Kulit Bayi Kering: 4 Ciri, Penyebab, serta Cara Mengatasinya dengan Benar

Kulit bayi kering sudah umum dialami oleh bayi yang baru lahir, maka dari itu, anda bisa menyiapkan pelembap untuk kulit kering pada bayi.

Seperti yang diketahui bahwa kulit bayi lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa.

Kulit kering disebabkan oleh hilangnya kelembapan kulit yang bisa menyebabkan retak dan terkelupasnya epidermis, lapisan kulit paling atas.

Lalu, apa saja ciri-ciri kulit bayi kering dan apa penyebabnya? Untuk pembahasan lebih lanjut, bisa simak informasi detailnya dibawah ini ya.   

Ciri-Ciri Kulit Bayi Kering

Terdapat beberapa ciri-ciri kulit bayi kering yang harus anda ketahui untuk mencari cara menyembuhkannya, yakni sebagai berikut:

1. Kulit Mengelupas

Kulit Bayi Kering
Ciri-Ciri Kulit Bayi Kering

Sama halnya dengan kulit bayi kering, kulit megelupas juga merupakan ciri kulit kering yang umum terjadi.

Pengelupasan kulit merupakan masalah kulit umum pada bayi baru lahir yang umumnya terjadi pada tangan, kaki, serta pergelangan kaki.

Sehingga, anda tidak perlu terburu-buru merasa khawatir dan panik jika kulit bayi mengelupas.

2. Iritasi atau Ruam

Merawat kulit bayi kering perlu dilakukan dengan lebih berhati-hati, terutama jika anda mempunyai kondisi kulit kering.

Kulit bayi kering lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan kulit bayi menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim.

Maka dari itu, kulit bayi lebih sensitif dan rentan mengalami alergi maupun iritasi, seperti ruam.

3. Kulit Tampak Kekeringan

Di usia bayi yang masih kecil, kulit bayi masih belum mempunyai zat penghalang kulit yang sempurna.

Dampak, kondisi tersebut menjadi salah satu tanda kulit kering pada bayi yang dapat mengakibatkan bayi tidak nyaman.

Permukaan kulit bayi ketika lahir lebih kasar dan kering dibandingkan dengan usia anak yang lebih besar.

Selama 30 hari pertama kehidupan bayi, maka kulit yang semakin halus berkorelasi dengan peningkatan hidrasi kulit.

Karena itu, anda dapat membantu memberikan kelembapan dengan penggunaan pelembap yang aman untuk bayi.

4. Kulit Tampak Retak

Kulit retak merupakan salah satu ciri yang umum dialami oleh bayi dengan kondisi kulit kering.

Kulit retak umumnya ditemukan di sekitar kaki, tangan, maupun bibir si kecil. Namun kulit retak ini dapat disebabkan oleh beberapa penyebab.

Seperti halnya pemakaian jenis sabun, iklim, faktor genetik, dan juga penyakit tertentu seperti eksim.

Penyebab Kulit Bayi Kering

Sebelum mengatasi kulit bayi kering yang bisa disebabkan oleh berbagai jenis kuman maupun bakteri.

Maka anda harus menjadi tahu apa yang menyebabkan kulit pada bayi menjadi kering supaya dapat diketahui langkah pengobatannya.

Nah, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kulit bayi kering, antara lain sebagai berikut:

1. Cradle Cap

Munculnya penyakit cradle cap karena terjadi penumpukkan kulit yang keras pada kulit kepala bayi. Selain itu, kepala bayi mungkin mempunyai lokasi yang kemerahan.

Namun, anda tidak perlu khawatir karena cradle cap akan hilang dengan sendirinya dan tidak perlu dirawat.

Anda dapat mencuci rambut menggunakan sampo bayi dengan formula lembut dan menyisir sisiknya.

Hindari untuk melakukan keramas pada rambut bayi yang terlalu sering, karena akan menyebabkan kulit kepala kering pada bayi.

2. Eksim

Kulit bayi kering juga bisa disebabkan oleh sebuah penyakit pada bayi yang disebut dengan eksim.

Eksim pada bayi juga disebut sebagai dermatitis yang merupakan kondisi kulit alergi dengan ciri yakni ruam gatal pada pipi dan dahi.

Ruam kulit kering merupakan gejala utama eksim pada bagian kulit yang mempunyai eksim menjadi gatal parah, terdapat bercak merah, serta kulit yang tampak retak.

3. Mandi Terlalu Lama

Memandikan bayi dalam waktu yang terlalu lama bisa menghilangkan minyak kulit pelindung alami yang dikeluarkan oleh kelenjar sebaceous.

Hal ini memiliki dampak yang kurang baik untuk kulit bayi karena bisa membuat kulit bayi menjadi kering.

4. Suhu Sekitar

Dingin dan panas ekstrim bisa menurunkan kelembapan pada kulit. Hal ini tentunya berdampak pada kulit bayi yang menjadi kehilangan kelembapan dan mengering secara cepat.

Apabila anda menggunakan AC pada saat suhu udara di luar sedang panas, udara di rumah akan secara bertahap kehilangan kelembapannya dan terjadilah kulit bayi kering.

5. Menggunakan Skincare yang Berbahan Keras

Terlalu sering mandi dan menggunakan sabun bisa menyebabkan kulit menjadi kering pada bayi.

Atau bahkan bis amemperburuh kondisi kulit bayi apabila anak sudah memiliki kulit kering sebelumnya.

Hal ini terjadi dikarenakan penggunaan sabun yang bisa menghilangkan minyak alami pada kulit.

Dengan demikian, pastikan produk untuk bayi memiliki formula yang lembut sehingga tidak membuat kulit bayi kering.

Tips Memilih Pelembap bagi Kulit Bayi Kering

Berikut ini beberapa tips untuk memilih pelembap bagi kulit bayi kering yang bisa anda terapkan, yakni:

1. Hindari Pelembap dengan Kandungan Air

Menghindari pelembap dengan kandungan air merupakan cara pertama dalam memilih pelembap untuk kulit bayi kering.

Salah satu tips perawatan kulit bayi sensitif yakni sebaiknya tidak membeli pelembap yang memiliki kandungan air sebagai salah satu kandungan bahan skincare bayi.

2. Pilih Pelembap dengan Kandungan Butter dan Minyak

Kulit Bayi Kering
Tips Mengatasi Kulit Bayi Kering

Cara memilih pelembap untuk kulit bayi kering yang berikutnya yakni dengan memilih pelembap dengan kandungan butter dan minyak.

Disarankan untuk mencari bahan yang melembapkan, seperti shea butter atau minyak untuk membantu melembapkan kulit bayi kering.

3. Pilih Bahan yang Paling Sedikit

Cara memilih pelembap kulit bayi kering yang selanjutnya yakni dengan memilih jumlah bahan paling sedikit dalam produk.

Apabila dalam satu produk pelembap mempunyai daftar bahan yang banyak, mungkin yang terbaik yakni untuk tidak membelinya.

Terkecuali apabila anda benar-benar mengerti efek samping dari bahan yang tercantum tersebut.

Sebagai orang tua, anda dapat melakukan perbandingan terhadap bahan kandungan dari satu produk dengan produk lainnya.

4. Pilih Produk Tanpa Aroma

Cara memilih pelembap untuk kulit bayi kering yang berikutnya yakni dengan memilih produk tanpa aroma.

Kandungan parfum yang terdapat dalam produk bayi bisa berisiko untuk kulit bayi menjadi iritasi.

Maka dari itu, pelembap untuk bayi disarankan produk tanpa parfum untuk mencegah kulitnya semakin kering.

Anda bisa mencari produk yang tidak beraroma untuk menghindari masalah alergi maupun eksim.

Apabila anda lebih senang dengan aroma ringan, maka anda bisa pilih produk dengan aroma alami dengan minyak esensial dibandingkan komponen kimia.

Bayi umumnya tidak perlu menggunakan lotion maupun krim tubuh karena kulitnya masih sangat lembut dan kenyal.

Namun, tidak ada salahnya untuk memilih pelembap untuk kulit bayi yang kering.

Demikian beberapa ciri dan penyebab yang membuat kulit bayi kering. Anda tentunya tidak boleh panik dalam mengatasinya.

Anda bisa mencoba beberapa tips di atas dalam memilih produk untuk mengatasi kulit bayi kering.

Apabila anda masih ragu, anda bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk meminta saran pelembap yang tepat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda ya.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar