Kolam renang merupakan salah satu tempat favorit baik untuk berolahraga maupun liburan. Untuk menjaga air tetap bersih, umumnya digunakan kaporit.
Fungsi kaporit seringkali dipertanyakan oleh orang-orang yang notabenenya melakukan kegiatan dalam kolam renang. Benda semacam kaporit memang diaplikasikan dalam air kolam renang untuk tujuan tertentu.
Namun sepertinya masih banyak orang yang belum memahani dengan betul fungsi dari kaporit tersebut. Selain kolam renang, kaporit banyak digunakan dalam air minum. Akan tetapi, tentunya dengan takaran yang aman sesuai prosedur.
Jadi, jangan sampai salah dalam menggunakan kaporit. Alih-alih ingin membersihkan atau sebagai desinfektan, hasilnya malah membahayakan jika tidak tahu dengan baik fungsi dan aturannya.
Fungsi Kaporit untuk Kolam Renang
Renang merupakan salah satu cabang atau jenis olahraga yang cukup menyenangkan dan tentu amat baik bagi kesehatan tubuh. Dengan berenang maka itu akan membuat daya tahan tubuh menjadi jauh lebih kuat. Selain daripada itu olahraga renang juga dapat meningkatkan fungsi jantung.
Nah, bagi orang-orang yang sering berenang di kolam renang, mereka biasanya bisa mencium bau yang berbeda dari air dalam kolam tersebut. Hal itu bisa terjadi karena memang air di kolam renang mengandung kaporit.
Kaporit sendiri ditaruh dan diaplikasikan dalam air kolam renang karena memiliki fungsi tersendiri. Lalu apa sebenarnya fungsi kaporit dalam kolam renang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Kaporit adalah sejenis kalsium hipoklorit yang menjadi salah satu jenis desinfektan yang umumnya dipakai untuk perawatan kolam renang pribadi maupun komersil.
Bentuk kaporit sendiri biasanya berupa serbuk putih seperti bedak yang akan pecah jika dimasukkan ke dalam air. Kaporit ini akan menghasilkan gas klorin dan oksigen dimana itulah sumber bau menyengat yang khas dari kolam renang.
Perlu diketahui bahwa kaporit atau kalsium hipoklorit yang ditaburkan ke kolam renang berfungsi sebagai pembasmi kuman dan bakteri penyakit. Makanya itu kaporit ini sering disebut dengan istilah disinfektan untuk air khususnya air kolam renang.
Selain daripada itu, kaporit ini juga berfungsi untuk menjernihkan air kolam renang. Dengan penggunaan kaporit, maka air kolam akan selalu jernih dan tidak terlihat keruh karena pengendapan kotoran.
Oleh karena kaporit ini termasuk ke dalam salah satu jenis dari bahan kimia, maka penggunaannya harus selalu dalam batas aman. Kadar kaporit atau jumlah takaran yang dimasukkan ke dalam air yang ada di kolam renang harus sesuai dengan batas aman yang telah ditentukan.
Memang apabila pemberian atau pengaplikasian kaporit kurang dari jumlah yang dibutuhkan tentu tidak dapat memusnahkan bakteri patogen yang terdapat di dalam kolam renang. Sehingga air kolam akan banyak dipenuhi dengan bakteri dan bisa mengakibatkan persebaran penyakit menular.
Akan tetapi bila pemberian kaporit di dalam air kolam renang dilakukan secara berlebihan, maka dapat membayakan kesehatan. Bisa dikatakan demikian karena tentu terdapat sisa gas klorin yang ada di dalam air kolam renang tersebut.
Jumlah takaran dari kaporit yang ideal untuk digunakan adalah sekiranya : 70% sebesar 2,5 PPM atau 2,50 gram / 1 M3 (Satu Kubik) air sehingga akan menaikkan CL + 0,3. Namun disamping itu mungkin akan lebih baik untuk menggunakan Ph & Cl test untuk pengecekan lebih lanjutnya.
Fungsi Kaporit Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Fungsi kaporit yang mungkin paling dikenal selama ini adalah sebagai campuran dalam air kolam renang. Namun ternyata bahan kimia yang satu ini juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sebagai campuran di air minum. Kesemuanya itu tetap diaplikasikan dengan memperhatikan takaran yang baik dan seimbang.
Seperti yang sudah dikatakan tadi bahwa fungsi kaporit bukan hanya berlaku untuk kolam renang saja. Kaporit juga bisa memberi manfaat tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dosis-dosis yang telah diamati, fungsi kaporit dalam kehidupan bisa dirasakan dalam kegiatan berikut ini :
1. Untuk Membersihkan dan Menjernihkan Air
Fungsi kaporit memang umumnya untuk dicampurkan dalam air kolam renang. Selain kolam renang juga biasanya dicampurkan di air yang dialirkan ke rumah-rumah. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa itu dilakukan sebab bahan yang satu ini bisa bertindak sebagai disinfektan.
Kaporit memang bahan kimia berbasis klorin yang bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit yang bersumber dari air, seperti kolera, demam tifoid, disentri, dan hepatitis A.
Kadar kaporit sendiri yang digunakan dalam air kolam renang juga bisa menghancurkan patogen penyebab diare, infeksi telinga, dan infeksi jamur di kaki. Maka jelas disini dikatakan bahwa fungsi kaporit adalah untuk membersihkan dan menjernihkan air.
2. Sebagai Pembersih Perabot Rumah
Susunan kimiawi yang terkandung dalam kaporit juga dapat digunakan dalam pembuatan pemutih pakaian serta pembersih rumah.
Bahan ini dinilai cukup efektif untuk menyingkirkan berbagai kuman yang menempel di permukaan baju maupun barang-barang lainnya di rumah. Fungsi kaporit memang cukup nyata untuk membersihkan perabot rumah.
3. Untuk Mengusir Hama
Fungsi kaporit lainnya adalah sebagai salah satu bahan baku pestisida, sehingga bahan makanan yang dikonsumsi akan terbebas dari hama.
Selain itu, kaporit juga bisa digunakan sebagai campuran cairan pembersih dapur. Hal itu akan membuat barang-barang yang akan berkontak dengan makanan di rumah menjadi terbebas dari berbagai kuman.
4. Sebagai Bahan Baku Obat
Fungsi kaporit juga cukup nyata berperan dalam dunia kesehatan. Sebab, bahan ini digunakan dalam pembuatan beberapa jenis obat, kantung darah, hingga benang operasi. Ya, bahan kimia memang pada dasarnya adalah fondasi dari segala obat dalam dunia medis termasuk dengan kaporit ini.
5. Sebagai Bahan Pembuatan Gadget
Dari sekian banyak bahan baku yang digunakan untuk membuat prosesor telepon genggam, komputer, dan tablet, kaporit menjadi salah satunya.
Ya, kaporit juga digunakan pemanfaatannya dalam pembuatan gadget. Selain daripada itu, kaporit ternyata juga merupakan salah satu bahan baku pendingin lemari es.
6. Berguna Dalam Keperluan Sarana Transportasi
Fungsi kaporit ternyata juga menyasar ke bidang sarana transportasi. Kita tentu bisa menilik sendiri bahwa hampir semua moda transportasi mengandung kaporit.
Kaporit itu sendiri biasanya terdapat di bagian kursi, minyak rem, hingga bagian badan mobil. Maka jelas saja bisa dikategorikan fungsi kaporit ini dalam keperluan sarana transportasi.
Bahaya Kaporit Untuk Kesehatan
Meski fungsi kaporit dalam kehidupan sehari-hari begitu beragam, tapi tetap saja ada bahaya yang mengintai di baliknya. Bagaimanapun juga, kaporit adalah bahan kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan jika disuguhkan dalam dosis besar.
Apabila seseorang terpapar kaporit dalam kadar yang berlebihan maka gangguan kesehatan bisa muncul. Hal ini terjadi karena saat tubuh berkontak dengan kaporit, maka zat ini akan bereaksi dengan mengubah dirinya menjadi asam dan zat asam inilah yang bersifat merusak sel di tubuh.
Berikut ini adalah gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat paparan kaporit yang berlebihan :
- Iritasi saluran napas
- Iritasi pada mata
- Iritasi pada kulit
- Batuk
- Mual dan muntah
- Kesulitan bernapas
- Sakit tenggorokan
- Penglihatan kabur
- Terdapat cairan di paru-paru
- Mata, tenggorokan, atau hidung terasa panas seperti terbakar
Perlu dipahami bahwa bahaya kaporit yang disebutkan di atas hanya akan muncul apabila paparan terjadi secara berlebihan.
Sehingga sebenarnya tidak perlu merasa khawatir untuk berenang atau menggunakan benda sehari-hari yang mengandung kaporit. Karena pada dasarnya, kadar dari kaporit itu sudah diatur agar tidak membahayakan kesehatan.
Kaporit memang memiliki cukup banyak fungsi dari pemakaiannya. Fungsi kaporit yang paling umum dan nyata mungkin adalah untuk pembersihan kolam renang.
Namun lebih dari itu kaporit inipun tetap memiliki fungsi yang nyata bagi setiap sisi kehidupan manusia. Meskipun demikian, tetap perhatikan anjuran pemakaian terlebih mengenai takaran kaporit tersebut agar tidak menimbulkan masalah pada kesehatan.
Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.