Cara Menguji Air Sumur Seperti ini Sebaiknya Perlu Anda Praktekkan

Ada beberapa cara menguji air sumur yang bisa Anda lakukan demi mendapatkan kualitas air yang baik untuk rumah minimalis Anda. Keberadaan sumur kadang memang vital, mengingat perannya begitu penting sebagai alternatif pengganti air PAM.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan kesegaran yang tidak didapat dari air PAM, maka kesegaran air sumur bisa menjadi solusi. Namun dibalik kesegaran air sumur, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar dapat digunakan dengan aman.

Bagi setiap rumah, air memang kebutuhan utama yang harus ada, untuk itulah sumur kadang memang perlu ada untuk melengkapi rumah minimalis Anda.

Namun di perkotaan yang sulit mendapatkan air bersih, menggunakan air sumur menjadi sesuatu hal yang perlu dipertimbangan kualitasnya tak sebaik air sumur di pedesaan.

Maka kali ini Diminimalis akan mengulas beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menguji apakah air sumur yang Anda gunakan layak untuk digunakan atau tidak. Disini akan dibahas mengenai cara menguji air sumur untuk dijadikan air minum dan digunakan untuk kegiatan lainnya.

Cara menguji air sumur yang benar

Perhatikan air sumur yang ada di sekitar rumah Anda, apalagi jika Anda tinggal di perkotaan yang besar serta padat penduduk.

Tata letak antara sumur dan pembuangan limbah rumah tangga yang jaraknya terlalau berdekatan, membuat air sumur akan sangat mudah sekali tercemar.

Air sumur yang berbahaya adalah air yang mengandung besi, kapur, bakteri dan biasanya ditandai dengan air yang berbau seperti bau karat. Air sumur ini biasanya apabila didiamkan warnanya tidak lagi jernih melainkan kekuningan.

Ciri air sumur yang aman untuk digunakan adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau serta tidak berasa. Jika memang air yang ada di sumur rumah Anda memenuhi kriteria seperti di atas, tentu ini indikasi baik bahwa air tersebut aman digunakan.

Secara kimia standar air yang layak dikonsumsi adalah air yag memiliki ph 7.Sedangkanan secara mikrobiologi, air yang baik adalah air yang tidak menyebabkan penyakit seperti gatal-gatal karena mengandung bakteri, atau menyebabkan diare, mual dan efek buruk lainnya.

Cara menguji apakah air sumur aman digunakan adalah dengan meletakkan air tersebut ke dalam gelas kemudian diamkan selama 5 hari. Jika memang air tersebut tidak berubah warna kehijauan atau menimbulkan kristal putih yang menggumpal, maka air tersebut aman digunakan.

Karena air yang layak dikonsumsi, tidak akan berubah warna dan rasa dalam waktu yang lama saat didiamkan.

Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan melarutkan deterjen ke dalam air, jika memang air sulit berbusa maka bisa diindakasi bahwa air tersebut mengandung zat kapur dan tidak aman digunakan.

Demikian ulasan kami tentang cara menguji air sumur apakah layak digunakan atau tidak sebagai konsumsi rumah tangga Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat menghindarkan keluarga Anda dari efek buruk akibat penggunaan air sumur yang tidak steril. (ls), Editted 15/01/2022 by diminimalis