Tutorial Facebook Ads: Raih Omset Besar dengan Iklan

Indonesia merupakan negara pengguna Facebook yang berada di urutan keempat di dunia sesudah India, Amerika Serikat dan juga Brazil.

Bahkan menurut sumber data terpercaya dikatakan jika setengah dari penduduk Indonesia adalah pengguna Facebook.

Pemilik bisnis juga bisa memanfaatkan Facebook sebagai kanal marketing sehingga tutorial Facebook Ads sangat penting untuk dipelajari.

Facebook Ads merupakan sebuah media untuk beriklan untuk semua pengguna Facebook. Iklan umumnya akan ditempatkan di sidebar atau pada beranda. Sedangkan untuk jenis iklan yang disediakan pada Facebook Ads sangat beragam baik itu iklan gambar atau iklan video dengan banyak kategori.

Jumlah pengguna aktif Facebook Ads terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Selain itu, Facebook Ads juga memiliki kelebihan sebagai platform iklan yang bisa diandalkan untuk berbisnis. Jika ingin menggunakan Facebook Ads ini dalam berbisnis, berikut tutorial Facebook Ads yang bisa anda pelajari dan ikuti.

6 Jenis Facebook Ads yang Wajib Diketahui

Sebelum masuk ke tahap dan tutorial Facebook Ads. Perlu diketahui jenis-jenis Facebook Ads sebagai berikut:

1. Facebook Photo Ad

Jenis Facebook Ads pertama yang bisa anda pakai adalah Facebook Photo Ad. Ini merupakan jenis yang paling mudah karena anda hanya harus menambah foto, link serta tombol CTA.

Ini adalah jenis yang paling sesuai untuk mempromosikan produk sebab orang akan langsung memperhatikan gambar yang tersedia.

2. Facebook Video Ad

Tutorial Facebook Ads 2
Sumber: istockphoto.com

Jika mau membuat iklan yang terlihat tidak membosankan, maka Facebook Video Ad ini bisa dijadikan solusinya. Dengan format video, ada beberapa tujuan yang bisa diperoleh yakni pameran layanan dan produk, mengarahkan calon pelanggan serta menarik perhatian.

3. Slideshow

Apabila mau memasang iklan banyak layanan atau produk di satu kali posting, maka slideshow menjadi pilihan yang tepat. Nantinya, anda bisa mengombinasikan antara teks, video, gambar bahkan sampai suara.

Semuanya ini sangat penting supaya informasi bisa disampaikan dengan maksimal. Facebook sendiri menyediakan kesempatan para pengguna untuk membuat slodeshow ad antara 3 hingga 10 gambar dan bisa ditambahkan dengan efek.

4. Carousel

Bisa dikatakan jika jenis Facebook ads ini serupa dengan slideshow meski sebenarnya juga ada perbedaannya. Untuk slideshow, gambar akan muncul bergantian di satu tampilan.

Sementara untuk carousel bisa menampilkan banyak gambar pada satu tampilan. Selain itu, anda dapat menyematkan tombol CTA di semua gambar untuk memperoleh konversi dari promosi produk yang semakin banyak.

5. Instant Experience

Instant experience ini berbeda dengan jenis Facebook Ads yang lainnya. Ini memang khusus disediakan untuk mengoptimalkan promosi di seluler sehingga audiens bisa memperoleh iklan yang jauh lebih interaktif.

Untuk cara kerjanya sendiri hampir sama dengan iklan yang ada di stories Instagram. Audiens nantinya dapat menggeser gambar, swipe, menonton video dan lainnya dengan tampilan iklan juga full screen sehingga lebih menarik.

6. Koleksi

Jenis Facebook Ads selanjutnya adalah Koleksi yang masih berkaitan dengan instant experience. Ini disebabkan karena koleksi akan tampil bersamaan dengan instant experience ditambah bisa tampil full screen di seluler.

Tentunya, ini akan mempermudah audiens untuk mempelajari penawaran yang anda berikan dan konversi bisa lebih cepat dilakukan.

Tutorial Facebook Ads: Cara Membuat Halaman Pada Facebook

Tahap pertama dalam tutorial Facebook Ads adalah membuat halaman di Facebook. Apabila anda memang belum punya halaman pada Facebook, berikut beberapa tutorial Facebook Ads yang bisa dipelajari:

  • Silahkan Buka Facebook Page: Langkah pertama, buka Facebook Pages lalu pilih jenis halaman yang bisa menggambarkan jenis bisnis anda.
  • Lanjutkan Dengan Memilih Kategori: Silahkan memilih kategori kemudian masukkan nama perusahaan dan klik tombol Memulai.
  • Lengkapi Informasi: Selanjutnya, isi alamat serta nomor telepon. Anda juga dapat mengaturnya supaya tidak menampilkan informasi nomor telepon serta alamat.
  • Unggah Foto Untuk Profil: Langkah berikutnya adalah memasukkan foto profil di halaman Facebook.
  • Mengunggah Foto Sampul: Selanjutnya, tambahkan juga foto sampul di halaman Facebook yang anda miliki dan halaman Facebook sudah selesai dibuat.

Tutorial Facebook Ads

Tutorial Facebook Ads 3
Sumber: istockphoto.com

Berikut adalah tutorial Facebook Ads dan tahap untuk menggunakannya: 

1. Buka Facebook Ad

Tutorial Facebook Ads yang pertama yang harus anda lakukan adalah membuka laman Facebook Ads Manager. Sebelumnya, pastikan anda telah login ke akun Facebook yang dipakai untuk membuat halaman pada Facebook sebelumnya.

2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu

Lanjutkan tutorial Facebook Ads dengan membuka menu Kampanye kemudian klik Buat Iklan. Di Facebook sendiri disediakan 2 pilihan untuk membuat iklan yakni Pembuatan Iklan Terpandu  serta Pembuatan Iklan Cepat.

Namun untuk rekomendasi tambahan, sebaiknya pilih Pembuatan Iklan Terpandu supaya iklan bisa terlihat jauh lebih spesifik.

3. Menentukan Tujuan Iklan

Langkah selanjutnya dalam tutorial Facebook Ads, silahkan menentukan tujuan iklan yang dikehendaki. Di Facebook sendiri disediakan tujuan iklan ke dalam beberapa kategori. Kategori tersebut adalah Pertimbangan, Kesadaran serta Konversi dan berikut penjelasannya:

  • Kesadaran merk: Untuk meningkatkan brand awareness, maka anda harus bisa menjangkau orang yang kemungkinan akan tertarik.
  • Jangkauan: Untuk menampilkan iklan di jumlah maksimal dari orang yang memang sesuai dengan anggaran yang anda miliki.
  • Pertimbangan: Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan seperti melihat lalu lintas, interaksi, pemasangan aplikasi, penayangan video, pembuatan prospek dan pesan.

4. Klik Pada Tujuan Iklan Anda

Tutorial Facebook Ads selanjutnya, pertimbangkan juga tentang tujuan iklan mana yang cocok untuk digunakan. Salah satu yang direkomendasikan adalah tujuan trafik atau lalu lintas.

5. Memilih Jenis Iklan Facebook

Tutorial Facebook Ads selanjutnya ialah memilih jenis iklan yakni Uji Split serta Pengoptimalan Anggaran. Nantinya, anda diharuskan untuk memilih salah satu dari 2 pilihan tersebut.

Selain itu, perlu diketahui juga jika kedua iklan tersebut tidak bisa digunakan dalam waktu yang bersamaan. Untuk iklan Uji Split, nantinya anda akan diminta untuk membuat 2 iklan dengan konten yang serupa yakni konten A dan B.

Target audiens juga akan dibagi menjadi 2 dan nantinya juga akan melihat iklan yang berbeda. Dengan begitu, nantinya anda dapat melihat konten iklan mana saja yang lebih menarik dan juga trafiknya lebih banyak.

Akan tetapi, ada kekurangan dari jenis iklan split ini sebab butuh biaya 2x lipat dibanding jenis pengoptimalan anggaran lainnya. Berikut adalah beberapa jenis iklan Facebook yang bisa anda gunakan:

CPC [Cost Per Click]

CPC merupakan jenis pembayaran iklan yang dilakukan atas dasar banyak klik yang dilakukan pengguna Facebook di iklan yang anda miliki. Apabila anda mau trafik, maka jenis iklan inilah yang paling cocok digunakan.

Ini disebabkan karena iklan yang diklik akan secara otomatis mengarahkan pengunjung ke website yang anda miliki.

CPM [Cost Per Mille]

Sama seperti namanya, biaya untuk CPM akan dihitung setiap 100 penayangan iklan tersebut sama seperti penayangan pada media elektronik yang lain.

CPM ini sesuai digunakan jika anda mau meningkatkan brand awareness. Berbeda dengan CPC, nantinya iklan yang anda pasang tidak akan secara otomatis mengajak pengunjung ke website anda.

CPV [Cost Per View]

CPV merupakan jenis biaya iklan yang akan dikenakan setiap satu kali dilihat. Iklan ini sangat cocok digunakan pada produk yang memang lebih terlihat menarik lewat video.

Namun, ada hal yang harus anda pastikan yakni informasi iklan harus dibuat dengan jelas dan juga singkat. Ini disebabkan karena biayanya terhitung per satu kali terlihat selama 10 detik.

CPA [Cost Per Action]

Perhitungan CPA dilakukan atas dasar transaksi yang terjadi pada website. Ini tidak selalu dalam bentuk transaksi pembelian namun juga bisa berbentuk registrasi keanggotaan atau member, download ebook atau langganan newsletter.

Agar bisa menerapkannya, maka ada Facebook Pixel yang berguna untuk mengamati aktivitas online pengguna Facebook pada website yang anda punya.

CPL [Cost Per Like]

CPL adalah jenis perhitungan biaya iklan yang dilakukan atas dasar banyaknya like di halaman Facebook yang anda miliki.

Iklan ini cocok digunakan untuk bisnis baru sehingga bisa meningkatkan brand awareness sama seperti CPM. Jenis iklan ini juga bisa anda jadikan pilihan khususnya jika bisnis anda memang masih baru.

6. Tuliskan Nama Iklan Serta Pilih Tujuan Trafik

Tutorial Facebook Ads selanjutnya, anda juga harus menulis nama iklan supaya anda bisa memeriksa performa iklan pada Facebook Ads.

Sesudah itu, pilih juga arah dari tujuan trafiknya. Nantinya, anda bisa mengarahkan trafik ke aplikasi, website, WhatsApp atau Messenger.

7. Menentukan Target Audiens

Tutorial Facebook Ads selanjutnya adalah menentukan target. Anda diharuskan menentukan spesifikasi target audiens atas dasar beberapa faktor seperti berikut ini:

  • Pemirsa khusus: Anda dapat mengatur supaya bisa menjangkau orang yang pernah berkaitan dengan anda baik offline atau online. Selain itu, anda bisa mengarahkan iklan untuk orang yang pernah berkunjung ke website atau berinteraksi pada kontak halaman Facebook. Selain itu, orang yang pernah menelepon juga bisa dijadikan target.
  • Lokasi: Anda juga bisa menentukan lokasi dari orang yang akan dijadikan target. Anda bisa memasukkan satu atau lebih negara bagian, kota, alamat, kode pos atau designated market areas. Ini berguna untuk menampilkan dan juga mengecualikan iklan anda untuk orang yang ada pada lokasi tersebut. Meski begitu, penargetan seperti ini masih belum tersedia untuk semua negara.
  • Umur: Apabila produk yang ingin diiklankan memang memiliki rentang usia tertentu, maka pilih target berdasarkan usianya. Contohnya orang yang berusia 17 sampai 35 tahun. Anda nantinya bisa menyesuaikan usia dengan produk yang mau diiklankan tersebut.
  • Jenis kelamin: Anda bisa menentukan iklan yang akan ditampilkan menyesuaikan dengan jenis kelamin. Ini berlaku ketika anda contohnya memiliki produk khusus wanita, maka bisa memilih hanya wanita begitu pun sebaliknya. Selain memilih salah satu, anda juga bisa memilih keduanya baik pria atau wanita.
  • Bahasa: Apabila anda telah memilih satu lokasi tertentu dengan bahasa yang sama, maka biarkan kosong. Kecuali jika anda menargetkan audiens yang memakai bahasa kurang umum di lokasi yang sudah dipilih.
  • Target terperinci: Untuk bagian ini bisa digunakan untuk memilih target yang lebih terperinci. Contohnya seperrti minat, lokasi, perilaku dan berbagai kategori lain.
  • Koneksi: Ini adalah pilihan yang bisa digunakan untuk menampilkan iklan pada orang memang sudah terhubung ke aplikasi, halaman atau acara. Dengan begitu, iklan anda bisa dilihan orang yang memang sudah tertarik dengan produk anda. Nantinya, iklan anda akan dilihat untuk orang yang juga tertarik dengan produk anda. Jangkauan akan dipersempit dan hanya menyertakan orang yang pernah berhubungan  dan memenuhi kategori penargetan yang sudah dipilih.

8. Menentukan Tempat dan Memilih Jadwal

Tutorial Facebook Ads 4
Sumber: istockphoto.com

Tutorial Facebook Ads selanjutnya adalah memilih target. Agar bisa menampilkan iklan yang ingin ditayangkan, maka anda juga bisa memakai penempatan otomatis.

Ini menjadi pilihan yang lebih bagus sebab Facebook akan secara otomatis menampilkan iklan di tempat dengan kinerja yang baik. Selain itu, tentukan juga seberapa iklan akan ditampilkan seperti contohnya selama 1 bulan.

9. Memilih Format Iklan

Di tutorial Facebook Ads, ada 5 jenis format iklan yang bisa anda pilih dan berikut penjelasan selengkapnya:

  • Karosel: Menampilkan iklan dengan 2 atau lebih video atau gambar yang bisa digeser atau slide.
  • Gambar tunggal: Menampilkan iklan hanya dengan satu gambar saja.
  • Video tunggal: Menampilkan iklan lewat tayangan video.
  • Tayangan slide: Ini adalah iklan yang ditampilkan memakai gambar atau video sampai 10 gambar.
  • Koleksi: Iklan bisa berbentuk gabungan gambar atau video.

10. Membuat Teks, Memilih Gambar, Tautan dan Judul

Tutorial Facebook Ads selanjutnya ialah membuat teks, anda bisa mengisinya dengan deskripsi iklan. Buatlah deskripsi yang menarik sekaligus singkat supaya tujuannya bisa langsung dipahami audiens. Selanjutnya, silahkan pilih gambar sesuai deskripsi iklan.

Semua format Facebook Ads memerlukan ukuran gambar yang berbeda. Kemudian, tambahkan juga dengan judul iklan supaya bisa menarik perhatian orang yang dijadikan target audiens. Tambahkan juga dengan tautan atau link yang mau dituju.

11. Membayar Iklan Facebook Ads

Tutorial Facebook Ads selanjutnya ialah pembayaran, anda bisa melakukannya menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Sesudah pembayaran dilakukan, maka Facebook akan mereview ikan yang anda miliki kemudian akan ditampilkan setelah memenuhi persyaratan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ukuran gambar akan berbeda-beda sehingga formatnya juga tentu berbeda.

12. Struktur Iklan Facebook Ads

Tutorial Facebook Ads selanjutnya ialah struktur iklan. Pada Facebook terdapat 4 kolom yang memperlihatkan tingkatan dari iklan pada Facebook.

Kolom tersebut bernama kilasan akun atau account review, kampanye atau campaign, set iklan atau ad set dan iklan atau ads. Nantinya di dalam satu akun, akan ada beberapa set iklan pada satu kampanye dan berikut penjelasan selengkapnya:

  • Akun: Umumnya menggambarkan akun Facebook ads usaha anda.
  • Kampanye: Anda bisa menentukan tujuan dari iklan. Dengan begitu, anda bisa lebih banyak menjangkau orang yang berbeda atau ketika ingin meningkatkan penjualan. Algoritma dari Facebook Ads bisa menyaring serta memilih orang yang kemungkinan berinteraksi dengan iklan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Set iklan: Apabila kampanye berisi pesan yang besar atau produk, maka set iklan ini harus digunakan. Dari mulai siapa saja yang bisa melihat akun, peletakkan iklan, budget sampai cara optimasi bisa diatur.
  • Iklan: Di bagian ini, anda bisa menentukan iklan mana yang akan dipakai dan juga jenis iklan seperti slide, gambar atau video. Anda juga bisa menentukan konten dari tulisan yang ada di iklan tersebut.

13. Kampanye di Facebook Ads

Tutorial Facebook Ads selanjutnya ialah mengatur kampanye sebagai berikut:

  • Tampilan pengaturan kampanye: Ini merupakan tampilan yang ada di pngaturan kampanye. Tahap pertama yang harus anda lakukan adalah memilih tujuan kampanye iklan anda.
  • Memilih tujuan kampanye: Tujuan utama dari kampanye adalah untuk meningkatkan traffic atau lalu lintas website yang anda miliki. Sesudah itu, maka anda bisa menentukan nama dari kampanye. Sedangkan untuk tahap awal, maka anda akan melewati uji A/B serta optimasi anggaran.
  • Set akun iklan: Apabila anda baru pertama menggunakan Facebook Ads, maka anda akan diminta menentukan  jenis akun. Contohnya seperti mata uang, negara serta waktu. Sesudah itu, anda akan lanjut ke bagian set iklan.

14. Set Iklan di Facebook Ads

Tutorial Facebook Ads selanjutya ialah mengatur set iklan sebaga berikut:

  • Tampilan pengaturan set iklan: Merupakan tampilan dari set iklan dan anda akan masuk ke setiap bagian satu per satu.
  • Lalu lintas kunjungan: Kemudian, anda akan menentukan tujuan dari iklan, website, aplikasi, chat Facebook Messanger atau chat WhatsApp. Anda nantinya bisa membuat iklan pada saat di swipe up sehingga masuk ke WhatsApp anda. Untuk iklan dinamis dan juga promo bisa di skip karena sifatnya opsional.
  • Ukuran pemirsa: Ukuran pemirsa ada di kolom kanan set iklan. Ini berguna untuk menunjukan potensi maksimal orang yang bisa dijangkau berdasarkan settingan.

Tutorial Facebook Ads sangat penting dipelajari karena merupakan platform iklan yang efektif untuk memperluas pasar.

Untuk itulah, potensi iklan seperti membuat halaman di Facebook harus dimaksimalkan supaya konsumen yang didapat juga semakin banyak. Jika memang masih belum jelas, maka anda bisa membaca ebook yang bisa banyak ditemukan di internet. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar