Membaca buku adalah kebiasaan baik yang sudah semestinya ditularkan kepada putra putri tercinta Anda. Caranya, bisa Anda mulai dengan membuatkan desain ruang baca minimalis sebagai tempat khusus untuk berliterasi sesama anggota keluarga.
Dengan adanya ruang baca yang lengkap dengan buku-buku bacaan terbaik, maka harapannya anak Anda akan tumbuh menjadi pribadi yang menyukai dunia baca-membaca.
Nah, seperti apa sih rancangan desain ruang baca minimalis yang bagus, atau setidaknya nyaman untuk dipakai? Jika sudah bicara nyaman, maka tentu penataannya juga harus memperhatikan nilai estetika.
Di artikel kali ini kita akan bahas bagaimana tips mengatur desain ruang baca minimalis yang tidak hanya representatif untuk aktivitas baca-membaca namun juga indah dipandang.
Tips Mendesain Ruang Baca Minimalis untuk Ciptakan Keluarga Cinta Literasi
Ruang baca keluarga yang baik setidaknya pasti nyaman ketika dipakai untuk membaca buku. Minimal pencahayaan dan sirkulasi udara-nya terjaga. Tujuannya tentu adalah untuk mengoptimalkan konsentrasi dan fokus Anda saat sedang membaca.
Alangkah baiknya ruang baca yang Anda buat lokasinya sedikit jauh dari ruang TV supaya fokus Anda tidak terganggu. Selain itu, merancang ruang baca di rumah juga sebaiknya dijauhkan dari dapur karena kerap kali suara dari aktivitas memasak dan aroma masakan mengganggu fokus.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami sajikan beberapa tips terbaik dalam mendesain ruang baca minimalis di rumah Anda tercinta.
1. Pilih lokasi terbaik yang akan dipakai sebagai ruang baca
Ini amat penting untuk dipikirkan paling awal karena bisa jadi Anda belum punya gambaran soal ini. Apakah Anda akan membuat ruangan baru yang khusus atau hanya sekedar memanfaatkan space kosong di ruangan tertentu dalam rumah. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan plus minus dan budget Anda juga.
2. Jendela adalah elemen penting untuk sebuah ruang baca
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan jendela pada sebuah ruangan sangatlah membantu sirkulasi udara dan masuknya pencahayaan alami sinar matahari. Jika di ruangan lain saja penting apalagi di ruang baca. Tentu keberadaannya sudah seperti wajib dan tidak bisa diganggu gugat: harus ada.
Selain menjadi sumber pencahayaan alami yang sehat, jendela juga menjadi media sirkulasi udara yang bagus untuk menjaga fokus selama membaca. Untuk desain jendelanya sendiri bisa Anda sesuaikan dengan keinginan. Mau yang model bukaan keluar, ke atas, atau permanen alias tidak bisa dibuka tutup.
3. Ruang baca perlu kursi dan meja baca yang nyaman
Ini jelas sangat penting untuk ada di sebuah ruang baca meskipun gayannya minimalis. Kursi dan meja sangat vital untuk membantu kenyamanan daalam menikmati buku bacaan. Kecuali memang konsep yang Anda usung adalah ruang baca tanpa kursi dan meja alias lesehan tentu urgensinya beda lagi.
Pada ruang baca, sebaiknya minimal ada satu meja dan beberapa kursi yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Carilah model kursi dan meja baca yang nyaman dengan tambahan tempat kaki di bagian bawahnya. Tempat kaki pada meja/kursi bisa dipakai sebagai sandaran kaki Anda agar tidak cepat capek akibat terlalu lama menggantung.
Carilah krusi yang benar-benar ergonomis. Pas dengan tinggi duduk tubuh sehingga nyaman untuk digunakan duduk sembari menyelami samudra kata dalam buku selama berjam jam.
4. Tambahkan lampu ruangan yang terang
Selanjutnya, demi tujuan kenyamanan membaca buku saat malam hari, maka pencahayaan dari lampu penerangan harus diatur dengan baik. Untuk ruang baca karena butuh penerangan yang memanjakan mata, maka pilihlah lampu dengan watt tinggi namun tetap irit listrik dan awet tahan lama.
Perhatikan pemilihan produk lampunya, apakah ada keterangan memancarkan radiasi berbahaya untuk mata seperti ultraviolet (UV) dan infra merah (IR) atau tidak. Ini berlaku jika Anda hanya akan mengandalkan lampu utama sebagai penerangan ruangan.
Namun bila ingin memasang model standing lamp minimalis atau menempel dinding (wall lamp), maka, aturlah posisinya aga sedikit lebih tinggi dari pandangan mata agar tidak menyilaukan.
5. Sofa panjang untuk rebahan mungkin perlu
Ada kalanya Anda ingin rehat sejenak dari aktivitas membaca sebuah buku, disinilah perlunya tempat yang nyaman untuk rebahan. Adanya sofa ini bisa jadi fasilitas terbaik untuk mengistirahatkan mata sejenak dari buku. Atau jika konsep ruangannya lesehan, sofa bisa diganti dengan tikar/karpet yang empuk.
6. Tidak perlu banyak aksesoris dalam ruangan
Tips terakhir mengatur desain ruang baca minimalis di rumah Anda agar berfungsi maksimal adalah dengan meminimalisasi penggunaan aksesoris. Bila perlu, batasi jumlahnya dan pilih saja beberapa yang memang dibutuhkan dan relevan saja.
Misalnya poster quote dari tokoh literasi dunia atau siapapun yang menjadi idola Anda bisa dipasang pada dinding dan difigura. Harus dipahami bahwa terlalu banyak aksesoris berpotensi membuat Anda mudah teralihkan fokusnya.
Contoh Desain Ruang Baca Minimalis Terbaik dan Ternyaman
Sebagai pelengkap, di bawah ini kami sajikan beberapa desain ruang baca minimalis yang mengutamakan nilai fungsional dan kerapian.
Mungkin itu saja dulu sajian ringkas kami tentang tips desain ruang baca minimalis. Semoga keinginan Anda mewujudkan reading corner di rumah terwujud dengan baik. Terimakasih. (ls) editted by RN02022021, 14/02/2022 by diminimalis