Dinding Tanpa Plester Sebagai Cara Mudah dan Murah Memperindah Rumah

Bicara soal tren display hunian rasanya hampir tak pernah surut. Beragam gaya dan model semakin kesini semakin banyak bermunculan. Salah satu yang akan coba kita soroti bersama adalah berkaitan dengan tren konstruksi dinding tanpa plester.

Gaya dinding tanpa plester sering disebut juga dengan dinding bata ekspos. Secara pengertian, ini berarti membiarkan dinding rumah tanpa diplester sehingga susunan batu bata tampak jelas.

Gaya dinding seperti ini telah menjadi salah satu gaya tersendiri untuk memperindah tampilan interior maupun eksterior rumah.

Semakin hari, semakin banyak saja peminat dari dinding dengan bata ekpos karena memang orientasi seni dan keindahannya yang tinggi. Desain ini tetap dapat memberikan kesan modern, meski dihiasi dengan aksen rumah klasik, dimana dinding batu bata terlihat jelas.

Teknik Membuat Dinding Tanpa Plester Agar Nampak Indah

cara membuat dinding bata expose
dinding bata tanpa plester semakin cantik dengan bunga hias dan lukisan – narmadi.com/properti

Meski sebenarnya gaya dinding tanpa plester ini artinya meniadakan proses pemlesteran namun dalam membuatnya juga tak boleh asal. Sebab, justru kunci keindahan tampilan dinding Anda ada pada keteraturan susuan batu batanya.

Setidaknya diperlukan beberapa teknik dan tips khusus agar keindahan bata ekspos lebih terlihat. Berikut ini beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar misi membuat dinding tanpa plester di rumah Anda berjalan baik.

1. Pemasangan bata seperti biasa

dinding tanpa plester, dinding bata tanpa plester, tembok bata tanpa plester
dinding tanpa plester dengan finishing cat warna putih yang nampak indah – narmadi.com/properti

Meski nantinya tidak akan diplester namun secara teknis pemasangannya sama saja dengan bata biasa. Anda bisa baca artikel tentang cara memasang batu bata merah di artikel ini.

2. Lakukan pemasangan serapi mungkin dan beri warna dominan ruangan

Salah satu kunci agar tampilan dinding batu bata ekspos terlihat bagus adalah pemasangannya yang harus diusahakan serapi mungkin.

Selanjutnya bisa Anda lakukan pengecatan untuk mendapatkan warna sesuai selera. Yang penting, sesuaikan warnanya dengan warna dominan interior rumah secara keseluruhan.

3. Perbagus tampilan dengan penyusunan yang tepat

Untuk mendapatkan tampilan bata ekspos yang lebih bagus, bisa Anda usahakan dengan melakukan penyusunan batu bata dengan tepat. Caranya, ialah dengan menyusun batu bata dengan rapat sehingga garis spasi (siar) tidak tampak.

Untuk mendapatkan dinding batu bata terekspos tanpa siar, diperlukan batu bata dengan ukuran yang presisi dan bertekstur halus.

Batu bata yang recommended untuk digunakan adalah batu bata produksi pabrik yang pengolahan dan pembuatannya menggunakan mesin.

Batu bata yang dibuat dengan mesin biasanya akan menghasilkan ukuran dan bentuk batu bata yang sama & presisi.

4. Gunakan perekat berkualitas

Batu bata dalam pemasangannya tentu tidak hanya disusun tanpa adanya perekat. Untuk perekatnya sebaiknya pilihlah perekat dengan kualitas terbaik supaya menghasilkan tampilan yang indah.

Dalam proses pemasangan batu bata ini, bisanya hanya digunakan perekat dalam jumlah yang sedikit. Hal ini berkaitan dengan tujuan awal, bahwa siar antara batu bata dibuat sangat tipis atau hampir tidak terlihat.

Perekat yang Anda gunakan tentunya harus memiliki daya rekat yang kuat, karena dinding ini tidak akan dilapisi dengan plester dan acian.

5. Atur jarak nat agar rapi

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemasangan batu bata adalah jarak nat. Usahakan untuk menyamakan lebar semua nat (baik vertikal maupun horizontal). Gunakan bahan perekat yang tidak terlalu kasar dengan cara menggunakan pasir yang bersih tanpa kerikil.

Baca juga: Dinding bata ekspos hadirkan kesan klasi dan elegan pada rumah minimalis Anda

6. Finishing bata ekspos

Untuk finishing pada batu bata yang telah terpasang, Anda bisa memberikan coating anti jamur dan lumut. Anda juga bisa mengecat batu bata tersebut dengan warna tertentu sebagai variasi penampilan.

Atau jika dirasa cukup, lapisi dengan warna transparan saja. Tujuan pelapisan ini sebenarnya untuk menutup pori-pori batu bata agar tidak mudah menyerap air alias berpotensi bocor.

Kami kira cukup sekian ulasan dari kami tentang bagaimana mendesain dinding tanpa plester. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang galeri dinding tanpa plester pada rumah minimalis di bawah ini, semoga bermanfaat. (ls) -editted by RN06042019, 10/02/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *