Contoh Resume Jurnal, Pengertian, dan Cara Membuatnya

Untuk seorang siswa atau mahasiswa, membuat resume dari sebuah jurnal bukan hal yang asing. Apalagi, sudah banyak contoh resume jurnal yang tersebar di internet sehingga lebih mudah untuk menemukan referensinya.

Mencari contoh resume jurnal dan coba membuatnya sering terlihat mudah tapi tetap butuh ketelitian dan pemahaman yang baik supaya bisa menghasilkan karya yang baik dan benar.

Apalagi, biasanya format menulis resume jurnal setiap pengajar itu berbeda-beda terutama saat pengajar sudah memberikan format yang diminta, maka sebaiknya ikuti saja apa maunya pengajar.

Adapun yang terpenting saat membuat resume, pastikan untuk membaca jurnal dengan baik agar ringkasan yang dibuat juga tidak berbeda makna dengan jurnal aslinya. Di artikel kali ini, akan saya berikan contoh resume jurnal singkat yang semoga bisa menjadi referensi terbaik untuk Anda.

Namun sebelum masuk ke topik contoh resume jurnal ilmiah yang dimaksud, mari kita ulas dulu pengertian jurnal dan tips membuatnya.

Pengertian dan Cara Membuat Resume Jurnal

contoh resume jurnal
Contoh resume jurnal_unsplash.com

Resume adalah ringkasan yang dibuat dari sebuah naskah tulisan atau karangan yang panjang dengan mengambil bagian pokok atau ide pokok dan menyisihkan rincian serta ilustrasinya.

Mengetahui apa itu resume akan mempermudah untuk menjelaskan inti dari sebuah informasi yang ingin disampaikan. Ada banyak contoh resume jurnal yang bisa dicari sekedar sebagai referensi.

Membuat sebuah resume berarti Anda hanya menulis kembali pokok informasi dan ide utama tanpa harus menghilangkan bagian penting dari tulisan asli. Biasanya, resume memuat informasi yang singkat, padat, dan jelas agar orang lain bisa memahami isinya dengan lebih ringkas.

Resume jurnal adalah membuat ringkasan dari suatu jurnal penelitan baik nasional maupun internasional dengan tujuan untuk membuat pembaca agar lebih mudah untuk memahami jurnal, mengetahui tujuan jurnal, metode penelitian apa yang digunakan penulis, dan hasil dari penelitian.

Tujuan dalam menulis resume adalah untuk mengetahui materi dengan lebih detail dan menguasai materi yang telah disampaikan dengan baik. Resume juga bertujuan untuk mempermudah pembaca memahami pokok informasi dari tulisan panjang tanpa ada kesulitan.

Selain itu, penulisan resume mengajarkan Anda untuk bisa lebih menjelaskan sesuatu yang panjang menjadi singkat dan padat tetapi tetap memiliki makna yang sama. Msekipun dibuat dengan singkat, resume harus ditulis dengan baik agar lebih mudah dimengerti, dipahami, dan diterima oleh siapapun.

Membuat sebuah resume seperti dari sebuah jurnal bertujuan agar lebih mudah untuk mengingat materi yang telah diberikan tanpa harus membuka tulisan aslinya.

Menulis sebuah resume terlihat tidak terlalu sulit, tapi tetap harus ada langkah-langkah yang harus diperhatikan saat menulis resume yang baik dan benar.

Berikut beberapa cara yang harus diperhatikan untuk membuat sebuah resume jurnal yang baik dan benar:

Membaca Jurnal Asli

contoh resume jurnal
Contoh resume jurnal ilmiah_unsplash.com

Pertama kali yang harus Anda perhatikan untuk membuat resume termasuk contoh resume jurnal adalah memahami isi dari sebuah tulisan dari jurnal asli hingga selesai. Anda bisa mendapatkannya di situs-situs jurnal resmi yang beredar.

Membaca jurnal secara berulang-ulang akan memudahkan Anda untuk memahami maksud yang disampaikan oleh penulis.

Anda juga bisa menggunakan sumber daya lain untuk membantu agar lebih memahami kata atau kalimat yang belum dipahami. Adanya alat bantu akan berguna untuk membantu Anda memahami sebuah kalimat atau kata dalam sebuah tulisan.

Menemukan Ide Pokok/ Gagasan Utama

Saat Anda sudah membaca jurnal secara berulang-ulang, selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menemukan gagasan utama atau ide pokoknya. Cara agar menemukan ide pokok pada jurnal adalah mencari kalimat penting dalam naskah tersebut.

Kalimat penting yang terdapat dalam tulisan atau naskah biasanya sudah mencakup gagasan utamanya. Catat dan garis bawahi gagasan utama untuk memudahkan Anda dalam merangkum secara runut.

Menulis Resume Jurnal

Jika sudah selesai menemukan gagasan utama atau ide pokok dari tulisan yang dibaca, langkah selanjutnya adalah menuliskan resume. Pastikan Anda sudah memiliki gambaran umum mengenai resume yang akan ditulis melalui ide pokok tersebut.

Yang perlu diperhatikan saat menulis resume, Anda harus menyesuaikan dengan tulisan atau jurnal aslinya. Sebaiknya penggunaaan kata dan kalimat dalam resume juga menggunakan isi dari naskah aslinya.

Dalam membuat resume jurnal Anda tidak boleh menambahkan pendapat pribadi ke dalam resume yang dibuat, terlebih pendapat yang Anda sampaikan bertentangkan dengan naskah aslinya. Jadi, cukup Anda menulis ide pokok dari kalimat yang sudah dibaca dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain.

Saat menulis resume gunakan Bahasa Indonesia yang mudah untuk dicerna oleh orang lain. Walaupun dalam jurnal aslinya kalimat tersebut sulit dimengerti atau dipahami, Anda bisa menulisnya dalam bahasa yang lebih mudah untuk dipahami dalam resume yang Anda buat.

Resume yang dibuat tidak perlu menggunakan kalimat yang bertele-tele di dalamnya. Anda bisa membuat resume dengan rangkuman yang padat dan jelas tapi tetap mewakili isi dari jurnal aslinya.

Membaca Kembali Resume Jurnal

Kalau resume yang dibuat sudah selesai, Anda perlu memeriksa kembali dengan membaca ulang resume jurnal Anda. Dengan membaca kembali resume, Anda bisa memperbaiki bila ada kesalahan dalam resume yang sudah dibuat.

Hal yang harus diperiksa kembali adalah ejaan kata yang benar, tanda baca, penggunaaan bahasa yang baik dan benar, dan memeriksa kembali kesesuaian isi contoh resume jurnal Anda dengan isi jurnal asli.

Contoh Resume Jurnal

contoh resume jurnal

Setelah tahu beberapa hal penting seputar resume, selanjutnya kita bahas contoh resume jurnal yang bisa dipakai untuk contoh dan referensi.

Berikut ini contoh resume jurnal yang bisa Anda jadikan referensi saat mengerjakan tugas resume dari dosen atau guru. Contoh resume jurnal kali ini bertema agricultura, silakan simak di bawah ini.

Judul Jurnal:

Perubahan Populasi Protozoa Dan Alga Dominan Pada Air Genangan Tahan Padi Sawah yang Diberi Bokashi Berkelanjutan

Nama Jurnal: Jurnal Tanah Prob.

Volume: Volume 13, No.3 2008: 225-231.

Penulis: Ainin Niswati, Mas Achmad Syamsul Arif, dan Dermiyati.

Tujuan Penulisan:

Penelitian pada jurnal tersebut memiliki tujuan untuk mempelajari dan mengetahui bagaimana perubahan pada populasi protozoa dan alga dominan yang mendiami air genangan tahan sawah akibat pemberian pupuk bokashi berkelanjutan selama pertanaman padi sawah.

Metode Penelitian:

Metode penelitian yang dilakukan dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan.

Hasil Penelitian:                                              

Pada hasil pengamatan menunjutkan terdapat 2 genus protozoa dan genus alga dominan yang bisa diamati pada lahan yang diberi bokashi lebih tinggi dari yang tidak diberi bokashi. Dua genus protozoa adalah Euglena sp dan Pleodorina sp, dua genus alga dominan adalah Volvox sp dan Diatom.

Populasi protozoa dan alga meningkat cukup tajam sejak 30hst dan cenderung stabil jumlahnya sampai akhir panen. Hal ini disebabkan penambahan kompos atau bokashi berkelanjutan di dalam tanah yang akan meningkatkan populasi bakteri dan fungi yang menjadi sumber makanan bagi protozoa.

Semakin banyak bokashi yang diberikan akan semakin banyak pola aktivitas biota tanah, maka akan semakin banyak pula protozoa dan alga yang hidup. Ini disebabkan mulai tereliminasinya nitrogen dan hara lain hingga dapat digunakan oleh mereka.

Secara dekriptif, populasi protozoa genus Euglena sp di genangan air padi sawah dengan perlakuan kontrol lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan bokashi berkelanjutan. Secara statistika lama aplikasi bokashi tidak memengaruhi populasi Euglena sp.

Populasi Pleodorina sp secara deskriptif di air genangan padi sawah pada kontrol atau secara konvensional lebih rendah dibandingkan dengan diberikan bokashi berkelanjutan. Secara statistik, lama aplikasi bokashi tidak memengaruhi populasi Pleodorina sp.

Populasi alga genus Volvox sp secara deskriptif di genangan air padi sawah pada perlakuan kontrol lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan bokashi berkelanjutan. Volvox sp mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan padi kecuali pada 30hst.

Kepadatan populasi alga genus Diatom di genangan air padi sawah dengan perlakuan kontrol lebih rendah dibanding dengan perlakuan yang diberi bokashi berkelanjutan. Populasi Diatom menurun pada aplikasi bokashi selama 2 tahun 70hst.

Secara desktiptif, populasi protozoa dan alga lainnya di air genangan padi sawah pada pertanaman konvensional memiliki jumlah populasi yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakukan bokashi berkelanjutan. Meskipun kepadatan populasinya lebih rendah dibanding dengan protozoa dan alga dominan, Protozoa dan alga lain terlihat mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan padi,.

Kesimpulan:

Dalam jurnal ini didapatkan bahwa protozoa dan alga yang ada di air genangan tanah padi sawah adalah Euglena, Pleodorina, Volvox, dan Diatom. Pemberian bokashi selamat 4 tahun secara terus-menerus meningkatkan secara signifikan jumlah protozoa dan alga secara keseluruhan.

Protozoa dan alga dipengaruhi oleh waktu penggenangan tanah sawah dan jumlah populasinya cenderung mengalami peningkatan sejak 20 hingga 30 hari setelah penggenangan dan stabil sampai akhir penggenangan. Genus Euglena sp yang populasinya terus meningkat hingga akhir penggenangan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Situs Download Jurnal Gratis untuk Tugas Kuliah

Demikian ulasan singkat mengenai cara membuat dan contoh resume jurnal yang bisa membantu Anda untuk membuat resume jurnal yang baik dan benar. Menulis resume jurnal membutuhkan ketelitian dan kesabaran karena tidak hanya sekedar membaca jurnal tapi juga perlu untuk memahami isinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat.

Tinggalkan komentar