Memiliki rumah minimalis lengkap dengan kolam renang pribadi memang menjadi impian banyak orang. Hal ini mungkin karena banyak orang menyadari banyaknya manfaat berenang untuk kesehatan. Meski anggaran membangun kolam renang tidak sedikit namun banyak orang berani melakukannya.
Alasannya beragam, salah satunya adalah bahwa tatanan rumah yang elegan lengkap dengan taman dan kolam renang terlihat lebih elegan.
Permasalahannya, selain anggaran membangun kolam renang yang cukup besar, Anda juga perlu merogoh kocek cukup dalam untuk perawatannya. Kolam renang yang dirawat dengan baik akan dapat terus digunakan tanpa menimbulkan masalah lain bagi kedepannya.
Desain dari kolam renang sendiri juga sebaiknya disesuaikan dengan desain keseluruhan rumah. Anda yang memiliki rumah minimalis bisa menyesuaikan desain kolam renang meliputi penataannya, ukuran, hingga pemilihan materialnya.
Kolam renang pribadi, umumnya dibuat dengan kedalaman yang standar agar bisa digunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Membangun Kolam Renang Minimalis
Sebelum membuat sedikit gambaran mengenai anggaran membanguin kolam renang yang dibutuhkan, Anda perlu menetapkan berapa hal terkait kolam renang pribadi impian Anda.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda putuskan terlebih dahulu:
1. Ukuran kolam renang
Sebelum membangun sebuah kolan renang, Anda perlu merencanakan ukuran kolam tersebut.
Ukuran kolam renang dibuat menyesuaikan lahan kosong yang Anda miliki. Anda bisa membuat rancangan ukuran meliputi panjang, lebar, serta kedalaman kolam.
Ukuran kolam renang nantinya akan sangat menentukan seberapa besar anggaran yang harus Anda siapkan.
2. Sistem sirkulasi air
Air kolam perlu disirkulasi agar air tidak tergenang dan menurunkan kualitasnya. Sistem sirkulasi air kolam renang ini dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
– Sistem Skimmer
Sistem ini dibuat dengan konstruksi kolam yang lebih tinggi dari permukaan air. Pada sistem sirkulasi skimmer air tetap berada di dalam kolam tanpa tumpah keluar. Anda tidak membutuhkan konstruksi serta komponen tambahan di luar kolam pada sistem sirkulasi ini.
– Sistem Semi Over Flow
Sistem sirkulasi air semi over flow adalah sistem sirkulasi yang membuat air kolam tumpah ke bagian luar kolam.
Pada sistem ini dibutuhkan tambahan berupa saluran gutter yang berfungsi untuk menampung limpahan air yang keluar dari kolam. Pada sistem ini limpahan air diatur pada bagian tertentu dari kolam.
– Sistem Full Over Flow
Seperti pada sistem semi over flow, pada sistem full over flow ini, air di dalam kolam juga disirkulasi dengan membuat air tumpah di seluruh tepian kolam.
Pada sistem ini juga dibutuhkan saluran tambahan berupa gutter guna menampung air yang tumpah dari kolam. Sistem full over flow ini selain memberikan sirkulasi yang baik pada kolam juga dapat menambah nilai estetika dari kolam renang ini sendiri.
3. Pompa serta sistem penyaringan air kolam
Pompa air mutlak diperlukan ketika Anda ingin membangun sebuah kolam renang pribadi. Begitu pula dengan mesin filter atau penyaring air. Kedua mesin ini tersedia dengan berbagai merk serta spesifikasi.
Anda bisa menyesuaikan jenis mesin tersebut dengan anggaran serta kebutuhan kolam renang Anda.
Hitungan Anggaran Membangun Kolam Renang Sederhana
Apabila Anda sedang berencana membangun kolam renang pribadi, maka ada baiknya Anda menyimak sedikit gambaran rencana anggaran yang dibutuhkan:
1. Kolam sistem sirkulasi skimmer ukuran 48 m3
Jika Anda berkeinginan membuat kolam renang berukuran panjang 8 m, lebar 4 m dengan kedalaman 1,5 m maka total luas keseluruhan menjadi 48 m3. Berikut ini beberapa rencana anggaran membangun kolam renang yang dibutuhkan:
– Konstruksi kolam renang
Jika kolam renang dibuat dengan keramik untuk lantai serta dindingnya, dan batu andesit untuk bagian bibir kolam, maka Anda memerlukan perkiraan biaya sekitar Rp 3.000.000,00 per meter kubiknya. Oleh karena itu, untuk luasan 48m3 biaya konstruksi yang dibutuhkan adalah:
48 x Rp 3.000.000,00 = Rp 144.000.000,00
– Peralatan pendukung kolam renang
Mesin filter dan pompa Hayward seharga kurang lebih Rp 19.500.000,00
– Pengisian dan penjernihan air di awal diperkirakan membutuhkan dana Rp 5.500.000,00
Total biaya yang dibutuhkan menjadi : Rp144.000.000,00 + Rp19.500.000,00 + Rp5.500.000,00 = Rp Rp169.000.000,00
2. Kolam sistem sirkulasi semi overflow ukuran 48 m3
Rincian biaya yang dibutuhkan untuk kolam renang ini sama dengan poin 1 pada biaya konstruksi, peralatan pendukung, serta pengisian awalnya.
Hanya saja, perbedaan terletak pada pembuatan balancing tank dan gutter.
– Konstruksi kolam renang : Rp 144.000.000,00
– Pembuatan balancing tank.
Balancing tank ukuran 1,5m x 1,5 m dengan volume 3m3 dengan finishing berupa keramik lokal membutuhkan biaya sekitar Rp 10.000.000,00.
– Pembuatan gutter
Gutter dengan ukuran panjang x lebar x kedalaman 8m x 40cm x 20 cm diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 4.500.000.
– Peralatan pendukung Rp 19.500.000,00.
– Pengisian dan penjernihan awal Rp 5.500.000,00.
Total biaya yang dibutuhkan menjadi :
Rp 144.000.000,00 + Rp 10.000.000,00 + Rp 4.500.000,00 + Rp 19.500.000,00 + Rp 5.500.000 = Rp 183.500.000,00.
3. Kolam sistem sirkulasi full over flow
– Konstruksi kolam renang Rp 144.000.000,00.
– Balancing Tank Rp 10.000.000,00.
– Gutter ukuran 24m x 40cm x 20 cm Rp13.500.000,00.
– Perlngkapan Rp 23.400.000,00.
– Pengisian dan penyaringan awal Rp 5.500.000,00.
Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan Rp 196.400.000,00.
Gambaran rencana anggaran membangun kolam renang ini, hanyalah gambaran kasar untuk membangun kolam renang ukuran 48 m3. Biaya dapat menjadi lebih besar ataupun kecil tergantung pemilihan material serta peralatan yang Anda butuhkan.
Jika Anda berniat membangun kolam renang pribadi di rumah, tak ada salahnya mencoba berkonsultasi dengan kontraktor kolam renang terpercaya terkait biaya dan anggaran yang diperlukan.
Mengetahui gambaran anggaran membangun kolam renang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan total dana demi memiliki kolam renang impian. (us) -editted by RN28032019, 23/07/2022 by UN.