hal yang Harus Ibu Lakukan untuk Mengatasi Tanda Tanda Bayi Lapar

tanda tanda bayi lapar
Ilustrasi tanda tanda bayi lapar

Bunda, tanda-tanda di atas bisa menjadi referensi untuk mengatasi bayi lapar. Jika sudah mengenal beberapa Tanda Tanda Bayi Lapar, maka Anda bisa melakukan tindakan berikut ini:

1. Menyusui

Menyusui bayi sebenarnya tidak dibatasi berapa kali dalam sehari. Namun jika bayi Anda baru lahir, sebaiknya berikan ASI 8-12 kali sehari.

Namun bagaimana jika Ibu bekerja dan jauh dari bayi?

Saran efektif untuk mengurangi kehausan bayi adalah dengan memompa ASI sebelum berangkat kerja, kemudian simpan sebagai stok ASI di freezer. Ibu juga memberikan susu formula bayi sebagai alternatif untuk si kecil.

Lalu, titipkan ASI pada orang kepercayaan untuk memberikannya sesuai kebutuhan bayi. Menurut konselor ASI dan penulis buku, Citra Ayu Mustika, gunakanlah sendok agar mulut dan lidah bayi terlatih saraf sensorisnya.

Sehingga, lebih baik tidak disarankan menggunakan botol dan dot agar bayi sadar puting payudara Ibu. Dengan begitu, bayi yang sedang lapar bisa diatasi dengan baik.

2. Mengganti popok

Tak jarang bila Tanda-Tanda Bayi Lapar yang diikuti dengan menangis, aktif bergerak dan rewel juga adalah tanda bayi ingin diganti popoknya.

Bisa saja saat menahan lapar, bayi mengompol atau popoknya terasa penuh. Sebaiknya segera ganti popoknya agar bayi kembali ceria. 

Sebagai tambahan, kenakanlah popok yang nyaman di kulit bayi. Terkadang ada bahan popok yang membuat kulit bayi teriritasi dan menimbulkan ruam merah.

Sebelum mengganti popok baru, tes sensitivitas bahan popok selama 1 jam. Jika terjadi ruam, hentikan penggunaan dan ganti dengan popok yang aman untuk kulit bayi.  

Tidak hanya itu, perhatikan rentang waktu penggantian popok sesuai umur. Bila bayi Anda berumur 5 bulan, gantilah popok setiap 4-6 jam sekali.

3. Menggendong

Pada umumnya, bayi sangat suka digendong dan didekap dengan lembut. Dalam dekapan ibu, bayi merasa tenang dan damai.

Bayi juga bisa mencuri-curi kesempatan dengan menarik perhatian. Tanda seperti mencari-cari payudara dapat menjadi sinyal yang wajib dikenali saat menggendong bayi.

Menggendong bayi pun tidak sembarangan. Meski Anda baru menjadi seorang ibu, sebaiknya tingkatkan frekuensi menggendong bayi.

Selain dapat mengenali Tanda-Tanda Bayi Lapar, juga mampu memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi. Ajak ayah pula untuk menenangkan dan menggendong sang bayi.

4. Memfokuskan perhatian bayi

Bayi yang menangis terkadangmenyita fokus dan perhatian orang tua terutama Ibu. Bahkan, bayi pun bisa terdistraksi jika Ibu masih mengurus sesuatu dengan gawai pintar. Karena itu, fokuskan perhatian bayi agar menyusu lebih lancar.

Memfokuskan perhatian bayi juga mampu meningkatkan intensitas hubungan antara bunda dan anak. Agar proses menyusui lebih tenang, sertakan pula kehadiran ayah agar bisa mendukung. Pastikan ayah juga fokus menenangkan sang bayi.

Terdapat beberapa Tanda-Tanda Bayi Lapar yang dapat dikenali, salah satunya ialah menangis. Tangisan bayi yang keras bisa jadi pertanda ia sedang haus dan lapar.

Oleh sebab itu, berikan ASI untuk bayi supaya ia tenang kembali. Selain itu, gendong dan fokuskan perhatian ke bayi supaya ASI lancar. -Editted: 07/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar