Cara Pasang Instalasi Tandon Air yang Benar

Instalasi tandon air rumah menjadi penting untuk dibahas sebab ini merupakan sistem sirkulasi air yang dipakai di rumah tangga Anda.

Setiap kebutuhan cuci-mencuci tentu membutuhkan instalasi yang satu ini bukan?

Mengingat perencanaan pemasangannya yang penting maka menjadi perlu untuk dibahas mengenai instalasi tandon air rumah yang efektif dan efisien.

Memasang Instalasi Tandon Air Rumah Harus Benar

Perlu diketahui bahwa instalasi tandon air rumah yang benar sangat mempengaruhi keawetan. Tandon yang Anda buat dengan perhitungan dan perencanaan yang matang jelas akan lebih tahan lama.

Masa pakainya juga tentu akan lebih panjang dibandingkan dengan pengerjaan instalasi tandon yang asal-asalan.

Jika diperhatikan dari beratnya saja, air dalam tandon berkapasitas 1000 liter memiliki berat jenis sekitar 1 ton.

Anda bisa membayangkan jika air sebanyak itu terbuang begitu saja karena Anda salah dalam pembuatan pondasi, misalnya.

Jikapun tidak sampai merusak tandon, pembuatan tandon yang tidak sesuai bisa membuat air merembes dan membuat genangan di mana-mana.

Oleh karenanya penting untuk diperhatikan bagaimana Anda memasang tandon air di rumah.

Baca juga: jenis tandon air terbaik

Memilih Penempatan Instalasi Tandon Air Rumah yang Tepat

Sebelum kita membahas bagaimana tips instalasi tandon air rumah yang benar, ada satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu tentang penempatannya.

Bagaimana kiranya kondisi tempat untuk meletakkan tandon air yang tepat? Berikut ulasannya.

Pertama, Anda harus pastikan terlebih dahulu tempat yang akan Anda jadikan sebagai alas tandon. Alas tandon bisa berupa konstruksi menara tandon air yang terbuat dari kerangka besi maupun beton bertulang.

Kedua, pastikan tanah yang hendak dijadikan sebagai pondasinya dalam kondisi stabil dan aman. Ukuran lebar pondasi harus lebih lebar dibandingkan lebar diameter tandon.

Terakhir, sebaiknya Anda hindari pemasangan pondasi pada tempat lalu lalang penghuni rumah agar tetap terjaga instalasinya.

Area septik, saluran limbah, dan bawah gudang juga tidak boleh Anda gunakan sebagai tempat tandon air. Hal ini berpotensi menambah beban masalah jika sewaktu-waktu bisa terjadi pencemaran.

Pemasangan Instalasi Tandon Air Rumah

Setelah Anda meletakkan tandon air pada tempat yang tepat sekarang baru kita bahas bagaimana pemasangan instalasinya secara tepat.

Pertama, sesuaikan besaran daya pompa yang dibutuhkan. Posisikan pompa sedekat mungkin dengan sumber air. Letakkan pada tempat yang mudah dijangkau agar memudahkan saat pengecekan.

Selanjutnya, hindari pemasangan langsung pompa dengan outlet tandon tanpa menggunakan konektor yang fleksibel.

Hal ini untuk menghindari bocor ataupun rusaknya sambungan dikarenakan getaran yang dihasilkan pompa.

Untuk meminimalkan getaran pompa Anda bisa membuat dudukan pompa kuat yang diikat dengan baut.

Terakhir, buatlah instalasi pipa yang benar yaitu dengan meminimalkan sambungan dan sikuan agar pipa terhindar dari kebocoran dan juga aliran yang terhambat.

Jangan lupa juga pasang saringan pada ujung pipa untuk menyaring pasir dan kotoran yang bisa menyumbat pompa.

Atur Ketinggian Posisi Penempatan Tangki Air

Setelah menentukan lokasi penempatan tandon dan mengatur pengkondisiannya maka selanjutnya adalah memilih ketinggiannya.

Mengapa ini penting? Karena posisi ketinggian tangki air akan sangat mempengaruhi besar kecilnya semburan air yang dihasilkan.

Berikut ini beberapa saran pengaturan ketinggian yang bisa Anda pilih.

1. Penempatan tandon di ketinggian 2- 4 meter

Ini merupakan ketinggian penempatan tandon air yang terendah. Tandon yang dipasang di kisaran ketinggian tersebut akan lebih tepat diaplikasikan pada pemakaian air yang ringan.

Di ketinggian ini Anda bisa memperkirakan pemakaian air hingga bisa sangat minim. Oleh karenanya ini cocok untuk misi penghematan biaya air.

2. Penempatan tandon di ketinggian 4-6 meter

Ketinggian ini dikategorikan sedang. Semburan air yang keluar bisa mencapai 5 – 6 meter sehingga ibaratnya cukup untuk mencuci motor atau mobil.

3. Penempatan tandon di ketinggian di atas 7 meter

Tandon yang diletakkan di ketinggian di atas 7 meter ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ialah air yang mengalir ke bawah akan lebih tinggi dan tekananannya besar.

Sementara itu, kekurangan dari penempatan tandon air di ketinggian ini adalah penggunaan air akan lebih boros. Hal ini disebabkan perhitungan debit air yang dihitung per menit.

Pemasangan Pompa Pada Tandon Air

Salah satu yang penting dari insatalasi tandon air adalah pemasangan pompa. Berikut ini beberapa tips pemilihan pompa yang tepat untuk tanbdon air Anda.

1. Pilih pompa air sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan kapasitas hisap yang Anda inginkan dengan budget yang Anda anggarkan.

2. Tempatkan pompa air pada lokasi dan posisi yang mudah untuk diperiksa. Tujuannya untuk mempermudah pengecekan bila ada masalah di kemudian hari.

3. Tempatkan pompa agar sedekat mungkin dengan sumber air/sumur. Tujuannya untuk memperkecil jarak pipa hisap yang akan dipasang.

4. Pemasangan pompa air sangat tidak dianjurkan dekat dengan outlet tandon.

5. Sebaiknya pompa air dibaut atau diikat dengan kuat pada dudukan guna menghindari pergerakan dan getaran pompa saat sedang beroperasi.

6. Minimalisir jumlah lekukan dalam sambungan pipa untuk mencegah kebocoran potensio kebocoran pada pipa air.

Pada intinya, mengatur pemasangan instalasi tandon air memerlukan perencanaan dalam eksekusinya. Mulai dari tahap pemilihan lokasi, pembelian komponen, hingga penempatannya.

Jika Anda merencanakan semuanya dengan benar maka bisa dipastikan biaya bulanan tidak akan membengkak.

Demikianlah ulasan singkat mengenai bagaimana mengatur instalasi tandon air rumah yang tepat. jika Anda merasa kesulitan dalam pemasangannya ada baiknya serahkan kepada ahlinya agar hasilnya bisa lebih maksimal.

Namun jika Anda bisa mengatur perencanaan tersebut sendiri maka itu lebih baik. Semoga bermanfaat, salam (Editted by RN13032019), 04/01/2022 UN