5 Tips Mudah Mengganti Cat Tembok Sendiri

Mengganti cat tembok merupakan aktivitas yang mungkin dilakukan hanya ketika Anda mulai bosan. Alasan lain, mungkin Anda merasa kalau warna rumah Anda perlu perubahan nuansa.

Apapun motif Anda, pada prinsipnya mengganti cat tembok lama dengan yang baru sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri. Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari tukang cat, menjamu mereka lalu saat sudah selesai Anda membayar.

Anda tidak perlu melakukan itu lagi. Karena Anda bisa melakukannya sendiri. Lebih menghemat biaya pastinya, tetapi dengan catatan; Anda harus tahu cara mengganti cat tembok lama yang benar.

Keberhasilan Mengganti Cat Tembok Tergantung Teknik yang Benar

Meski Anda bisa melakukannya sendiri, bukan berarti semuanya bisa dilakukan tanpa prosedur ya.

Harus dipahami bahwa, hasil pengecatan yang maksimal dapat diperoleh dengan pengaplikasian yang tepat. Bagaimanapun kondisi dindingnya baik dinding baru atau dinding lama jika benar pengerjaannya, akan tampak lebih berwarna.

Hasil yang maksimal ini tentunya diperoleh dari usaha maksimal dan pengerjaan yang tepat. Apalah jadinya jika usaha dan pengerjaan merubah cat tembok yang  Anda lakukan asal-asalan tentunya hasilnya akan mengecewakan.

Tidak semua orang mengetahui dengan tepat bagaimana cara mengganti cat yang tepat. Bagi Anda yang sedang bingung mencari tahu bagaimana cara mengganti cat tembok lama dengan yang baru bisa menyimak tips berikut.

Baca juga: Bangun rumah 30 juta sampai jadi

Tips Mudah Mengganti Cat Tembok

mengganti cat tembok
Mengecat tembok – narmadi.com/properti

Sudah disinggung di awal bahwa mengecat tembok meski terlihat gampang namun tetap perlu perencanaan.

Bagaimana Anda akan memulai persiapan cat hingga pengaplikasiannya pada tembok bukan perkara main-main.

Berikut ini 5 Tips perencanaan mengganti cat tembok rumah dari yang lama dengan yang baru.

1. Tentukan warna pengganti

Mengganti warna cat tembok lama bagi Anda mungkin membingungkan. Sebab Anda harus menentukan warna baru yang akan diaplikasikan sebagai pengganti. Anda bisa berkonsultasi dengan istri atau desainer rumah sebagai acuan.

Untuk cat tembok dalam rumah diusahakan, warna cat tidak terlalu kontras dengan perabot, agar tidak terkesan norak.

Sebaliknya, pilihlah warna yang serasi dengan warna dominan perabot. Dijamin, ruangan Anda akan terlihat lebih elegan.

2. Lindungi bagian yang tidak di cat

Ketika Anda mengganti cat tembok biasanya sebagian cat akan mengenai area lain. Masalah ini bisa diatasi dengan langkah berikut:

a. Tutup lantai dan perabot dengan koran/karpet tak terpakai, ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses pembersihan lantai dan perabot.

Untuk perabot yang masih memungkinkan untuk dipindahkan, sebaiknya dipindahkan.

b. Beri batas dengan lakban antara dinding dengan bagian yang tidak dicat. Lepas selagi cat masih basah, agar cat tidak ikut terkelupas.

mengganti cat tembok
memberi pembatas dengan lakban saat mengecat – narmadi.com/properti

Jika ada bagian cat yang meleleh segera saja Anda bersihkan agar cat tersebut tidak mengering dan menjadi sulit untuk dibersihkan. Anda bisa membersihkannya dengan kain yang dibasahi air sehingga cat mudah dibersihkan.

3. Kupas cat lama

Mengupas cat tembok lama wajib dilakukan. Pengupasan cat lama bisa dibantu dengan paint remover.

Paint remover adalah cairan khusus yang berfungsi untuk memudahkan Anda dalam mengupas cat. Cairan ini efektif dipakai pada media, seperti dinding, kayu, besi dan sebagainya.

Selain tidak menimbulkan debu, dengan paint remover proses pengupasan cat menjadi lebih cepat.

4. Cek dan perbaiki dinding

a. Dinding baru

Sebelum memulai pengecatan, pastikan dinding yang akan dicat bersih dan kering. Sebab dinding yang baru dan masih basah mengandung kadar alkali semen yang masih tinggi. Apabila langsung dicat maka risikonya cat akan mudah berjamur dan rontok.

Lapisi dengan cat dasar terlebih dahulu sebelum Anda mengaplikasikan cat akhir atau top coat. Dijamin hasilnya cat akan menempel dengan baik.

b. Dinding lama

mengganti cat tembok
Cat tembok terkelupas – narmadi.com/properti

Pastikan Anda memeriksa kondisi dinding apakah dalam keadaan baik atau tidak. Bersihkan dari debu, minyak dan jamur serta kapur yang akan menyebabkan cat tidak menempel dengan baik.

Untuk mengetahui lapisan plamir dan cat lama masih baik atau tidak bisa dengan cara berikut.

Kuaskan air di atas permukaannya lalu tunggu beberapa saat. Apabila terlihat menggelembung, sekrap terlebih dahulu hingga bersih. Tutup bagian yang retak atau bekas paku dengan plamir lalu ratakan dengan ampelas.

Baca juga: Bangun rumah 50 juta sampai beres

5. Pemberian cat akhir

Untuk memberikan hasil yang sempurna, cat jangan terlalu kental atau encer. Bila perlu, cairkan cat dengan air, maksimal 5% dari total berat cat.

Sedangkan untuk mengganti cat tembok lama sebaiknya dicat dengan warna yang tua dan pastikan lapisan demi lapisan cat tembok yang baru teraplikasi dengan baik dan merata. Dengan begitu bayang-bayang dari cat di dinding yang lama akan hilang.

Waktu pengeringan tiap lapisan sekitar 4 – 5 jam, namun lebih baik menunggu semalaman sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya. Tujuannya yaitu agar cat benar-benar menempel sempurna pada tembok.

Beberapa Kesalahan saat Mengecat Tembok

Setelah Anda mengetahui beberapa cara mengganti cat tembok yang dapat dilakukan sendiri. Sekarang Anda harus memperhatikan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mengecat tembok.

1. Tidak melindungi lantai 

Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa kesalahan pertama yang kebanyakan orang kurang memperhatikan adalah tidak melindungi lantai dengan koran atau kertas.

Jika Anda tidak melindungi lantai dengan lapisan kertas, maka lantai akan mudah terkena percikan. Itu yang akan menambah pekerjaan Anda.

2. Tidak melapisi cat dasar

Struktur dinding setiap rumah berbeda-beda. Ada rumah yang mempunyai warna tembok dasar seperti warna semen. Ada juga warna tembok dari cat lama.

Sebelum Anda mengganti atau mengecat tembok , berilah cat dasar atau cat primer. Ini berfungsi sebagai lapisan awal sebelum mengaplikasikan cat tembok berwarna.

Melakukan langkah ini juga tips agar warna cat tembok Anda sesuai dengan keinginan. Tips ini menjadi catatan penting.

3. Jangan mencelupkan seluruh kuas

Kesalahan ketiga yang perlu diperhatikan terutama bagi Anda pemula adalah mencelupkan seluruh kuas. Cara yang benar adalah hanya mencelupkan bagian ujungnya saja.

Selain cat akan mudah menetes dan merusak warna tembok Anda. Kesalahan ini juga menyebabkan cat menjadi boros dan kuas menjadi sulit untuk dibersihkan.

4. Tunggu sampai cat dasar kering

Saat mulai mengganti cat tembok, jangan terburu-buru untuk mengecat dengan warna. Biarkan cat dasar tadi kering dengan sempurna. Jika perlu tunggu sampai satu hari.

5. Lupa memperhatikan bagian bawah tembok

Langkah untuk menghindari cat yang menetes kemana-mana, gunakanlah plester untuk menutupi bagian bawah tembok. Langkah ini pertama kali yang harus dilakukan sebelum mengecat.

6. Jangan mengecat dalam kondisi tembok yang kotor

Hindari mengecat yang tidak didahului membersihkan tembok dari jamur atau cat lama. Anda dapat menggunakan kuas untuk menghilangkan kotoran. Sedangkan untuk menghilangkan cat lama bisa mengunakan ampelas.

7. Menggunakan alat yang lengkap

Jangan sampai saat Anda akan mulai mengecat perlengkapan yang dibutuhkan tidak ada. Jika Anda tidak mengetahui apa saja perlengkapan yang dibutuhkan. Anda dapat tanya langsung kepada penjual toko cat atau kepada tukang.

Baca juga: Bentuk rumah dengan biaya 100 juta

Jadi bagaimana, mudah bukan mengganti cat tembok sendiri? Semoga berhasil ya. Semoga sukses. (Is) editted by AL 24022020, 28/07/2022 UN.

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *