Mengetahui 5 macam valve kolam renang cukup berguna bagi Anda yang ingin tahu tentang fungsi dan kegunaan valve kolam renang, – IDNarmadi.
Assalamualaikum wr.wb…Semoga hari ini, para pembaca setia blog ini senantiasa dalam kondisi yang sehat dan berbahagia. Kali ini saya akan membahas tentang valve kolam renang (stop kran kolam renang).
Harapannya, agar pembaca bisa mengetahui jenis-jenis valve apa saja yang digunakan dalam instalasi sebuah kolam renang.
Valve atau yang umum di kenal dengan stop kran, merupakan salah satu komponen dalam istalasi kolam renang. Fungsi valve adalah untuk mengontrol sirkulasi / aliran air kolam renang dan juga untuk menghentikan sirkulasi air kolam renang.
Peran Valve sangat penting apabila mesin pompa kolam renang mengalami kerusakan. Dengan adanya valve kita akan dimudahkan untuk mengambil mesin pompa tanpa harus menguras air kolam renang.
Valve / stop kran merupakan barang yang setiap orang pasti membutuhkannya. Contoh terkecil dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu diaplikasikannya pada kran air kamar mandi kita.
Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai valve ini saya kira akan bermanfaat buat kita semua. Ada beberapa jenis valve yang bisa difungsikan untuk sistem drainase rumah Anda.
Contohnya seperti check valve, valve ini dapat difungsikan bila sistem drainase / got rumah Anda sering mengeluarkan air saat musim hujan tiba.
Saya kira ada yang mengalami hal ini, terutama bagi yang tinggal di sekitar Jakarta.
Berbagai macam jenis dan bahan material valve yang sudah beredar dipasaran. Jenis material valve yang umumnya diproduksi dan dipasarkan diantarannya dengan menggunakan metal, pvc, besi dan kuningan.
Namun, untuk diperggunakan pada instalasi kolam renang tidak disarankan menggunakan valve yang berbahan besi. Sifat korosif kaporit terhadap benda berbahan besi, akan dengan cepat merusak valve jenis ini.
Fungsi valve secara umum sebenarnya sama, Perbedanya hanya pada bahan dan daya tahan akan tekanan arus air kolam renang.
Ball valve lebih banyak digunakan pada kolam renang pribadi atau kolam renang dengan ukuran kecil dan sedang. Untuk kolam renang besar / olimpic umumnya sudah menggunakan jenis gate valve dan butterfly valve.
Berikut di bawah ini adalah penjelasan tentang beberapa jenis valve dan fungsinya yang umumnya digunakan dalam sistim sirkulasi air kolam renang.
Baca: Alat untuk memaksimalkan fungsi filter kolam renang
Jenis dan fungsi valve kolam renang
1.Ball Valve kolam renang
Ball vale merupakan jenis valve yang paling umum digunakan pada kolam renang konvensional. Disebut ball valve karena katup penutup berbentuk bulat. Pengoperasian valve ini hanya memutar tuas ke arah close/open.
Ketahan ball valve terhadap tekanan air sangat baik. Ball valve berbahan pvc juga tahan akan sifat korosif chlorine. Mungkin ini satu alasan mengapa ball valve ini banyak di pergunakan pada instalasi kolam renang.
2. Gate Valve
Gate vale merupakan jenis valve yang banyak dipergunakan untuk kolam renang berukuran besar/olimpik. Cara kerja gate valve mengangkat penutup berbentuk persegi panjang.
Valve ini hanya untuk membuka atau menutup suatu aliran air. Tidak utuk mengontrol atau membuka setengah.Jadi harus benar-benar terbuka/tertutup. Jika terbuka hanya setengah/seperempat, maka biasanya akan terjadi pengikisan sudut gate.
3. Globe Valve
Globe valve adalah jenis valve yang bisa dipergunakan untuk mengatur aliran air kolam renang. Pada kolam renang besar jenis ini cukup baik untuk mengatur besarya overflow yang diingikan.
Cara kerja globe valve ini bergerak tegak lurus dari dudukanya. Penempatan di instalasi kolam renang pada maindrain, vacuum dan balancing tank.
4. Butterfly Valve
Butterfly adalah jenis valve yang dapat digunakan untuk mengontrol aliran air kolam renang. Cara kerja valve ini, memutar disc sehingga dapat menutup suatu aliran dengan cepat.
Dengan harga yang relatif terjangkau valve jenis ini banyak dipergunakan dalam sistim sirkulasi air kolam renang. Pengaplikasian dalam instalasi kolam renang umumnya ada di bagian vacuum, maindrain dan di balancing tank.
5. Check Valve Kolam Renang
Check valve adalah valve yang berfungsi untuk mengatur aliran air “hanya untuk satu arah saja”. Cara kerja valve jenis ini, hanya mengandalkan tekanan arus air dalam satu arah. Dan mencegah terjadinya arus balik.
Valve ini hanya akan berfungsi bila ada tekanan air dari lawan arah. Penempatan chek valve ini biasanya pada outlet mesin kolam renang.
Di dalam instalasi balancing tank juga sangat dibutuhkan chek valve jenis ini, dengan maksud untuk mencegah agar saat mesin tidak beroprasi, air tidak turun ke balancing tank.
Baca: Video pemasangan salt chlorinator
Resiko bila check valve kolam renang ini tidak berfungsi adalah air kolam renang akan masuk ke balancing tank karena adanya gaya gravitasi. Kemudia air akan terbuang melalui saluran pembuangan di balancing tank. Akibatnya penambahan air kolam renang harus dilakukan terus menerus.
Valve-valve tersebut di atas masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Banyak yang beranggapan bahwa ball valve berbahan kuningan paling awet dan bertahan lama.
Saya kira tidak semua benar, untuk ketahanan pada body valve memang benar. Tetapi menurut pengalaman saya, valve berbahan kuningan juga rawan mengalami kerusakan. Tuas pada valve tersebut bukan berbahan kuningan murni, lambat laun juga akan berkarat dan patah.
Kalaupun ada yang berbahan kuningan murni, kekuatan untuk memutar akan sangat rendah dan rentan patah. Mungkin itu salah satu alasan mengapa tuas tidak dibuat dengan bahan kuningan asli melaikan campuran besi.
Bila mungkin saya dapat menyarankan, untuk penggunaan valve pada kolam renang pribadi, sebaiknya menggunakan jenis ball valve yang berbahan pvc. Ketahanan valve ini bagus dan bisa bertahan lama.
Sebenarnya jenis dan fungsi valve masih sangat banyak yang ada di pasaran. Karena saya berkutat di bidang kolam renang, maka saya hanya fokus pada ulasan valve kolam renang atau yang banyak digunakan di dalam instalasi kolam renang.
Pada kolam renang berukuran besar pemakaian jenis gate valve paling sering digunakan, karena daya tahanya yang bagus terhadap tekanan dan kerapatanya. Butterfly dengan body ringan juga sering di pergunakan untuk mengontrol aliran air kolam renang.
Kesimpulan artikel kali ini, semua jenis valve baik globe valve, butterfly valve, ball valve, gate valve dan check valve sangat mungkin untuk terjadi kerusakan.
Namun paling tidak kita bisa memilih jenis dan bahan valve apa yang bisa kita gunakan yang memiliki potensi bisa bertahan lebih lama jika diaplikasikan ke dalam sistim sirkulasi air kolam renang.
Demikian artikel dari saya, semoga dapat membantu. Atas kunjungan dan perhatianya saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum wr.wb
Artikel tentang macam-macam valve kolam renang ini dikirimkan oleh Bapak Ahmad Arifin, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 8430 5011 ext.22.
editted by admin 013072021