Tespek Kehamilan: Cara Baca dan 6 Mitosnya

Tespek Kehamilan menjadi salah satu cara yang instan untuk mengetahui apakah seorang wanita tersebut positif hamil atau tidak.

Selain penggunaan yang mudah, keberadaan alat ini juga mudah ditemukan yang dijual di apotek maupun toko retail di seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun menggunakannya sangat mudah, namun banyak orang yang belum mengetahui atau memahami bagaimana membaca hasil test pack antara positif atau negatif.

3 Cara Membaca Tespek Kehamilan dengan Tepat

Tespek Kehamilan merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui hamil atau tidaknya seorang wanita. Hasil ini tentunya akan diiringi dengan tanda tanda kehamilan yang akan terjadi setelahnya.

Mengetahui kehamilan secepat mungkin menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga kesehatan janin sejak dini. Tespek kehamilan terdiri dari dua bentuk yaitu berupa batang kertas dan batang plastik.

1. Tespek kehamilan positif

tespek kehamilan
tespek kehamilan via hips.hearstapps.com

Tanda tespek bernilai positif yaitu terlihat dua garis berwarna merah. Garis tersebut adalah garis kontrol yang merupakan garis kontrol dan garis dibawahnya yang menunjukkan garis adanya hormon hCG.

Sesuai dengan konsentrasi hormon, maka warna garis yang muncul dapat terlihat terang atau bisa juga samar-samar.

2. Tespek kehamilan negatif

Tanda tespek kehamilan negatif yaitu hanya terlihat satu garis berwarna merah. Garis tersebut merupakan garis kontrol yang letaknya diatas dan dekat dengan bagian yang dipegang ketika mencelupkan tespek ke dalam urin.

Tespek negatif menyatakan bahwa tidak ada hormon beta-hCG yang terdeteksi sehingga tidak ada kehamilan.

3. Tespek kehamilan invalid

Selain tespek terdapat positif atau negatif, ada juga tespek invalid atau tes yang dilakukan gagal. Hasil tespek invalid tersebut tidak dapat digunakan. Hasil invalid bisa diketahui dengan tidak adanya garis kontrol.

Baca juga: Ciri-ciri hamil

Mitos Seputar Kehamilan yang Tidak Perlu Anda Percaya

Ketika hamil memang harus berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan baik ibu maupun calon anak. Namun banyak informasi yang salah dan tidak akurat di internet yang justru dapat membahayakannya. Ada beberapa mitos yang tidak perlu Anda percaya karena memang hal tersebut tidak benar.

1. USG tidak aman untuk bayi

Mitos tentang USG tidak aman untuk bayi merupakan informasi yang salah. Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa USG prenatal yang dilakukan dengan benar dapat membahayakan ibu dan calon bayi.

Ultrasonografi pada USG tidak menggunakan radiasi, melainkan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi. Sehingga mampu memantul bayi dan menghasilkan gambar.

2. Berbaring tengkurap membahayakan janin

Janin dalam perut ibu sangat terlindungi dan tersembunyi jauh didalam rahim yang berotot. Sehingga mitos berbaring tengkurap membahayakan janin adalah salah besar. Calon ibu diperkenankan untuk berbaring ketika tidur selama membuatnya nyaman.

3. Morning sickness di pagi hari hanya pada trimester pertama

Morning sicknes merupakan gejala yang sering dialami ibu hamil yang ditandai dengan mual hebat. Sekitar 80 persen wanita hamil mengalami morning sickness dalam beberapa cara dan waktu. Sebanyak 2 persen wanita hamil mengalaminya ketika pagi hari.

Perlu Anda ketahui bunda, bahwa morning sickness ini tidak hanya terjadi pada pagi hari dan trimester pertama saja. Melainkan dapat terjadi kapan saja dan umur berapapun kandungannya.

Hanya sebagian besar saja yang mengalami ketika trimester pertama. Namun ada juga 20 persen wanita hamil mengalami morning sickness hingga melahirkan.

4. Olahraga lari tidak dianjurkan untuk ibu hamil

Bukan berarti ketika Bunda hamil kemudian harus berhenti berlari. Agar kehamilan sehat dan tidak terjadi komplikasi, justru sebaiknya memakan makanan sehat dan berlari rutin selama semua trimester.

Bunda tidak diizinkan berlari ketika memiliki tekanan darah tinggi, kehamilan ganda maupun tidak terbiasa berlari.

5. Mengangkat lengan diatas kepala dapat mencekik bayi

Ada mitos yang mengatakan bahwa mengangkat lengan ke atas kepala dapat mencekik bayi. Namun hal tersebut tidak ada benarnya, karena mengangkat tangan tidak dapat menyebabkan tali pusat yang membungkus leher bayi. Pakar mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan Bunda tidak mempengaruhi tali pusat.  

6. Dekat atau memelihara kucing dapat mengalami keguguran

Dekat atau memelihara kucing sebenarnya tidak menimbulkan keguguran maupun masalah kesehatan bagi bayi. Mitos memelihara dapat mengalami keguguran tersebut tidak benar.

Sebenarnya yang menyebarkan virus tokso dimana menimbulkan masalah untuk kandungan berasal dari kotoran kucing. Selama bunda tidak terkena kotoran kucing, maka dekat atau memelihara kucing pun tidak masalah.  

Cara Menjaga Kesehatan Paska Melakukan Tespek Kehamilan

tespek kehamilan
tespek kehamilan via shutterstock

Menjalani pola hidup sehat tentu menjadi cara tepat yang dilakukan wanita hamil untuk menjaga kesehatan diri dan janinnya. Pola hidup sehat tidak hanya mengkonsumsi makanan yang sehat saja.

Tetapi juga diimbangi dengan kesehatan fisik dan psikis yang nantinya akan berpengaruh pada kondisi bayi dalam kandungan.

Olahraga secara rutin

Bunda dapat melakukan olahraga secara rutin agar kesehatan bunda dan calon bayi tetap terjaga. Hamil bukan berarti membatasi ruang gerak, namun harus tetap aktif bergerak.

Karena akan membantu meningkatkan kesehatan fisik dan psikis. Olahraga sendiri juga mampu meredakan rasa stres dan menjaga berat badan tetap terkendali.

 Menjaga kebersihan tubuh dan payudara

Bunda juga tetap harus menjaga kebersihan tubuh dan payudara. Sebaiknya mandi secara teratur dua atau tiga kali setiap hari. Hal tersebut berguna untuk mendapatkan kulit yang sehat dan peredaran darah dalam tubuh lancar.

Selain itu, pembesaran ukuran payudara akan terjadi pada wanita hamil sehingga gunakanlah bra yang sesuai ukuran.

Menghindar pekerjaan rumah yang berat

tespek kehamilan
Hindari pekerjaan berat saat hamil – testpek kehamilan – via netdna-ssl.com

Meskipun bunda memang dianjurkan untuk tetap aktif ketika hamil, namun tetap harus menjaga kesehatannya. Hindari aktivitas atau pekerjaan berat yang dapat membuat Anda kelelahan.

Salah satu pekerjaan berat yang harus dihindari yaitu mengepel karena resikonya cukup besar yaitu tergelincir atau terpleset dan terkena paparan bahan kimia dari produk pembersih.

Konsumsi vitamin prenatal

Untuk menunjang kesehatan bunda dan sang buah hati, Anda dapat mengkonsumsi vitamin prenatal. Vitamin prenatal meliputi asam folat, kalsium, dan zat besi.

Vitamin ini juga berguna untuk mencegah terjadinya keguguran, prematur dan tekanan darah tinggi. Sebaiknya konsultasi terlebih dulu pada dokter agar vitamin yang dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Menghindari kosmetik yang berbahaya

Bunda juga harus memperhatikan kosmetik apa yang dipakai ketika sedang hamil. Kosmetik yang terserap oleh kulit ini juga akan diserap oleh janin. Dampak dari penggunaan kosmetik berbahaya ketika hamil akan membuat terjadinya komplikasi kehamilan hingga cacat lahir.

Contoh beberapa bahan berbahaya yang sering ada pada komposisi kosmetik kecantikan yaitu kandungan retin-A atau tretinoin, asam retinoat, dan asam salisilat. Jangan sampai terjadi komplikasi kehamilan hanya karena bunda menggunakan kosmetik kecantikan yang tidak aman.

Menghindari makanan mentah

Konsumsi yang harus dihindari yaitu memakan makanan mentah. Ketika hamil, sistem kekebalan tubuh Bunda akan menurun.

Sehingga sangat tidak disarankan mengkonsumsi makanan mentah karena makanan ini beresiko mengandung bakteri yang membahayakan untuk Bunda dan calon bayi. Oleh karena itu, pilihlah masakan yang sudah matang sempurna sehingga racun dari makanan pun sudah hilang.

Tespek Kehamilan dapat Anda gunakan untuk mengetahui kehamilan. Dengan mengetahui kehamilan sedini mungkin, Bunda akan semakin berhati-hati dan lebih memperhatikan mengenai kesehatannya.

Selain itu, kehamilan yang diketahui akan membuat Bunda selalu menjaga kesehatan dan memberikan yang terbaik untuk calon bayi.

Ditulis Oleh Fitri Kurnia Ningsih – Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar