10 Keuntungan Terapi Renang Untuk Bayi (Water Flotation)

Terapi renang untuk bayi saat ini merupakan sebuah trend baru yang banyak diminati oleh orang tua. Pada dasarnya perkembangan ilmu pengetahuanlah yang melandasi trend tersebut.

Sejak dahulu sebenarnya sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua untuk memijatkan bayi mereka sampai dengan usia 7 hari.

Namun karena kemajuan jaman, dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, budaya memijatkan bayi saat ini sudah memudar. Bayi baru lahir sudah tidak boleh di pijat, karena alasan kesehatan. Di era modern ini alternatif pijat bayi sudah tergeser dengan terapi renang untuk bayi.

Terapi renang atau water therapy (terapi air) dikenal dengan berbagai istilah seperti aquatic physical therpy, water flotation dan juga hydrotherapy. Pada terapi ini bayi diajak untuk berenang di dalam sebuah bak kecil dengan menggunakan pelampung pada bagian leher.

Bayi akan bebas melakukan gerakan pada kaki dan lengannya. Gerakan tersebut menyerupai sebuah gerakan ketika bayi berada di dalam kandungan ibu. Bayi secara alami nyaman di dalam air karena mereka terbiasa dengan air di dalam rahim.

Refleks naluriah yang merupakan bagian dari bayi memungkinkan mereka untuk menendang dan bermain-main dalam air. Berbagai penelitian membuktikan bahwa, ketika bayi menendang-nendang di dalam air, gelombang air akan menstimulasi bayi dalam melatih keseimbangan.

Hal ini merupakan latihan bagi otot-otot kunci sehingga meningkatkan tonus otot, keterampilan motorik, dan perkembangan otak kiri dan kanan ditahap awal.

Mata bayi secara alami lebih terlindungi daripada orang dewasa saat berada di air yang dapat menenangkan dan menghibur. Kebebasan bergerak mendorong mereka untuk mengatasi rasa takut pada air.

Bukti ilmiah lain telah melakukan percobaan pada 12 bayi yang lahir prematur untuk melakukan terapi air selama 10 menit. Hal ini menunjukkan bayi mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Bayi tertidur terutama lebih banyak pada malam hari dibandingkan dengan bayi yang tidak melakukan terapai air. Bayi yang melakukan baby swim lebih cepat tanggap terhadap stimulasi disekitarnya.

“Baca Juga : Penjelasan Tentang Kemampuan Berenang Bayi

Perbedaan antara terapi dan berenang tentunya ditandai dengan perbedaan suhu. Pada terapi air yang meliputi gerakan dan juga latihan yang berada dalam suhu lebih hangat jika dibandingkan dengan suhu pada kolam renang biasa.

10 Keuntungan Terapi Renang Untuk Bayi

terapi renang untuk bayi
water flotation – Terapi renang untuk bayi

Banyak manfaat dan keuntungan yang didapat dengan terapi renang untuk bayi / terapi air atau water flotation untuk bayi. Selain baik untuk pertumbuhan fisik juga baik untuk perkembangan mental dan emosional bayi.

1. Mempercepat Pertumbuhan Bayi di Tahap Awal

Saat bayi menendang di dalam air, ombak goyang kecil yang mereka ciptakan akan membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi mereka. Gelombang tersebut lah yang dapat mendukung kemampuan mereka untuk merangkak, berjalan, dan berenang.

Bahkan jika bayi tertidur di dalam air, goyang tersebut akan membantu irama nafas bayi di dalam air.

2. Meningkatkan Mobilitas Fungsional Bayi

Keuntungan terapi renang untuk bayi yang kedua adalah dapat meningkatkan mobilitas fungsional bayi. Fungsional mobilitas bayi digunakan ketika bayi belajar mengendalikan gerakan mereka.

3. Terhindar dari Resiko Penyakit Kuning

Gerakan melalui air memiliki efek positif pada sistem pencernaan dan peredaran darahnya. Sistem pencernaan yang baik akan dapat mengurangi kadar mekonium dan menurunkan risiko penyakit kuning tiga atau empat hari setelah kelahiran.

4. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Tulang

Kekuatan otot dan tulang akan meningkat melalui resistensi air yang lembut. Pergerakan dan gesekan lembut air dapat merangsang pergerakan pada tungkai dan lengan bayi, sehingga kekuatan otot akan terlatih.

5. Meningkatkan Fungsi Kerja Paru dan Jantung

Tekanan air pada dada dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan jantung dalam kinerjanya. Terapi air memberikan latihan fisik yang lengkap, memperkuat jantung dan paru-paru bayi dengan memperkuat otot-otot jantung dan sistem pernapasan.

6. Meningkatkan Koordinasi Keseimbangan

Berada di dalam air dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.

Penelitian telah menemukan bahwa bayi yang berenang dengan nyaman memiliki keseimbangan yang lebih baik dan dapat menangkap benda dengan lebih mudah, sehingga menunjukkan keterampilan motorik kasar dan halus yang lebih baik.

7. Meningkatkan Tonus Otot dan Membangun Kekuatan

Daya apung pada air dapat melatih lebih banyak otot pada tubuh bayi. Melatih otot akan lebih efektif saat mengambang di dalam air.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang disirami air sejak dini menunjukkan kontrol otot yang sangat baik dan keseluruhan kekuatan dalam pergerakan.

8. Membangun Rasa Percaya Diri

Memperkenalkan bayi pada air lebih dini dapat membantu mencegah rasa takut terhadap air yang berkembang di kemudian hari. Hal ini juga mampu meningkatkan kepercayaan diri bayi.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

terapi renang untuk bayi
ilustrasi aktif – terapi renang untuk bayi

Berada di air hangat bersama dengan pijatan dapat meningkatkan relaksasi dan mendukung peningkatan pola tidur. Hal tersebut membantu dalam peningkatan perhatian, memori yang bekerja dengan baik dan pengaturan emosi pada anak.

10. Meningkatkan Nafsu Makan

Daya Apung akan membuat tubuh bayi mengambang sehingga bayi akan banyak bergerak. Keaktifan bayi akan mendorong bayi cepat lapar sehingga nafsu makan bayi menjadi meningkat.

Banyak keuntungan yang dapat di peroleh dengan terapi renang untuk bayi anda. Tidak hanya keuntungan bagi buah hati anda, namun ada pula keuntungan bagi orang tua.

Salah satu tujuan memberikan terapi ini adalah untuk memfasilitasi perkembangan emosi dan kognitif si buah hati. Dalam hal ini yaitu kemampuan untuk belajar sejak dini.

Dengan memfasilitasi bayi, sebagai orang tua pastinya akan merasa bangga terhadap kemampuan mereka untuk mendukung tumbuh kembang buah hatinya. Selain itu, bagi orang tua juga bermanfaat untuk mempererat hubungan emosional dengan bayi.

Mereka dapat membangun ikatan yang berkualitas antara orang tua dan bayi melalui interaksi, relaksasi, observasi dan komunikasi. Komunikasi yang terbangun dengan baik sejak dini akan berpengaruh dengan pembentukan karakter bayi kelak saat menjadi dewasa nanti.

Keuntungan lain juga sebagai sarana peningkatan keterampilan cara mengasuh si buah hati. Dengan keterampilan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri sebagai orang tua dalam merawat bayi.

Selain membantu meningkatkan kepercayaan diri sebagai orang tua, ternyata terapi renang untuk bayi juga bisa membantu mengurangi depresi pasca melahirkan. Banyak sekali kasus depresi pasca melahirkan yang dialami oleh para orang tua, terutama orang tua baru.

Kasus depresi post partum biasanya tidak serta merta dialami seorang ibu. Depresi post partum berbeda dengan baby blues sindrom. Sindrom baby blues biasanya hanya bertahan selama satu hingga dua minggu, sehingga ibu yang mengalami gejala ini tak memerlukan perawatan serius.

Berbeda dengan depresi post partum atau biasa disebut depresi pasca persalinan. perasaan sedih dan cemas yang dialami oleh ibu melahirkan menjadi ekstrem sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Depresi yang muncul juga bisa mengakibatkan sang ibu tak mampu merawat dirinya sendiri dan berdampak pada aktivitas sosial mereka. Terapi renang untuk bayi dapat membantu ibu untuk terhindar dari sindrom baby blues ataupun depresi pasca melahirkan.

Dengan membawa bayi mengikuti kegiatan terapi, para orang tua akan bisa berinteraksi dan bertukar pikiran dengan para orang tua disana.

Bersosialisasi dan bertukar pikiran akan membuat ibu atau orang tua menjadi lebih percaya diri dalam merawat bayi mereka. Sekian pembahasan mengenai pentingnya terapi renang untuk bayi, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar