Investasi tentunya memerlukan sebuah aplikasi yang bisa diandalkan sekaligus cukup mudah digunakan.
Agar jual beli saham bisa berjalan, maka broker terpercaya sangat diperlukan yang sangat penting dalam aplikasi belajar investasi.
Investasi menjadi salah satu cara untuk memberi imbal yang besar jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain.
Sebelum mulai melakukan investasi atau trading saham, sebaiknya sebagai pemula terlebih dulu harus belajar lebih banyak mengenai saham.
Agar bisa lebih mudah saat belajar, maka bisa menggunakan aplikasi android atau juga bisa iPhone. Dalam aplikasi tersebut nantinya akan disediakan info saham serta stimulasi trading sahamnya.
Di era yang canggih seperti sekarang, memang berinvestasi sudah bisa dilakukan secara online yakni lewat aplikasi. Namun ketka ingin mulai belajar investasi, maka sebaiknya pastikan lebih dulu apakah aplikasi sudah terdaftar di OJK.
10 Aplikasi Belajar Investasi Paling Sering Dipakai
Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa diipakai.
1. Indopremier IPOT
Aplikasi belajar investasi pertama yang bisa digunakan adalah Indopremier IPOT. Aplikasi ini lumayan terkenal sebab menjadi salah satu pionir transaksi saham secara online.
Aplikasi ini nantinya juga bisa memacu para nasabah lewat seminar serta training supaya bisa berinvestasi jangka panjang dalam urusan saham. Berikut adalah ketentuan jual beli saham yang ada dalam aplikasi ini:
- Tidak ditetapkan minimal deposit ketika membuka akun. Deposit akan diberikan ketika mulai trading saham dengan besar nilai transaksi yang ingin dilakukan.
- Fee untuk jual saham adalah 0.29% setiap transaksi dan fee beli adalah 0.19% setiap transaksi.
- Untuk mendaftar akun bisa dilakukan secara online dan tidak harus bertemu langsung atau datang ke cabang.
- Disediakan CS online pada jam kerja lewat Telegram untuk membantu menjawab pertanyaan atau mengatasi masalah.
- Memberikan banyak fitur investasi atau trading yang mudah dipakai di segala jenis investor.
- Integrasi sahamnya bersama Reksadana dengan begitu uang yang tidak digunakan untuk investasi bisa dialihkan sementara waktu ke Reksadana. Ketika sedang dibutuhkan, maka dana tersebut dapa dialokasikan kembali ke saham.
- Memiliki fitur Robo Trading yakni sistem trading otomatis untuk menjalankan instruksi order jual serta beli dengan harga yang ditentukan nasabah.
Baca juga: Aplikasi trading terpercaya OJK
2. Most Mandiri
Aplikasi belajar investasi berikutnya adalah Most Mandiri. Ini merupakan broker saham yang paling besar di Indonesia yakni anak dari perusahaan Bank Mandiri.
User interface aplikasi ini sangat nyaman serta mudah digunakan sehingga cocok digunakan ketika ingin belajar investasi.
Aplikasi belajar investasi ini kepunyaan pemerintah dan BUMN yang memang modalnya terbilang paling kuat. Aplikasi ini menetapkan setoran awal ketika ingin membuka akun.
Untuk mahasiswa adalah sebesar Rp.2.000.000. untuk umum adalah Rp.5.000.000 dan untuk full service adalah Rp.100.000.000. Berikut beberapa kelebihan dari Most Mandiri ini:
- Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan mempersiapkan e-KTP dan foto selfie sedang memegang e-KTP.
- Mempuyai produk investasi pasar modal yang sangat lengkap. Beberapa diantaranya adalah saham syariah, saham konvensional, emisi IPO serta Obliasi dan SBN.
- Koleksi Reksadana yang ada di aplikasi ini terbilang lengkap tidak hanya dari Mandiri Investasi namun manajer investasi yang lain.
- Fasilitas training pada kelas tatap muka komprehensif yang dibagi menjadi 3 level sesuai dengan pemahaman setiap nasabah.
- Fasilitas training online aplikasi ini terbilang lengkap yakni pada situs Mandiri Sekuritas.
- Akses hasil riset serta update harian mengenai perkembangan pasar serta modal tersedia dari analis berpengalaman.
- Memiliki fitur seamless sehingga tidak dibutuhkan tanda tangan.
3. Stockbit
Stockbit adalah aplikasi belajar investasi yang berbeda dengan aplikasi lainnya. Pada awalnya, ini merupakan komunitas forum trading investasi saham atau social trading.
Karena ini merupakan forum terbuka, maka setiap anggota juga bisa memberikan komentar tanpa diketahui identitasnya.
Tidak hanya menyediakan forum, namun aplikasi ini juga memberikan banyak data yang berguna untuk analisa fundamental serta teknikal.
Sementara untuk datanya disajikan secara lengkap dan juga mudah untuk dilihat pemula. Ditambah lagi, laporan keuangan historis juga disajikan lengkap dengan rasio keuangan yang penting. Ada beberapa bagian yang bisa dilihat dalam aplikasi ini, seperti:
- Forum chatting: Menyediakan banyak informasi first hand yang mungkin sulit dicari pada aplikasi lain.
- Data saham komprehensif, teknikal serta fundamental tersaji dengan sangat baik sehingga mudah digunakan investor.
- Fasilitas jual beli saham aplikasi ini sudah bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas.
4. BNI Sekuritas
BNI telah melakukan banyak perubahan seperti salah satunya merilis aplikasi belajar investasi bernama BIONS. Aplikasi ini dilengkapi dengan akun trial supaya nasabah bisa mencoba lebih dulu tanpa memakai uang.
Akun trial ini tentu penting untuk mempelajari cara kerja dari aplikasi khususnya untuk pertama yang sedang belajar investasi.
Beberapa fitur yang ada dalam aplikasi ini diantaranya adalah sector trade, watchlist, fundamental, research, automatic order list dan lainnya.
Namun kekurangan dari aplikasi ini adalah deposit yang terbilang besar yakni sebesar Rp.1.000.000. Aplikasi ini dibagi menjadi dua produk yakni Reguler dan juga Market Syariah.
Perbedaan diantara keduanya adalah data saham yang tidak ada dalam market syariah. Contohnya seperti saham bank yang akan ditampilkan dalam bentuk tuisan pada market syariah.
Rekening saham nasabah akan secara otomaris bisa berjual beli Reksadana. Ini dilakukan dengan cara mengisi sebuah form bersamaan ketika pendaftaran rekening saham.
5. CIMB
CIMB adalah aplikasi belajar investasi yang bisa dibuka lewat ponsel dan juga web tanpa harus didownload. Namun untuk pembukaan aplikasi juga tidak semuanya dilakukan secara online.
Nasabah nantinya akan diminta mengisi formulor pendaftaran, tanda tangan basah, membawa dokumen serta dikirim ke CIMB. Berikut adalah beberapa persyaratan yang ada dalam aplikasi ini:
- Untuk fee beli adalah 0.18%, sedangkan untuk fee jual adalah 0.28%.
- Minimal deposit adalah sebesar Rp.1.000.000.
- Disediakan fitur Smart Order yang berguna untuk Buy Order serta Sell Order.
Sementara untuk rekening dana nasabah, maka hanya disediakan untuk rekening BCA saja untuk online trading bukan memakai rekening lainnya.
Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum disediakan fasilitas akun syariah. Meski begitu, aplikasi belajar investasi ini tetap cocok digunakan untuk belajar.
6. Mirae HOST
Ini merupakan salah satu dari sekuritas terkenal dari segi nilai serta frekuensi transaksi yang tinggi pada BEL. Untuk sistem aplikasinya adalah HOST untuk laptop serta NEO HOST untuk penggunaan ponsel. Berikut adalah beberapa ketentuan dari aplikasi belajar investasi ini:
- Fee untuk jual saham adalah 0.25%, sedangkan fee untuk beli saham adalah 0.15%.
- Tidak ditetapkan minimum fee dalam aplikasi ini.
- Minimal deposit adalah sebesar Rp.10.000.000.
Aplikasi ini menyediakan 4 pilihan bank ketika ingin membuka rekening sehingga bisa dipilih untuk transfer uang. Perbedaan aplikasi ini dengan aplikasi lainnya adalah minimal deposit sebesar 10 juta agar bisa mulai bertransaksi. Jumlahnya memang lumayan besar sebab aplikasi lainnya membuat keteapan untuk bisa mulai berinvestasi tanpa menggunakan deposit.
7. Philips POEM
Philip POEM merupakan aplikasi belajar investasi yang terbilang masih baru namun sudah cukup terkenal. Untuk minimal depositnya sendiri cukup terjangkau yakni sebesar Rp.500.000.
Sedangkan untuk rekening yang disediakan adalah Permata, Mandiri, BCA serta Sinarmas. Beberapa fitur yang ada dalam aplikasi ini adalah:
- Memiliki 3 kategori yakni teknikal, fundamental serta candlestick. Ini semua bisa membantu memilih saham dengan baik berdasarkan kriteria yang ditentukan.
- Sudah bekerja sama dengan Sekolah Pasar Modal pada BEL.
- Training diadakan 3 kali dalam seminggu.
- Menyediakan SMARTPlan Saham sehingga nasabah bisa membeli saham dengan rutin sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
8. RHB Indonesia
Ini merupakan aplikasi belajar investasi dan juga menjadi broker terkenal dengan targetnya adalah investor ritel. Aplikasi ini menyediakan 3 layanan yakni ARO Signal, Signal Bull dan juga Hold dan Bear.
Fitur ini nantinya bisa membantu nasabah supaya tidak harus selalu melihat pergerakan harga. Sementara untuk membuka akun saham tidak selamanya online namun nasabah diharuskan mengirim dokumen dan tanda tangan.
9. RTI Business
Ini adalah aplikasi belajar invetasi yang sangat direkomendasikan trader dan investor saham. Ini merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai data terbaru Bursa Efek Indonesia. Aplkasi ini nantinya bisa digunakan untuk membantu memberi gambaran pada para penggunanya.
Pengguna nantinya bisa memeriksa secara detail mengenai transaksi saham yang tertentu di hari itu. Ditambahkan juga dengan fitur calender untuk membuat jadwal right issue, dividen, IPO dan sebagainya. Aplikasi ini memberi dana virtual sebesar Rp.100.000.000 sebagai modal awal untuk melakukan transaksi.
10. StockMarketSim
Rekomendasi terakhir untuk aplikasi belajar investasi adalah StockMarketSim. Ini adalah aplikasi yang menjadi bagian dari permainan pasar saham virtual dari LineCentury. Para nasabah nantinya bisa demi trading memakai dana virtual tersebut kemudian melakukan perdagangan kapan saja.
Bisa dikatakan jika mencari uang yang mudah untuk sekarang ini bisa dilakukan lewat aplikasi android tercanggih. Bahkan banyak aplikasi penghasil uang yang terbukti membayar. Berbagai aplikasi belajar investasi di atas juga memiliki fitur yang berbeda-beda. Untuk itu, sebaiknya pilih dengan baik agar benar-benar mengerti tentng investasi.
Editted: 15/01/2024 by IDNarmadi.