Lampu hias rumah minimalis adalah salah satu komponen yang bisa menjadikan suasana ruang tamu menjadi nyaman dan menarik.
Lampu hias memang memiliki ‘kharisma’ yang cukup untuk menjadikan sebuah ruangan menjadi semakin menarik. Apalagi jika sorot lampu yang dihasilkan senada dengan tema ruangan, semakin menambah dramatis tentunya.
Model yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai dari lampu hias simpel hingga lampu klasik yang memiliki bentuk rumit dan berdetail unik, kesemuanya menawarkan kesan yang berbeda.
Apalagi lampu hias gantung ruang tamu minimalis yang sedang nge-in hari ini, meskipun memiliki desain yang sederhana namun memberikan kesan elegan pada sebuah ruangan.
Tips Merawat Lampu Hias Rumah Minimalis
Sekalipun menyenangkan memiliki rumah yang indah dengan lampu hias di dalamnya, hal itu tetap memerlukan pemeliharaan.
Lampu-lampu tersebut setidaknya memerlukan perlakuan khusus jika seandainya mengalami kendala berupa kerusakan atau nyala yang yang tidak maksimal.
Nah, hal-hal berikut ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk mengusahakan tindakan perawatan yang dimaksud tersebut. Harapannya setelah mengetahui tips berikut Anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus memanggil tukang yang artinya akan lebih hemat biaya.
Matikan sambungan listrik
Ini penting sebelum Anda mulai sibuk dengan lampu yang mengandung kekuatan listrik. Matikan sumber arus listrik dari saklar utama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan lupa juga berpesan kepada penghuni rumah yang lain untuk tidak menyalakan saklar listrik sebelum pekerjaan Anda selesai. Bila perlu bikin tulisan dan tempel di bagian dekat saklar, tindakan ini untuk mencegah seseorang tidak sengaja menyalakannya.
Bersihkan dengan kemoceng
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat lampu hias kesayangan Anda adalah dengan membersihkannya menggunakan alat pembersih debu, seperti kemoceng.
Alat pembersih seperti ini akan membuat debu lebih mudah dibersihkan. Jika tidak punya kemoceng bisa juga dengan tisu kering yang lembut.
Sedangkan untuk kotoran lain yang menempel namun lebih susah dibersihkan seperti bekas kotoran cicak dan sebagainya, gunakanlah lap kain khusus sejenis microfiber, tujuannya agar tidak meninggalkan goresan pada lapisan kaca lampu hias rumah minimalis Anda.
Gunakan cairan pembersih khusus
Selanjutnya, jika dirasa dengan hanya menggunakan kemoceng atau tisu lampu hias Anda belum terlihat bersih, gunakan saja cairan pembersih khusus kaca untuk membuat lampu lebih kinclong.
Setelah membersihkannya dengan cairan, jangan lupa untuk mengelapnya kembali hingga kering agar tidak meninggalkan bekas/noda apapun pada lampu.
Selain cairan pembersih khusus kaca, Anda juga bisa menggunakan larutan air biasa yang sudah dicampur dengan beberapa tetes sabun pembersih piring.
Membersihkan lampu hias sendiri memang pekerjaan yang perlu ekstra kehati-hatian agar dapat menjangkau seluruh bagian lampu dan tidak meninggalkan bekas goresan atau kerusakan. Jangan lupa sediakan alat alat seperti kain yang lembut, tisu dan cairan pembersih tadi.
Bongkar lampu hias
Misal apabila ada kerusakan dan Anda ingin membersihkannya lebih menyeluruh hingga ke bagian dalam lampu, sebaiknya copot dulu tutup lampu tersebut.
Biasanya setelah membongkar lampu hias akan ada beberapa alat tambahan yang diperlukan. Jadi siapkan saja alat-alat kelistrikan seperti obeng, plester dan sebagainya. Jika sewaktu waktu diperlukan akan mudah menjangkaunya.
Contoh Gambar Model Lampu Hias Rumah Minimalis
Untuk Anda yang sedang kebingungan menentukan model lampu hias rumah minimalis untuk keseluruhan ruangan pada rumah minimalis Anda, berikut ini ke-10 model lampu hias yang bisa dipakai sebagai rujukan menentukan model lampu yang cocok. Choose your light.
Baiklah, itu dia beberapa contoh gambar dan model lampu hias rumah minimalis. Dilengkapi dengan beberapa tips merawat lampu rumah minimalis agar tetap awet dan tahan lama.
Jika Anda memerlukan hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan Adna tidak bisa melakukannya sendiri, Adna bisa menghubungi tukan listrik setempat. Semoga bermanfaat. (am) editted by RN 06012020, Editted 04/01/2022 by UN.